Jubah Bulu Onta
Jubah Bulu Unta
Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan. ( Markus 1:6 )
Banyak manusia yang tidak mengenal identitasnya masing –masing. Mereka tidak mengenal apa yang menjadi panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Banyak yang berkata, “saya tidak tahu apa tujuan saya hidup.”Sebenarnya apa yang menghalangi manusia untuk menemukan jati dirinya? Dosa. Bagaimana caranya agar kita menemukan identitas kita masing – masing?
Yohanes Pembaptis memakai jubah dari bulu unta. Jika kita ditanya tentang unta, kita akan langsung berpikir, bahwa unta memiliki punuk di punggungnya, tidak seperti hewan – hewan lain. Itulah yang membedakan unta dengan hewan – hewan lainnya.
Sama seperti kita, manusia. Dalam mencari identitas kita, kita harus tahu apa yang menjadi ciri khas yang Tuhan tanamkan di dalam diri kita, yang tidak dimiliki oleh orang lain. Itu bisa merupakan kekuatan yang paling nyata, yang paling menonjol dari diri kita. Sesuatu yang ada di dalam diri kita yang bisa memberkati banyak orang. Unta memiliki kaki yang kuat untuk melintasi padang gurun, dan di dalam punuknya ada simpanan air. Bagaimana kita bisa di atas rata – rata dan menjadi yang terbaik, adalah dengan menemukan apa yang benar – benar kita suka dan mengerjakannya dengan sepenuh hati.
Ada seseorang yang tidak punya latar belakang tentang koki. Tapi ia suka sekali makan ayam. Ia tidak suka daging – daging yang lain, seperti ikan atau sapi. Karena itu ia mencoba memasak ayam dengan cara apapun. Bahkan ia mencoba bermacam – macam resep. Dan akhirnya ia mencampur macam – macam bahan yang ada, akhirnya sekarang ini resepnya menjadi populer sebagai salah satu chain restaurant paling terkenal di dunia, dan saat ini menjadi franchise di manapun.
Itu adalah hasil dari sesuatu yang terus menerus ditekuni dan akhirnya menghasilnya sesuatu dan menjadi berkat. Sekarang saudara lihatlah kepada diri saudara. Apakah ada sesuatu di dalam diri saudara yang bisa dipakai untuk memberkati banyak orang? Mari terus gali identitas kita masing – masing. Temukan warnamu.
23 Juli 2019
Only By His Grace
Only By His Grace
Ev Daniel Krestianto
Komentar
Posting Komentar