MENJADI SEORANG MURID
*MENJADI SEORANG MURID*
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*SELASA, 16 JULI 2019*
*Pdt Victor Kristijanto Purnomo*
Shalom
Hari-hari ini ketika saya melayani orang-orang konseling saya mendengar orang berkata : Pak, saya sudah melakukan kebenaran tetapi saya masih saja Mengalami Kesulitan dan Masalah.. Ketika saya melayani orang tersebut dan saya teringat dengan Sion.
Di Jemaat Sion Tuhan memberikan *Warisan Kepada Sion*
Ada Dua *Warisan Sion* :
*Warisan Next Level*
*Warisan Mau Dididik Menjadi Murid Kristus*
Saya teringat sewaktu Acara di Sion, waktu itu Jemaat sangat haus dan sudah berdatangan sejak tengah malam. Ibu Nany Susanty sebagai Pemimpin ingin mengecek keadaan dibawah. Dia sebenarnya Tuhan sudah perintahkan untuk tetap duduk diam berdoa.
Kemudian ada peristiwa Kaca Pintu Jatuh dan Pecah mengenai kaki Bu Nany Susanty, ada sebuah Jarinya terkena kaca dan putus. Dalam keadaan yang sakit, Bu Nany Susanty tetap mengikuti acara sampai selesai dan setelah selesai baru dia dibawa ke Rumah Sakit, dokter berkata seharusnya jari kaki itu tidak bisa disambung tetapi karena Iman akhir nya jari kaki Bu Nany Susanty dapat disambungkan dan pulih.
Ketika kita diperhadapkan dengan pilihan yang benar itu sangat susah menentukan pilihan yang mana ? Tetapi sebagai seorang murid Tuhan dapat memilih yang benar dan tepat.
Jika kita melangkah dengan kebenaran diri sendiri maka akan muncul persoalan yang baru.
*Jika kita melangkah dengan Kebenaran Tuhan maka Mujizat Tuhan Terjadi dalam hidup kita.*
Mari Kita Buka
*Yohanes 8:30-36 (TB) Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."*
Ketika Tuhan Yesus melakukan banyak Mujizat banyak orang yang takjub dan percaya kepada Tuhan.
Para Follower mengikuti Tuhan Yesus karena senang melihat Mujizat Tuhan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Para Murid Yesus tetap tinggal didalam Firman Tuhan
Kita sekarang Belajar mengenai Perbedaan antara Student dengan Disciples
Student adalah seorang siswa yang belajar dari mulai jam 07-14 setelah itu ia melakukan semua kegiatan pribadinya. Seorang siswa hanya tunduk pada guru pada saat ada di sekolah saja.
Disciples adalah Orang-orang yang tinggal bersama Tuhan Yesus selama 24 jam, Mereka Belajar dan melakukan apa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus.
Seorang Student tidak mengikuti gurunya selama 24 jam
Disciples berasal dari kata Discipline. Kita sebagai Murid Yesus harus mau dikoreksi dan dididik oleh Tuhan Yesus sendiri.
Contohnya : Jose anak saya, semester yang lalu dia belajar seenaknya sendiri sehingga ketika dibagi rapot ada lima nilai yang berada dibawah Nilai KKM. Gurunya berkata jika semester depan dia masih sama maka dia terancam tidak naik kelas. Jose mendisiplinkan diri sendiri, dia belajar sehingga pada saat pembagian Raport Kenaikan Kelas dia sempat ketakutan karena ada tiga orang temannya ditelpon orang tuanya oleh guru setiap orang yang ditelpon adalah orang yang tidak naik kelas.
Jose kemudian menelpon mamanya untuk bertanya apakah mamanya ditelpon oleh gurunya. Mamanya jawab tidak ditelpon, mamanya berkata mungkin papa yang ditelpon. Akhirnya dia telpon saya dan saya katakan tidak ditelpon. Hilang rasa Ketakutan dia.
Kebenaran Tuhan itu memerdekakan kita. Kata Mengetahui berasal dari Bahasa Yunani "Ginoosko* yang artinya Tahu sebab engkau Mengalami, Mengerti.
Murid-murid Yesus akan dibawa sampai ke tahap mengerti.
Contohnya Engkong Yusak Tjipto selalu berkata Jalan bersama Tuhan, alami dewek.
Contohnya : Ketika Abraham disuruh Tuhan untuk mempersembahkan anak nya yang tunggal, dia dalam pikirannya kenapa Tuhan berikan anak dan kenapa saya disuruh untuk mempersembahkan anaknya katanya Janji Tuhan mau menjadi Bapa banyak bangsa. Kemudian Abraham Memilih untuk Taat dan dia naik ke atas Gunung Moria, kemudian Abraham Mengalami Perjumpaan dengan Tuhan Yang Menyediakan, Jehovah Jireh. Kemudian Abraham menamai tempat itu Jehovah Jireh.
Kita harus mempunyai pengalaman Berjalan Bersama Tuhan. Tuhan Yesus mau mendidik kita.
Jika kita mengalami yang tidak enak karena kita tidak melakukan kebenaran Tuhan
Kebenaran Tuhan itu membebaskan, memerdekakan.
Merdeka artinya Dibebaskan dari seluruh ikatan yang mengikat.
Jika kita dimerdekakan oleh Tuhan maka kita tidak akan sembarangan dan hidup sungguh-sungguh didalam Tuhan.
Ini adalah hari-hari terakhir di Akhir Zaman kita harus sungguh-sungguh Menjadi Murid Kristus.
Saat ini kita masih bisa memperbaiki hidup kita dan menjadi murid yang baik
Mari kita berkata bahwa Kita siap menjadi Murid Yesus.
Kita ini Murid Kristus bukan Student, kita mau mengikuti kemana saja Tuhan Yesus pergi.
Amin
Penulis
Joshua Ivan Sudrajat
*ECCLESIA FELLOWSHIP SION*
*SELASA, 16 JULI 2019*
*Pdt Victor Kristijanto Purnomo*
Shalom
Hari-hari ini ketika saya melayani orang-orang konseling saya mendengar orang berkata : Pak, saya sudah melakukan kebenaran tetapi saya masih saja Mengalami Kesulitan dan Masalah.. Ketika saya melayani orang tersebut dan saya teringat dengan Sion.
Di Jemaat Sion Tuhan memberikan *Warisan Kepada Sion*
Ada Dua *Warisan Sion* :
*Warisan Next Level*
*Warisan Mau Dididik Menjadi Murid Kristus*
Saya teringat sewaktu Acara di Sion, waktu itu Jemaat sangat haus dan sudah berdatangan sejak tengah malam. Ibu Nany Susanty sebagai Pemimpin ingin mengecek keadaan dibawah. Dia sebenarnya Tuhan sudah perintahkan untuk tetap duduk diam berdoa.
Kemudian ada peristiwa Kaca Pintu Jatuh dan Pecah mengenai kaki Bu Nany Susanty, ada sebuah Jarinya terkena kaca dan putus. Dalam keadaan yang sakit, Bu Nany Susanty tetap mengikuti acara sampai selesai dan setelah selesai baru dia dibawa ke Rumah Sakit, dokter berkata seharusnya jari kaki itu tidak bisa disambung tetapi karena Iman akhir nya jari kaki Bu Nany Susanty dapat disambungkan dan pulih.
Ketika kita diperhadapkan dengan pilihan yang benar itu sangat susah menentukan pilihan yang mana ? Tetapi sebagai seorang murid Tuhan dapat memilih yang benar dan tepat.
Jika kita melangkah dengan kebenaran diri sendiri maka akan muncul persoalan yang baru.
*Jika kita melangkah dengan Kebenaran Tuhan maka Mujizat Tuhan Terjadi dalam hidup kita.*
Mari Kita Buka
*Yohanes 8:30-36 (TB) Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapa pun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?"
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah.
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."*
Ketika Tuhan Yesus melakukan banyak Mujizat banyak orang yang takjub dan percaya kepada Tuhan.
Para Follower mengikuti Tuhan Yesus karena senang melihat Mujizat Tuhan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus.
Para Murid Yesus tetap tinggal didalam Firman Tuhan
Kita sekarang Belajar mengenai Perbedaan antara Student dengan Disciples
Student adalah seorang siswa yang belajar dari mulai jam 07-14 setelah itu ia melakukan semua kegiatan pribadinya. Seorang siswa hanya tunduk pada guru pada saat ada di sekolah saja.
Disciples adalah Orang-orang yang tinggal bersama Tuhan Yesus selama 24 jam, Mereka Belajar dan melakukan apa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus.
Seorang Student tidak mengikuti gurunya selama 24 jam
Disciples berasal dari kata Discipline. Kita sebagai Murid Yesus harus mau dikoreksi dan dididik oleh Tuhan Yesus sendiri.
Contohnya : Jose anak saya, semester yang lalu dia belajar seenaknya sendiri sehingga ketika dibagi rapot ada lima nilai yang berada dibawah Nilai KKM. Gurunya berkata jika semester depan dia masih sama maka dia terancam tidak naik kelas. Jose mendisiplinkan diri sendiri, dia belajar sehingga pada saat pembagian Raport Kenaikan Kelas dia sempat ketakutan karena ada tiga orang temannya ditelpon orang tuanya oleh guru setiap orang yang ditelpon adalah orang yang tidak naik kelas.
Jose kemudian menelpon mamanya untuk bertanya apakah mamanya ditelpon oleh gurunya. Mamanya jawab tidak ditelpon, mamanya berkata mungkin papa yang ditelpon. Akhirnya dia telpon saya dan saya katakan tidak ditelpon. Hilang rasa Ketakutan dia.
Kebenaran Tuhan itu memerdekakan kita. Kata Mengetahui berasal dari Bahasa Yunani "Ginoosko* yang artinya Tahu sebab engkau Mengalami, Mengerti.
Murid-murid Yesus akan dibawa sampai ke tahap mengerti.
Contohnya Engkong Yusak Tjipto selalu berkata Jalan bersama Tuhan, alami dewek.
Contohnya : Ketika Abraham disuruh Tuhan untuk mempersembahkan anak nya yang tunggal, dia dalam pikirannya kenapa Tuhan berikan anak dan kenapa saya disuruh untuk mempersembahkan anaknya katanya Janji Tuhan mau menjadi Bapa banyak bangsa. Kemudian Abraham Memilih untuk Taat dan dia naik ke atas Gunung Moria, kemudian Abraham Mengalami Perjumpaan dengan Tuhan Yang Menyediakan, Jehovah Jireh. Kemudian Abraham menamai tempat itu Jehovah Jireh.
Kita harus mempunyai pengalaman Berjalan Bersama Tuhan. Tuhan Yesus mau mendidik kita.
Jika kita mengalami yang tidak enak karena kita tidak melakukan kebenaran Tuhan
Kebenaran Tuhan itu membebaskan, memerdekakan.
Merdeka artinya Dibebaskan dari seluruh ikatan yang mengikat.
Jika kita dimerdekakan oleh Tuhan maka kita tidak akan sembarangan dan hidup sungguh-sungguh didalam Tuhan.
Ini adalah hari-hari terakhir di Akhir Zaman kita harus sungguh-sungguh Menjadi Murid Kristus.
Saat ini kita masih bisa memperbaiki hidup kita dan menjadi murid yang baik
Mari kita berkata bahwa Kita siap menjadi Murid Yesus.
Kita ini Murid Kristus bukan Student, kita mau mengikuti kemana saja Tuhan Yesus pergi.
Amin
Penulis
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar