PESAN TUHAN BULAN ELUL
Month of Elul
===========
As the last month of the Jewish year, Elul is traditionally a time of introspection and stocktaking -- a time to review one's deeds and spiritual progress over the past year and prepare for the upcoming "Days of Awe" of Rosh HaShanah and Yom Kippur.
(Sebagai bulan terakhir dalam kalender Yahudi, Elul secara tradisional adalah bulan dimana kita melakukan instropeksi dan merenung - sebuah waktu dimana seseorang merenungkan perbuatan2nya dan perkembangan kerohaniannya selama 1 tahun ini dan mempersiapkan diri untuk kedatangan "Hari yang Ajaib/Menakjubkan" dari Rosh HaShanah - Tahun Baru Yahudu dan Yom Kippur - Hari Raya Pendamaian)
As the month of Divine Mercy and Forgiveness (see "Today in Jewish History" for Elul 1) it is a most opportune time for teshuvah ("return" to G-d), prayer, charity, and increased Ahavat Yisrael (love for a fellow Jew) in the quest for self-improvement and coming closer to G-d. Chassidic master Rabbi Schneur Zalman of Liadi likens the month of Elul to a time when "the king is in the field" and, in contrast to when he is in the royal palace, "everyone who so desires is permitted to meet him, and he receives them all with a cheerful countenance and shows a smiling face to them all."
(Sebagai bulan "Belaskasihan & Pengampunan Tuhan", bulan ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk Teshuvah - "kembali / berbalik ke Tuhan", berdoa, berbagi dan meningkatkan kasih kepada sesama yang mana semua hal tersebut adalah sebuah cara bagi kita untuk meningkatkan diri dan mendekat kepada Tuhan. Menurut rabbi Schneur Zalman of Liadi menyebutkan bahwa bulan Elul adalah waktu dimana "Sang Raja" berada di ladang dan ini berkebalikan dengan pada saat "Sang Raja" berada di dalam Istana, "setiap orang yang sangat menginginkan/merindukan untuk bertemu dengan Dia, maka Dia akan menerimanya dengan wajah yang bahagia dan akan tersenyum kepada mereka") - source : chabad.org
PS:
===
Bulan Elul adalah bulan Divine Mercy & Forgiveness (Belas kasihan dan Pengampunan Tuhan). Bulan dimana Tuhan melimpahkan belas kasihan dan pengampunanNya pada setiap orang yg mencari dan memintanya.
Bulan Elul adalah bulan di mana Tuhan berada di "ladang" untuk menjumpai para pekerjanya/umatnya bukan lagi di dalam IstanaNya. Ini bulan dimana seharusnya banyak org akan berjumpa dengan Tuhan dengan mudah.
Yang diperlukan hanya "KERINDUAN" untuk berjumpa dengan Tuhan, maka dalam sekejap Dia akan menemui kita dengan wajah yang bahagia. Beda dengan ketika Dia berada di Istana. Banyak protokuler yg harus dijalani untuk bertemu dengan Dia sebagai Raja.
Ini bulan yang sangat ajaib. Bulan dimana kita bisa mengobrol dengan Tuhan "tanpa batasan" (mengenai apapun, kapanpun dan dimanapun kita berada). Bulan dimana Tuhan juga akan beritahukan jalan2Nya bagi yang mencariNya, sehingga kita bisa mencapai kehidupan secara maksimal (karena untuk mencapai maksimal tidak akan pernah bisa dengan memakai jalan/pikiran/cara kita sendiri).
Isa 55:6 Seek the LORD while he makes himself available; call to him while he is nearby! (NET)
Isa 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (ITB)
===========
As the last month of the Jewish year, Elul is traditionally a time of introspection and stocktaking -- a time to review one's deeds and spiritual progress over the past year and prepare for the upcoming "Days of Awe" of Rosh HaShanah and Yom Kippur.
(Sebagai bulan terakhir dalam kalender Yahudi, Elul secara tradisional adalah bulan dimana kita melakukan instropeksi dan merenung - sebuah waktu dimana seseorang merenungkan perbuatan2nya dan perkembangan kerohaniannya selama 1 tahun ini dan mempersiapkan diri untuk kedatangan "Hari yang Ajaib/Menakjubkan" dari Rosh HaShanah - Tahun Baru Yahudu dan Yom Kippur - Hari Raya Pendamaian)
As the month of Divine Mercy and Forgiveness (see "Today in Jewish History" for Elul 1) it is a most opportune time for teshuvah ("return" to G-d), prayer, charity, and increased Ahavat Yisrael (love for a fellow Jew) in the quest for self-improvement and coming closer to G-d. Chassidic master Rabbi Schneur Zalman of Liadi likens the month of Elul to a time when "the king is in the field" and, in contrast to when he is in the royal palace, "everyone who so desires is permitted to meet him, and he receives them all with a cheerful countenance and shows a smiling face to them all."
(Sebagai bulan "Belaskasihan & Pengampunan Tuhan", bulan ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk Teshuvah - "kembali / berbalik ke Tuhan", berdoa, berbagi dan meningkatkan kasih kepada sesama yang mana semua hal tersebut adalah sebuah cara bagi kita untuk meningkatkan diri dan mendekat kepada Tuhan. Menurut rabbi Schneur Zalman of Liadi menyebutkan bahwa bulan Elul adalah waktu dimana "Sang Raja" berada di ladang dan ini berkebalikan dengan pada saat "Sang Raja" berada di dalam Istana, "setiap orang yang sangat menginginkan/merindukan untuk bertemu dengan Dia, maka Dia akan menerimanya dengan wajah yang bahagia dan akan tersenyum kepada mereka") - source : chabad.org
PS:
===
Bulan Elul adalah bulan Divine Mercy & Forgiveness (Belas kasihan dan Pengampunan Tuhan). Bulan dimana Tuhan melimpahkan belas kasihan dan pengampunanNya pada setiap orang yg mencari dan memintanya.
Bulan Elul adalah bulan di mana Tuhan berada di "ladang" untuk menjumpai para pekerjanya/umatnya bukan lagi di dalam IstanaNya. Ini bulan dimana seharusnya banyak org akan berjumpa dengan Tuhan dengan mudah.
Yang diperlukan hanya "KERINDUAN" untuk berjumpa dengan Tuhan, maka dalam sekejap Dia akan menemui kita dengan wajah yang bahagia. Beda dengan ketika Dia berada di Istana. Banyak protokuler yg harus dijalani untuk bertemu dengan Dia sebagai Raja.
Ini bulan yang sangat ajaib. Bulan dimana kita bisa mengobrol dengan Tuhan "tanpa batasan" (mengenai apapun, kapanpun dan dimanapun kita berada). Bulan dimana Tuhan juga akan beritahukan jalan2Nya bagi yang mencariNya, sehingga kita bisa mencapai kehidupan secara maksimal (karena untuk mencapai maksimal tidak akan pernah bisa dengan memakai jalan/pikiran/cara kita sendiri).
Isa 55:6 Seek the LORD while he makes himself available; call to him while he is nearby! (NET)
Isa 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! (ITB)
Komentar
Posting Komentar