CINTA UNTUK RUMAHMU
*CINTA UNTUK RUMAH MU MENGHANGUSKAN AKU*
*MENGEJAR HATINYA*
*SABTU 8 FEBRUARI 2020*.
*PS Lukas Yoesianto*
Sumber YouTube : https://youtu.be/qd8JVmmFj6g
Bawa kami lebih dalam lagi masuk kedalam HatiMu. Wahyukan diriMu kepada kami
Mari kita lihat Injil Yohanes 2:13-17 (TB) Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Pada waktu itu Yesus sedang berada di dalam Rumah BapaNya.
Tujuan dari Rumah Tuhan itu adalah *Ada Perjumpaan Ilahi atau Divine Encounter* dengan UmatNya.
Pada waktu itu Fungsi Bait Tuhan sudah berubah, Yesus membalikkan semua meja tempat jualan yang ada di Rumah Tuhan. Karena pada saat itu ada Perkataan *RumahKu adalah Rumah Doa*
Saya mempunyai Kesaksian : Setiap hari Senin Minggu Ke empat, di tempat saya ada Persekutuan Hamba-hamba Tuhan.
Yang membakar hidupmu haruslah cinta untuk rumah Tuhan. Tempat dimana umatNya berjumpa dengan Tuhan. Bukan masalah siapa yang khotbah, bukan tentang kita atau kelompok kita. Tapi ada yang lebih penting dimana Tuhan bertemu dengan umatNya. Itulah yang menjadi kepentingan kita.
Rumah Tuhan menjadi Tempat Pertemuan antara Tuhan dengan UmatNya
Love God itulah kepentingan kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*MENGEJAR HATINYA*
*SABTU 8 FEBRUARI 2020*.
*PS Lukas Yoesianto*
Sumber YouTube : https://youtu.be/qd8JVmmFj6g
Bawa kami lebih dalam lagi masuk kedalam HatiMu. Wahyukan diriMu kepada kami
Mari kita lihat Injil Yohanes 2:13-17 (TB) Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."
Pada waktu itu Yesus sedang berada di dalam Rumah BapaNya.
Tujuan dari Rumah Tuhan itu adalah *Ada Perjumpaan Ilahi atau Divine Encounter* dengan UmatNya.
Pada waktu itu Fungsi Bait Tuhan sudah berubah, Yesus membalikkan semua meja tempat jualan yang ada di Rumah Tuhan. Karena pada saat itu ada Perkataan *RumahKu adalah Rumah Doa*
Saya mempunyai Kesaksian : Setiap hari Senin Minggu Ke empat, di tempat saya ada Persekutuan Hamba-hamba Tuhan.
Yang membakar hidupmu haruslah cinta untuk rumah Tuhan. Tempat dimana umatNya berjumpa dengan Tuhan. Bukan masalah siapa yang khotbah, bukan tentang kita atau kelompok kita. Tapi ada yang lebih penting dimana Tuhan bertemu dengan umatNya. Itulah yang menjadi kepentingan kita.
Rumah Tuhan menjadi Tempat Pertemuan antara Tuhan dengan UmatNya
Love God itulah kepentingan kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar