FUNGSI BUNYI SHOFAR DALAM PEPERANGAN ROHANI

FUNGSI BUNYI SHOFAR DALAM PEPERANGAN ROHANI

 Disadur dari buku “Shofar, Pengorbanan  Sempurna Domba Jantan”- Agustinus Sumandar

1. Bagi bangsa Israel
Fungsi peniupan Shofar bagi bangsa Yahudi adalah utk memenuhi kewajiban ritual dimana memang ada waktu yg khusus disediakan hanya utk mendengarkan tiupan shofar dari seseorang yg ahli yg bertugas (dalam hal ini tugas dan tanggung jawab utama diserahkan pada Rabbi / Ahli Taurat) dengan gelar Ba’al Tekiah. Peniupan shofar juga dilakukan mengiringi pembacaan Firman Tuhan. Namun peniupan shofar juga sangat lazim dilakukan pada perayaan2 bangsa Yahudi lainnya.

2. Bagi kaum Kristiani
Allah telah memberikan banyak contoh di dalam Alkitab mengenai peniupan Shofar yang memberikan dampak luar biasa bagi bangsa Israel. Tubuh Kristus (Gereja Tuhan) adalah gambaran dari bangsa Israel secara rohani. Peniupan Shofar di Gereja Tuhan memberikan dampak serta kuasa yang sama seperti yg dialami oleh bangsa Israel di Alkitab dan akan menambah dimensi yang lebih dalam untuk doa syafaat dan peperangan rohani kita.

3. Iblis gemetar saat Shofar dibunyikan
Peniupan Shofar pada saat berdoa syafaat dan penyembahan secara pasti dapat menimbulkan gangguan dan kebingungan pada alam rohani di atas alam natural kita. Musuh kita, si iblis, akan sangat “tertusuk” saat mendengar bunyi tiupan Shofar. Hal inilah yg membawa tingkap2 langit terbuka untuk Kemuliaan, Kuasa dan Hadirat Tuhan untuk turun.

Mengapa terjadi kebingungan di pihak musuh? Karena iblis tahu bahwa Shofar akan ditiup pada saat hari-hari terakhir untuk memproklamirkan kedatangan Yesus kristus, Sang Mesias dan pada saat pengangkatan dari kita yang dipersiapkan sebagai mempelai Kristus.

1 Tes 4 : 16-17
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Shofar juga ditiupkan pada akhir zaman dimana tujuh malaikat meniupkan 7 sangkakala secara bergantian setelah Meterai ke-7 dibuka dari Gulungan Kitab. Peristiwa-peristiwa  ini sangat ditakuti oleh si Iblis karena dia tahu bahwa waktunya telah habis. Maka setiap saat Shofar ditiup, iblis gemetar, takut dan porak poranda. Inilah waktunya bagi umat Tuhan untuk merebut atmosfir dari alam roh utk Kemuliaan Tuhan!

Why 8 : 2,6
Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala….. Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.

Perubahan-perubahan dramatik terjadi setelah Shofar ditiupkan pada saat doa syafaat dan penyembahan dinaikkan. Shofar digunakan bukan semata-mata sebagai “ritual religius” tetapi seratus persen bergantung pada pimpinan Roh Kudus. Banyak kesaksian2 penglihatan mengenai adanya terobosan dan atmosfir udara yang berbeda yang kemudian diikuti oleh kemenangan di alam natural setelah Shofar ditiup dalam sesi2 doa di rumah maupun gereja mereka.

Salah satu contoh yg jelas adalah peniupan Shofar segera setelah jemaat mendeklarasikan ayat-ayat Firman Tuhan, suara Shofar memberikan dimensi ilahi yang kental dan seolah-olah meng “amin” kan ayat-ayat tersebut.