SUKKOT

 SUKKOT

Hari Raya YHVH yang ketujuh (dan yang terakhir) adalah Sukkot (Tabernakel). Sukkot dilaksanakan pada musim gugur, dari tanggal 15 sampai 22 Tishri, yang tahun ini jatuh pada 2 - 9 Oktober 2020.

#kalender_alkitab_tahun_ibrani_5781_pey_aleph_tahun_mulut_Elohim_mengajar

Yeshua dan Seremoni Air

Selama tujuh hari Sukkot sebuah kurban pencurahan air (disebut “persembahan air”) dilakukan di Bait Suci (Sukkah 51a-b). Dalam sebuah seremoni yang disebut nisuch ha-mayim, Imam Besar akan memimpin sebuah prosesi menuju ke kolam Shiloach (Siloam) di mana dia akan mengisi teko emas dengan air dan kemudian kembali ke halaman Bait Suci. Ketika Imam Besar akan mencurahkan airnya, kerumunan besar orang-orang akan melambaikan lulavot mereka dan bernyanyi:

Mazmur 118:25-26 (ILT) Ya YAHWEH, aku memohon kepada-Mu selamatkanlah sekarang; ya YAHWEH, Aku memohon kepada-Mu buatlah aku makmur sekarang. Diberkatilah dia yang datang dalam Nama YAHWEH; kami memberkatimu dari bait YAHWEH.

Mazmur 118 dianggap sebagai Mazmur Mesianik, dan ketika Yeshua sang Mesias kemudian tampil dalam perjalanan kemenangan-Nya memasuki kota Yerusalem (Matius 21:8-9; Lukas 19:38; Yohanes 12:13), Dia pada awalnya disambut dengan teriakan ” Hosanna! ” dan orang-orang melambaikan lulav saat Raja Mesias datang untuk membebaskan orang Israel (lihat juga Wahyu 7:9-10).

Wahyu 7:9-10 (ILT) Sesudah hal-hal ini aku melihat, dan lihatlah, suatu kerumunan orang banyak yang tidak seorang pun dapat menghitungnya, berasal dari setiap bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, seraya berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba itu, dengan mengenakan jubah panjang putih dan ranting-ranting palem ada di tangan mereka, dan sambil berteriak dengan suara nyaring seraya berkata, “Keselamatan bagi Dia yang duduk di atas takhta, yaitu Elohim kita, dan bagi Anak Domba.”

Pada tingkat spiritual, perhatikan bahwa air mewakili apa yang memberi makanan bagi hati kita. Dalam kitab Yeremia ada tertulis:

Yeremia 2:13 (ILT) “Sebab umat-Ku telah melakukan dua kejahatan, mereka meninggalkan Aku, mata air kehidupan, untuk menggali kolam bagi diri mereka sendiri, kolam bocor yang tidak dapat menampung air.

Seberapa sering kita mencari sumber “air” selain Elohim? Seberapa sering kita “menggali sumber air kita sendiri,” dan hanya mendapati itu rusak, bocor, dan akhirnya tidak memuaskan? Seberapa sering kita mendapati diri kita haus akan hal-hal yang benar-benar akan memberi hati kita makanan? Pada hari terakhir Sukkot, Yeshua berseru, “Jika seseorang merasa haus, biarlah dia datang kepada-Ku dan minum! Siapa yang percaya kepada-Ku sebagaimana yang telah kitab suci katakan, dari lubuk hatinya akan mengalir sungai-sungai air kehidupan.” (Yohanes 7:2,37-38).

Yeshua berbicara tentang “air hidup” yang akan Dia berikan kepada mereka yang meminta kepada-Nya. “Air” ini kata-Nya, benar-benar akan memuaskan hati yang haus dan memberikan makanan kekal untuk kehidupan (Yohanes 4:14). Dia lebih jauh menjelaskan bahwa air ini akan mengalir dari dalam hati sebagai hasil dari mempercayai Dia (Yohanes 7:38). Rasul Yohanes menyebut air hidup ini Roh Kudus (Yohanes 7:39). Dan Yeshua berkata, “Bagi mereka yang haus, Aku akan memberi minum dengan cuma-cuma dari sumber air kehidupan.” (lihat Wahyu 21:6 dan Yesaya 55:1).

Pertunjukan Cahaya Bait Suci

Setelah seremoni air, pada malam hari, perayaan khusus yang disebut Simchat Bet Ha’Shoevah [“kebahagiaan dari rumah pengambilan air”] dilakukan. Selama waktu ini, empat menorah besar dinyalakan dan para imam akan mengadakan “pertunjukan cahaya,” melakukan “tarian obor” sementara orang-orang Lewi bernyanyi dan memainkan musik. Pertunjukan ini akan dilakukan setiap malam selama Sukkot, sepanjang malam. Perayaan ini nampaknya sangat spektakuler sehingga rabbi-rabbi bijak Yahudi berkata, “Dia yang belum melihat sukacita pada waktu Simchat Bet HaShoevah, belum pernah melihat sukacita dalam hidupnya” (Sukkah 5:1).

Dalam hubungan ini kita ingat bahwa Yeshua menyatakan diri-Nya sebagai Terang dunia (Yohanes 8:12). Bahkan, Yeshua menggunakan air dari kolam Shiloach (Siloam) untuk menyembuhkan orang yang lahir buta, sehingga secara ajaib memungkinkan dia untuk melihat Terang Dunia (Yohanes 9:5-11).

Yohanes 8:12 (ILT) Selanjutnya, YESHUA berbicara lagi kepada mereka, dengan mengatakan, “Aku adalah terang dunia. Siapa yang mengikut kepada-Ku, ia sekali-kali tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan mempunyai terang kehidupan.”

Sungguh, Yeshua adalah Substansi dan makna terdalam dari perayaan Sukkot ini…

Penggenapan Masa Depan

Perayaan Sukkot memiliki dimensi profetik yang menantikan penggenapan. Sebagai “Hari Raya Pengumpulan” hasil panen, Sukkot menggambarkan pengumpulan bersama-sama orang-orang Israel dan orang-orang percaya pada hari-hari pemerintahan Mesias di bumi (Yesaya 27:12-13; Yeremia 23:7-8). Sesungguhnya segala bangsa-bangsa di bumi yang selamat dari Kesengsaraan Besar akan datang berkumpul untuk menyembah YAHWEH di Yerusalem selama hari raya Sukkot (Zakharia 14:16-17). Oleh karena itu, Sukkot adalah penglihatan akan olam haba, dunia yang akan datang…

Zakharia 14:16-17 (ILT) Kemudian akan terjadi, bahwa setiap orang yang ketinggalan dari segala bangsa yang datang melawan Yerusalem, mereka akan datang dari tahun ke tahun untuk bersujud kepada Raja, YAHWEH Tsebaot, dan untuk merayakan hari raya Sukkot. Dan akan terjadi, bahwa siapa dari kaum-kaum di bumi yang tidak naik ke Yerusalem untuk sujud kepada Raja YAHWEH Tsebaot, maka bagi mereka tidak akan ada hujan, dan jika kaum dari Mesir tidak naik dan tidak masuk, bagi mereka juga tidak ada hujan; akan ada tulah yang YAHWEH timpakan kepada bangsa-bangsa yang tidak naik untuk merayakan hari raya Sukkot.

Sukkot juga merupakan bayangan Kehadiran Perlindungan YAHWEH atas Israel dalam kerajaan milenium. Israel tidak akan lagi takluk kepada penindasan dari bangsa-bangsa durhaka di dunia ini, namun Elohim sendiri akan menempatkan tempat kudus-Nya di tengah-tengahnya (Yehezkiel 37:26-28).

Yehezkiel 37:26-28 (ILT) Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka; itu akan menjadi suatu perjanjian kekal dengan mereka. Dan Aku akan menempatkan mereka dan melipatkgandakan mereka, dan Aku akan menempatkan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka selama-lamanya. Dan tabernakel-Ku akan ada bersama mereka, dan Aku akan menjadi Elohim mereka, dan mereka akan menjadi suatu umat bagi-Ku. Dan bangsa-bangsa itu akan mengetahui bahwa Aku, YAHWEH menguduskan Israel, ketika tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.”

Yeshua sang Mesias sungguh datang untuk ber-“sukkah” (atau ber-“tabernakel”) bersama kita (lihat Yohanes 1:14) untuk membersihkan dosa-dosa kita dan menebus kita bagi diri-Nya sendiri. Ya, dengan mata iman kita melihat penyingkapan Shekhinah sejati dari YAHWEH El-Shadday dalam Pribadi Yeshua Mashiach kita tercinta. Meskipun demikian, dengan sangat rindu kita masih menantikan kedatangan-Nya kembali untuk mendirikan Kerajaan-Nya dan karena itu ber-“tabernakel bersama kita” lagi. Pada waktu itu Yeshua akan mendirikan Sukkah kekal-Nya bersama kita – supaya kita bisa mengenal, mengasihi, dan tinggal bersama Dia selamanya! Maranatha, TUHAN Yeshua!