SUKKOT
SUKKOT
Author Iwan Steven
Pengantar
Hari Raya YAHWEH yang ketujuh (dan yang terakhir) yang diberikan kepada Israel disebut Sukkot atau “Hari Raya Tabernakel” atau “Hari Raya Pondok Daun“. Sukkot dilaksanakan pada musim gugur, dari tanggal 15 sampai 22 Tishrei. Selama masa ini banyak keluarga-keluarga Yahudi membangun sukkah (sebuah pondok kecil yang dibangun dengan terburu-buru, di mana makanan dimakan sepanjang hari raya). Sukkah biasa sebagai pengingat akan pondok-pondok/gubuk (jamak: sukkot) yang didiami bangsa Israel selama 40 tahun mengembara di padang gurun setelah eksodus dari Mesir.
Kemudian, setelah bangsa Israel memasuki tanah perjanjian, Sukkot dikaitkan dengan panen musim gugur dan kemudian dikenal sebagai Chag ha-Asif (“Hari Raya Pengumpulan” (hasil panen) pada akhir tahun). Tradisi-tradisi tertentu dimasukkan ke dalam pelaksanaan Sukkot, termasuk mendekorasi sukkah, melakukan seremoni khusus “mengayunkan” “Empat Spesies” (yaitu, lulav), mengelilingi sinagoga dalam sebuah prosesi sembari menyanyikan lagu-lagu pujian (hakkafot), dan mengucapkan berbagai berkat-berkat Ibrani untuk menguduskan perayaan.
Sementara Torah menyatakan bahwa Sukkot adalah hari raya tujuh hari (Imamat 23:34; Ulangan 16:13), sebuah hari tambahan yang disebut “Shmini Atzeret” juga ditambahkan (Imamat 23:36; Bilangan 29:35). Dan karena Sukkot menandai akhir tahun pertanian, sebuah hari raya selanjutnya yang disebut Simchat Torah ditambahkan untuk merayakan akhir siklus pembacaan Torah untuk tahun itu.
Sukkot dirayakan selama delapan hari di Israel dan sembilan hari di Diaspora. Di Israel hari kedelapan Sukkot menggabungkan baik Shmini Atzeret dan Simchat Torah, sedangkan di Diaspora, hari kedelapan perayaan adalah Shmini Atzeret dan hari kesembilan adalah Simchat Torah. Selama hari pertama dan hari terakhir Sukkot tidak ada “pekerjaan” normal (melakhah) yang diizinkan untuk dilakukan (lihat Imamat 23:39). Hari-hari pertengahan Sukkot disebut Chol Ha-Mo’ed, separuh hari raya dimana aktivitas pekerjaan normal diizinkan. Karena Sukkot adalah perayaan delapan hari, akan selalu ada setidaknya satu hari Shabbat yang terjadi selama perayaan berlangsung.
Karena kita diperintahkan untuk bersukacita selama hari raya Sukkot atas berkat penyediaan dan pemeliharaan Elohim atas hidup kita (Ulangan 16:14-15), dipandang sangat penting untuk memberikan tzedakah (sedekah) selama periode ini.
Dari Yom Kippur Sampai Sukkot
Ingatlah persiapan untuk Hari-hari Raya Agung yang dimulai pada permulaan bulan Elul, ketika Musa dikatakan mendaki ke Gunung Sinai untuk kedua kalinya dan tinggal di sana 40 hari sampai hari ke-10 Tishrei (Yom Kippur yang sesungguhnya). Setelah periode teshuvah (pertobatan) ini, Musa turun dari gunung dan memberi instruksi-instruksi mengenai pembangunan sukkah Elohim (yang disebut Mishkan [Tabernakel]). Menurut tradisi Yahudi, bahan-bahan untuk pembangunan Mishkan dikumpulkan pada hari-hari sebelum Sukkot (meskipun Tabernakel itu sendiri tidak benar-benar dibangun sampai 1 Nisan (Keluaran 40:2)). Belakangan Raja Salomo mentahbiskan Bait Suci selama perayaan Sukkot (1 Raja-raja 8:2,65).
Karena dirayakan tepat menyusul sesudah Hari-hari Yang Diagungkan dan Pertobatan, Sukkot mewakili periode persekutuan yang dipulihkan dengan YAHWEH. Bahkan, Mishkan (dan selanjutnya, Bait Suci) mewakili Kehadiran Elohim yang tinggal di antara umat yang ditebus-Nya (Keluaran 29:44-45).
Pelaksanaan Sukkot modern memberikan hanya beberapa hari – sejak Yom Kippur berakhir pada hari ke-11 Tishrei sampai 15 Tishrei – untuk mulai merakit dan mendekorasi sukkah untuk perayaan. Jika Hari-hari Raya Besar berfokus kepada YAHWEH sebagai Pencipta kita, Hakim kita, dan Dia yang menebus dosa-dosa kita, perayaan Sukkot adalah waktu ketika kita merayakan semua yang telah dilakukan YAHWEH bagi kita. Secara profetik dapat dipahami, tujuh hari menggambarkan olam haba, dunia yang akan datang, dan zaman Kerajaan Seribu Tahun. Jika Yeshua dilahirkan pada Hari Raya Peniupan Sangkakala (dan mulai dikandung sejak hari raya Chanukah), maka makna (dan profetik) lain dari “firman itu sudah menjadi daging dan ber-‘tabernakel’ di antara kita” (Yohanes 1:14) menubuatkan Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang, ketika Raja Mesias akan kembali ber-“tabernakel bersama kita” selama masa pemerintahan-Nya dari Zion.
Yohanes 1:14 (ILT) Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam (Yunani: skenoo) di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.
Kata “berdiam” menggunakan kata Yunani “skenoo” (G4637), yang artinya: untuk mendirikan tabernakel, bertabernakel, tinggal (atau hidup) di dalam tabernakel (atau kemah), tabernakel, tinggal, berdiam.
Karena itu, hari raya Sukkot mewakili waktu persekutuan yang diperbaharui bersama Elohim, mengingat akan penyediaan tempat perlindungan dan pemeliharaan bagi kita sementara kita berjalan mengembara di padang gurun, dikelilingi Awan Kemuliaan… Dalam istilah praktis, perayaan ini dirayakan selama delapan hari (yaitu , dari 15-22 Tishrei) di mana kita diperintahkan untuk “tinggal” di sebuah sukkah – sebuah pondok yang dibangun sementara – dengan penutup atap (schach) ranting-ranting, bambu, dan lain-lain. Sukkah itu sendiri melambangkan ketergantungan kita akan perlindungan dan penyediaan makanan dari Elohim. Kita memakan makanan di dalam sukkah dan mengucapkan berkat khusus (leshev Ba-Sukkah) pada waktu ini.
Sebagai ingatan akan karya Yeshua sebagai Kohen Gadol (imam besar) Perjanjian Baru, kita sekarang memiliki akses kepada Bait Suci Surgawi Elohim (Ibrani 4:16). Kita sekarang adalah anggota dari Bait Suci Tubuh-Nya yang lebih besar; kita sekarang adalah bagian dari Sukkah besar-Nya!
Perayaan Penuaian Besar Musim Gugur
Sukkot adalah penutup dari hari-hari raya musim gugur Yahudi dan yang terakhir dari tiga Shelosh Regalim [tiga hari raya ziarah tahunan: Pesach, Shavu’ot, dan Sukkot (Ulangan 16:16)]. Sangat menarik untuk membandingkan penggunaan kata-kata yang berkaitan dengan simchah [sukacita] dalam deskripsi ketiga hari raya ini. Mengenai Pesach, kata simchah tidak muncul sama sekali (Ulangan 17:1-8); tentang Shavu’ot, hanya muncul satu kali (Ulangan 17:11); Tapi, mengenai Sukkot, simchah muncul beberapa kali:
Ulangan 16:13-15 (ILT) Engkau harus merayakan bagimu hari raya Sukkot tujuh hari lamanya, sesudah engkau mengumpulkan hasil dari lantai pengirikanmu dan dari tempat pemerasan anggurmu. Dan haruslah engkau bersukacita (samach) pada hari rayamu, engkau dan anak laki-lakimu, dan anak perempuanmu, dan budakmu, dan wanita pelayanmu, dan orang Lewi, dan pengembara, dan anak yatim, dan janda, yang ada di dalam gerbangmu. Tujuh hari lamanya engkau harus memelihara hari raya itu bagi YAHWEH, Elohimmu, di tempat yang akan YAHWEH pilih; karena YAHWEH, Elohimmu, akan memberkati engkau dalam segala penghasilanmu dan dalam segala pekerjaan tanganmu; dan haruslah engkau sungguh-sungguh bersukacita (sameach).
Bahkan, pada zaman Israel kuno, sukacita Sukkot begitu besar hingga itu dikenal hanya sebagai “Perayaan” (1 Raja-raja 12:32). Belakangan itu dikenal sebagai z’man simchateinu (“musim sukacita kita”). Ini adalah waktu ketika banyak dilakukan pengurbanan (Bilangan 29) dan waktu ketika (pada tahun-tahun Shabbat) Torah akan dibacakan keras-keras kepada seluruh umat (Ulangan 31:10-13).
Dari perspektif pertanian di Israel kuno, Pesach [Paskah] berhubungan dengan musim tanam, Shavu’ot [Pentakosta] berhubungan dengan panen gandum, dan Sukkot berhubungan dengan panen buah-buahan. Ketika Anda menanam tanaman Anda di musim semi, Anda belum bersukacita karena Anda belum yakin akan bagaimana nantinya hasil panenan. Dan ketika Anda memanen gandum pada awal musim panas, Anda mungkin bersukacita karena Anda sekarang telah memiliki roti di tangan, namun Anda masih belum yakin akan keberhasilan hasil panen buah-buahan Anda. Sukacita total akan terjadi sesudah Anda memanen seluruh hasil panen Anda di musim gugur, dan karenanya mendapatkan persediaan dan bekal untuk tahun yang akan datang dari YAHWEH. Karena alasan ini, Sukkot kadang-kadang disebut sebagai Chag Ha-asif (atau “Hari Raya Pengumpulan“).
Dari perspektif spiritual, Sukkot berhubungan dengan sukacita karena mengetahui bahwa dosa-dosa Anda telah diampuni (pada Yom Kippur), dan juga mengingat akan mujizat penyediaan dan pemeliharaan Elohim sesudah pembebasan dari perbudakan di Mesir (Imamat 23:43). Secara profetik, Sukkot mengantisipasi kerajaan Mesias Yeshua dimana segala bangsa akan datang ke Yerusalem untuk menyembah YAHWEH selama perayaan Sukkot (lihat Zakharia 14:16). Sukkot sekarang ini adalah waktu untuk mengingat Kehadiran Perlindungan dan Penyediaan Elohim bagi kita untuk permulaan Tahun Baru. Mengingat karya Yeshua sebagai Kohen Gadol (imam besar) Perjanjian Baru, kita sekarang memiliki akses ke Bait Suci Surgawi Elohim (Ibrani 4:16). Kita sekarang adalah anggota dari Bait Suci Tubuh-Nya yang lebih besar; kita sekarang adalah bagian dari Sukkah besar-Nya!
Sukkot Dalam Kitab Suci
Pada zaman Alkitab, Sukkot dianggap yang paling penting dari semua hari-hari raya YAHWEH (mo’edim), dan hanya disebut sebagai “Perayaan” (1 Raja-raja 12:32). Ini adalah waktu dimana banyak dilakukan pengurbanan (Bilangan 29:12-40) dan waktu ketika (pada tahun-tahun Shabbat) Torah dibacakan dengan lantang kepada umat (Ulangan 31:10-13). Ini adalah salah satu dari tiga hari raya yang diwajibkan oleh YAHWEH (Keluaran 23:14; Ulangan 16:16).
Keluaran 23:14-16 (ILT) Tiga kali dalam setahun engkau harus mengadakan perayaan bagi-Ku. Haruslah engkau memelihara hari raya Roti Tidak Beragi. … Juga hari raya Penuaian, yaitu hasil-hasil pertama dari hasil-hasil kerjamu yang engkau taburkan di ladang. Dan hari raya Pengumpulan, yakni pada saat berakhirnya tahun, yaitu pada saat kamu mengumpulkan hasil-hasil kerjamu dari ladang.
Torah secara eksplisit memerintahkan tiga hal mengenai perayaan Sukkot:
- Untuk mengumpulkan “empat spesies” (Imamat 23:40)
- Untuk bersukacita di hadapan YAHWEH (Ulangan 16:13-14; Imamat 23:40)
- Untuk tinggal di dalam sukkah (Imamat 23:42)
Note:
Berikut ini adalah detail-detail tradisi perayaan Sukkot yang dilaksanakan oleh orang-orang Yahudi Mesianis. Ringkasan tahapan-tahapan pelaksanaan perayaan diambil dari halaman Hebrew4Christian.
Komentar
Posting Komentar