APAKAH TUHAN BERKENAN DI DALAM HIDUP KITA
*APAKAH TUHAN BERKENAN DI DALAM HIDUP KITA*
*SENIN 22 FEBRUARY 2021*
*PS JOHAN SURYA*
Shalom
Mari kita buka Firman Tuhan : 1 Samuel 4:1-12 (TB) Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.
Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.
Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita."
Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.
Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar.
Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu,
ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.
Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah di padang gurun.
Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!"
Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki.
Lagipula tabut Allah dirampas dan kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, tewas.
Seorang dari suku Benyamin lari dari barisan pertempuran dan pada hari itu juga ia sampai ke Silo dengan pakaian terkoyak-koyak dan dengan tanah di kepalanya.
Seringkali kita berpikir bahwa kita bersama Tuhan, hidup kita baik-baik saja.
Ketika Orang Israel berperang melawan Orang Filistin mereka akan mendapatkan kemenangan ketika mereka membawa Tabut Tuhan ke Medan Perang, ternyata mereka kalah dan Tabut Tuhan dibawa oleh Bangsa Filistin.
Kenapa Tuhan Tidak Berkenan Kepada Bangsa Israel ?
Kita harus belajar untuk mengetahui Apakah Tuhan Masih Berkenan Kepada Kita ?
*KECEWA*
Beberapa hari yang lalu saya melihat ada Bintang-Bintang diatas jatuh, Tuhan menjelaskan bahwa ada Bintang-Bintang Tuhan yang jatuh karena mereka kecewa.
Lalu saya melihat ada Bintang-Bintang Yang dibawah tiba-tiba naik ke atas dan bersinar, ini adalah orang-orang yang baru Mengikuti Tuhan.
Tuhan katakan bahwa Hari-hari ini kita harus hati-hati dengan kekecewaan. Mari kita periksa hidup kita.
Mari kita bereskan setiap kekecewaan yang ada di dalam hidup kita. Jangan sampai kita jatuh karena kekecewaan.
*TIDAK TANYA TUHAN ATAU TIDAK MELIBATKAN TUHAN*
Hari-hari ini apapun yang kita kerjakan kita harus tanya Tuhan dan libatkan Tuhan dalam setiap pekerjaan kita.
Hari-hari ini Kebenaran Tuhan itu sangat penting dalam hidup kita.
*Penglihatan : Ada banyak sekali mimbar gereja yang dipakai untuk penyesalan.*
Untuk kita terlepas dari Penyesatan kita harus Baca Firman Tuhan, Menggali Firman Tuhan, Mengerti dan Alami Firman Tuhan itu dalam hidup kita.
*MENGAMBIL YANG TERBAIK*
Imam Eli, Hofni dan Pinehas mereka mengambil yang terbaik yang seharusnya dipersembahkan untuk Tuhan.
Kita harus belajar untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan.
Kita tidak boleh terikat dengan yang ada dibumi ini.
Apakah Tuhan bersama dengan kita ? Kita harus menjadi orang-orang yang menyelesaikan Tugas sampai garis akhir.
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar