POLA DAN PROTOKOLER KERAJAAN SURGA
*POLA DAN PROTOKOLER KERAJAAN SURGA*
*DEFINISI POLA*
Pola adalah bentuk atau model yang memiliki keteraturan.
*DEFINISI PROTOKOL*
Secara estimologis istilah protokol dalam bahasa Inggris protocol, bahasa Perancis protocole, bahasa Latin protocoll(um), dan bahasa Yunani protocollon.
Dalam pengertian luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan tata cara ibadah.
Hidup Kekristenan Kita adalah Pola Kerajaan Surga.
Injil Matius istilah Kerajaan Allah hanya dipakai 5 kali, sedangkan istilah Kerajaan Sorga dipakai sebanyak 32 kali.
"Kerajaan Allah" (Yunani: η βασιλεια του θεου - hê basileia tou theou) dan "Kerajaan Sorga" atau "Kerajaan Langit" (Yunani: η βασιλεια των ουρανων - hê basileia tôn ouranôn), menggambarkan suatu gagasan yang sama. Karena pemerintahan Allah adalah kekal, maka Kerajaan Allah - מַלְכוּת הָאֱלֹהִים - MAL'KHUT HA'ELOHIM - bukan bersistem demokrasi.
Kerajaan Allah dalam Alkitab pada umumnya berarti : Allah yang aktif memerintah di dunia. Kadang-kadang Tuhan Yesus mengatakan tentang “memasuki” Kerajaan Allah, adalah sama halnya kita memasuki sebuah negara, misalnya dalam ayat ini :
* Markus 10:23
LAI TB, Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: "Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.
*PROTOKOLER LEVEL HAMBA*
Matius 8:8-9 (TB) Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Protokoler Kerajaan Surga mulai diperkenalkan pada Anak-anak Tuhan. Contohnya : Perwira Di Kapernaum.
Matius 8:8-9 (TB) Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Ada Beberapa Level Hamba :
*Bisa Baca Di Link :*
*JALAN PENGHAMBAAN*
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/04/jalan-penghambaan.html
*LEVEL HAMBA YANG MERASA BERJASA*
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/05/hamba-yang-merasa-berjasa.html?m=1
*LEVEL HAMBA YANG MENGASIHI*
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/07/hamba-yang-mengasihi-4.html
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/07/hamba-yang-mengasihi-3.html
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/07/hamba-yang-mengasihi-2.html
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/07/hamba-yang-mengasihi-1.html
*LEVEL HAMBA YANG BERORIENTASI PADA PEKERJAAN*
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/06/berorientasi-pada-pekerjaan-lebih-dari.html
*LEVEL HAMBA YANG DIPAKSA*
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/06/hamba-yang-dipaksa.html?m=1
*LEVEL ANAK*
Ibrani 5:12-13 (TB) Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Ada 4 Level anak – anak Tuhan didalam Matius 7 : 7 – 8 yaitu :
1. Level Meminta
Pada level ini kita meminta dan Tuhan akan memberikan sesuai dengan waktuNya Tuhan. Waktunya Tuhan dan Waktunya kita itu berbeda dan tidak sama. Saat – saat ini kita melihat banyak penggenapan Firman Tuhan dan Firman menjadi daging. Penggenapan firman Tuhan dari kejadian sampai wahyu. Pada level ini anak – anak Tuhan fokusnya pada diri sendiri dan masih bayi belum bisa makan makanan keras.
2. Level Mencari
Pada level ini anak – anak Tuhan diibaratkan seperti rusa merindukan air. Pada level ini sudah mempunyai kerinduan untuk menyenangkan hati Tuhan. Level ini anak – anak Tuhan mau mencari Tuhan tetapi tidak mau membayar harganya. Anak – anak Tuhan pada level ini masih terombang – ambingkan, hidup masih dengan logika dan perasaan. Hidupnya masih menggunakan kekuatan sendiri.
3. Level Mengetok
Ketoklah maka pintu akan dibukakan. Pada level ini anak – anak Tuhan sudah berani bayar harganya untuk mengasihi Tuhan. Anak – anak Tuhan pada level ini mau hidup karena iman. Untuk bisa bertahan di level ini kuncinya adalah menyerahkan setiap masalah kita dengan HINENI. Percaya kepada Tuhan, Hidup percaya kepada Tuhan adalah Mutlak. Tantangan banyak dan kemuliaan demi kemuliaan akan terjadi. Ketika kita menghadapi masalah maka mukjijat terjadi.
4. Level Lompati Tembok (Mazmur 18 : 29 – 30)
Tuhan akan membawa kita anak – anakNya masuk dalam level lompati tembok. Tuhan menyuruh kita masuk dan mengambil level 4 ini. Tembok yang harus kita lompati adalah adat istiadat, kebenaran sendiri, rasa malu, ketidakpercayaan, gengsi, iri hati, kecewa, kepahitan. Untuk memasuki level ini kita harus berani melepaskan semuanya.
Kita lihat Raja Salomo, semuanya disediakan dan menerima apa yang sudah disediakan Daud ayahnya, namun kehidupan Salomo diakhiri dengan kehancuran. Kita lihat Daud, dia sudah dipersiapkan Tuhan dan mengalami proses Tuhan. Tuhan membawa Daud kepada satu peperangan ke satu peperangan yang lain.
Masalah akan tetap datang dan kita harus melompati tembok bersama dengan Tuhan. Tuhan ingin kita percaya kepada Dia. Amin.
*LEVEL RAJA-RAJA*
Setiap anak Tuhan harus mengalami pertumbuhan yang terus menerus. Dari level anak menuju level raja - raja. Level yang membuat kita mempunyai tanggung jawab yang besar.
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/11/ujian-raja-raja.html?m=1
*PROTOKOLER KERAJAAN*
Wahyu 4:10 (TB) maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
http://joshuaivanministries.blogspot.com/2020/06/protokoler.html?m=1
*Pengalaman Pribadi Protokoler Kerajaan*
Pada Waktu Acara Bahtera di HS Semarang, Hamba-Hamba Tuhan di Bahtera Mengajar Tentang Ada Suatu Protokoler Kerajaan di dalam setiap ibadah kita.
Saya Ingat Waktu itu Tema Ibadah Bahtera adalah *YESUS TUHAN SEBAGAI RAJA*
Menurut Rencana Ibadah akan dimulai pada pukul 08.00, terus dalam beberapa jam terakhir, perubahan waktu ibadah, Holy Stadium mulai penuh sejak jam empat pagi, ada beberapa Satpam yang bertugas malam hari melihat ada Orang Memakai Pakaian Raja dan Mahkota dikepalanya. Sinar Terang Menyelimuti Raja tersebut, waktu itu belum banyak dipasang lampu, ada seorang Anak Tuhan yang dituntun oleh Tuhan Yesus sendiri untuk datang jam 02 Pagi dan Satpam melihat yang menuntun Anak Tuhan itu memakai Pakaian Raja.
Saya datang sekitar 05.30, parkiran mobil sudah penuh, bahkan begitu kami turun dari mobil, Hadirat Tuhan sangat kuat, kami menangis dan merasakan bahwa Tuhan Yesus Raja hadir di Lapangan Parkir, Bau Harum Narwastu memenuhi area Parkir Holy Stadium.
Kami banyak sekali yang melihat Tuhan Yesus datang dengan memakai Jubah Raja dan Mahkota bertaburan Permata-Permata.
Pakaian Kami masih sederhana sekali hanya memakai kemeja ungu.
Tuhan Yesus memberkati.
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar