ROH-ROH DUNIA
ROH-ROH DUNIA
Waspadai tipu daya dari roh-roh dunia yang mencoba untuk merebut kembali teritorial hidup kita yang awalnya mereka kuasai. Sebab kehidupan kristen yang normal adalah selalu dilingkupi dengan realita hadirat Tuhan, damai dan sukacita oleh Roh Kudus.
Mungkin untuk sekian waktu lamanya, kita terus tertipu oleh aktivitas roh dunia yang memanfaatkan berbagai situasi, keadaan atau orang untuk merampok damai dan sukacita yang sudah Tuhan sediakan bagi kita. Tapi saat kebenaran-Nya dinyatakan, maka pewahyuan Roh akan firman mulai datang dalam hidup kita dan kebenaran-Nya akan memerdekakan kita! Kebebasan untuk kembali menikmati damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus kembali kita nikmati.
Tapi itu semua tidak membuat roh-roh dunia meninggalkan kita untuk selamanya. Mereka akan terus berusaha memanfaatkan kenaifan yang kita miliki untuk kembali dapat mencuri dan merampok damai sejahtera yang Tuhan sudah berikan. Karena itu, teruslah waspadai kondisi emosi dan pikiran kita.
Berbagai jenis pemikiran yang 'berbicara' di dalam pikiran kita menunjukkan jenis nature dari dimensi rohani yang sedang berinteraksi dengan diri kita. Jika yang sedang datang adalah roh dunia, misal roh ketakutan, intimidasi ataupun kemarahan, maka akan terus bermunculan berbagai pemikiran atau imajinasi yang dapat membuat kita menjadi takut, terintimidasi ataupun marah tanpa alasan yang jelas atau hanya karena hal-hal sepele.
Begitu juga jika sedang terjadi suatu interaksi dengan dimensi surgawi, maka berbagai pemikiran yang berkaitan dengan aspek ilahi juga akan terus bermunculan dalam pikiran kita.
Perhatikan juga kondisi emosi kita. Perubahan emosi ke arah yang negatif hanya menunjukkan bahwa di dalam diri kita sedang terjadi usaha infiltrasi dari roh-roh dunia! Jangan biarkan hal itu terus berlanjut!
Lakukan deklarasi, sorak sorai dan tari-tarian untuk terus mempertahankan teritorial kita di dalam Roh sehingga Musuh tidak bisa merangsek lebih jauh untuk mencemari atau merusak kehidupan rohani yang selama ini sudah kita bangun. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar