PERJANJIAN ABRAHAM

📝

𝗜𝗯𝗮𝗱𝗮𝗵 𝗚𝗮𝗯𝘂𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗔𝗿𝗸 𝗼𝗳 𝗖𝗵𝗿𝗶𝘀𝘁 𝗦𝘂𝗹𝘂𝘁

(𝗕𝗶𝘁𝘂𝗻𝗴, 𝗠𝗮𝗻𝗮𝗱𝗼, 𝗟𝗮𝗻𝗴𝗼𝘄𝗮𝗻, 𝗧𝗼𝗻𝗱𝗮𝗻𝗼)

𝗞𝗮𝗺𝗶𝘀 𝟭𝟰 𝗢𝗸𝘁𝗼𝗯𝗲𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟭

𝗣𝘀. 𝗝𝗼𝗵𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗿𝘆𝗮 (𝗔𝗼𝗖 𝗕𝗮𝗻𝗱𝘂𝗻𝗴)

Kejadian 15:1-4 

Perjanjian Allah dengan Abrahan ; Janji tentang keturunannya

Ayat 4, Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

Tuhan berkata kepada abraham "orang ini (Eliezer) tidak akan menjadi ahli warismu"

Kata *orang ini* menggambarkan ketidaksukaan Tuhan pada eliezer. Sampai menyebutkan namanya saja Tuhan tidak suka.

Kenapa? Padahal dia hamba yang setia pada abraham, dia sudah ikut abraham sejak anak-anak. Dia juga saksi hidup perjalanan abraham, sejak belum punya apa-apa sampe diberkati oleh Allah. Dia lihat bagaimana Tuhan berkati abraham. 

Kejadian 24:1-12

Ribka dipinang bagi Ishak

Ayat 12,  Lalu berkatalah ia: " *TUHAN,* *Allah tuanku Abraham* , buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham.

Inilah pnyebab Tuhan tidak suka pada eliezer. Dia berkata Tuhan Allah tuanku. Dia tidak berkata Tuhan Allahku, dia tidak menjadikan Allah tuannya sebagai Allahnya sendiri. 

Hari ini mungkin kau masih melayani, tapi saat kau alami kesulitan kau tidak menghadap Tuhan tapi kau cari hamba Tuhan.  Ini waktunya semua belajar berjalan , mengandalkan Tuhan. 

Eliezer ikut abraham tapi tidak mengakui keallahan Tuhannya abraham.

Jangan hanya kenali Tuhan pemimpinmu, kenali Tuhanmu sendiri. 

Jangan salahkan nanti, karena kau tidak alami sendiri Tuhanmu. 

Ketika saya ambil keputusan berjalan bersama Tuhan, kenal bukan dengan Tuhannya pak Daniel tapi Tuhanku, saya jalan dan nikmati kelimpahan sampai hari ini. 

Harus bekerja maksimal menghasilkan buah. Jangan bergantung iman pemimpin. 

Harusnya kita tidak cari bapa rohani yang baik tapi mempersiapkan diri jadi anak rohani yang baik. 

Kenapa Tuhan tidak suka eliezer?

Perkataan abraham kepada eliezer : 

Kejadian 24:7 (TB)  TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah memanggil aku dari rumah ayahku serta dari negeri sanak saudaraku, dan yang telah berfirman kepadaku, serta yang bersumpah kepadaku, demikian: *kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini* — Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku.

Bandingkan dengan ayat ini, perkataan eliezer kepada Laban :

Kejadian 24:37 (TB)  Tuanku itu telah mengambil sumpahku: Engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara *perempuan Kanaan, yang negerinya kudiami ini,*

Di ayat pertama jelas abraham bilang kanaan adalah negeri yang Tuhan berikan padanya karena Tuhan sudah bersumpah, tapi diayat ke dua eliezer bilang abraham hanya numpang di kanaan. 

Dia tidak sepakat dengan Tuhan dan tuannya abraham. 

Ketika Tuhan sudah berikan janji itu pada kita tapi kita tidak percaya dan berkata tidak mungkin itu terjadi, itu menyebabkan kemarahan Tuhan dan Tuhan tidak anggap. 

Eliezer anggap enteng perjanjian Tuhan dengan abraham. 

Saya ingat Tuhan pernah kasi perjanjian di tempat ini *Betlehem , kelihatan kecil tapi dari tempat ini akan melahirkan orang-orang besar.* 

Rut 1:16 (TB)  Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; 

Rut, perempuan moab alami suami, mertua, ipar meninggal,  harusnya punya banyak alasan kuat untuk berkata Tuhan naomi jahat. Tapi dia pilih untuk tidak  pergi tinggalkan naomi. 

Ini respon yang Tuhan suka. Sepakat dengan pemimpinmu, sepakat dengan Tuhan apapun alasanmu meski kau harus lewati banyak hal. Tuhan setia dalam segala hal, jangan hanya ikut Tuhan karena kau diberkati. 

Berhenti jadi anak-anak Tuhan yang meninggalkan Thhan karena ditegur pemimpin, kalo anda sakit hati karena orang dan tinggalkan pelayanan.

Ini hari-hari terakhir, Tuhan datang segera amat sangat segera. 

Tapi kalo mental kekristenan kita tempe, gampang tersinggung, saya kuatir andalah kelompok orang yang akan tertinggal saat yang lain diangkat diawan-awan. 

Perbaiki mentalmu, sikap hatimu. 

Kenali Tuhanmu karena kau alami Tuhan sendiri. Hamba Tuhan hanya tuntun disatu titik sisanya anda yang jalan.

Hari-hari terakhir ini anda perlu dengar suara Tuhan. Tanya Tuhan dan ikuti suara itu bukan suara hamba Tuhan. 

Sekali lagi destiny tempat ini besar, ayo tangkap, bergerak pegang janji Tuhan. 

Tidak lama lagi kalo anda pegang janji Tuhan sama-sama tidak lebih dari 1 tahun, kapasitas akan bertambah.

𝗣𝘀. 𝗝𝗶𝗺𝗺𝘆 𝗖𝗵𝗮𝗻𝗱𝗿𝗮 𝗣𝗶𝗹𝗹𝗮𝘆

Semakin kita jalan sama Tuhan semakin Tuhan urusi hal-hal kecil. Hal-hal yang sepele, tapi kalo kita tidak setia , maka kita tidak layak dipercayakan hal-hal besar. 

Kadang karena kita sudah punya pesta sendiri dan di dalam kita sudah penuh dengan suara, makanya kita tidak bisa dengar Tuhan biacara.

Tuhan sudah invest dihidupmu, dan apa yang kita beri. Perlu ada orang-orang yang berkata ini aku utuslah aku Tuhan. 

Yesaya menjawab panggilan Tuhan bukan pada saat dia baik tapi saat dia disadarkan Tuhan dan dia berkata Tuhan aku najis bibir.

Semakin kau tepuk dada dan bilang kau seseorang Dia tidak bisa pakai.

Tuhan pakai orang yang gagal, contoh petrus, Tuhan tanya apakah kau agape, dia jawab aku filia Tuhan. Saat itu Tuhan minta petrus gembalakan kawanan domba. 

Agape kasih tanpa syarat.

Tuhan tidak cari orang besar, contoh di alkitab selalu Tuhan cari yang minoritas. Selalu yang kecil merubuhkan yang besar. Lihat daud. 

Dia cari orang yang jujur berkata i'm nobody, aku berdiri didepan bukan karena aku lebih dari yang lain, karena anugerahMu. 

Tuhan ngotot cari musa saat dia merasa bukan siapa-siapa. 

Kalo sepertinya hari ini kau gagal..dengar itu adalah proses kita belajar tau diri.

Pelajaran paling sulit adalah buat orang itu kenal dirinya sendiri. Banyak orang sudah gagal berkali-kali masih saja merasa mampu. Tetap sombong dan tidak mau belajar. Dia merasa kemampuannya dan dia poles dari luar. Jangan coba berhasil dari luar. Berhasil dari dalam. 

Ketika dihatimu ada teriakan aku perlu Kau Tuhan, dan kau temukan saklarnya. Maka listrik itu akan turun tapi kau harus punya aliran yang sama dengan Tuhan. Tuhan tidak tertarik dengan kesombongan. Tuhan tertarik dengan kehancuran hati. Kalo kau tak tahu harus buat apa, kau harus hancur hati. Kalo kau tidak sadar kau buruk , kau perlu tangisi itu. Hancur hati sbnrnya itu modal.Tuhan lebih cari orang berdosa yang tau diri.

Jangan pernah diskriminasi kadang Tuhan pake orang yang tidak dianggap, jangan kecilkan potensimu. Jangan batasi Tuhan, hanya karena kelemahanmu. AnugerahNya bagi kita lebih dari cukup.

Kapan terakhir kali dihadapan Tuhan kau hancur hati, feel nobody, itu sehat. Karena semakin kau rasa somebody, tak akan pernah ke mana-mana. 

Kalau kau lihat orang lain naik, kau jangan coba dengan kekuatan dari luar, karena itu sangat rapuh. Tapi yang dari dalam itu yang buat beda. 

Amen

God bless you