PERJANJIAN ANGGUR MANIS
PERJANJIAN ANGGUR MANIS
SABTU 16 OKTOBER 2021
EV IIN TJIPTO PURNOMO
Shalom
Hari ini kita akan terima Perjanjian Anggur Manis, Kayu Aras dan Mawar.
Semuanya sangat bernilai jika kita melakukannya dengan Iman.
Seberapa Blessing itu turun tergantung reaksi mu ? Beranikah engkau meletakkan yang terbaik untuk Tuhan.
Reaksi kita sangat menentukan. Jangan salahkan Tuhan jika kita tidak mendidik hati kita.
*BAGAIMANA MENJADI ANGGUR MANIS ?*
SEBERAPA MANIS ANGGUR,TERGANTUNG SEBERAPA LAMA MELEKAT PADA POHON ANGGUR
Yohanes 15:4 (TB) Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
(versi MSG): Jadikanlah Aku rumahmu, seperti Aku menjadikamu rumahKu. Saat engkau terhubung denganKu dan
Aku terhubung denganmu, hubungan kita menjadi intim & subur, dan tuaian pasti melimpah // Make your home in
Me just as I do in you. When you're joined with Me and I with you, the relation intimate and organic, the harvest is sure to be abundant.
(versi TPT): Hidupmu akan tidak berbuah kecuali engkau hidup terhubung dengan intim kepadaKu (live your life intimately joined to Mine).
Hiduplah dalam persatuan denganKu sebagai sumbermu (live in union with Me as your source).
Kunci : Melekat Erat dengan Tuhan.
*MEMBEKUKAN ANGGUR*
Membiarkan anggur tidak dituai hingga melewati musim, hingga musim dingin tiba dan membekukan anggur.
Air anggur akan membeku di cuaca ekstrim (dibawah 0℃), baru dituai dan dihancurkan dan bunga-bunga es akan mudah dipisahkan sehingga hanya bersisa air gulanya.
Yesaya 18:5-7 Sebab sebelum musim menuai, apabila waktu berbunga sudah berakhir, dan gugusan putik menjadi buah anggur yang hendak masak, maka TUHAN akan mengerat ranting-rantingnya dengan pisau pemangkas, dan menyisihkan carang-carangnya dengan memancungnya. Semuanya itu akan ditinggalkan bertumpuk-tumpuk bagi burung-burung buas di pegunungan, dan bagi binatang-binatang di hutan. Pada musim panas burung-burung buas akan bermukim di situ dan segala binatang hutan pada musim dingin. Pada waktu itu juga persembahan akan disampaikan kepada TUHAN semesta alam dari kaum yang jangkung dan berkulit mengkilap, dan dari kaum yang ditakuti dekat dan jauh, yakni bangsa yang berkekuatan perkasa dan penindas, yang negerinya dilintasi sungai-sungai, ke tempat nama TUHAN semesta alam yaitu gunung Sion.
Musim Dingin adalah waktu doa kita tidak dijawab oleh Tuhan.
Bertahan dan Percaya Kunci Untuk Menghasilkan Anggur Manis.
Musim Dingin : kita harus terus menaikkan Pujian Penyembahan dengan Ucapan Syukur.
Melewati Musim Dingin kita berteriak Tuhan dan jangan menolak, kita harus terus menaikkan Penyembahan kita.
Ada Yang Dituai Sebelumnya, Ada Yang Dituai sesudahnya, ada yang disisakan. Orang-orang yang jahat tiba-tiba akan Bertobat dan Menyembah Tuhan
Tempat-tempat yang paling ganas, menyembah Tuhan. Didepan mungkin banyak musim Dingin jangan pernah marah dan pergi.
Tuhan membutuhkan banyak Anggur Manis yang menaikkan Anggur kehadapan Tuhan.
*MENJEMUR ANGGUR*
Anggur yg sudah dipetik dijejer di tikar jerami dan dijemur di bawah terik matahari. Ini akan membuat anggur dehidrasi, kehilangan air sehingga hanya tinggal gulanya.
1 Samuel 11:9 Besok pada waktu panas teriknya matahari akan datang bagimu penyelamatan.
Beranikah Saudara Melewati Masa Kering Supaya TUHAN meninggikan kita.
ANGGUR MANIS
• Anggur rekor termahal di dunia = Screaming Eagle
• Cabernet 1992, harga Rp 7M.
• Screaming = berteriak, berseru.
• Eagle = rajawali = dibawa terbang & alami banyak hal.
• Reaksi kita menentukan seberapa manis.
Anggur manis = anggur baru = תִּ×İׁ×ֹרג tirosh’ artinya:
• to occupy (by driving out previous tenants, and possessing in their place): menduduki, mengusir penghuni sebelumnya & menguasai ganti mereka.
• to inherit: mewarisi.
Untuk menghasilkan Anggur Manis harus melalui proses diinjak-injak, digoyang-goyang, diguncangkan.
Mari kita Terima Perjanjian Anggur Manis hari ini. Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar