SAHABAT ALLAH
*SAHABAT ALLAH*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*MINGGU 31 OKTOBER 2021*
*PS VICTOR PURNOMO*
Shalom
Yakobus 2:1-5 (TB) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
Hari ini saya akan menyampaikan tentang Sahabat Allah
Yakobus 2:23 (TB) Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah."
Tuhan menyukai Iman Abraham, Tuhan menyebut Abraham Sebagai Sahabat Allah.
Pak Yusak Tjipto pernah mengajarkan kepada kita ada *TIGA LEVEL HUBUNGAN DENGAN TUHAN*
*LEVEL ANAK-ANAK*
1 Korintus 3:1-2 (TB) Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus.
Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya.
1 Korintus 13:11 (TB) Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.Di masa tahapan ini, yang namanya bayi rohani itu hanya bisa dilayani. Tahapan ini hanya bisa di rawat supaya hidup dan bisa bertumbuh. Tahapan ini belum dewasa, tahapan ini tidak bisa dipaksa untuk apapun karena memang masih anak-anak. Sebaiknya kita instropeksi diri, apakah kita masih anak-anak rohani kalau memang kita sudah lama ikut Tuhan?
Tahapan ini hanya bisa diberi makan dan minum. Seharusnya belum boleh melayani karena tingkat pengertian yang masih belum dalam tentang melayani. Untuk menghadapi tahapan bayi rohani ini diperlukan kesabaran yang ekstra. Karena kita tidak bisa memarahi anak-anak rohani.
Level Anak-anak ini minta apa saja kepada Tuhan langsung diberikan apa yang dia minta.
*LEVEL HAMBA*
Lukas 17:10 (TB) Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Level ini mulai diajari untuk melayani Tuhan Level ini sungguh-sungguh sama Tuhan dan melayani Tuhan. Dalam Bekerja dan Melayani melakukan dengan sungguh-sungguh.
Level di sini mulai sungguh-sungguh mengejar Tuhan dan tidak ada yang gratisan. Mudah merespon setiap Panggilan Tuhan dalam hidup nya.
Level Hamba ini Tidak Rewel, Penuh Semangat, Dewasa dan Mempunyai Tanggung jawab.
*Link Pendukung : http://joshuaivanministries.blogspot.com/2016/04/jalan-penghambaan.html*
*LEVEL SAHABAT ALLAH*
Yohanes 15:14-15 (TB) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Di Level Sahabat ini Susah TUHAN Inginkan kita menjadi Sahabat Allah.
*ABRAHAM*
Contoh Sahabat Allah adalah Abraham. Ketika Allah mau membinasakan Sodom dan Gomora. Tuhan memberitahu kepada Abraham.
Tuhan menceritakan isi hatiNya kepada Abraham.
Kejadian 18:16-23 (TB) Lalu berangkatlah orang-orang itu dari situ dan memandang ke arah Sodom; dan Abraham berjalan bersama-sama dengan mereka untuk mengantarkan mereka.
Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?
Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat?
Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."
Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."
Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
Abraham datang mendekat dan berkata: "Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?
Tuhan memberitahu kepada Sahabat-SahabatNya seperti Tuhan memberitahu RencanaNya untuk memusnahkan Sodom dan Gomora.
Tuhan juga memberitahukan setiap Rencana Tuhan yang akan terjadi kepada orang-orang yang menjadi Sahabat Allah.
Contoh Yang Lain adalah Musa.
Ketika Tuhan mau memusnahkan Umat Israel di Padang Gurun, Tuhan Memberitahu kepada Musa.
Ulangan 9:12-14 (TB) Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bangunlah, turunlah dengan segera dari sini, sebab bangsamu, yang kaubawa keluar dari Mesir, telah berlaku busuk; mereka segera menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat patung tuangan.
Lagi TUHAN berfirman kepadaku: Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah bangsa yang tegar tengkuk.
Biarkanlah Aku, maka Aku akan memunahkan mereka dan menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tetapi dari padamu akan Kubuat suatu bangsa yang lebih berkuasa dan lebih banyak dari pada bangsa ini.
Keluaran 32:9-13 (TB) Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk.
Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar."
Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?
Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu.
Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya."
Wahyu 20:6 (TB) Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Sahabat adalah orang-orang khusus untuk memerintah dan duduk bersama Tuhan untuk memerintah.
Hari-hari ini Tuhan mencari orang-orang yang bisa Dipercaya. Bagaimana Cara Menjadi Sahabat Allah ?
*Ada Kecocokan dengan Tuhan*
*Memiliki DNA yang sama*
*Memiliki Hobby Kesukaan yang sama*
*Ada Kecocokan dengan Tuhan : Abraham Percaya Tuhan sehingga Tindakan nya diperhitungkan sebagai Kebenaran.*
*Kita adalah orang-orang yang dibenarkan oleh Tuhan*
Diperhitungkan adalah sebenarnya kita orang yang tidak diperhitungkan, kita diperhitungkan karena kita Percaya. Ini melalui Proses Ujian.
Hari-hari ini kita jangan sampai kehilangan Kepercayaan atau IMAN kepada Tuhan. Iman Kita Jangan Sampai Kendor Iman Kita, Jangan Sampai Kita Menjauh Dari Tuhan.
*UJIAN YANG DI LEWATI ABRAHAM*
Kejadian 12:1-7
Ujian: Abraham meninggalkan Ur dan Haran sesuai petunjuk Allah menuju tempat yang belum diketahui.
Kenapa Tuhan Menyuruh Abraham Meninggalkan Urkasdim ? Karena Tuhan mau mencabut Abraham dari Akar-akar yang lama yaitu Berhala dan Agama Nenek Moyang nya.
Kejadian 17:21-22, 24 (TB) Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."
Setelah selesai berfirman kepada Abraham, naiklah Allah meninggalkan Abraham.
Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika dikerat kulit khatannya.
Kejadian 15:1-6
Ujian: Abraham percaya pada janji Allah bahwa ia akan memiliki seorang putera.
Abraham Menerima Janji Tuhan dan Ia menunggu selama 90 tahun lebih sampai Ishak lahir.
Tuhan Menguji Hati Abraham. Tuhan memperkenalkan diri sebagai Almighty God, El Shaddai Allah Maha Kuasa.
Kejadian 22:1-12
Ujian: Abraham siap untuk mengorbankan puteranya, Ishak
Tuhan Yesus memberikan ujian kepada kita apakah kita Tetap Setia, jika kita lulus maka Tuhan akan menjadikan kita Sahabat.
Tuhan Yesus mau kita membangun Persahabatan dengan Dia. Jika kita dekat dengan dunia maka kita sedang bermusuhan dengan Tuhan.
Bermusuhan dengan Tuhan kita akan repot. Dunia mempromosikan yang manis kelihatannya padahal didalamnya ada kengerian, penderitaan.
Kita harus pikul salib walaupun kelihatan buruk tetapi Tuhan sedang siapkan Mahkota di Surga.
Yakobus 4:5 (TB) Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!"
Tuhan menginginkan roh kita bersatu dengan Roh Tuhan. Tuhan menginginkan kita dengan sangat kuat.
Hari-hari ini kita harus tinggalkan keinginan dunia. Mari Kita Kejar Tuhan dengan sungguh-sungguh.
*HUSAI SAHABAT RAJA*
2 Samuel 15:32-37 (TB) Ketika Daud sampai ke puncak, ke tempat orang sujud menyembah kepada Allah, maka datanglah Husai, orang Arki, mendapatkan dia dengan jubah yang terkoyak dan dengan tanah di atas kepala.
Berkatalah Daud kepadanya: "Jika engkau turut dengan aku, maka engkau menjadi beban kepadaku nanti,
tetapi jika engkau kembali ke kota dan berkata kepada Absalom: Aku ini hambamu, ya raja, sejak dahulu aku hamba ayahmu, tetapi sekarang aku menjadi hambamu, — dengan demikian engkau dapat membatalkan nasihat Ahitofel demi aku.
Bukankah Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, ada bersama-sama engkau di sana? Jadi segala yang kaudengar dari dalam istana raja, haruslah kauberitahukan kepada Zadok dan Abyatar, imam-imam itu.
Ingatlah, di sana bersama-sama dengan mereka ada kedua anak mereka, Ahimaas anak Zadok dan Yonatan anak Abyatar; dengan perantaraan mereka haruslah kamu kirimkan kepadaku segala hal yang kamu dengar."
Dan tibalah Husai, sahabat Daud, di Yerusalem tepat pada waktu Absalom masuk ke kota itu.
*APA KEHEBATAN HUSAI ?*
HUSAI mengikuti Daud dan Mengejar Daud. Daud melewati masa-masa yang tidak enak, HUSAI tetap mengikuti Daud.
HUSAI mengikuti Daud masa suka maupun duka.
Seorang Sahabat tidak memikirkan dirinya sendiri. Seorang Sahabat tidak memikirkan keadaan hidupnya
Seorang Sahabat memikirkan bagaimana Nama Tuhan ditinggikan bagaimana ia berbuat sesuatu untuk Raja
*SAHABAT ALLAH*
Yohanes 15:15-16 (TB) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
*KUNCI MENERIMA YANG DARI TUHAN*
Lukas 11:5-9 (TB) Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Kunci Menerima Yang Dari Tuhan adalah Menjadi *Sahabat Allah*
Seorang Sahabat Tidak Malu Meminta Kepada Sahabatnya.
KUNCI Mengetuk dan Meminta adalah Bersahabat.
Hari-hari ini kita harus memiliki Hubungan Intim atau Kedekatan dengan Tuhan sebagai Sahabat.
Mari Hari Ini Kita Harus Bersahabat dengan Tuhan. Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar