PANGGILAN IMAM 2024

PANGGILAN IMAM 2024




DASAR FIRMAN TUHAN PANGGILAN IMAN


Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. - Ibrani 2:17


Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. - Ibrani 4:15


Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. - 1 Petrus 2:9-10


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat untuk Persiapan Untuk Rosh Hashanah Tahun PEY HEY 5785, kita akan kembali ke dalam Posisi Enam Panggilan Kita ON POSITION di PANGGILAN Masing-masing.


Sahabat Joshua Ivan Sudrajat Keenam jenis panggilan adalah cara Tuhan bagi Gereja untuk mempermudah kita semua mencapai garis akhir dan memenuhi destiny dengan kuat dan tepat sesuai dengan kehendak-Nya yang sempurna. Menentukan jenis panggilan dengan pribadi orang yang bersangkutan, biasanya ditentukan oleh beberapa faktor yaitu karakter positif maupun karakter negatifnya; passion, minat & kesukaannya; juga kebiasaan cara Tuhan bergaul dengannya serta cara orang tersebut meresponi Tuhan, baik itu disadari ataupun tidak disadarinya.


Tulisan ini diharapkan dapat membantu Gereja dan orang-orang percaya untuk lebih mengenal Tuhan, dirinya sendiri serta panggilan yang telah Tuhan tetapkan dalam dirinya sejak semula. Dengan mengetahui panggilannya yang benar serta mengerjakan panggilan tersebut dengan sikap hati yang penuh ketaatan dan kesetiaan, maka Gereja akan berjalan dalam ketepatan yang sempurna, memperoleh berkat-berkat rohani dan jasmani dan menjadi berkat, pembawa damai, memberi dampak dan pengaruh besar - garam & terang - bagi dunia sesuai dengan kehendak Tuhan yang sempurna yaitu, "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." - Kejadian 1:26


DEFINISI SINGKAT 

Panggilan Imam adalah cara dan ketetapan Tuhan terhadap seseorang untuk menjadi Imam atau Juru Damai dalam sebuah komunitas pelayanan. Ia bersedia berlutut di hadapan Allah dan manusia supaya belas kasihan Tuhan diturunkan dan murka Allah dilewatkan.


TOKOH DALAM SEJARAH ALKITAB 

Anak Manusia - Kristus Yesus Tuhan, Imam Besar Harun, Samuel bin Elkana, Nehemia, Ezra, para abdi Allah dan imam-imam lain.


CIRI-CIRI PANGGILAN IMAM


Imam wajib menyerahkan nyawanya untuk saudara-saudaranya, tanpa alasan apapun. Imam dimampukan karena Roh Kudus sendiri yang memimpin dan memberi kekuatan.


Imam memiliki hati yang murni dan tulus. 


Imam bukanlah calo Surga, dia harus menjaga hidupnya dalam kekudusan dalam segala hal. Imam melakukan segala sesuatu dengan hati yang bersukacita.


Imam tidak mementingkan diri sendiri.


Imam tinggal di ruang kudus. Imam tidak bersaing satu sama lain.


Imam tidak pernah mengandalkan emosinya sendiri. Walau Imam dibuat salah, Imam dikorbankan, ditindas, dihina, Imam tahu bahwa TUHAN sendiri yang akan membelanya.


Imam itu seperti domba. Dia diam, selalu mengikuti kemanapun Tuannya pergi. Dia berserah penuh pada Tuannya. Karena dia tahu bahwa Tuhannya akan beracara, melindungi, dan membela kawanan domba-Nya.


Imam bertugas sebagai perantara antara Tuhan dan jemaat. Imam bertugas melakukan pendamaian agar rencana Tuhan jadi pada setiap orang.


Imam setia sampai akhir pada Tuhannya.


CIRI-CIRI & KEKUATAN 

Gambaran umum seorang Imam adalah cenderung manusiawi (nilai perikemanusiaan yang lebih dari rata-rata), lebih peduli dan berbelas kasihan terhadap orang lain, paling mudah mengampuni dan rela berkorban di hadapan Allah dan orang lain. Yesus Kristus sebagai Anak Manusia yang akhirnya harus mati di atas kayu salib adalah contoh yang sempurna. Seorang Imam, pada level yang sama, mengenal Hati Bapa lebih daripada kelima panggilan lainnya. Ia juga mampu mengenali penderitaan orang lain melalui sudut pandang Hati Bapa tersebut. Kekuatannya adalah belas kasihan dan roh pengertian yang besar dalam hatinya.


CARA IMAM MEMPEROLEH PERKENANAN TUHAN


Seorang Imam memperoleh perkenan Tuhan dengan persekutan dalam Firman, Hati Bapa, Roh Kudus dan penderitaan tanpa mempertanyakan apapun yang Tuhan perintahkan setiap kali. Ia mampu memandang kemanusiawian Gereja dari sudut pandang keilahian Tuhan dengan tepat. "Ambisi" seorang Imam adalah mendapati bahwa belas kasihan, pengampunan, pertobatan dan keselamatan yang dari Allah tergenapi atas kaum dan bangsanya sekaligus dijauhkan dari cawan murka Allah.


IMAM SEBAGAI KEKUATAN SEKUNDER 


IMAM SEORANG PERANTARA 


Ibrani 4:15 (TB)  Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.


Seorang imam adalah perantara yang penuh kemurahan. Hatinya harus penuh kemurahan karena imam mengerti benar bahwa dia hidup karena anugerah dan menerima begitu banyak kemurahan. Seorang imam tidak pernah mementingkan dirinya sendiri. Seorang imam adalah orang yang dekat dan mengenal hati-Ku. Seorang imam juga harus mengerti arti belas kasihan dan tidak pernah rela membiarkan anak-anaknya tinggal tetap di dalam dosa.


Ibrani 2:17 (TB)  Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.


Pada masa perjanjian lama, imam bertugas sebagai pendamai dosa umat dengan-Ku. Setiap dosa harus dibayar dengan korban penebus dosa, dan harus seorang imam yang ditunjuk untuk menaikkan korban itu di hadapan-Ku. Seberapa banyak dosa dan pelanggarannya, maka sebanyak itu pula korban tebusan harus dinaikkan. Pada waktu itu, bahkan umat-Ku sendiri tidak diizinkan menaikkan korban tebusan dosanya sendiri. Harus seorang imam yang melakukannya. Imam adalah sebuah jabatan atau kedudukan yang Aku pilih sendiri. Tidak ada satu orang pun yang bisa mengangkat dirinya sendiri menjadi imam di hadapan-Ku.


Ibrani 6:20 (TB)  di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya. 


Ketika Aku turun ke dunia dan menebus seluruh dosa manusia di kayu salib, Aku telah menjadi Imam tertinggi yang pernah ada. Ketika tirai itu terbelah, maka terciptalah jalan agar semua umat-Ku dapat berhubungan secara langsung dengan-Ku. Setiap umat-Ku yang menaikkan doa pengampunan bagi sesamanya, telah menjadi imam di hadapan-Ku. Namun ada orang-orang tertentu yang dipanggil menjadi imam dalam arti terus menerus menjadi perantara. Dia harus memohon pengampunan dosa umat-Ku dan membawanya dengan penuh belas kasihan di hadapan-Ku.


Orang percaya yang kekuatan sekundernya adalah Imam (panggilan utamanya BUKAN Imam) dapat memanfaatkan kekuatan Imam dalam dirinya untuk menopang panggilan utamanya. Sebagai contoh, seorang Pekerja yang tugasnya adalah dengan giat dan kerja keras menyediakan pra-sarana dan sarana bagi misi Kerajaan Allah dalam berbagai bidang dan level, dengan Imam sebagai kekuatan sekundernya maka panggilan Pekerjanya akan semakin bertumbuh manakala ia mulai menghadapi dan menggenapkan perkara-perkara Imam yang Tuhan bawa ke dalam hidupnya. Setiap kali orang tersebut merespon dengan benar maka tanggung jawab, pekerjaan, skill, upah dan teritori yang berkaitan dengan pekerjaannya akan semakin ditambahkan dan diperluas.

Begitu pula jika orang tersebut memiliki panggilan Mempelai, maka kerinduan, keintiman, perkenanan, roh takut akan Allah dan kekudusan dalam hidupnya akan terus meningkat.


IMAM SEORANG PENYEMBAH


Aku menebus seluruh dosa umat manusia satu kali dan untuk selamanya sebagai seorang Imam Besar. Seorang imam adalah seorang penyembah. Engkau tidak bisa datang begitu saja di hadapan-Ku dan mendamaikan dosa-dosa umat-Ku tanpa sebuah penyembahan terlebih dahulu. Ada sebuah ukupan wangi-wangian yang harus engkau naikkan dahulu di hadapan-Ku. Hal ini yang jarang dimengerti oleh anak-anak-Ku. Mereka datang ke hadapan-Ku dan masuk begitu saja, kemudian mereka menumpahkan semuanya di hadapan-Ku tanpa pernah mengerti apa yang semestinya mereka harus lakukan ketika berada di hadapan-Ku.


IMAM ADALAH SEORANG YANG TAKUT DAN GENTAR AKAN TUHAN IMAM SEORANG YANG BERKENAN DIHADAPAN TUHAN 


Alkitab mencatat, pada zaman dahulu, imam diikat dengan tali di pinggangnya. Imam juga diikat dengan lonceng pada badannya. Ketika lonceng itu berhenti berdentang, umat-Ku tahu bahwa imam mereka telah mati tersambar kuasa-Ku karena kesalahan yang telah dibuatnya. 


Apa yang terjadi pada zaman ini? Imam-imam-Ku lupa bagaimana bersikap dengan benar dan tepat di hadapan-Ku. Ketika engkau datang ke hadapan-Ku sebagai seorang imam, engkau harus melakukan itu dengan takut dan gentar. Ketika engkau datang sebagai imam di hadapan-Ku, ingatlah bahwa saat itu engkau berada di dekat tahta-Ku. Sebuah kesalahan dari ketidakmengertian bisa berakibat fatal. Apa yang tertulis di Alkitab adalah merupakan sebuah peringatan. Eli menodai pelayanannya karena ia mencintai anak-anaknya lebih daripada Aku, dia menginginkan kenyamanan dan takut untuk berkonfrontasi, dia memilih untuk berkompromi. Harun mendengar suara rakyat untuk membuat patung lembu emas. Hargai panggilanmu dengan hidup berkenan di hadapan-Ku.


Hai para imam, datanglah ke hadapan-Ku dalam takut dan gentar. Ketika Aku disukakan, naikkanlah doa-doamu, naikkanlah korban pendamaian itu di hadapan-Ku, dan lihatlah apa yang engkau minta akan Aku berikan. Pengampunan untuk umat-umat-Ku yang kadang tidak tahu membedakan tangan kanan dan kiri, tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi engkau berdiri di hadapan-Ku dalam kekudusan dan kebenaran. Ah, tidak tahan hati-Ku. Harus ada yang berdiri di antara diri-Ku dan umat-Ku yang keluar dari jalannya. Harus ada yang menaikkan doa-doa agar manusia-manusia diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah pulau diselamatkan, harus ada yang berdiri untuk sebuah bangsa diselamatkan dan dipulihkan. Jadilah imam-imam-Ku, bangkitlah dan jadilah imam-imam-Ku untuk bangsa ini. Siapa yang akan berdiri di lembah penentuan dan mengulurkan tangan penuh belas kasihan kepada mereka yang terpuruk di dalam lembah itu? Siapa yang mau membawa persembahan jiwa-jiwa itu ke hadapan tahta-Ku dan membuat Aku bersorak-sorai? Bawa mereka pulang, karena hati-Ku merindukan anak-anak-Ku.



IMAM SEBAGAI SISI YANG TERLEMAH 


Sesungguhnya setiap orang percaya memiliki keenam sisi dari semua panggilan yang ada. Sama seperti Tuhan Yesus yang adalah Pilar, Imam, Pekerja, Panglima Bala Tentara, Raja juga Mempelai Pria bagi Gereja-Nya. Namun kadar kekuatan tiap sisi panggilan dalam masing-masing orang percaya tidak sama. Bagi mereka yang memiliki Sisi Imam lemah atau terlemah, maka sangat dibutuhkan pengenalan akan Hati Bapa lebih dalam lagi, roh belas kasihan dan kerelaan menderita seperti Domba Kristus. Biasanya orang tersebut kurang memiliki belas kasihan, lebih sulit mengampuni, tegas bahkan kadang cenderung kejam. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup untuk memperkuat sisi terlemah ini. Ketika sisi terlemah telah cukup tertanggulangi maka panggilan utamanya akan mulai memasuki Level Raja-Raja.


Mari Sahabat Joshua Ivan Sudrajat yang mempunyai Panggilan Tuhan menjadi Imam kita siapkan diri dan ON POSITION Untuk PEY HEY 5785


Jatiwangi 3 September 2024

Only By HIS GRACE 

Joshua Ivan Sudrajat 


Komentar

Postingan Populer