MORE LOVE MORE POWER

MORE LOVE MORE POWER

PS JOSHUA CHRISTIAN DAN EV IIN TJIPTO PURNOMO 






Link YouTube : https://www.youtube.com/live/d1tNeXZ3jUg?si=AQtanLwX9rXLs0fE


Berikut adalah resume khotbah yang berjudul "MORE LOVE, MORE POWER" yang disampaikan oleh Ps. Joshua Christian dan Ev. Iin Tjipto, yang bersumber dari tautan YouTube yang Anda berikan:


Judul Khotbah: MORE LOVE, MORE POWER

Pembicara: Ps. Joshua Christian & Ev. Iin Tjipto

Kanal: TACC MEDIA

Tautan Video: http://www.youtube.com/watch?v=d1tNeXZ3jUg


Inti Pesan: Anggur yang Segar (Yoel 3:18)


Khotbah ini berfokus pada pentingnya mempersembahkan yang terbaik ("anggur yang segar") kepada Tuhan, terlepas dari musim kehidupan yang sedang dihadapi, karena hal tersebut menjadi kunci untuk menerima "More Love, More Power." Anggur di sini diartikan sebagai sesuatu yang segar, yang diperas, dan merupakan persembahan yang terbaik.

1. Anggur di Gunung [37:44]

Ini adalah gambaran bagi orang-orang yang sedang berada di puncak kemenangan, kelimpahan, dan berkat (ekonomi, keluarga, pelayanan).

Pesan: Bahkan di puncak kemenangan, kita harus tetap mengalirkan anggur yang baru (pelayanan dan cinta yang segar) dari Tuhan.

Peringatan: Jangan sampai di tengah kelimpahan, kita lupa bahwa kemenangan datangnya dari Tuhan, dan melupakan pekerjaan kita yang sesungguhnya: menolong dan melayani orang lain (seperti Imam dan orang Lewi yang tidak menolong orang yang dirampok).

Tindakan: Berikan yang terbaik dan "tersegar" di hadapan Tuhan, bukan yang flat atau sekadar rutinitas.

2. Anggur di Lembah [42:51]

Ini adalah gambaran bagi orang-orang yang sedang hidup di masa-masa sulit, terhimpit, dan penuh pergumulan (lembah).

Pesan: Bahkan di lembah kehidupan (seperti Lembah Eskol yang artinya 'berlimpah'), Tuhan berkata ada anggur.

Makna Lembah: Lembah adalah tempat yang paling subur [47:43] bagi iman, pengharapan, dan cinta untuk bertumbuh. Lembah adalah saat terbaik untuk memeluk Tuhan dengan erat dan mengintimi-Nya (seperti Yesus di Taman Getsemani).

Tindakan: Semakin terdesak (kejepit/mepet), tembaklah flare (doa, anggur segar/terbaik) ke atas [51:53], bukan ke samping atau ke bawah.

3. Anggur di Tanah Rata [52:50]

Ini adalah gambaran bagi orang-orang yang hidupnya terasa biasa-biasa saja (flat), tidak ada masalah besar, tetapi juga tidak ada terobosan atau kegembiraan yang melimpah.

Pesan: Tanah rata adalah tempat di mana banyak orang kehilangan Tuhan [56:15]. Segala sesuatu terasa datar (keluarga, ekonomi, pelayanan).

Tindakan: Di tempat yang datar, di mana anggur masih kuncup, itulah tempat terbaik untuk memberikan cinta yang terbaik kepada Tuhan (Kidung Agung 7:12).

Menerima Kuasa untuk Perubahan (Ev. Iin Tjipto)

Khotbah dilanjutkan dengan penekanan pada penggunaan kuasa ilahi yang sudah diberikan kepada umat percaya (More Power).

1. Penghalang Cinta dan Kuasa [01:24:28]

Masalah terbesar adalah memiliki image yang salah tentang Tuhan, menganggap Tuhan kejam atau tidak adil saat masalah datang.

Kebenaran: Kesulitan adalah cara Tuhan untuk melatih kita menjadi kuat.

Tindakan: Belajarlah menabur (memberi) lebih dari sekadar mengembalikan perpuluhan, karena Tuhan ingin kita mengalami more love, more power melalui penaburan, bukan hanya menerima.

2. Pakai Kuasa yang Sudah Diberikan [01:36:38]

Berdasarkan Yohanes 1:12, sebagai anak-anak Allah, kita diberi kuasa, dan kuasa itu harus dipakai.

Aplikasi: Gunakan kuasa untuk: menyembuhkan penyakit, memberkati persediaan, memerintahkan keadaan yang buruk untuk berhenti (misalnya badai/banjir), dan memberkati anak-anak.

3. Pekerjaan yang Lebih Besar [01:40:55]

Yohanes 14:12 menyatakan bahwa kita akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari yang Yesus lakukan.

Kesaksian: Pelayanan seperti panti asuhan/rumah singgah meledak dalam jumlah karena setiap orang percaya berjalan dalam tanda dan mukjizat (misalnya mengurapi dan mendoakan orang sakit, yang menghasilkan kesembuhan massal).

4. Kemiskinan adalah Pilihan [01:56:47]

Yesus tidak pernah melakukan mukjizat untuk mengubah orang miskin menjadi kaya secara instan.

Poin Penting: Kemiskinan, kebodohan, dan kemalasan adalah pilihan (kehendak bebas), yang tidak bisa diintervensi oleh Tuhan. Jika itu penyakit atau kutuk, Tuhan bisa ubah, tetapi jika itu adalah pilihan, kita harus memutuskan untuk berubah.

Tantangan: Untuk keluar dari kemiskinan, harus ada keputusan untuk menjadi kaya, didukung dengan tindakan seperti deklarasi Firman Tuhan setiap hari (misalnya, jam 3 pagi) [02:00:03].

Khotbah ditutup dengan ajakan untuk bertobat dari kemalasan dan menjadi wadah yang besar serta pasukan terdahsyat yang dipakai Tuhan.



Gemini AI

Komentar

Postingan Populer