LOBBYING 1

LOBBYING

EV MELINDA CHANDRA












LINK YOUTUBE 

https://youtu.be/SwdqoCySTl0?si=Ss-m34omRDAaFqOH


PERSIAPAN UNTUK BAHTERA CONFERENCE G7 


Berikut adalah ringkasan khotbah dari video YouTube dengan judul "(TACTIC, Sesi 11 Gd. Ark) Lobbying - Ev. Melinda":


Khotbah ini membahas tentang seni Lobbying dalam konteks pekerjaan sekuler dan pelayanan, menekankan bahwa kunci keberhasilan dalam melobi adalah hikmat dan ketaatan kepada Tuhan, serta memiliki hati yang tulus.


Definisi dan Konsep Lobbying


Definisi Lobbying: Usaha yang dilakukan untuk menarik dukungan dari orang-orang kunci agar target yang diinginkan tercapai [01:13:12].


Seni Melobi: Melobi adalah sebuah seni karena melibatkan interaksi dengan manusia yang memiliki pikiran, perasaan, dan kehendak. Tidak ada pola yang pasti (1+1 tidak selalu 2) [01:14:43].


Contoh Alkitab (Lima Roti Dua Ikan): Dalam konteks kelaparan, Tuhan melobi melalui seorang anak kecil yang memberikan lima roti dan dua ikan, yang kemudian memberkati lebih dari 5.000 orang, menunjukkan bahwa melobi tidak memiliki pola yang pasti [01:13:58].


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lobbying


Budaya, Adat Istiadat, Suku, Norma, Etika, dan Hukum: Ini adalah faktor yang pasti mempengaruhi lobi [01:16:20].


Contoh: Menciptakan kedekatan dengan orang kunci melalui kesamaan suku/logat daerah dapat mempermudah izin [01:17:28].

Mengetahui Siapa yang Akan Dilobi: Menentukan siapa orang kunci yang harus ditemui, bahkan jika itu adalah preman setempat, untuk mencapai target [01:18:29].


Contoh: Mendapatkan 100 tanda tangan izin gereja dalam 2 jam dengan menemui jawara daerah dan menawarkan sembako murah [01:20:22].


Tips dalam Melobi

Mengenal yang Dilobi dengan Baik (Tanya Tuhan): Kuncinya adalah bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukan dan dikatakan saat bertemu dengan seseorang [02:11:30].


Contoh: Mendapatkan izin KKR di seluruh sekolah di satu pulau dengan menyuruh Bupati menyanyi, karena ia suka menyanyi [02:22:10].


Penampilan yang Sepatutnya: Berpakaian rapi saat bertemu pejabat, atau berpakaian sederhana saat melobi kalangan bawah. Penampilan adalah hal pertama yang dilihat [02:23:26].


Memperhatikan Situasi dan Kondisi (Waktu): Memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan permintaan [02:24:58].


Contoh: Ratu Ester tidak langsung meminta kepada Raja tetapi mengundang makan, karena banyak masalah selesai di meja makan [02:25:40].


Mengemas Pesan (To The Point): Jangan bertele-tele, sampaikan pesan langsung ke intinya [02:28:15].

Jangan Takut Gagal: Kegagalan adalah pelajaran berharga yang membuat kita bersyukur saat berhasil [02:28:27].

Prinsip Alkitab dalam Lobbying (Hikmat Ilahi)


Khotbah ini menekankan bahwa melobi yang berhasil datang dari ketaatan dan hubungan dengan Tuhan:

Minta, Cari, Ketuk (Lukas 11:9): Kita harus sungguh-sungguh meminta hikmat dan kemampuan kepada Tuhan [03:09:56].


Yesus Semakin Besar (Lukas 2:52): Kunci utamanya adalah membiarkan Tuhan semakin besar dalam hidup kita sehingga hikmat dan perkenanan-Nya mengalir [04:08:14].


Cerdik dan Tulus (Matius 10:16): Menjadi cerdik seperti ular (menggunakan hikmat Tuhan) tetapi tetap tulus seperti merpati. Ketulusan menjagai seseorang saat berada di puncak [05:01:00].

Lobi Abigail (1 Samuel 25): Abigail melobi Daud dengan:


Tidak dengan Tangan Kosong: Membawa persembahan yang terbaik [01:00:05].


Rendah Hati: Sujud menyembah kepada Daud [01:11:06].


Pesan yang Cerdik: Mengangkat martabat Daud dan meyakinkannya bahwa membunuh Nabal (orang bebal) akan mengotori tangannya [01:11:39].


Kesimpulan:

Melobi yang efektif adalah hasil dari memposisikan Tuhan sebagai yang utama. Kita harus belajar untuk tidak mengarahkan lobi untuk kepentingan diri sendiri atau menyelamatkan aset pribadi, melainkan untuk kemuliaan Tuhan, karena Dia yang akan menyediakan dan melindungi [01:03:06]. Jika kita menaruh Dia di nomor satu, Dia yang akan menjadi semakin besar, dan hikmat-Nya akan muncul dalam setiap interaksi [01:14:40].

Komentar

Postingan Populer