LOBBYING EV MELINDA DAN EV GRACE WONG

LOBBYING 

EV MELINDA CHANDRA DAN EV GRACE WONG 











YOUTUBE : https://youtu.be/jrvPKTR7rMw?si=d2YvGc4iXfCMj7ql




Tentu, berikut adalah resume dari khotbah Ev. Melinda Ongko yang berjudul "Lobbying" (Sword & Shield Day 2) dari kanal Bahtera Media Network:


Khotbah ini membahas konsep lobbying (pelobian) yang tidak hanya dikenal dalam dunia sekuler, tetapi juga sangat penting dan efektif ketika diterapkan dalam konteks Kerajaan Surga.


I. Konsep Dasar Lobbying dalam Kerajaan Tuhan


Definisi: Lobbying adalah upaya yang dilakukan oleh satu pihak untuk menarik dukungan dari pihak-pihak yang memiliki pengaruh, sehingga target yang diinginkan tercapai [00:53].

Prinsip Utama: Dalam lobbying Kerajaan Surga, upaya yang kita lakukan haruslah melibatkan Tuhan. Kekuatan kita berasal dari Tuhan yang melakukan segala sesuatu bagi kita [01:55].


Tujuan Lobbying: Mempengaruhi kebijakan, menarik dukungan, memenangkan proyek, memudahkan urusan, dan bahkan dapat "menghilangkan hukum" dunia karena hukum dunia harus tunduk pada hukum Kerajaan Surga [12:32] - [13:04].


II. Strategi dan Seni Lobbying (Disertai Kesaksian)

Ev. Melinda Ongko membagikan beberapa kesaksian nyata yang menunjukkan bahwa lobbying adalah seni yang membutuhkan hikmat dan persiapan.


A. Menarik Dukungan Melalui Berkat (Izin Gereja)

Saat gereja hendak pindah lokasi dan kesulitan mendapatkan izin domisili (perizinan dari masyarakat dan pemerintahan setempat), Ev. Melinda mencari bimbingan Tuhan.


Tindakan Cerdik: Ia diilhami untuk mendatangi tokoh berpengaruh di lingkungan tersebut ("jawara" atau preman) [06:20]. Ia tidak datang dengan tangan kosong, tetapi dengan kupon untuk mengadakan pasar murah. Ini adalah upaya untuk memberkati warga sekitar terlebih dahulu [07:04].

Hasil: Dengan kehadiran tokoh berpengaruh tersebut, pengumpulan 100 tanda tangan yang dibutuhkan untuk izin domisili berhasil didapatkan dalam waktu kurang dari satu jam. Izin domisili pun dikeluarkan dalam waktu kurang dari tiga hari karena "jawara" tersebut membela dan mendukung [10:39] - [12:05].


B. Mengaktifkan Relasi dan Menjaga Profesionalisme (Mendapatkan Sumber Daya)

Ketika mendapat tugas mengadakan pengobatan gratis selama sebulan tanpa dana awal, Ev. Melinda menyusun kebutuhan dan mengangkatnya dalam doa kepada Tuhan [17:42].


Mendapat Tenda: Roh Kudus menuntunnya untuk membuat proposal dan menggandeng orang yang memiliki koneksi ke TNI (Yonif 202) untuk meminjam tenda secara gratis selama sebulan [18:11] - [19:17].


Mendapat Obat: Ia membuat proposal Corporate Social Responsibility (CSR) ke pabrik obat. Saat presentasi, ia menekankan pentingnya:


Penampilan Diri yang Baik: Harus rapi dan bersih agar dapat dipercaya [21:47].


Etika dan Kesaksian Tulus: Menyampaikan informasi dengan ketulusan hati untuk melayani orang miskin, sehingga orang-orang tertarik untuk menyalurkan bantuannya [23:41].


C. Mengenal Siapa yang Dilobi

Suku dan Latar Belakang: Saat mengurus izin keamanan (personel polisi) untuk sebuah acara besar di Kapuas, ia menyelidiki latar belakang Kabag Ops (Kepala Bagian Operasi). Setelah tahu pejabat tersebut orang Jawa, ia mendekati dengan mengobrol dalam bahasa Jawa, yang seketika menciptakan hubungan dan fever (perkenanan). Personel keamanan pun disediakan secara gratis [33:51] - [36:18].


Kesukaan Pribadi: Saat melobi Bapak Uskup di Larantuka (yang wilayahnya mayoritas Katolik) untuk mendapatkan izin masuk ke sekolah-sekolah, Ev. Melinda mengobrol dan menemukan kesukaan Bapak Uskup adalah burung perkutut [38:14]. Dengan berinvestasi waktu dalam obrolan kesukaan tersebut, ia mendapatkan surat rekomendasi yang membuka akses ke seluruh sekolah Katolik. Ia bahkan membawa sangkar burung sebagai hadiah ketika hendak menyampaikan undangan KKR, yang langsung membuat Bapak Uskup meluangkan waktu untuk bertemu [40:59] - [42:35].


D. Etika dan Kesabaran

Hindari cara-cara kotor dan suap [26:09].


Jangan takut gagal dan harus terus melangkah [46:22].

Sabar dalam menunggu (bahkan pernah menunggu 6 jam di kantor Dinas Pendidikan) dan menjaga sikap manis serta senyum (tidak cemberut/jutek) meskipun harus menunggu lama [44:09] - [45:53].


III. Dasar Alkitab dan Prinsip Karakter

Lukas 11:9 (Meminta, Mencari, Mengetuk): Tuhan akan berikan kepada mereka yang meminta dengan sungguh-sungguh. Kita harus terus mengetuk dan tidak boleh menyerah sampai pintu dibuka [04:46:40].

Matius 10:16 (Cerdik dan Tulus): "...Hendaklah kamu cerdik seperti ular, tetapi tulus seperti merpati." [05:50:02]. 


Lobbying harus dilakukan dengan cerdik (penuh strategi), tetapi hati harus tetap tulus, tidak ada kepentingan untuk merugikan atau menjatuhkan orang lain [05:51:50].

Kisah Abigail (1 Samuel 25): Abigail melobi Daud, yang marah dan ingin membunuh suaminya, Nabal. Abigail datang merendahkan diri dan mengingatkan Daud bahwa ia adalah calon raja yang diurapi. Abigail meminta Daud untuk tidak menumpahkan darah yang tidak perlu, karena itu akan menjadi "hutang darah." [01:00:22]. Lobbying Abigail menyelamatkan seluruh kaum laki-laki di keluarga Nabal. Daud menerima lobi tersebut karena Abigail berbicara tepat pada level kenabian Daud. Akhirnya, Abigail diangkat derajatnya menjadi istri Daud setelah Nabal meninggal [01:03:51] - [01:05:46].


Anda dapat menonton khotbah ini seca

ra lengkap di: http://www.youtube.com/watch?v=jrvPKTR7rMw

Komentar

Postingan Populer