BERKAT TUJUH SUNGAI 28 TAHUN MAHANAIM

SPECIAL 28 TAHUN MAHANAIM 

BERKAT TUJUH SUNGAI DARI TAHTA KASIH KARUNIA 

EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS 

SABTU 8 NOVEMBER 2025

YOUTUBE https://youtu.be/ZY4NfzqNkKI?si=DkKSXKnA0SfQp7k7

Tentu, berikut adalah ringkasan dari video YouTube "Special 28th Mahanaim, 7 SUNGAI DARI TAHTA KASIH KARUNIA - Ev. Iin Tjipto" dari kanal Bahtera Media Network:

​Video ini berisi khotbah dari Ev. Iin Tjipto yang membahas mengenai memasuki "Puncak" dalam kehidupan dan dua dari "Tujuh Sungai dari Takhta Kasih Karunia."

​Poin Utama dan Kesaksian

​1. Pelajaran Roti Profetik dan Hati yang Sepenuhnya

​Ev. Iin Tjipto mengawali dengan sebuah kesaksian tentang roti profetik yang keras pada perayaan Mahanaim [00:21]. Ia menceritakan bahwa ia dan hamba-hamba Tuhan lain tidak memakan roti itu dengan segenap hati, hanya mencicipi sedikit. Namun, Pak Petrus Agung memakan semua sisa roti tersebut [01:11].

​Hasil dari Ketaatan Sepenuh Hati: Setelah ibadah, seorang jemaat datang membawa sumbangan 300 juta Rupiah yang awalnya dibagi untuk enam hamba Tuhan, tetapi di detik terakhir, Tuhan memerintahkan untuk memberikannya seluruhnya kepada Pak Petrus Agung [01:55].

​Inti Pelajaran: Tuhan berkata bahwa yang lain tidak segenap hati sehingga tidak layak menerima upah [02:28]. Ev. Iin Tjipto menekankan pentingnya melakukan segala sesuatu dengan segenap hati, bahkan dalam hal-hal kecil seperti makan roti profetik, agar menerima "double portion" [03:37].

​2. Sungai Pertama: Sungai Keajaiban (The River of Miracles)

​Keajaiban selalu terjadi pada titik di mana kemanusiaan kita tidak mampu [05:28].

​Definisi Keajaiban: Memberi 100 juta saat Anda kaya bukanlah keajaiban, tetapi memberi makan 5.000 orang ketika Anda sendiri tidak punya uang untuk makan adalah keajaiban [05:45].

​Kesaksian Mahanaim: Mahanaim dimulai ketika Ev. Iin tidak mampu membeli sate untuk anaknya, tetapi diperintahkan Tuhan untuk meminta barang-barang kadaluarsa, sisa, atau digigit tikus dari pasar dan Indomaret, lalu memberi makan 1.000 orang setiap hari [06:12].

​Tindakan Profetik: Tindakan profetik untuk pembangunan gedung, yaitu masuk ke dalam rawa-rawa, membuat uang, beton, baja, dan kebutuhan lain mengalir terus tanpa perlu pengumuman [07:44].

​3. Sungai Kedua: Mata Air Kehidupan (The River of Life Springs)

​Rahasia pertumbuhan dalam kesukaan perkenanan Tuhan adalah masihkah kita berhasrat menemukan Tuhan dan ditemukan Tuhan [08:52].

​Panggilan Tuhan: Tuhan bertanya apakah cinta kita yang bergetar saat melihat orang miskin atau rindu menaklukkan bangsa-bangsa sudah hilang karena terlalu banyak pekerjaan atau kelelahan, ataukah pelayanan sudah menjadi kebiasaan belaka [09:52].

​Ditemukan dalam Kekurangan: Ev. Iin bersaksi bahwa saat ia menangis karena tidak ada pesawat dan uang untuk pergi misi, Tuhan mendatangkan satu pesawat kosong dari Taiwan yang mampir ke Indonesia dan membawa mereka ke Mesir [11:16].

​Orang-orang yang Ditemukan Tuhan: Keberhasilan Mahanaim bukan karena kehebatan satu orang, tetapi karena Tuhan menemukan hamba-hamba-Nya yang setia dan berkorban seperti Pak Luky (mengambil sampah selama 10 tahun tanpa absen) dan Ibu Iren (memimpin Mahanaim di saat anak dan rumahnya terbakar) [12:18].

​Dorongan Akhir

​Ev. Iin Tjipto mendorong jemaat untuk kembali melakukan hal-hal yang orang lain anggap bodoh atau "lebih gila lagi" yang berkenan di mata Tuhan, dengan deklarasi "I want more" (Aku mau lebih lagi), sebagai persiapan memasuki 7 tahun terbaik [14:55].

​Anda dapat menonton video ini selengkapnya di: http://www.youtube.com/watch?v=ZY4NfzqNkKI