KECAPI KINOR

KECAPI KINOR

EV IIN TJIPTO PURNOMO WENAS 











LINK YOUTUBE: https://youtu.be/llTj4uN9WnQ?si=XB-Mi5d8iaticnzo




Video YouTube yang berjudul "Kecapi Kinor - Ev. Iin Tjipto (Serial Glorious Time)" membahas tentang makna penyembahan sejati yang lahir dari pergumulan dan pengabdian.

Berikut adalah ringkasan dari video tersebut:

Ringkasan Kecapi Kinor


1. Definisi "Kecapi Kinor"

Kecapi adalah alat musik yang sering dimainkan oleh Daud dan disebutkan berulang kali hingga kitab Wahyu [00:46].

Kinor adalah kata Ibrani yang merupakan akar kata kecapi, yang memiliki arti: pergulatan, kesakitan, atau masalah [01:10].

Pesan utamanya adalah bahwa Tuhan ingin kita "menaikkan kecapi" (menaikkan penyembahan) di tengah masalah atau kesakitan, menghasilkan "lagu cinta" dan nada yang indah dari tarikan hidup yang menyakitkan [01:41].


2. Penyembahan di Tengah Ujian (Lautan Kaca dan Api)

Wahyu 15:2 menyebutkan orang-orang yang berdiri di tepi "lautan kaca bercampur api" sambil memegang kecapi Allah, yang berarti mereka telah melewati tantangan yang mengerikan [02:12].

"Lautan kaca" melambangkan kondisi hidup yang rapuh, ngeri, dan gemetar, sementara "api" melambangkan ujian yang membakar, seperti yang dialami Sadrakh, Mesakh, dan Abednego [02:51].

Dalam "pergulatan kinor" (masalah), para tokoh iman ini mengeluarkan "nada iman, nada cinta, nada pengabdian" [03:55].

Pengabdian yang sejati teruji saat kita tidak menerima apa-apa. Itu adalah pilihan untuk tetap mencintai, melayani, dan menghormati Tuhan, karena itu adalah sebuah kehormatan [04:17].


3. Kisah Abraham dan Pengabdian Total

Kata "menyembah" (worship) pertama kali muncul saat Abraham diminta mengorbankan Ishak [05:49].

Ketika Abraham berkata, "Aku dan anakku akan menyembah," ia menunjukkan penyerahan diri total, yang diibaratkan sebagai seekor anjing yang tidak akan menggigit tuannya, melainkan tetap tunduk di bawah kaki tuannya, meskipun tuannya mengambil hal yang paling berharga darinya [06:18].

4. Pelajaran dari Anjing Pemandu (Pengabdian Harian)

Pembicara memberikan analogi seekor anjing pemandu yang penuh pengabdian dan membantu orang lumpuh total [06:47].

Anjing itu mengerti kode sekecil apapun dari tuannya, bahkan mampu membantu menyalakan microwave atau mengambilkan apel [08:01].

Lebih dari sekadar bantuan fisik, anjing tersebut terus menyemangati tuannya yang hampir bunuh diri karena kelelahan, memotivasinya hingga ia bisa mencapai S2 dan menjadi pembicara seminar [08:37].

Semua prestasi itu diakui sebagai buah dari pengabdian seekor anjing [09:02].

5. Penutup

Seberapa kita mengabdi kepada Tuhan, itulah penyembahan kita [09:14].

Penyembahan sejati adalah ketika kita menyelaraskan hati untuk berkata: "Ini soal pengabdian dan cinta, ini soal mata kami selamanya hanya bergetar untuk-Mu dan tidak yang lain" [09:47].

Tujuan Akhir:

Melahirkan penyembah-penyembah yang melewati apapun, berdiri di hadapan takhta, dan memiliki kecapi kemenangan, kecapi penyembahan, kecapi pengertian di tangan mereka, agar kemuliaan Tuhan memenuhi bumi [10:22].


Anda dapat menonton video selengkapnya melalui tautan ini:

Kecapi Kinor - Ev. Iin Tjipto (Serial Glorious Time)

Komentar

Postingan Populer