Apa yang Membuatmu Terhenti 2 (Petrus)

Apa yang Membuatmu Terhenti 2 (Petrus)




Yoh 20:1-10
Yohanes semula berlari di depan-mendahului. Tapi kemudian dia berhenti.
Di dalam ternyata tidak hanya Yohanes yang terhenti. Sebenarnya di satu titik semua murid berhenti sebelum sampai di titik yang Tuhan inginkan.

2. Petrus
Luk 22:28-34
dan ay 28-30 ada anugrah yang besar bagi murid-murid Yesus karena mereka setia dan tinggal bersama-sama Yesus dalam segala pencobaan, sehingga mendapat

ay 31-34 nubuat Yesus untuk Petrus yang akhirnya terjadi: Petrus menyangkal Yesus
Tidak banyak orang yang diganti namanya oleh Yesus diantaranya: Petrus (=batu karang)
Nama Petrus semula adalah Simon yang artinya buluh.
, maka iblis tuntut agar Petrus diuji seperti gandum yang ditampi.Namun pada nubuatan di atas, Yesus kembali panggil Petrus sebagai Simon. Karena namanya berarti
Cara menampi gandum:
  1. Ditumbuk, supaya kulit luarnya lepas
  2. Di lempar ke atas, maka angin akan menerbangkan kulit ari dan sekam, sedangkan gandum yang berbobot akan jatuh lagi ke bawah
-an, masih ada ke-plin-plan-an, masih ada kebimbangan.Tuhan panggil Petrus sebagai Simon, karena ternyata dalam diri Petrus masih ada ke-

! Kita harus TAHU DIRI : sadar bahwa ada banyak kelemahan dalam diri kita.
Orang yang TAHU DIRI di hadapan Tuhan dan manusia: blessing/berkatnya semakin luar biasa!

Contoh orang yang lupa diri: Hagar (Kej 16:1-11)
Hagar adalah budak Sarai. Sarai tidak sabar menunggu janji Tuhan, maka berikan Hagar kepada Abraham. Saat tahu dirinya hamil, Hagar lupa siapa dirinya dan mulai sombong dan merendahkan nyonya-nya.
Hukum pada masa itu: budak yang lari boleh dibunuh, tapi bagi Hagar harga diri lebih mahal dari nyawanya

! Orang yang tidak cukup tahu diri, tidak cukup rendah hati, maka destiny/tujuan masa depannya tidak akan pernah bisa dicapai

siapa diri Hagar sebenarnya: hamba Sarai. Malaikat tersebut ingatkan Hagar siapa dirinya sebenarnya, darimana asalnya, kemudian diangkat tinggi oleh Tuhan.Malaikat sapa Hagar

! Semakin kita sadar dan tahu bahwa kita tidak layak dan tidak qualified, maka semakin besar berkat Tuhan!

Contoh orang yang tahu diri:
  1. Anak bungsu dalam kisah anak yang hilang (Luk 15:11-32)
si bungsu MENYADARI keadaannya
  1. Penggarap kebun anggur yang bekerja hanya 1 jam (Mat 20:1-16)
  • pekerja yang dari subuh : harus ada kesepakatan lebih dulu, ada tawar menawar lebih dulu, karena mereka merasa mampu
  • pekerja-pekerja pada jam berikutnya dijanjikan upah
  • pekerja yang bekerja terakhir tidak dijanjikan APAPUN, dan mereka tahu diri-tidak tanya upahnya

Yes 26:12 “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami. “
=> ayat ini harus diperkatakan dan diungkapkan dengan kesadaran siapa sebenarnya kita: bukan karena kita mampu, layak atau kudus, tetapi dimampukandilayakkan dan dikuduskan.

Progress kesadaran Paulus akan dirinya:
  1. 56 M – 1 Kor 15:9 => Paulus menempatkan diri sebagai yang paling hina dari golongan RASUL
  2. 60-61 M – Ef 3:8 => Paulus menempatkan diri sebagai yang paling hina dari segala orang kudus (semua orang Kristen)
  3. 62-63 M – 1 Tim 1:15 => Paulus menempatkan diri sebagai yang paling berdosa dari semua orang yang berdosa (=semua manusia)
Efek hidup, tulisan dan pengajaran Paulus paling besar dalam Perjanjian Baru karena tidak ada pride/kebanggaan diri

! Hal yang SANGAT berbahaya: kesombongan yang terucap!

! Pengakuan, pertobatan, tahu diri, akan membuat kita terhindar dari banyak hal yang sia-sia

! Hanya SATU hal yang boleh kita banggakan: kita boleh terima anugerah keselamatan

Komentar

Postingan Populer