Penetapan Pesta Raja - Raja

Penetapan Tuhan di Pesta Raja-Raja”

ev Yusak Cipto
Seperti hamba yang memperhatikan tangan tuannya karena duduk begitu dekat, sehingga saat tuannya beri isyarat dengan tangan kita langsung bertindak
> Kita harus tahu ditempatkan Tuhan sebagai apa – fokus pada Tuhan dan apa yang DIA perintahkan untuk kita kerjakan
tanpa sadar> Banyak pemimpin dan hamba Tuhan jatuh dan berhenti karena
> Jika kita diberi karunia – hati-hati – harus jaga sikap karena kita hanya wadah Tabut, wadah Firman Tuhan, wadah Yesus – kita hanya hamba tempat Firman diletakkan
Jadi harus tahu diri bahwa hidup kita tidak ada apa-apanya

Pesan Tuhan yang disampaikan kepada p Yusak:
Pesta Raja-Raja adalah awal dari pemerintahan Tuhan dimulai di Indonesia dan dunia

Palangkaraya posisinya di tengah-tengah Indonesia-jantungnya Indonesia
Di kota ini ada pilar yang di atasnya ada mahkota, di bawahnya ada gentong
Gentong tersebut menyimpan harta Indonesia dan tidak bisa digunakan sampai Raja memerintah

Pengelihatan: banyak orang yang antri masuk, tapi hanya sedikit yang bisa masuk – karena tidak memakai pakaian pesta !
>
> Jubah hanya ekspresi kita di luar

pdt. Petrus Agung
Why 3:20-21 – Pesan untuk jemaat Laodekia
ay 21 – Yang menang akan didudukkan di tahta, artinya jemaat Laodekia adalah jemaat dengan panggilan raja-raja

ay 20 – undangan Tuhan. Tradisi pada jaman itu saat seseorang bertamu dan mengajak perjamuan makan, maka tamu yang mengajak makan tersebut yang membawa makanannya
> Tuhan mau berkata bagi orang yang hidup di masa raja-raja: Tuhan sedang mengetok pintu. Jika kita dengar dan bukakan pintu bagi Tuhan, maka Tuhan akan duduk makan bersama deengan kita, dan Raja di atas segala raja tersebut yang sediakan hidangan bagi kita
> Saat kita masuk pesta raja-raja – Tuhan yang jamu kita !

Setiap kali ada perjamuan raja-raja, itu adalah masa yang penting =
  • Wasti terbuang di pesta raja-raja
  • Haman digantung di pesta raja-raja
  • Abraham jamu 3 orang yang ternyata Tuhan sendiri – ada penetapan tentang anak

Setiap kali ada pesta rohani, itu saat penetapan Tuhan
>
Jika ditetapkan, maka jangka waktu jadi jelas, tidak bisa diundur atau ditunda lagi

makan sehidangan dengan Tuhan, duduk di bawah kaki Tuhan untuk menikmati perjamuan dengan Tuhan> Sikap hati kita: harus

Apa yang terjadi setelah minggu depan-setelah pesta raja-raja-setelah penetapan ?
Luk 19:11-27 – Pesta raja-raja berlokasi di rumah Zakeus
> Saat pesta raja-raja adalah waktu pembagian mina – jika hati kita benar
> Upah dari dagang mina = otoritas atas kota
> Hamba yang tidak menghasilkan apapun dihakimi menurut perkataannya sendiri

atas apapun yang terjadi di sekitar kita untuk hidup di dunia dan Ketika Tuhan beri mina kepada kita, jika kita kerjakan, maka akan tentukan otoritas yang Tuhan berikan dalam hidup kita, yaitu

Yes 44:26
  1. Tuhan kuatkan perkataan hamba-hambaNya
  2. Melaksanakan keputusan dari utusanNya

> Jika utusan Tuhan buat keputusan, itu artinya keputusan dari yang mengutus = Tuhan
> Tuhan kuatkan perkataan hamba-hambaNya = otoritas yang sangat besar !
-> levelnya hingga: apa yang kita katakan – Tuhan setuju !

Selama ini kita di didik di dalam Tuhan untuk pengendalian diri, sangkal daging, dengar yang Tuhan katakan, ternyata ujungnya untuk mempersiapkan raja-rajaNya sehingga dapat dipercayai dan memerintah bersama DIA
> Artinya saat kita ikut memerintah sebagai raja , bukan sebagai raja boneka, tapi punya otoritas

Why 11:3-6 – Kuasa dan otoritas yang riil !
> Saat ini Tuhan sudah buat pemanasan: doa peperangan menahan hujan, menahan atraksi ilmu hitam, dll

Menjelang Tuhan datang ke-2 : otoritas anak Tuhan semakin mutlak, itulah yang akan membuat 85% bangsa Indonesia menyembah Tuhan Yesus
> Hanya demonstrasi kuasa Tuhan yang nyata yang mengubah segalanya
> Apa yang tidak lazim akan terjadi – karena Tuhan teguhkan perkataan hamba-hambaNya

Yang diberi mina 10 orang, 3 kembali, 2 berhasil – satu gagal
> Bagaimana dengan 7 orang sisanya?
Mereka masih punya mina, maka seperti kata raja: letakkan mina tersebut di tangan orang yang bisa mengerjakannya

Yang terjadi di “Pesta raja-raja” :
  1. Masa penetapan
  2. Hari pembagian mina, jika dikerjakan akan memperoleh otoritas
  3. Jaman peneguhan perkataan hamba-hamba Tuhan oleh Tuhan sendiri

> Membawa Indonesia balik ke Tuhan tidak bisa gunakan cara lama – karena terlalu lama – maka harus ada demonstrasi otoritas Tuhan

> Jika kita bertemu orang yang tepat – nasib kita akan berubah sekejap. Apalagi jika kita bertemu Yesus, apalagi jika Tuhan Yesus datang dengan penetapan
Maka hadiri “Pesta Raja-Raja” dengan otoritas !

Komentar

Postingan Populer