Kasih Yang Menyatukan

 Kasih Yang Menyatukan

Disuatu Hutan Yang Nyaman dan Damai, Hiduplah berbagai macam hewan yang mempunyai tabiat yang berbeda - beda. Mereka saling menonjolkan diri mereka masing - masing tanpa memperhatikan kekurangan atau kelemahan mereka.

Suatu hari, Kiki Mongki dengan sombongnya menceritakan kepada teman - temannya. Kiki berkata : Hai teman - teman, aku punya cerita "suatu hari ketika aku sedang berjalan - jalan di tengah hutan, aku menemukan buah mangga yang sangat besar dan enak sekali rasanya. Kemudian buah itu aku langsung makan saja, tanpa disuruh siapapun. Wuih nikmatnya bisa memakan buah yang manis dan segar, ditengah udara yang sedang puanasnya.

Lalu, datanglah cici kancil, lebih hebat aku teman - teman, aku malah dikasih mentimun sama bapak tani, ketika aku lewat kebunnya. Pak tani itu memanggil aku, cil sini dong, aku mau kasih kamu mentimun yang hijau dan segar. sedapnya teman-teman, aku bisa menghilangkan rasa hausku karena sengatan sinar matahari disiang hari.
Hari yang panas membuat suasana semakin panas, si Kiki tidak mau mengalah dengan cici kancil, maka permusuhan terjadi diantara keduanya, mereka saling mengejek dan membanggakan segala kemampuan mereka, semua merasa punya kekuatan. Cici berkata : aku adalah binatang yang paling cerdik dan punya kekuatan untuk mencari makanan. Aku Kiki si Mongki adalah binatang yang bisa bergelayutan diatas pohon sehingga tidak ada seorangpun yang dapat menangkap aku.

Datanglah Seorang Burung Rajawali, Nama burung itu adalah Jojo si Rajawali, eh teman - teman janganlah kita bertengkar, saya dengar kalian dari tadi pada membanggakan diri sendiri saja, ayo kita saling merendahkan hati kita, kita harus mempunyai hati yang mau melayani seorang dengan yang lain. coba kamu bayangkan jika kamu tidak waspada, kamu akan dengan mudahnya ditembak oleh pemburu. Kamu cici, kalau kamu lengah juga, kamu akan kena dengan perangkap yang dipasang oleh petani dikebun.
Coba kalau kalian mengalami hal tersebut kalian tidak punya kekuatan, kalian saling bermusuhan, tidak mempunyai hati yang mau menolong. Oleh sebab itu mari kita saling tolong menolong, kita harus punya kasih yang menyatukan kita. Kita sama - sama bekerja sama dalam hutan ini, kita menjaga kelestarian hutan ini, coba bayangkan jika permusuhan yang ada, kita akan terpecah belah dan tidak ada kesatuan. Saat ini mari kita mempunyai kasih yang menyatukan.

Kiki : Ya aku mau punya kasih yang menyatukan kita, cici aku minta maaf ya, buat segala kesombonganku, sehingga aku merasa lebih kuat dari kamu.
Cici : Ki, AKU JUGA minta maaf buat kelicikanku, aku juga sudah merendahkan kamu, aku tidak punya hati yang lemah lembut, aku tidak mempunyai kerendahan hati.
Akhirnya di hutan yang aman dan nyaman, setelah ada kasih yang menyatukan, maka hiduplah warga hutan dengan tenteram dan damai.

Cirebon, 6 September 2011
Buah Karya

Joshua Ivan

Komentar

Postingan Populer