Unfinished Word Jadi Finished Word

Unfinished Word Jadi Finished Word

Pdt. Petrus Agung Purnomo

Minggu 23 Desember 2012


Bahan Renungan : Matius 2:16-18

Renungan :

Ketika Saya sedang berdoa untuk menyiapkan kotbah ini Tuhan memberikan sebuah kata Unfinished Word dan Unfinished work. Saya membaca perikop natal dalam Matius 2 : 16 - 18 disitu ada suatu perikop yang seringkali kita lewatkan dalam peristiwa Natal. Pada saat Natal pertama terjadi pembunuhan anak - anak yang sangat banyak yang dilakukan oleh Herodes. Ada tangisan dimana - mana di Rama.

Beberapa minggu yang lalu ada berita penembakan yang menyebabkan 26 orang anak meninggal, anak - anak yang menjadi korban penembakan ini menyebabkan kepedihan kepada orang tuanya yang ditinggalkan. Saya melihat bahwa menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ini iblis merancangkan pembunuhan terhadap anak - anak. 

Kepedihan seringkali dihadapi ketika seorang anak diratapi oelh setiap individu orang tuanya, Di Rama ada kubur Rahel, Matius 2 : 18 ada sebuah Ungkapan yang paling dalam dan paling . Tuhan berkata Aku mengerti penderitaan anak - anakKu.

Kita adalah anak - anakNya, apapun yang kita alami hari-hari ini penderitaan, penindasan, aniaya Tuhan mengerti yang kamu alami, Tuhan melihat penderitaan dan tekanan yang kamu alami dalam hidupmu. Penderitaan ada didalam hatiNya Tuhan Matius Mengutip Matius 2 : 18 belum selesai, jika kita melihat dalam Yeremia 31:15-17. Dalam kehidupan kita didunia ini seperti dalam penderitaan, aniaya, tekanan, pekerjaan yang belum selesai. Tuhan sediakan semuanya untuk hidup kita sampai selesai. 

Yeremia 3 : 16 Tuhan berkata Jangan Menangis  sebab ada upah untuk segala jerih payahmu. Yeremia 31:17 Masih ada harapan untuk depanku. Hari-hari ini hidup kita jangan sampai berhenti di Yerenia 31:15 tidak ada harapan lagi, ditutup dengan penderitaan dan tidak ada harapan lagi. Tuhan berkata jangan menangis ada harapan bagi masa depan. 

Tulisan Tuhan dan Pekerjaan Tuhan dalam hidupmu pasti selesai. Bisakah kita sabar  menunggu sampai Tuhan menyelesaikannya dalam hidup kita. Kita Harus bertahan dan jangan meninggalkan Tuhan.

Markus 10:17-27 Tuhan Yesus mengadakan percakapan dengan orang muda yang kaya, orang muda ini kecewa dan meninggalkan Tuhan Yesus, karena Tuhan Yesus berkata orang kaya sukar masuk dalam kerajaan Surga.  Tuhan mengetahui bahwa kekayaan yang dimiliki oleh orang Kaya tersebut bisa membawa kepada kebinasaan.

Seperti Ilustrasi seekor monyet disediakan batok kelapa yang dilubangi seukuran tangannya, dan diisi kacang, monyet ini menggenggam kacang tersebut sehingga tangannya terus menggenggam dan tidak bisa dikeluarkan dari batok kelapa, karena tangan monyet ini tidak mau melepaskannya.

Saat ini kita banyak yang merasa sudah gagal, hancur hidupnya dan tidak bisa selesai, menderita. Mulai meninggalkan Tuhan, Jangan Tinggalkan Tuhan, Tetap Ikuti Tuhan karena Tuhan bellum selesai mengerjakan pekerjaanNya dalam hidupmu.

Nantikan Tuhan untuk bergerak dan mendatangi engkau serta menyelesaikan  pekerjaanNya dalam hidupmu. Ada kalanya cara Tuhan itu aneh untuk menyelesaikan setiap persoalan dalam hidupmu. Tuhan akan selesaikan hidupmu dan Tuhan akan mengangkat hidupmu kembali. Seminggu terakhir ini harapkan MujijatNya terjadi dalam hidup kita. Natal ini merupakan Natal Iman dalam hidupmu Tuhan akan selesaikan semua masalahmu. Amin.

By His Grace


Pdt. Petrus Agung Purnama

Jurnalis : Joshua Ivan
   

Komentar

Postingan Populer