Bagaimana Cara Menangkap Kairos Tuhan

Bagaimana Cara Menangkap Kairos Tuhan ?


 By: Ev. Daniel Krestianto
Jangan pernah merasa semua itu karena usaha kita, karena kemampuan kita, karena kekayaan kita, tapi ingat, semua itu dari Tuhan!
Tuhan berjanji, dan janjiNya itu ya dan amin, tidak ada janji kosong. Tapi banyak anak Tuhan mempunyai satu pengertian, dan mulai pahit dengan Tuhan. Kenapa? Karena merasa janji Tuhan kok tidak digenapi, merasa Tuhan sepertinya pilih kasih, yang satu diberkati, yang satu tidak. Mungkin engkau sudah bertahun-tahun berdoa meminta sesuatu, juga tidak digenapi sehingga hatimu bertanya-tanya sebenarnya apakah Tuhan itu ada atau tidak, dan sebenarnya itulah penyebab janji tidak jadi kenyataan, itu semua penyebab yang engkau "inginkan" tidak digenapi. Kesalahannya bukan di pihak Tuhan, tapi kesalahannya kebanyakan itu ada di pihak manusia. Iman gugup di titik-titik terakhir. Iman gugur dan mulai meragukan Tuhan, memiliki suatu pandangan negatif pada Tuhan, mempunyai kecurigaan sama Tuhan. Memang semua itu benih yang setan tabur, tapi manusia tidak sadar, kenapa? Karena pusatnya dari manusia itu bukan Kristus, tapi diri sendiri, keakuan, sehingga semua itu bisa muncul. Ketika sesuatu yang tidak baik itu muncul, yang menyalahkan Tuhan itu muncul, yang namanya kedagingan itu merasa "senang", dan punya teman, sehingga itu menjadi besar, makin besar, dan akhirnya menjadi pahit.
Tuhan tidak ingin kita miskin! Tuhan tidak ingin engkau miskin! Tujuan Tuhan itu kita hidup di dalam kelimpahan! Setuju tidak setuju, ini Firman. Arti dari kelimpahan yang Tuhan berikan itu lebih dari apa yang dipikirkan manusia, semuanya itu lebih dari apa yang dipikirkan manusia, mutunya super, jumlahnya tidak terbatas, tidak cuma sekali, tapi bergulung-gulung! Kalau hanya sekali ya bisa habis, tapi kalau bergulung-gulung, kapan habisnya? Ombak di laut tidak pernah habis, dan sebenarnya seperti itulah berkat yang Tuhan sediakan, tidak berkesudahan, tapi seringkali kita tidak menangkap, dan berkata "Tuhan, yang penting aku diberkati sekali saja, cukup." dan kalau engkau seperti ini, artinya engkau membatasi Tuhan! Ada yang mungkin merasa sekali saja tidak, merindukan sesuatu yang tidak mungkin, padahal justru yang tidak mungkin itulah kerjaan dari Tuhan kita! Untuk apa kita jadi anak Tuhan kalau engkau tidak sadar bahwa Yesus kita itu memang senang membuat yang tidak ada jadi ada! Itu kerjaanNya, itu memang sifatNya, karakterNya, Dia Tuhan yang penuh dengan kemustahilan dan keajaiban! Kalau engkau mengerti bahwa ada yang tidak mungkin, harusnya engkau menangkap kalau itu pekerjaan Tuhan, dan engkau menyebarkannya kepada orang lain sehingga orang tahu kalau Tuhan kita itu berbeda dengan tuhan yang lain!
Impian Tuhan itu setiap manusia hidup berkelimpahan. Impian Tuhan, bahkan sampai kasihNya Dia membagi hidupNya untuk kita, mati di kayu salib, tapi banyak orang yang tidak mengerti, karyaNya itulah yang membuat yang tidak ada jadi ada! Di agama lain, Dia dikenal sebagai tokoh pembuat mujizat, lalu kita sebagai anak-anakNya kenapa kita tidak mau mengerti dan mengalami? Melangkah! Kalau engkau tidak melangkah, tidak akan pernah terjadi mujizat, karena kita itu hidup di dalam perjanjian!
Seringkali Tuhan itu sudah melihat dan sudah tahu kalau ada jadwal berkat yang akan datang di hidup kita, tapi sebelum berkat itu datang, ada sesuatu yang harus kita perbuat, ada sesuatu yang harus kita lakukan, dan inilah yang seringkali orang tidak mengerti. Ada yang diberi tahu Roh Kudus untuk melakukan ini, berikan ini, tapi di hatinya malah berkata, "Kan aku perlu uang, kok justru aku disuruh melepaskan uang?" sehingga akhirnya orang itu tidak melepaskannya. Ketika orang itu tidak melepaskannya, setan melihat, dia berkata pada Tuhan, "Tuhan, Firmanmu berkata orang yang menabur akan menuai, kalau dia tidak menabur, bagaimana dia bisa menuai? FirmanMu juga berkata, beri maka akan diberi, dia tidak memberi, dia diam!" sehingga Tuhan terbentur dengan keadilanNya, dan FirmanNya memang jelas berkata demikian, sehingga Tuhan menunda berkatNya itu. Seringkali Tuhan hanya menyuruh sesuatu yang simpel, dan yang Tuhan suruh itu tidak pernah melebihi kemampuan kita, Dia tidak menyuruh yang macam-macam, tapi yang bisa kita lakukan, dan ketika kita berani melakukan, setan tidak akan berani lagi menuntut, sehingga berkat Tuhan itu akan datang dan lancar.
Cara setiap orang itu berbeda-beda, kalau belum rhema, jangan ditiru! Tuhan tidak pernah menolong dengan terlambat, dan itu Tuhan kita!
Yohanes 10:10
10: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Sebenarnya Tuhan merindukan setiap orang hidup dalam kelimpahan, supaya menyatakan kalau Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup.
Ada langkah-langkah:
1. Kita harus memiliki kacamata Kristus
Memiliki kacamata Kristus artinya apa? Bisa melihat jauh ke depan. Ketika engkau disuruh mempersembahkan, melepaskan sesuatu, engkau harusnya bisa melihat sesuatu di depan, karena Tuhan ingin memberkati aku dengan sesuatu yang lebih besar dari yang aku punya saat ini, aku tahu di depanku ada jadwal berkat akan datang, dan Firman akan tetap digenapi, engkau memberi, akan diberi, dan tidak ada penundaan untuk orang yang benar-benar meresponi dan melakukan Firman. Tapi yang tidak memiliki kacamata Kristus, pandangannya akan berbeda, karena masih aku, berkata "Persembahan lagi, persembahan lagi, kapan aku dapatnya? Melepas lagi, melepas lagi, ..." Tuhan itu baik adanya, rancanganNya itu baik!
Sebenarnya hati Tuhan tidak ingin anak-anakNya menderita, karena Tuhan sudah lakukan semuanya di kayu salib. Yang pertama, pandanganmu harus berubah, pakai kacamata Kristus, apa yang disuruh Tuhan, itu mendatangkan kebaikan!
2. Bisa melihat value
Bukan sesuatu yang sederhana, tapi engkau bisa melihat harganya, kandungannya itu seberapa yang engkau lakukan saat ini. Siapa yang bisa mengajari seperti itu? Roh Kudus! Kalau engkau peka dengan Roh Kudus, Roh Kudus itu tidak pernah membuat engkau hancur, Dia memiliki pandangan agar engkau naik dan naik! Percaya di balik semuanya akan ada pelipatgandaan yang akan kita dapatkan. Ada dua pilihan, seringkali manusia salah, yang pertama kelihatannya rumit, yang kedua kelihatannya sederhana, dan di sini engkau punya Roh Kudus, engkau harusnya berdoa tanya Roh Kudus yang mana, dan Roh Kudus memilih yang sederhana, dan ini ujian. Kalau engkau punya value, engkau akan bisa melihat sekalipun Roh Kudus memilih yang sederhana, engkau lakukan, dan akhirnya akan terjadi yang dahsyat. Banyak yang tergoda dengan yang terlihat, padahal yang kelihatan itu cepat habisnya, yang tidak kelihatan itu tidak habis-habis! Ikut dengan Roh Kudus itu akan dahsyat! Ikut Roh Kudus, engkau bisa memilih yang benar!
3. Kita harus siap untuk mengisi setiap kesempatan
Mengisi setiap kesempatan itu maksudnya jika di dalam pekerjaan engkau melihat kalau ada satu hal yang bisa engkau lakukan tapi engkau berpikir engkau diam saja dan itu bukan bagianmu, itu artinya orang yang tidak pernah dan tidak memiliki sesuatu yang akan menjadi besar! Kalau engkau ingin dipercayakan yang besar, engkau tidak boleh mempermasalahkan itu bagianmu atau bukan, karena apapun yang engkau lakukan itu akan berdampak yang besar! Kalau engkau lihat engkau bisa lakukan, jangan lihat itu bagian si A, si Btapi engkau lakukan saja, dan orang yang seperti ini artinya orang yang memiliki wadah yang besar, siap dipercayakan yang besar! Kalau orang yang tidak punya wadah yang besar, ketika melihat ada kerjaan dan memang bukan pekerjaannya, itu kerjaan si B, dia tidak lakukan, ya dia tidak akan pernah menjadi besar! Ini bukan hanya teori, tapi inilah kenyataan!
4. Jangan terbuai dengan penampilan
Engkau harus bisa melihat kepentingan Tuhan yang lebih utama daripada yang penampilan yang terlihat. Bisakah engkau mulai berkata kalau kepentingan Tuhan nomor satu, bukan kepentingan pribadi, walaupun konsekuensinya harga dirimu sedikit dipertaruhkan? Ini sudah mulai menyerempet untuk menjadi bendahara-bendahara Tuhan. Untuk Tuhan membuat seorang menjadi sangat kaya itu terlalu gampang! Kalau engkau berkata, "apa bisa?", itu artinya engkau membatasi dirimu sendiri. Seberapa kapasitas yang engkau bawa, ya sebesar itulah yang akan Tuhan penuhkan. Mulai berfokus kepada kepentingan Tuhan! Habiskan kepentingan pribadi! Makin engkau bisa, makin engkau memperbesar kapasitas dan tempat untuk menampung berkat Tuhan. Banyak yang tidak mengerti mengenai hal ini, yang dipikirkan hanya berkat tapi tidak mempersiapkan wadahnya, dan hanya untuk kepentingannya sendiri, untuk keluarga, pribadi, hobi.
Misalkan ketika engkau diberikan uang 1 miliar, apa yang engkau pikirkan? Mungkin ada yang mau investasi, beli mobil, motor, dan itu sesungguhnya engkau belum punya kapasitas untuk mendapatkan 1 miliar. Sebenarnya wadahmu sebesar apa? Seringkali kita ingin berkat, berkat, berkat, tapi apakah wadahnya siap? Orang yang sudah biasa ada uang 1 miliar, ketika mendapatkan uang 100 ribu, ya dia tidak akan berpikir "Mau beli apa ya?", karena memang wadahnya sudah besar! Siapkan wadahmu dulu! Tuhan memberikan hidup dan hidup dalam kelimpahan, bukan memberikan kelimpahan dulu, karena kalau kelimpahan terlebih dahulu, itu akan membunuh hidupmu, tidak hanya membunuh rohanimu, tapi juga jasmanimu! Buat wadahnya, dan bisakah engkau lebih mengutamakan Tuhan? Tidak ada lagi yang namanya aku!
5. Berani melepaskan uang, barang, atau apapun untuk pelayanan
Beranikah untuk melepas apa yang Tuhan mau? Kalau ada pelayanan, ikut ambil bagian! Kalau engkau mengerti, engkau harusnya ikut investasi, karena ketika orang itu mendapatkan jiwa, engkau juga dapat bagiannya. Detik engkau bisa dipercaya, ada pelayanan, ketika Tuhan suruh lepaskan, lepaskan, karena engkau harusnya sadar itu semua juga punya Tuhan, bukan punya kita.
6. Bukan memperkaya diri, tetapi engkau belajar untuk menjadi bendahara Tuhan
Bendahara itu hanya memegang uang, tapi itu bukan uangnya. Tidak ada seorang bendahara yang disuruh bosnya untuk kirim uang, tapi dia berkata jangan, itu kebanyakan. Harusnya engkau sadar, yang engkau pegang juga bukan uangmu, tapi uang Tuhan. Tidak mudah untuk menjadi seorang bendahara Tuhan, tapi kalau engkau bisa, engkau benar-benar akan dinaikkan Tuhan, semakin engkau bisa dipercaya, semakin engkau akan naik, dan seterusnya! Semua orang pasti akan mengalami seperti itu, punya uang banyak, tiba-tiba habis, dan ketika habis, bisakah mengucap syukur, atau imanmu belum sampai? Bendahara tidak akan pernah tidak bisa tidur sekalipun uang yang dipegangnya habis! Untuk menjadi bendahara, tidak mudah, dan ketika uang mulai sedikit, seringkali banyak yang mengeluh, dan artinya standarnya belum menjadi bendahara, dan uang tidak datang lagi. Ketika engkau bisa dipercaya sebagai bendahara, imanmu harus kuat, pengenalanu akan Tuhan harus sempurna, kalau habis yan berkata habis kepada Tuhan, dan tetap bisa tidur enak, tidak terpengaruh. Yang penting engkau lepaskan uang bukan untuk kesombongan atau diri kita sendiri, tapi lepaskan sesuai dengan apa yang Tuhan suruh, dan itu seorang bendahara. Kalau engkau bisa, engkau akan dipercaya sesuatu yang besar!
7. Tidak mengikat dan tidak terikat dengan harta
8. Belajar menjadi seorang yang cepat menangkap kairos
Pada saat Tuhan melepaskan kesempatan, itu tidak hanya ke satu orang, tapi setiap Tuhan melepaskan, itu selalu ke beberapa orang. Dari beberapa orang itu, siapa yang mengambil dan melakukannya? Yang melakukannya itu yang akan mendapatkan, yang tidak ada pun jadi ada, yang tidak mungkin pun jadi mungkin. Tapi kalau yang banyak pertimbangan, ya tidak dapat, tapi yang bisa merespopn dengan cepat, ya itu yang mendapatkan. Contohnya seperti Petrus yang berjalan di atas air. Banyak yang melihat Yesus jalan di atas air, ada yang hanya tahu saja, tidak ada respon, tapi Petrus merespon dengan cepat, dia bisa menangkap kairos itu, dia bisa berjalan di atas air, dia mengalami mujizat. Siapa yang cepat, langsung tangkap, dan dia akan mengalami mujizat.
9. Tahu kapasitas
Seseorang yang mau membangun rumah, harus menghitung dulu semuanya baru berjalan. Istilahnya mengerti mana yang bagian kita, mana yang bukan. Jangan ingin ambil bagian orang. Kalau memang bukan bagianmu, tidak perlu diambil. Roh Kudus akan tuntun kita, karena ini tipis ketika engkau didorong dengan keinginan pribadi secara manusia atau keinginan dari Tuhan, dan ini berbeda dengan mengimani. JanjiNya tidak pernah dia tidak tepati. Kalau memang tidak ada uang ya jangan seperti orang yang punya uang, kalau engkau bisa dipercaya yang kecil, mengucap syukur,  pasti engkau akan dipercayakan yang besar!
10. Tidak pernah menaikkan derajatnya sama dengan di level yang lebih tinggi
Banyak orang yang menaikkan derajatnya karena ingin dihargai, padahal Tuhan paling tidak suka yang seperti ini. Bagaimana agar dihargai? Senangkan hati Tuhan, dan makin engkau menyenangkan Tuhan, makin engkau akan dihargai oleh manusia. Jangan menaikkan derajatmu di level yang belum waktunya. Belajar rendah hati dan lembut hati. Lembut hati itu siap dibentuk, rendah hati itu seperti Kristus, lakukan dan selesaikan destiny, nanti engkau akan lihat semuanya pasti akan terjadi.
Tuhan punya kata-kata dan impian, tidak ada orang miskin di antara kita lagi! 10 hal tersebut kalau engkau lakukan, maka engkau akan berubah! Ini adalah bulan terakhir di tahun ini, biar nanti di akhir tahun kita punya kesaksian yang tidak pernah bisa diduga oleh orang, karena Tuhan membalikkan keadaan kita secara luar biasa.
Kalau engkau menangkap, engkau pasti akan bisa. Sebenarnya kita tidak diminta 10 10nya, karena Tuhan tahu semuanya sangat susah untuk bisa semuanya, tapi engkau harus berusaha, dan Roh Kudus yang akan memampukan, menentukan, dan menggenapi semuanya! Mungkin engkau hanya bisa 4 dari 10, tapi kalau engkau benar-benar merendahkan hati dan lembut hati, Tuhan yang akan berkata "Tidak apa-apa engkau 4, 6 nya itu bagianKu (Tuhan)". Apa yang jadi impianmu, bawa di hadapan Tuhan, katakan, "Aku mau 10 langkah itu, paksakan supaya aku bisa menggenapinya".
Ulangan 8:18
18: Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Engkau pakai usaha apapun tidak akan bisa, karena yang punya kekayaan itu Tuhan Allah kita, dan ini waktunya dimana mujizat itu akan terjadi. Jangan pernah berkata mana mungkin, jelas dikatakan ingat bahwa Tuhan yang memberi kekayaan itu kepadamu! Jangan pernah mengandai-andai darimana, tapi lakukan bagianmu, genapi bersama dengan Roh Kudus, kekayaan dari mana itu nanti Tuhan yang akan datangkan!
Ingat bahwa Tuhan Allahmulah yang memberi kekayaan itu kepadamu, hal itu dilakukannya karena sampai hari ini Dia masih SETIA kepada perjanjian yang dibuatNya dengan nenek moyangmu. Dia setia, dan dengan nenek moyang kita dia sudah membuat perjanjian, dengan keturunanmu itu akan begini, begitu, ini akan begini, ini akan begini. Baca Yoel 2 setiap hari! Sekarang kita tinggal menunggu, lakukan apa yang jadi bagianmu, perbesar wadahmu. Setia dalam perkara kecil, engkau akan diberi tanggungjawab dalam perkara yang besar! Lakukan itu dalam ketepatan
Ingat bahwa Tuhan Allahmulah yang memberi kekayaan itu kepadamu, hal itu dilakukannya karena sampai hari ini Dia masih SETIA kepada perjanjian yang dibuatNya dengan nenek moyang kita!
Tidak ada lagi orang miskin di antara kita! Percaya, dan lakukan! Buang semua kemustahilan, buang semua ketidakpecayaan, karena adaanointing prosperityanointingkelimpahan itu di atas kita! Bawa wadah yang besar! Seberapa engkau bawa uang itu, Tuhan yang akan limpahkan, penuhkan! Di dalam nama Yesus, setiap penghalang berkat, langit-langit tembaga, di dalam nama Tuhan Yesus, aku katakan terkoyak! Kemenangan terjadi! Kemenangan terjadi! Kemenangan terjadi!
Biar setiap yang hadir, setiap yang mendengar, terjadibreakthrough, terjadi mujizat, kami mengalami terobosan, dan kami lihat janjiMu jadi kenyataan! Kami melakukan tepat dengan apa yang Tuhan mau, mari Roh Kudus cover kami, bukan untuk kesombongan, bukan untuk meraih kekayaan, tapi kami mau menerima yang jadi jatah kami, warisanMu Tuhan, janjiMu Tuhan yang jadi. Penggenap janji, penuntas janji! Mulai serap pengurapanprosperity! Jadilah bendahara-bendahara Tuhan! Ada yang menjadi raja-raja muda, ada yang menjadi bendahara Tuhan, ada yang menjad pelaku Firman. Jangan banyak pertimbangan, tapi mari lakukan dengan ketaatan, mari lakukan dalam ketaatan! Tuhan lihat motivasi setiap kita.
Kalau engkau mau terobosan, lakukan seperti yang anak membawa 5 roti 2 ikan itu ke Tuhan, dia tidak banyak pertimbangan, dia lepaskan semuanya, dia melepaskan semua yang dia punya, dan bahkan dia terima berlipatkali ganda, semuanya makan sampai kenyang bahkan berlebih! Tuhan tidak pernah hutang, Tuhan tidak pernah ingkar janji. Banyak pengusaha yang hitung-hitungan, seperti Ananias dan Safira, tidak jujur, engkau janji persembahkan sekian, tapi ketika engkau memberi, engkau pangkas. Belajar dari anak kecil yang membawa 5 roti 2 ikan tersebut! Mujizat itu ada di depan kita! Banyak yang takut, kuatir, padahal Tuhan tidak pernah terlambat menolong! Bahkan yang mati pun dibangkitkan, usaha yang mati kalau engkau percaya, perkatakan, maka kebangkitan itu akan terjadi! Apapun yang engkau katakan dari mulutmu, percaya, perintahkan, dan percaya Tuhan setuju dengan apa yang engkau katakan, maka apapun itu akan jadi!

Komentar

Postingan Populer