Jangan Padamkan Rohmu

Ibadah Raya Pagi (Streaming)
JKI Injil Kerajaan
Minggu, 7 February 2016
Jangan Padamkan Rohmu
Preaching by : Pdt Hengky Kusworo



Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Setiap dari kita harus menjagai hati kita dengan segala kewaspadaan. Kata Kewaspadaan ini merupakan hal penting.

Sewaktu saya melakukan perjalanan ke Israel bersama anak-anak youth. Disana saya mendapat tour guide orang yahudi asli, lahir di Bethlehem, Suku Yehuda asli, lahir baru.

Ketika kita Sedang duduk di tepi Danau Galilea, Ia menceritakan tentang Petrus yang disuruh Tuhan untuk menebarkan jalamu sebelah Kanan. Petrus mendapat ikan sebanyak 153 jenis.

Menurut penelitian ahli didalam Danau Galilea ada 153 Jenis Ikan. 153 artinya Elohim, Elohim Jumlah hurufnya ada 153.

Elohim artinya Aku Allah Israel. Do dalam hidup kita Tuhan bisa bicara kepada kita dengan jelas Melalui alam semesta, setiap kejadian yang ada di dunia ini.

Seringkali kita tidak bisa Menangkap dengan jelas Tuhan berbicara kepada kita karena tertutupi dengan keadaan kita yang buruk.

1 Tesalonika 5:19 (TB)  Janganlah padamkan Roh,

Janganlah Padamkan Roh, kata Padamkan seperti api yang disiram air. Kenapa Roh Kita bisa padam ?

1. Padamkan : Tertindas

2 Petrus 2:7-8 (TB)  tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --

Lot Tertindas jiwanya karena setiap hari ia melihat orang-orang di Sodom melakukan Hal yg tidak benar.

Akhirnya Rohnya Padam karena jiwanya Tertindas, pada akhirnya Lot melakukan incest dengan anak-anak nya, hasil hubungan incest ini Lot melahirkan bangsa Moab.

Hal-hal yang kita lihat sehari-Hari itu bisa Mencuci otak kita. Alam bawah sadar kita akan mengontrol hidup kita dengan apa yang kita lihat sehari-hari.

Pada saat ini anak-anak kita dididik oleh media Melalui YOU Tube, Google, Internet Dan sebagai nya.

 Hakim-hakim 16:4-19 (TB)  Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.
Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak kepadamu."
Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"
Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain mana pun juga."
Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat Simson dengan tali-tali itu,
sedang di kamarnya ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah ketahuan di mana duduk kekuatannya itu.
Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: "Sesungguhnya engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat."
Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru, yang belum terpakai untuk pekerjaan apa pun, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain mana pun juga."
Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson!" — di kamar ada orang bersiap-siap — tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari tangannya seperti benang saja.
Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain mana pun juga."
Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan patok, lalu berserulah ia kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau, Simson." Tetapi ketika ia terjaga dari tidurnya, disentaknya lepas patok tenunan dan lungsin itu.
Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar."
Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya: "Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari, sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil membawa uang itu.
Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.

Simson berhubungan dengan Delilah. Delilah mempunyai arti kelemahan. Simson adalah seorang Hakim yg paling kuat. Namun Simson berhubungan dengan kelemahan. Akhirnya Simson jatuh dalam kelemahannya dan ia Kehilangan Tuhan.

2. Padamkan : Ditundukkan.

Kita Seringkali dapat Ditundukkan dengan keadaan yang berulang-ulang kita hadapi, kita alami trauma kepahitan berulang-ulang sehingga roh kita dicemari sehingga roh kita padam.

Jika kita disentuh Tuhan maka hidup kita akan Berbeda. Jika kita mempunyai roh yang kuat maka kita tidak akan mudah Ditundukkan.

3. Padamkan : Diam dan Tenang

Jika kita tidak mempunyai hubungan dengan Roh Kudus maka kita akan diam Dan tentang sehingga hati kita tidak lurus dihadapan Tuhan.

Roma 12:11 (TB)  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Hati tidak lurus adalah hati yang dipenuhi oleh kemarahan, kebencian, iri hati, kepahitan.

Kisah Para Rasul 8:21-23 (TB)  Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

Hati Yang tidak lurus dihadapan Tuhan seperti empedu yang pahit. Hati Yang tidak lurus adalah akar dari segala kejahatan.

Jadi hati kita harus tetap panas supaya roh kita tidak padam. Hati Yang penuh api passion akan tidak mudah kepahitan.

Hidup kita harus disentuh oleh Tuhan supaya kita tidak kering.

By His Grace

Journalist : Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer