Pembelaan Manusia

Pembelaan Manusia
By: Pdt. Petrus Agung


Salah satu yang paling berat yang dialami Yesus ketika hidup di dunia itu adalah mengenai pembelaan dari manusia. Suatu hari Dia dikatakan akan ditangkap, disiksa, dibunuh, namun ketika Petrus mendengar itu, dia berkata "Dijauhkan dari padamu Tuhan!", tidak ada yang berkata untuk berdoa dan mengikuti Tuhan hingga Golgota. Kedekatan kita bisa menjadi alat iblis, karena kita mengasihi dengan cara yang menjerumuskan. 3.5 tahun adalah waktu yang sangat singkat, hanya bisa dijalani kalau Tuhan mendewasakan kita. Di taman Getsemani, Tuhan hanya minta 3 orang mendampingi, dan mereka tidur, karena terlalu berat untuk bisa melihat kenyataan orang yang mereka cintai akan mengalami hal yang mengerikan. Yang lebih ekstrim lagi, Petrus yang sama mencabut pedangnya dan memotong telinga orang untuk pembelaan secara manusia. 3,5 tahun hidup dengan cara Tuhan, salah satu tantangannya adalah seperti itu. Salah satu tantangan orang yang dicintai dan dihormati oleh orang lain adalah orang ini akan menerima pembelaan secara manusia, dan terkadang hal itu seperti orang lain tidak mau menyatakan kebenaran apa adanya pada orang ini, karena itu terlalu menyakitkan untuk dia dan untuk yang bersangkutan.
Apa yang harus diubah dari pelayanan kita semua untuk 3,5 tahun ke depan? Harus seperti cara Yesus melayani! Seperti apa Tuhan melayani? Itu bukan pelayanan yang mengundang orang. Selama ini gereja tujuannya membangun gedung gereja untuk menampung orang, sedangkan Tuhan tidak pernah. Dia turun ke jalan, Dia bersentuhan dengan manusia dan tinggal di jalanan, dan ini hampir untuk semua orang gereja menjadi berat.
Kisah Rasul 10:37-38
37: Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
38: yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Bentuk penyertaan Tuhan dalam hidup Yesus, ketika Yesus berjalan berkeliling, Dia tidak hanya berhenti di satu tempat, dan nyaris kita tidak bisa berkata dimana "markas"/"kantor"nya Yesus, karena kerjaanNya itu turun ke jalan-jalan. Apa yang Dia buat?Yang pertama yaitu berbuat baik. Keluar dan turun ke jalan. Lakukan sebuah kebaikan pada tiap hari. Yesus berkeliling berbuat baik. Tidak perluu mujizat besar untuk engkau bisa berbuat baik. Sentuh siapa yang engkau bisa sentuh dan berbuat baik seperti yang Tuhan mau. Tuhan mendidik kita agar jadi pasukan yang luar biasa. Setiap kita di jalan, di warung, atau dimanapun, dan engkau menemukan seseorang untuk engkau tolong, lakukanlah itu!
Yang kedua, Yesus menyembuhkan orang dari roh jahat. Penghambat kita untuk bisa berjalan dalam mujizat Tuhan adalah jiwa kita sendiri. Roh Kudus diberikan Tuhan untuk menguatkan roh kita, dan tinggal dalam hidup kita. Roh Kudus tidak merasuki hidup kita, hanya setan yang merasuki hidup orang. Tapi Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, kehendakmu masih ada, free-will mu masih bisa. Tapi jiwa kita yang seringkali menghambat, misalnya seperti di Kota Nazaret, Yesus tidak dapat melakukan mujizat kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit. Jiwamu bisa membelenggu Tuhan, hati-hati. Belajar menang dari jiwamu! Ketika engkau melihat kesembuhan dan engkau berkata, "itu kan si A, si B, saya tidak", artinya semakin engkau menolak, semakin tidak akan terjadi apa-apa! Paksa jiwamu! Kalau engkau menuruti jiwamu, tidak akan kemana-mana, dan engkau juga menjadi tidak akan pernah berani mencoba. Berubah menjadi seperti Yesus! Didik jiwa kita, sepakat dengan RohNya!
Yesus berjalan keliling berbuat baik dan menyembuhkan orang. Ayo setuju dengan apa yang Dia lakukan itu! Setuju saja dengan apa yang Tuhan katakan!

Komentar

Postingan Populer