Menempatkan Diri

"Menempatkan Diri"

1 Samuel 18:1-5
18:1 Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan ^r  dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi ^s  dia seperti jiwanya sendiri. ^t  18:2 Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya. 18:3 Yonatan mengikat perjanjian ^u  dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. 18:4 Yonatan menanggalkan jubah ^v  yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat ^w  pinggangnya. 18:5 Daud maju berperang dan selalu berhasil ^x  ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. ^y  Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.

Salah satu kelebihan Yonatan adalah dia tahu menempatkan diri saat bertemu dengan Daud.

Dia tidak terbakar oleh iri dan persaingan seperti Saul.

Sebaliknya dia berdamai dan setuju dengan pilihan Tuhan atas Daud.

Tuhan sering buat pilihan yang tidak sesuai dengan selera kita.

 Why him? Why her? 

Itu sering muncul di benak kita. Tapi apa pun dan siapa pun, jika itu pilihan-Nya, belajarlah untuk menerima, sekalipun sering kali anda merasa lebih layak dan lebih baik.

Belajar percaya tanpa selalu mempertanyakan.

(Disalin dari Renungan Harian "Daily Walk With The KING" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo)