God Rest Kong Hee - Ibadah Raya 080516



Ibadah Raya Pagi Via Streaming
JKI Injil Kerajaan – Holy Stadium Semarang
Pastor Kong Hee
God Rest (Perhentian Tuhan)
Minggu, 8 Mei 2016


11:28 Marilah kepada-Ku 5 , s  semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan t  kepadamu. 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, u  karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu v  akan mendapat ketenangan. 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. w " (Matius 11 : 28-30)

Renungan :
Kata “perhentian” didalam bahasa aslinya menggunakan kata “καταπαυσιν” [katapausis], yang memiliki definisi :

1. yang menempatkan kita untuk beristirahat, menenangkan angin / badai
2. tempat beristirahat 

Merupakan penggambaran : berkat surgawi di mana Allah berdiam, dan yang telah Dia janjikan untuk orang percaya yang telah bertekun dalam Kristus, setelah mengambil bagian dengan bekerja keras dan berani menghadapi tantangan kehidupan di bumi.

Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata “perhentian” adalah kelas kata benda, yang definisinya adalah menghentikan, mengakhiri, dan menyetop. Kata “rest” didalam kamus bahasa Inggris – Indonesia, memiliki beberapa arti, yaitu : berisitirahat, menentramkan, membaringkan, dan sisa. Sedangkan didalam bahasa Yunaninya kata perhentian atau καταπαυσιν memiliki tenses noun akusatif, feminim, singular, common. Dalam hal ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa kata perhentian disini adalah perhentian satu-satunya, tidak ada yang lain.

Rest atau Perhentian : Kelegaan disertai dengan keyakinan dan damai sejahtera. Percaya akan janji Tuhan yang sudah disediakan bagi kita oleh Tuhan Yesus diatas Kayu Salib. Kita tidak perlu kuatir akan kehidupan kita, Tuhan yang memenuhi setiap kebutuhan kita.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu 1  k  menurut kekayaan l  dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. (Filipi 4:19)

Tuhan Yesus sudah menyediakan segala kebutuhan kita diatas kayu salib dua ribu tahun yang lalu. Kita tidak perlu kuatir dan jangan takut. Tuhan berkata : “Datanglah kepadaKu yang letih lesu lelah dan berbeban berat datanglah kepadaKu maka Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”

Rest berarti bersandar kepada Tuhan ; percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.

Kesaksian Pastor Kevin Chan :
Ketika ia sedang liburan, ia berjalan-jalan di Orchard Road Singapura. Dia makan di Food Court, ketika ia sedang menikmati makanan, ia didatangi oleh seorang dari Indonesia, Orang ini bertanya : “Are You Pastor ?” Jawabnya : “Kok kamu tahu !” Lalu orang itu menjawab : Ia tahu karena Roh Kudus yang berkata didalam dirinya. Ia meminta beliau untuk mendoakan saudaranya yang sedang di rawat di Rumah Sakit Singapura. Ketika anak ini baru berumur dua bulan saja ia sudah dibawa ke singapura karena ia sakit kuning dan ada gangguan Liver. Bayi itu sempat dirawat di Surabaya. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Nasional Singapura, di sana ia diby pass livernya namun gagal dan hampir meninggal, kemudian anak itu dibawa ke Jepang disana ada seorang dokter ahli cangkok liver. Namun setelah 8 bulan, transplantasi cangkok liver ini gagal, ia kemudian dibawa ke Mount Elisabeth Hospital Singapura. Dalam keadaan tubuh yang sudah bengkak.

Kemudian Pastor Kevin Chan diajak ke rumah sakit tersebut dan ia dibawa ke kamar anak itu, nama anak itu Adeline, ia sudah sangat bengkak perutnya. Kemudian Pastor Kevin Chan bertanya kepada anak ini : Apakah setiap malam ada seorang yang mengunjungi dia. Ia menjawab ada seorang pria yang tinggi dan berkilauan, ia mempunyai rambut sebahu, ia selalu mengunjungi kamar Adeline ketika semua orang sudah tidur. Adeline berkata : orang ini berbahasa Indonesia dan mengajari lagu : lagu itu biasa dinyanyikan orang kristen : Ku mau cinta Yesus selamanya. Setelah didoakan dalam waktu tiga hari semua bengkaknya hilang dan Adeline disembuhkan secara total. Pada waktu sakit ia berumur 3 tahun (2013) sekarang dia sudah berumur 6 tahun.

Diatas Kayu Salib Tuhan Yesus sudah menyediakan semuanya bagi kita. Jika kita tidak percaya sama Tuhan Yesus maka kita akan kuatir. Jadikan Tuhan Yesus sebagai sumber kita. Pertempuran kita didalam diri kita. Pertempuran itu ada di hati dan pikiran kita.

Kesaksian Suami dan Istri :
Ada sepasang suami istri di Bandung, sang suami berprofesi sebagai Arsitek dan istrinya seorang Pengacara. Mereka sangat kaya dan pada tahun 2008, mereka mengalami kebangkrutan. Mereka terpuruk dan mengalami kesulitan untuk hidup. Kemudian tantenya datang dan mendoakan mereka.

Tantenya menyuruh suaminya memperkatakan Yesaya 61 : 7 Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu g  dua kali lipat, h  dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan i  dua kali lipat di negerimu dan sukacita j  abadi akan menjadi kepunyaanmu.

Istrinya disuruh memperkatakan bahwa suaminya adalah suami yang hebat, suami yang diberkati Tuhan, Bisnisku diberkati ini dilakukan tiga kali sehari selama enam bulan. Kemudian ada temannya menelpon dan menawarkan kepada suaminya untuk mendesign hotel, padahal suaminya adalah arsitek, kemudian Tuhan buka jalan dan ia bisa menghasilkan Hotel pertama adalah Aston Batavia, kemudian datang tawaran lagi untuk mendesign Grand Escort Tanggerang, beberapa hotel di Garut, Hotel Mercure di Bukit Tinggi, kemudian datang tawaran untuk hotel di China. Mulai dari hotel biasa sampai hotel bintang lima. Mereka mengalami pemulihan karena mereka percaya sama Tuhan dan mempercayakan hidup mereka sama Tuhan.

Didalam Tuhan Yesus kita tidak akan dipermalukan dan Tuhan akan memberikan dua kali kehormatan. Ketika Adam diciptakan Tuhan sudah menyiapkan semuanya. Pada hari ke enam Tuhan menciptakan Adam, itu merupakan hari pertama Adam adalah hari perhentian Tuhan. Adam diciptakan untuk mengasihi dan menyembah Tuhan. Hari Ke 6 adalah Hari Tuhan menyelesaikan semua ciptaanNya. Pada waktu Yesus di salib, pada jam ke enam Tuhan Yesus berkata : “Sudah Selesai”

Mari kita katakan : “I must Enter into God Rest.” Segala sesuatu yang kita butuhkan sudah Tuhan sediakan diatas kayu salib. Kerja itu baik. Tuhan Yesus berkata : sampai saat ini BapaKu masih bekerja. Bekerja itu mengembangkan bakat, talenta dan potensi kita. Kita bekerja Good Work untuk memuliakan Tuhan Yesus disurga.

JKI Injil Kerajaan dan City Harvest sama bekerja untuk menjangkau orang-orang. Kita semuanya bekerja keras. Tuhan memberikan kepada Adam pekerjaan sebelum Tuhan memberikan Hawa. Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, f  maka terkutuklah g  tanah h  karena engkau; dengan bersusah payah i  engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: j

Jika pekerjaan dilakukan dengan susah payah maka pekerjaan itu akan terasa susah dan berat. Melelahkan disertai dengan pertengkaran dan rasa sakit.

Kesaksian Pastor Kong Hee :
Saya sudah menggembalakan jemaat selama 27 tahun, saya menggembalakan awal adalah kaum muda, kondisi keuangan sangat mepet, saya tidak menerima persembahan dari gereja. Saya mengambil pekerjaan ekstra, mulai jam tujuh pagi saya keluar naik sepeda dan memberikan les kepada anak-anak mahasiswa Indonesia kemudian disaat waktu kosong saya pergi ke gereja untuk melayani konseling, malam hari saya ambil pekerjaan sebagai ahli komputer. Istri saya juga bekerja, tetapi kami mempunyai hutang 14.000 Dolar Singapura, kami kerja keras, sampai akhirnya kami mendengar kotbah dari Brother John Avanzini tentang keuangan. Kita bisa diberkati Tuhan secara berlimpah, kita boleh mempunyai uang dan tidak terikat kepadanya, malahan kita menggunakan uang tersebut untuk Kerajaan Tuhan. Saya dan Istri saya hanya mempunyai uang 2400 Dolar Singapura pada saat itu, kami persembahkan semuanya malam itu, pulang dari seminar kita ikut mobil jemaat untuk pulang, dalam waktu enam bulan hutang kami lunas.

Ketakutan membawa ketidakpercayaan sama Tuhan sehingga menimbulkan kekuatiran dalam hidup kita. Ibrani 4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, d  pasti Allah tidak akan berkata-kata e  kemudian tentang suatu hari lain.

Ketika kita mengalami kebangkrutan, setan setiap hari meneror kita dengan ketakutan, kekuatiran, setan juga meneror kita ketika pernikahan kita sedang dalam masalah. Buang semua kekuatiran dan ketakutan kita, kita renungkan Firman Tuhan siang dan malam. Kita menolak stress, depressi, ketakutan, kekuatiran adalah upaya rajin untuk masuk ke tempat perhentian Tuhan sediakan bagi kita.

Tuhan memberikan damai sejahtera sebelum kita sukses, kita rest di tempat perhentian. Amin

Komentar

Postingan Populer