HARI-HARI PENENTUAN

Hari – Hari Penentuan

Sabtu, 18 Juni 2016

Bahan Renungan :

Yoel 3 : 16 TUHAN mengaum ^p  dari Sion, dari Yerusalem ^q  Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. ^r  Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan ^s  bagi umat-Nya, dan benteng ^t  bagi orang Israel.

Renungan :

Satu hari sekolah kami didatangi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kita mengerti ini adalah sebuah lembaga yang ditakuti oleh banyak orang. Karena jika seseorang ditangkap dan dijadikan tersangka, mereka tidak pernah memberikan SP3 (Surat Penghentian Perkara). Kalau Polisi atau Jaksa bisa. Jika KPK menetapkan seseorang menjadi tersangka, pasti langsung dibawa ke Pengadilan. Jadi mereka juga sangat ekstra hati-hati.

Satu minggu sebelumnya media massa memuat berita sekolah-sekolah elite dan kaya mendapatkan hibah besar itu membuat kontroversi ditengah-tengah masyarakat. Kenapa Sekolah Elite dan Kaya diberi Hibah dana dalam jumlah besar. Mereka datang dengan membawa surat resmi. Tetapi anak-anak kita adalah orang-orang yang setia, dengan pembukuan yang sangat rapi. Kepala Sekolah kami menjelaskan kepada anggota KPK yang datang tentang : Beban Tuhan yang diberikan kepada kami untuk menolong anak-anak pemulung. Tujuh Puluh Persen siswa kami adalah penerima beasiswa, dan orang-orang dari KPK melihat kenyataannya, bahwa benar-benar siswa-siswa kami adalah anak-anak yang sangat sederhana. Akhirnya salah satu anggota KPK mencek setiap file atau data yang kami punya, sambil dia berkata : “Kok masih ada ya, sekolah di kawasan elite yang peduli dengan orang-orang miskin.” “Mau tidak kita adakan kerja sama, kalian butuh apa untuk menolong anak-anak yang tidak mampu ini.” Kepala Sekolah kami berkata : “Kami membutuhkan gedung baru untuk menampung semakin banyak anak-anak yang tidak mampu ini.” Dan orang KPK itu berkata : “Buat proposalnya, nanti saya akan laporkan ke Jakarta, siapa tahu ada dana, kami akan bangunkan gedung baru untuk sekolah ini.”

Hari itu adalah hari penentuan, kami akan terpuruk atau naik. Kita dengan Tuhan sama, mendadak tanpa pemberitahuan tiba-tiba muncul. Disitu dibutuhkan kesetiaan, melakukan apa yang seharusnya dilakukan walaupun kelihatannya tidak ada reward atau punishment. Tetapi pada saat tiba-tiba Tuhan datang dan Dia melihat kita setia, maka Tuhan akan mempermuliakan hidup kita.

Kalau kita mengerjakan bagian kita dengan tekun. Tidak mengabaikan tanggung jawab kita, kita melakukan dengan setia, maka kita akan melihat sesuatu yang berbeda. (PAP)

DOA :

Tuhan ampuni kami kalau terkadang kami tidak setia dengan tanggung jawab yang Engkau berikan. Kami mau belajar setia seperti Engkau Tuhan Yang Setia, sehingga pada saat hari penentuan itu, kami dapat Engkau bawa kami naik dan tidak menjadi terpuruk dan hancur. Amin.

Dari Renungan Harian Bahtera Imamat Rajani – Ark Of Christ Bandung