Melayani Tuhan Dengan Passion Yang Lain

 Melayani Tuhan Dengan Passion Yang Lain

 Pastor Steven Agustinus


 
 
Perjalanan prophetis yg sdg kita tempuh lebih menyerupai lomba lari Marathon dibandingkan lomba lari Sprint. Dlm perlombaan lari Sprint, kita mengerahkan seluruh kekuatan kita hanya utk waktu yg pendek - 100 meter saja. Sementara dlm perlombaan lari Marathon, kita membutuhkan suatu strategi sehingga walau jarak lari yg hrs ditempuh lebih jauh, tp kita akan tetap bisa mencapai garis finish dg kekuatan penuh. Dibutuhkan persiapan mental, stamina maupun semangat yg berkesinambungan mulai dari garis Start hingga garis Finish...

1. Pelajaran membangun mans roh akan menolong seseorg utk membangun mentalitas seorg pejuang sejati, memiliki stamina & semangat (passion) yg akan trs berkobar hingga garis akhir.

Ada banyak hamba Tuhan yg memulai pelayanan mrk dg kobaran api Roh Kudus yg menyala-nyala tp seringkali sblm mencapai tujuan yg diharapkan, mrk sdh kehilangan (baca: kehabisan) passion yg awalnya menggerakkan hidup mrk. Selanjutnya, alih-alih trs mendesak dlm hadirat TUHAN utk menerima passion yg baru, mrk justru mencari-cari sumber passion yg lain. Iblis dg segera menangkap hal tsb dan dg segera menawarkan jenis passion lain yg bersumber dr hal-hal yg 'lbh mudah didapatkan' - seperti kekayaan, keterkenalan, posisi yg terhormat. Semua 'sumber passion yg lain' ini lebih mudah di kejar, diperoleh dan di terima/ diakui oleh banyak org lain daripada passion Ilahi yg hanya bersumber dr hadiratNya. Utk menerima passion yg berasal dr hadiratNya, kita hrs mencari wajah Tuhan scr sedemikian rupa sehingga HatiNya terimpartasi ke dlm hati kita. Dg kita trs mempraktekkan pelajaran Membangun mans roh, akan jd lbh mudah utk kita terhub dg ruang tahta dan menemukan kembali passion kita yg sejati.

2. Melayani dg passion yg 'bersumber dr yg lain' adl sama halnya dg membawa 'api asing' ke dlm hadirat Tuhan.


Kitab Imamat 10 menceritakan bgm Tuhan menghukum pembawa 'api asing'.

Imamat 10:1-2 (TB) Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka.
Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN. 


Alkitab jg menceritakan setiapkali murid bertanya ttg upah dr mengikut Yesus, Dia selalu mengakhiri jawab yg Dia beri dg pernyataan: "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu." (Mat 19:27-30, 20:1-16, Mark 10:28-31, Luk 13:22-30)
Roh Kudus menegaskan bhw siapapun jg yg mulai menggantikan api passion yg menggerakkan dirinya dlm pelayanan dg 'api asing' - kita jd melayani dg motivasi ingin terkenal, hidup enak & kaya raya - ia tdk akan pernah bisa bertahan....! KekudusanNya sdg bergerak membersihkan gerejaNya. Ia ingin memastikan hanya 'api yg berasal daripadaNya' yg berkobar di mezbahNya.


Saya berdoa, biarlah anugerah Bapa membawa kita utk kembali menyala - berkobar-kobar membawa apiNya...! Jika kita memang hrs berpuasa demi kembali terhub dg hadiratNya, jgn segan & menunda-nunda utk segera melakukannya. Seringkali org kehilangan passion Ilahi krn tanpa ia sadari, ia sdh membiarkan cinta akan dunia memasuki hidupnya (1 Yoh 2:15), doa & puasa akan menolong utk kita kembali memiliki 'kirbat yg baru' dlm kehidupan & pelayanan kita (Luk 5:33-39)


Ingatlah selalu apa yg Tuhan firmankan: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Ams 4:23) ‪#‎AkuCintaTuhan‬ (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer