Tekanan Hidup

Roma 5:3-5  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Pada dasarnya, setiap orang membutuhkan adanya suatu takaran  'kesengsaraan'/ tekanan (pressure) dlm kehidupannya. Adanya tekanan/ kesengsaraan mampu memunculkan berbagai keunggulan dari dlm kehidupan setiap org yg mengalaminya. Memang terdengarnya sangat paradoks; sementara semua org berusaha menjauhi segala bentuk tekanan, ternyata adanya tekanan dlm hidup seseorg justru membuat org yg mengalaminya jadi memunculkan berbagai kualitas unggul yg tdk akan pernah ia munculkan jika hidupnya terus 'jauh' dr kesengsaraan/ tekanan. Kenikmatan hidup selalu membuat org jadi terlena & biasanya malah menjerumuskan; adanya tekanan bisa membuat seseorg selalu 'alert' & aktif. Ada banyak aspek dlm kehidupannya yg jadi 'awake' krn harus berupaya utk menanggulangi setiap tekanan yg ada...

1. Seorg pemimpin yg memberi tekanan kpd anak buahnya pasti akan dianggap sbg seorg pemimpin 'killer' tp sesungguhnya dia sdg memunculkan kualitas terbaik yg ada didlm kehidupan setiap anak buahnya.
Pemimpin yg selalu berusaha 'memahami' keberadaan dari anak buahnya tidak akan pernah bisa memunculkan kualitas terbaik dr dalam kehidupan anak buahnya tsb. Sang anak buah cenderung akan jd manja; tdk terbiasa utk berupaya dg sungguh-sungguh memunculkan kualitas terbaik dr dalam dirinya. Sang anak buah akan merasa bagaimanapun buruknya performa yg ia tunjukkan, sang pemimpin tetap bisa memahami dan bersedia menerima keberadaannya...

Hal ini akan menjadi suatu tendensi/ kebiasaan yg buruk bg sang anak buah. Kecerobohan hidup yg terus ia pertontonkan dlm kehidupan sehari-hari otomatis akan ia bawa juga di dlm medan peperangan! Org yg ceroboh bukan hanya akan membahayakan dirinya sendiri saat ada dlm medan perang, ia jg berpotensi membahayakan semua org yg ada bersama dg dirinya!

Dibutuhkan sikap hati yg terbuka utk dilatih & trs mengalami perbesaran kapasitas. Tanpa sikap hati yg akurat, setiap anak buah pasti akan mengomel & mengata-ngatai pemimpinnya yg sdg memberikan suatu 'tekanan' demi utk memunculkan kualitas terbaik dr dlm kehidupan anak buahnya... Sikap hati yg salah yg dibawa sang anak buah hanya akan membuat terjadinya kondisi kontra produktif dari sang pemimpin. Niat baik yg pemimpin bawa justru terus disalah pahami oleh anak buahnya... mulai sekarang, harapkanlah utk pemimpin dlm hidup kita mulai memberikan tekanan/ membuat hidup kita jd 'jauh' dr kenyamanan hidup...

2. Suatu 'tekanan'/ tuntutan dpt datang dari orang lain (pemimpin) tapi juga bisa datang dari diri kita sendiri.

Saya ingat saat saya baru memasuki dunia pelayanan gerejani. Tuhan menempatkan saya ke suatu gereja yg sdh cukup mapan sbg seorg pekerja. Disana sdh ada beberapa pekerja jemaat lain - tentu saja mrk sdh jauh lebih senior dibandingkan saya yg saat itu masih tidak tahu apa-apa. Saat saya mengamati kehidupan dr para pekerja senior tsb, saya bisa merasakan kebiasaan/ kecenderungan mrk yg ingin selalu 'menikmati' apa yg sdh ada. Tidak salah sih....tp sikap hati tsb membuat mrk jd tdk mengalami pertumbuhan/ perkembangan yg berarti; cenderung mandeg. Tp dlm kedaulatan kasihNya, Tuhan seperti trs memberikan desakan dlm batin saya utk 'menaruh tekanan' atas diri saya sendiri - to put pressure upon my self. Jadi, sementara rekan pekerja lain menonton TV atau menikmati acara makan-makan, saya justru mengasingkan diri utk banyak berdoa & berpuasa... Saya sengaja menaruh suatu tekanan/ tuntutan atas diri saya sendiri. Bagi sebagian orang, menjalani kehidupan sehari-hari yg penuh dg 'tekanan & tuntutan' adl sebuah jenis kehidupan yg di jauhi; tapi sekarang ini saya justru mensyukuri keputusan yg pernah saya buat dengan menaruh tekanan & tuntutan berat atas kehidupan saya sendiri. Tekanan & tuntutan yg saya berikan dlm kehidupan saya pribadi telah memunculkan suatu kualitas & kapasitas hidup yg berbeda - jauh lbh unggul dibandingkan rekan-rekan pekerja saya dulu...

Dibutuhkan suatu pengertian utk kita bisa mulai 'put pressure upon ourself' dan saya berdoa, biarlah dg penuh kesadaran pribadi, kita sengaja menaruh tekanan atas diri kita sendiri sehingga dr hidup kita akan muncul suatu kualitas & kapasitas yg unggul. Adalah lbh baik utk kita memberikan tekanan atas diri kita sendiri daripada jika Tuhan yg hrs mengkondisikan utk situasi/ keadaan dan org disekitar kita yg memberikan suatu tekanan atas diri kita...

Tapi kalaupun dlm kedaulatan kasihNya, Ia sedang trs menekan hidup kita dg berat, ucapkanlah syukur dan mintalah utk Roh Kudus menyingkapkan isi hati & pikiran Bapa; apa yg Ia ingin munculkan dr dalam hidup kita? Penuhi apa yg Ia inginkan dr hidup kita, dan scr begitu saja semua tekanan hidup yg kita alami akan Ia angkat. Hasil yg kita akan lihat dlm hidup kita adl: adanya sidik jari Tangan Tuhan dlm kehidupan kita, munculnya suatu kualitas & kapasitas hidup yg unggul - layak utk dibanggakan, siap utk mengambil alih domain-domain tertentu di dunia sekuler...
Teruslah membaca, mengimajinasikan & menubuatkan ayat-ayat berikut ke dlm kehidupanmu: Ibr 12:1-17 #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer