Manusia Roh Penuh Gelora Cinta

MANUSIA ROH PENUH GELORA CINTA


'Manusia kita adalah Ciptaan Baru tapi kita tidak boleh melupakan bahwa kita masih hidup di dalam 'tubuh yang lama' ini.'

Statement diatas mempunyai pengertian:
1. Saat kita alami kelahiran baru, tubuh kita sesungguhnya masih 'tubuh yang lama'. Namun bukan berarti tubuh adalah musuh kita. Hanya saja tubuh kita yang dahulunya sudah terbiasa mengikuti 'ritme' manusia lama, harus dilatih ulang untuk dipimpin oleh ciptaan yang baru dan Roh KudusNya yang menuntun berjalan dalam segala kebenaran, yang membuat ketaatan kita menjadi sempurna. Sehingga roh jiwa, dan tubuh kita dapat menjadi portal perjumpaan antara manusia dengan keilahian Tuhan, juga menghancurkan setiap kedurhakaan!!

2. Untuk melatih tubuh kita agar selaras dengan firmanNya sesungguhnya sangatlah mudah, hanya percaya terhadap setiap firmanNya dan mentaatiNya. Semakin sering dengar dan taat, maka tubuh kita akan menjadi sangat efektif bagi agenda KerajaanNya. Dan dapat Ia pakai kemanapun dan melakukan apapun untuk menyatakan kemuliaanNya.

3. Tubuh bukanlah suatu 'masalah' jika kita mau terus-menerus memperbaharui akal budi kita seturut dengan firmanNya (Roma 12 : 1-3)
Tubuh seringkali menjadi lemah karena kelelahan, bisa juga menjadi sakit karena satu dan lain hal. Saat kita masih sebagai manusia lama, untuk memulihkan tubuh diperlukan berbagai hal-hal lahiriah. Seperti obat, dan lain-lain. Namun saat kita menjadi ciptaan baru, maka tubuh ini dapat kita latih untuk hidup hanya dari firman dan RohNya.
Firman dan Roh yang memperbaharui akal budi pertama-tama akan mengubah gaya hidup kita seturut dengan firmanNya. Roh akan menuntun kita memiliki gaya hidup yang sehat dan seimbang. Olahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, dan tidur cukup adalah bagian dari gaya hidup yang akan dibangun oleh Roh Kudus.

Tetapi terlepas dari gaya hidup sehat tersebut, ada hal supranatural yang disediakan Bapa bagi kita yang adalah ciptaan baru. Dimana firman yang keluar dari mulutNya, lalu masuk ke dalam manusia roh kita dapat menjadi energi ilahi yang mengalir masuk ke tubuh kita. Bahkan saat gaya hidup ilahi terbangun, maka keberadaan kita akan menjadi tempat kediaman yang disukai oleh RohNya, dan kuasa maut tidak lagi berhak mengganggu tubuh kita. Kematian akan sangat takut untuk mendekat. Sehingga diri kita dapat terus melangkah menyelesaikan rencana Tuhan sampai tuntas!!

Roma 8:10-11
Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

Tetapi permasalahannya, kebanyakan orang percaya hanya mau memiliki tubuh yang sehat namun tidak mau mempersembahkan tubuhNya menjadi alat kemuliaanNya. Lebih memprioritaskan kesehatan tubuh, namun tidak memperhatikan kesehatan manusia roh yang sesungguhnya adalah keberadaan diri kita yang sejati. Padahal manusia roh kita mempunyai kemampuan yang dahsyat dan luar biasa jika terus dipenuhi oleh firmanNya. Jika manusia roh kita bergelora, maka tubuh kita seketika langsung merasakan dampaknya. Segala kelelahan akan tersingkir dan segala sakit-penyakit bisa lenyap. Oleh karenanya, kembali lagi, membangun manusia roh merupakan bentuk pelatihan bagi tubuh kita sebagai dasar dari segala aktivitas  agar tubuh kita dapat tetap maksimal melakukan kehendakNya. Doa dalam bahasa roh dengan ekspresif, agresif dan meluap - luap, menyembah dengan tubuh yang ekspresif, dan memakai mulut kita untuk bernubuat dan memperkatakan firman, sesungguhnya itu semua adalah pelatihan manusia roh yang sangat berdampak bagi tubuh kita. Apalagi jika hidup kita hanya untuk Tuhan, otomatis Bapa disurga akan turut menjagai keberadaan diri kita sebagai aset Kerajaan Surga yang sangat berharga.

#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer