A Covenant Of Love

A COVENANT OF LOVE (PERJANJIAN CINTA)

TravellerS Phinisi, Holy Glory Church (HGC)

Ps. Joseph Hendrik Gomulya

(12/02/2017)

"Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!" (Kidung Agung 2:17 TB)

"-- Cepat, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah." (Kidung Agung 8:14 TB)

Kitab Kidung Agung ini berbicara tentang mempelai Kristus dimana gereja sebagai kekasih-Nya. Setiap kita mengenal Kristus sebagai Tuhan, sebagai Bapa tetapi Dia juga adalah kekasih kita dan kita ini adalah BUDAK CINTA-NYA. Hidup setiap kita sebenarnya tidak layak untuk menerima cinta dan kasih Tuhan yang begitu mulia, kudus, agung dan luar biasa tetapi kita ini adalah produk dari Cinta-Nya yang tidak bisa dibayar dan ditemukan di tempat lain. Cinta Tuhan itu begitu kuat dimana Dia tidak pernah membuang setiap kita anak-anak-Nya, di saat orang lain menganggap kita ini layak untuk dibuang tetapi Tuhan selalu mengejar kita untuk memakai hidup kita. Cinta dari Tuhan itu lebih dari cinta apapun yang ada di dunia ini, cinta yang tidak pernah membuang dan menghakimi dan Cinta-Nya justru sanggup mengubah hidup kita.

Gereja Tuhan sebagai mempelai Kristus dimana setiap kita yang ada di dunia ini adalah kekasih-Nya seperti Rasul Paulus yang berkata bahwa kita sudah dipertunangkan dengan Kristus.

"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya." (2 Korintus 11:2-3 TB)

Ini adalah perkataan Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.

"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus." (2 Korintus 11:2 TB)

Setiap kita hari ini mesti mengerti bahwa Tuhan telah mengambil kita sebagai tunangan-Nya dengan mengikatkan Dirinya dimana Rasul Paulus sebagai perantara dan saksi yang membawa jemaat untuk mengetahui sebagai tunangan Kristus. Alasan untuk Tuhan menjadi cemburu adalah ketika hati kita mencintai dan menginginkan yang lain karena kita adalah Milik-Nya yang ditebus dengan Darah-Nya. Beberapa orang yang memiliki uang yang banyak memilih bepergian keluar negeri terus menerus untuk menemukan sesuatu yang kosong di dalam hatinya sampai kemudian menemukan cinta yang sejati itu yaitu dalam pribadi Yesus Kristus.

Sebagai mempelai-mempelai Kristus, ada beberapa point yang mesti di perhatikan.

1). MEMILIKI HATI YANG SETIA.

Sewaktu Cinta-Nya turun atas hidup kita maka kesetiaan itu di berikan-Nya kepada kita. Sewaktu Cinta-Nya turun di hati dan orang-orang bersentuhan dengan Hadirat-Nya maka orang-orang tidak menginginkan yang lain lagi dan menganggap yang lain itu tidak penting. Ketika kita menangkap Cinta Tuhan akan jiwa-jiwa yang terhilang yang ada kota dan bangsa ini, itu yang membuat kita untuk tidak lagi memikirkan diri kita dan membuat kita tidak lagi berdiri di zona yang nyaman karena cinta dan Hati-Nya yang setia Dia berikan dan masuk kedalam hati kita.

"jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” (2 Timotius 2:13 TB)

Dikatakan Dia tetap setia, sehingga Dia memberikan hati yang setia buat setiap orang yang mengetahui bahwa Dia tetap setia. Ketika cinta yang kuat itu masuk di hati kita, kita tidak menginginkan lagi hal yang lain dan hanya menginginkan Tuhan dan taat Kepada-Nya.

2).  SEBAGAI PERAWAN SUCI.

"untuk membawa kamu sebagai perawan suci"

Perawan suci artinya adalah orang yang tidak pernah menyerahkan hidup dan hatinya kepada yang lain. Perjalanan kekristenan adalah ketika sampai kepada titik dimana anda dipersiapkan Tuhan sebagai perawan suci dimana anda tidak menginginkan lagi yang lain atau diserahkan kepada yang lain (berhala) serta murni hanya menginginkan Tuhan.

Mari terus mendidik hati kita ketika Cinta-Nya itu masuk maka yang di dalam kita akan berubah. Ketika kita melihat keluarga dan orang-orangan di sekitar kita hidupnya berubah dan jatuh cinta dengan Tuhan maka kita tidak menginginkan lagi yang lain selain Tuhan karena hidup yang saleh itu tidak cukup tetapi harus benar-benar jatuh cinta dengan Tuhan dengan mempersembahkan hidup kita sepenuhnya.

Untuk di bawa sebagai perawan suci itu tidak datang dengan tiba-tiba seperti Rasul Paulus menjelaskan bahwa itu tidak datang secara tiba-tiba. Ada sebuah proses sebagai seorang tunangan di dalam hidup kita yang apabila kita menyadarinya itu adalah proses dimana Tuhan sedang memurnikan motivasi yang ada di dalam hati kita. Contohnya adalah terkadang orang menganggap sebuah jabatan itu penting dan ketika jabatan itu di ambil akan menjadi marah.

Terkadang Tuhan harus menguji hati kita, ketika Dia mengambil atau mengalihkan sesuatu di hidup kita, Tuhan sedang menguji apakah hati dan cinta kita berubah dan menjadi kecewa, begitu pun ketika Tuhan belum memberikan sesuatu yang kita inginkan kita tidak menjadi kecewa karena Tuhan sedang mempersiapkan yang lebih baik dan memurnikan hati kita sebelum kita menerimanya. Tuhan menginginkan setiap kita memiliki rasa haus dan lapar yang lebih lagi sehingga ketika itu diberikan dan dibuat ada sesuatu yang berbeda, Tuhan menginginkan kita mengingini-Nya lebih lagi sehingga hati kita tidak gampang lagi menjadi kecewa.

Ketika Tuhan mengijinkan peristiwa demi peristiwa untuk memurnikan yang di dalam kita itu adalah tanda bahwa cinta-Nya di tambahkan lagi kepada kita. Mungkin dulunya kita begitu egois karena Tuhan bisa saja mendapati kita tidak sedang membangun kerajaan-Nya tetapi kita justru membangun yang lain, ketika respon kita menjadi marah. Kita di panggil juga untuk mendukung yang lain saling bergandengan tangan, saling mengakui kelebihan satu dengan yang lain dan mengerti bahwa kita ini tidak layak dan tidak ada apa-apanya.

Kita memang mempunyai banyak kekurangan tetapi kita mengerti akan cinta-Nya yang tidak pernah habis di hidup kita. Sebagai kekasih-Nya Dia memberikan perjanjian cinta-Nya yang memberi kita banyak anugerah dan talenta dalam hidup kita. Ketika anda mempunyai banyak kekurangan, Tuhan sedang memurnikan anda karena Dia ingin menjadikan anda perawan suci dimana anda dan saya adalah tunangan dan mempelai-Nya.

Mari ijinkan orang lain membawa anda menjadi perawan suci seperti jemaat di Korintus dibawa oleh Rasul Paulus menjadi perawan suci, seperti dikatakan diatas anda tidak bisa menjadi perawan suci secara tiba-tiba atau instant. Setiap orang membutuhkan orang lain untuk membawanya kepada Kristus untuk di sempurnakan menjadi perawan suci dengan selalu menginginkan Tuhan. Mari ijinkan Tuhan menjadi tuan rumah di tengah-tengah kita dan selalu mengingini Hadirat-Nya lebih dari apapun juga sehingga kita akan melihat orang-orang mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan ada hidup yang di ubahkan. Kasih karunia dan cinta-Nya tidak pernah habis dan tidak akan pernah membuang satu orang pun karena Tuhan sangat mengasihi dan mengingini setiap kita dengan cemburu.

3). PIKIRAN KRISTUS.

"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya." (2 Korintus 11:3 TB)

Ketika cinta-Nya masuk kedalam hati kita maka hati kita akan Dia ubahkan sehingga pengertian kita akan Tuhan hari demi hari akan berubah dan kita tidak lagi akan memikirkan yang lain. Ketika orang mengalami perjumpaan dan jatuh cinta dengan Tuhan maka secara tiba-tiba orang akan menyerahkan seluruh hidupnya dan tidak lagi menginginkan yang lain karena hidupnya akan focus hanya kepada Tuhan, firman dan menggali kebenaran-Nya serta akan berpikir seperti Yesus berpikir, menginginkan tepat seperti yang Kristus pikirkan, melakukan seperti yang Yesus lakukan dan mengingini untuk terus belajar akan hal itu sehingga tidak lagi memikirkan ego dan kepentingan diri sendiri.

4). KESETIAAN KEPADA KRISTUS.

"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya." (2 Korintus 11:3 TB)

Ketika cinta Tuhan masuk kedalam hati anda, kesetiaan dan kasih setia-Nya Dia berikan dalam hidup anda.

5).  "Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima." (2 Korintus 11:4 TB)

Ketika cinta-Nya masuk kedalam hati kita dan kita mengerti bahwa kita ini adalah tunangan-Nya maka kita tidak akan mau bergaul dengan sembarangan orang. Kita tidak akan memasukkan pengajaran-pengajaran dan injil yang lain serta menjaga cinta dan hubungan Dengan-Nya.

Bergaul dengan orang lain itu penting tetapi sebagai manusia kita terbatas maka pilihlah bergaul dimana membuat anda sungguh-sungguh bergaul karib dan melekat dengan Tuhan. Mari menjaga pergaulan kita, apakah keberadaan kita memberi impact atau kita disana hanya sekedarnya? Apabila hanya sekedarnya lebih baik anda menarik diri apalagi ketika yang dibicarakan hal-hal negatif tentang orang lain. Ketika cinta-Nya didalam kita maka ketika orang lain memberitakan Yesus yang lain kita menjadi tidak sabar, ketika orang menceritakan roh yang lain, Roh Kudus yang didalam kita akan menjadi gelisah dan membuat kita tidak nyaman. Jadi sekali lagi mari menjaga dengan siapa kita bergaul dan memastikan sungguh-sungguh hanya Yesus yang di tinggikan dan di muliakan, memastikan dengan sungguh-sungguh ada jiwa-jiwa yang bisa kita bawa kepada Yesus. Teguran dari orang lain itu baik, seperti dari pasangan anda yang mengerti kekurangan dan menjadi penolong bagi anda. Setiap teguran itu dapat membangun kita dan mari membiasakan diri untuk selalu di koreksi oleh orang lain.

5 hal diatas adalah untuk mempersiapkan setiap kita menjadi tunangan-Nya. Mari menyadari bahwa kita ini sebenarnya tidak masuk hitungan tanpa anugerah Tuhan sehingga mari meminta Tuhan untuk menjamin setiap kita dengan cinta-Nya sampai garis akhir. Tanpa cinta-Nya setiap kita tidak mungkin ada dan berdiri sampai garis akhir.

Tindakan Prophetik: Mengenakan cincin secara prophetik sebagai tunangan (perawan suci) dari Yesus Kristus.

Amin
Untung Bongga Karua

Komentar

Postingan Populer