Darah yang Membawa Kemenangan

Darah yang Membawa Kemenangan


Image

    * Ibrani 9:22, LAI TB, Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
    KJV, And almost all things are by the law purged with blood; and without shedding of blood is no remission. TR, και σχεδον εν αιματι παντα καθαριζεται κατα τον νομον και χωρις αιματεκχυσιας ου γινεται αφεσιςTranslit interlinear, kai {dan} skhedon {hampir} en {dengan} haimati {darah} panta {segala} katharizetai {ditahirkam} kata {menurut} ton nomon {Hukum Taurat} kai {dan} khôris {tanpa} haimatekkhusias {penumpahan darah} ou {tidak} ginetai {terjadi} aphesis {pengampunan}

Oleh karena itu Allah menyediakan tubuh dari daging dan darah dan datang ke dalam dunia sebagai manusia untuk menyelamatkan manusia.

    * Ibrani 10:5LAI TB, Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: 'Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
    KJV, Wherefore when he cometh into the world, he saith, Sacrifice and offering thou wouldest not, but a body hast thou prepared me: TR, διο εισερχομενος εις τον κοσμον λεγει θυσιαν και προσφοραν ουκ ηθελησας σωμα δε κατηρτισω μοιTranslit interlinear, dio {karena itu} eiserkhomenos {ketika masuk} eis {ke} ton kosmon {dunia} legei {Ia berkata} thusian {kurban} kai {dan} prosphoran {persembahan} ouk {tidak} êthelêsas {Engkau kehendaki} sôma {tubuh} de {tetapi} katêrtisô {Engkau telah menyediakan} moi {bagiku}

Dia datang ke dalam dunia karena selain dari Dia tidak ada Juruselamat.

    * Yesaya 43:11
    LAI TB, Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
    KJV, I, even I, am the LORD; and beside me there is no saviour.
    Hebrew,
    אָנֹכִי אָנֹכִי יְהוָה וְאֵין מִבַּלְעָדַי מֹושִֽׁיעַ׃
    Translit interlinear, 'ANOKHI {Aku} 'ANOKHI {Akulah} YEHOVAH {dibaca: 'Adonay, TUHAN} VE'EIN {dan tidak ada} MIBAL'ADAY {selain daripada-Ku} MOSHIA' {Juruselamat}





Bab I
Menghadapi kegelapan



Ada kuasa dalam darah Yesus. Banyak orang hanya mengetahui sejarah dari darah itu. Setiap orang Kristen tampaknya sepakat bahwa darah-Nya tertumpah bagi kita, harga yang dibayar untuk keselamatan kita. Meskipun kita memuji Allah dan bersyukur untuk apa yang dilakukan oleh darah Yesus bagu kita 2000 tahun yang lalu, sering kali orang kurang begitu mengerti bahwa kuasa darah Yesus tersedia bagi kita saat ini.

Kita tidak dapat terlalu menegaskan peran penting dari darah Yesus. Tanpa itu, tidakakan ada keselamatan, pelepasan atau dasar iman kita. Diperlukan sebuah pengertian yang benar untuk dapat hidup berkemenangan. Beberapa orang memperlakukan da darah Yesus seperti "jimat keberuntungan" memohon kepada darah itu tanpa menyadari arti penting yang sebenarnya. Ketika kita memahami kuasa dan kegunaan dari darah itu, kita akan menerima kekuatan dan ketabahan dari dalam diri kita.


Mengalahkan si Iblis

    * Wahyu 12:9-10
    12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
    12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Iblis telah menipu seluruh dunia. Jalan masuk utama darii pekerjaan muslihat ini adalah agama-agama yang sama sekali tanpa kenyataan dan kuasa penebusan dosa.

    * 1 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Penyembahan setan, kecanduan obat atau dosa yang mencolok bukanlah halangan utama yang menyebabkan orang menolak pemberitaan Injil. Agama adalah kekuatan yang membutakan. Ini seperyi sebuah hasil fotocopy yang bagus. Tetapi bagaimanapun mereka bukan yang asli.

Jika dunia hanya memiliki pilihan antara Roh Kudus, gereja yang dibasuh oleh darah dan sebuah kelompok penyembahan setan, tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa semua akan memiliki Yesus. Masalahnya adalah banyak hal yang palsu tetapi hamper sama dengan aslinya. Ada agama-agama yang secara bebas menggunakan istilah seperti, “Yesus”, “darah”, “lahir baru”, dan seterusnya. Tetapi dengan menggunakan istilah ini dengan samara dan tidak Alkitabiah, mereka menipu orang percaya yang tidak mau belajar.

Iblis bukan saja penipu yang ulung, ia juga adalah uang “mendakwa mereka.” Iblis tidak pernah menuduh orang-orangnya sendiri. Ia tidak akan mendakwa para pendosa. Tidak, ia memusatkan diri pada “saudara-saudara kita.” Iblis tidak akan mendakwa orang yang sedang mabuk di pub. Iblis tidak mendakwa pezinah karena perbuatan mereka. Sebaliknya ia mendorong mereka untuk berbuat dosa. Tetapi, Iblis memusatkan dirinya untuk mendakwa orang percaya, dan mengatakan pada mereka, “Allah tidak mengasihi engkau,” “Engkau tidak layak,” “tidak seorangpun mengasihi engkau” dan banyak lagi tipu dayanya.

    * Wahyu 12:11
    Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Mereka menunjuk kepada orang percaya yang lahir baru. Alasan Iblis ingin menjauhkan Anda dari darah Yesus adalah karena ia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk mengalahkan iblis dan dakwaannya.

 BAB II
Darah sebagai Alat Pembayaran yang Sah



1. Dosa adalah Hutang

Dalam pola pikir Semitik kata "dosa" itu adalah 'hutang'. Maka, "pengampunan dosa" menurut pola pikir orang Yahudi itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas. Karena itu 'setiap orang yang berhutang (bersalah) kepada kami' berarti 'setiap orang yang berdosa kepada kami'. Dalam Matius 6:12 penggunaan kata 'hutang' dalam arti 'dosa' :

* Matius 6:12
LAI TB, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; bersalah kepada kami;
KJV, And forgive us our debts, as we forgive our debtors.
NIV, Forgive us our debts, as we also have forgiven our debtors.
TR, και αφες ημιν τα οφειληματα ημων ως και ημεις αφιεμεν τοις οφειλεταις ημων
Translit interlinear, kai {dan} aphes {ampunilah} hêmin {kami} ta opheilêmata {akan hutang-hutang (kesalahan2) } hêmôn {kami} hôs {seperti} kai {juga} hêmeis {kami} aphiemen {sudah mengampuni} tois {orang-orag} opheiletais {yangberhutang (bersalah)} hêmôn {(kepada) kami}

Kata "kesalahan" dalam terjemahan Bahasa Indonesia LAI TB, adalah terjemahan dari kata Yunani "οφειλο - opheilo", harfiah : hutang, yang persamaannya bisa kita lihat dalam Kitab Lukas dibawah ini

* Lukas 11:4
LAI TB, dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
KJV, And forgive us our sins; for we also forgive every one that is indebted to us. And lead us not into temptation; but deliver us from evil.
NIV, Forgive us our sins, for we also forgive everyone who sins against us. And lead us not into temptation."
TR, και αφες ημιν τας αμαρτιας ημων και γαρ αυτοι αφιεμεν παντι οφειλοντι ημιν και μη εισενεγκης ημας εις πειρασμον αλλα ρυσαι ημας απο του πονηρου
Translit interlinear, kai {dan} aphes {ampunilah} hêmin {kami} tas hamartias {(akan) dosa-dosa} hêmôn {kami} kai {juga} gar {sebab} autoi {sendiri} aphiemen {kami mengampuni} panti {setiap (orang)} opheilonti {yang berhutang (bersalah)} hêmin {terhadap kami} kai {dan} mê {janganlah} eisenegkês {membawa} hêmas {kami} eis {kedalam} peirasmon {godaan} alla {tetapi} rusai {lepaskan} hêmas {kami} apo tou {dari} ponêrou {yang jahat}

Perhatikan dalam Lukas 11:4 ini dimana kata "dosa" (Yunani, "αμαρτια - hamartia") diparalelkan dengan kata "hutang" (Yunani, "οφειλο - opheilo").

Disini, Lukas menyajikan makna "hutang" sebagai "dosa" yang lazim dalam faham semitik kepada orang-orang non-Yahudi. Lukas adalah seorang petobat Yunani, satu-satunya orang bukan Yahudi yang menulis sebuah kitab di dalam Alkitab. Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan cermat "tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat". Maka wajar jika secara khusus Lukas menunjukkan apa arti "hutang" yang dirujuk sebagai "dosa" oleh masyarakat semitik.

Matius 6:12 & Lukas 11:4 adalah doa dari anak-anak Allah yang senantiasa memohon pengampunan dan sekaligus komitment untuk senantiasa mengampuni. Penerapan ayat ini dijelaskan dalam pengajaran melalui perumpamaan oleh Yesus Kristus dalam "perumpamaan tentang pengampunan" di Matius 18:21-35. Disitu Yesus menggunakan perumpamaan seorang yang berhutang dengan sejumlah besar uang yang tidak mungkin sanggup ia bayar, hutang yang besar ini adalah gambaran dosa-dosanya yang besar. Penjelasannya bisa Anda baca di Artikel :

- Mengampuni… , di mengampuni-vt699.html#p1628
- Ucapan Yesus yang Sulit, 18 : Apabila Kamu Tidak Mengampuni Sesamamu, di 18-apabila-kamu-tidak-mengampuni-sesamamu-vt1027.html#p3260


2. Darah sebagai Alat Pembayaran yang Sah

Alkitab menyatakan bahwa dosa itu identik dengan hutang. Konsekwensi dosa adalah mati/ kebinasaan yang kekal (Roma 6:23a band. Kejadian 2:17), maka harus ada darah (yang dianggap nyawa) untuk membayarnya, agar dosa itu dapat ditebus. Pengampunan dosa dapat terjadi apabila ada nyawa yang dipakai untuk membayar hutang/dosa itu. Pengampunan dosa itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas oleh si kreditor dimana si kreditor mengambil alih kerugiannya untuk membebaskan pihak yang berhutang itu. Itulah mengapa untuk penebusan dosa manusia, Tuhan harus datang ke dunia, menyerahkan nyawanya sebagai pelunasan hutang-hutang – yaitu dosa manusia – dengan cara mati darahnya tertumpah di kayu salib. Pemahaman ini tidak dimiliki dalam agama-agama lain, sehingga seringkali ada banyak pertanyaan bahkan cibiran, mengapa Allah perlu hadir sebagai manusia hanya untuk mati di kayu salib, seolah-olah Allah lemah dan tidak-berdaya. Kematian Yesus bukanlah kematian 'martir' seperti kematian seorang syuhada sedang berjihad, kematiannya bukan pula sebagai kekalahan dalam suatu peperangan. Namun, kematian Yesus adalah KEMATIAN-KURBAN, dimana Allah merelakan diriNya sendiri untuk dikorbankan demi kasih yang begitu besar untuk menyelamatkan jiwa-jiwa orang yang dikasihiNya.

Kata “kemenangan” sering terdengar di kalangan orang Kristen. Kita sering berbicara tentang kemenangan dalam bidang keuangan, kemenangan dalam keluarga kita, dan kemenangan atas banyak hal. Tetapi, Alkitab membicarakan secara khusus kemenangan atas dosa melalui darah Yesus. Setiap orang membutuhkan kemenangan atas dosa.

Mari kita renungkan ayat di bawah ini :

* Imamat 17:11 LAI TB, Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.KJV, For the life of the flesh is in the blood: and I have given it to you upon the altar to make an atonement for your souls: for it is the blood that maketh an atonement for the soulHebrew,
כִּי נֶפֶשׁ הַבָּשָׂר בַּדָּם הִוא וַאֲנִי נְתַתִּיו לָכֶם עַל־הַמִּזְבֵּחַ לְכַפֵּר עַל־נַפְשֹׁתֵיכֶם כִּי־הַדָּם הוּא בַּנֶּפֶשׁ יְכַפֵּר׃
Translit interlinear, KI {karena}-NEFESY {nyawa} HABASAR {dari daging} BADAM {di dalam darahnya} HIV VA'ANI NETATIV LAKHEM 'AL-HAMIZBE'AKH LEKHAPER 'AL-NAFSYOTEIKHEM KI-HADAM HU BANEFESY YEKHAPER

Kata Ibrani נֶפֶשׁ - NEFESY untuk "jiwa" dalam KJV, ("soul") dapat diterjemahkan sebagai "kehidupan," Maka ayat itu akan berbunyi, "Pendamaian bagi hidupmu” dan “pendamaian untuk kehidupan"

Lebih lanjut kita membaca :

* Imamat 17:14 LAI TB, Karena darah itulah nyawa segala makhluk. Sebab itu Aku telah berfirman kepada orang Israel: Darah makhluk apa pun janganlah kamu makan, karena darah itulah nyawa segala makhluk: setiap orang yang memakannya haruslah dilenyapkan.KJV, For it is the life of all flesh; the blood of it is for the life thereof: therefore I said unto the children of Israel, Ye shall eat the blood of no manner of flesh: for the life of all flesh is the blood thereof: whosoever eateth it shall be cut offHebrew,
כִּי־נֶפֶשׁ כָּל־בָּשָׂר דָּמֹו בְנַפְשֹׁו הוּא וָאֹמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל דַּם כָּל־בָּשָׂר לֹא תֹאכֵלוּ כִּי נֶפֶשׁ כָּל־בָּשָׂר דָּמֹו הִוא כָּל־אֹכְלָיו יִכָּרֵת׃
Translit interlinear, KI-NEFESY KOL-BASAR DAMO VENAFSYO HU VA'OMAR LIVNEY YISRA'EL DAM KOL-BASAR LO TOKHELU KI NEFESY KOL-BASAR DAMO HIV KOL-OKHLAV YIKARET

Beberapa orang yang telah mengklaim bahwa secara harfiah darah adalah "jiwa". Kedua pendapat ini keliru dan menggelikan. Sebaliknya, jiwa Anda terdiri dari pikiran, emosi, kecerdasan dan keinginan. Jika darah adalah jiwa Anda, maka setiapkali Anda berdarah, sebagian pikiran, emosi, keinginan, dan bahkan kemampuan kecerdasan Anda akan terbuang. Dalam transfusi darah, Anda menerima sebagian kepribadian, Bayangkanlah jika jiwa seseorang (kemauan, emosi dan pikiran) ada dalam satu liter darah yang tersimpan dalam lemari pendingin di laboratorium. Ini kedengarannya sangat sederhana, tetapi ini harus ditujukan karena beberapa orang benar-benar percaya bahwa darah adalah jiwa.

Secara biologis, ada hubungan darah dan kehidupan. Tanpa ada darah yang mengalir dalam tubuh, tidak akan ada kehidupan. Tubuh bergantung sepenuhnya pada darah. Telinga yang putus mungkin tidak dapat begitu saja dapat dijahit kembali ke kepala. Tetapi darah tidak begitu saja dialirkan kembali ketubuh Anda sesudah ia dikeluarkan selama sepuluh jam. Kecuali dengan perlakuan khusus, darah menurun keadaannya segera sesudah keluar dari tubuh. Bagaimana darah manusia dapat menjadi binasa seperti ini?

Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

* Kejadian 2:7LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.Hebrew,
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַיְהִי הָאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּה׃
Translit, VAYITSER YEHOVAH (baca 'Adonay) 'ELOHIM 'ET-HA'ADAM 'AFAR MIN-HA'ADAMAH VAYIPAKH BE'APAV NISYMAT KHAYIM VAYEHI HA'ADAM LENEFESY KHAYAH
Catatan : "NISYMAT KHAYIM" -- "nafas" kehidupan


Adam bagaikan model tanah liat ketika Allah membentiknya dari debu tanah. Ia dibentuk lengkap dengan kaki, tangan, dada, dan otot-otot tubuh, jantung, jaringan paru-paru, perut dan organ vital yang lain yang telah ditempatkan, tetapi belum memiliki kehidupan. Belum ada darah yang terpompa dalam urat nadi Adam. Alkitab berkata “menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya.”

Kata Ibrani נְשָׁמָה - NESYAMAH, "nafas" dalam ayat ini berarti "roh". Tubuh Adam terbuat dari debu tanah tetapi manusia rohaninya dibentuk oleh roh Allah. Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidung dari benda mati yang berbentuk seperti manusia dan darah tercipta dalam daerah jantung dan paru-paru. Kemudian, darah itu mengalir ke seluruh tubuh dan Adam menjadi "makhluk yang hidup," penuh dengan kehidupan.

Secara fisik, Adam tidak harus mati. Tubuhnya tidak dimaksudkan untuk melewati proses menjadi tua. Darah yang sebenarnya terpompa dalam nadinya sempurna, tanpa dicemari oleh dosa dan kematian. Darahnya berbeda dengan darah kita sekarang ini.

Ketika Adam berbuat dosa, beberapa hal terjadi: Pertama, manusia rohhaninya mati, ia tidak mati secara fisik tetapi tubuhnya, termasuk darahnya, mejadi sasaran kematian. Mati secara jasmani memerlukan waktu lama, tetapi ia dengan sekaligus mengalami mati secara rohani pada saat ia melakukan dosa. Tubuhnya yang seharusnya kekal tiba-tiba menjadi sasaran kematian. Sejak saat itu, darah Adam menjadi tempat binasa dan darah keturunannya menjadi tercemar dan berada di bawah kutuk kematian. Ia dengan sekaligus terpisah dari Allah, tidak dapat melihat Allah dan berhubungan dengan Allah sebagaimaan sebelum ia melakukan dosa dan mengalami kehidupan di Taman Eden.


3. Sebuah tebusan yang sempurna

Sepanjang sejarah, umat manusia menantikan seorang penebus, Ayub berseru :

* Ayub 9:32-33
9:32 Karena Dia bukan manusia seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: Mari bersama-sama menghadap pengadilan.
9:33 Tidak ada wasit di antara kami, yang dapat memegang kami berdua!


Ayub bertanya-tanya bilamana ada seorang penebus yang dapat berdiri antara dirinya sendiri dengan Allah. Ketika Yesus dating, darahNya menjadi tebusan bagi penyelamatan manusia. Kata tebusan berarti “harga pembelian”

Jika seorang dapat membeli Anda seharga Seratus Milyar Rupiah, maka itu adalah tebusan, atau harga pembelian.

Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa Yesus telah membayar untuk "jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri" (Kisah 20:28b)

Kehidupan seorang manusia sangat mahal, dan sangat berharga. Itu tidak dapat dibayar dengan emas atau perak:

* Mazmur 49:7-10
49:7 mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka?
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
49:10 supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.


Dalam Perjanjian Baru (PB), kita baca "Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya" (Markus 8:37)

Tidak seorangpun dengan kekayaannya, dapat menebus satu orang pun jiwa seseorang sangat berharga. Ayat-ayat ini menggemakan kebutuhan manusia akan penebusan. Ada kebutuhan untuk pembayaran, atau harga yang dibayar untuk kemanusiaan. Apakah Anda memiliki matab uang untuk membayar harga dosa Anda? Apakah Anda memiliki sesuatu yang ebrharga,s ebuah harga pembelian, yang dapat Anda tawarkan untuk menebus dosa Anda? Apa yang dapat dibayar oleh seorang manusia sebagai ganti nyawanya?

Allah dalam kebenaranNya tidak dapat mengampuni dosa tanpa suatu harga yang harus dibayar (lihat Artikel bukankah-allah-bisa-mengampuni-saja-vt220.html#p466 ). Allah tidak dapat berdusta. Ia telah mengatakan "Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati" (Yehezkiel 8:20) sehingga suatu harga pembelian harus disediakan. Harganya haruslah sebuah kehidupan dan itu harus dibayar oleh seorang manusia, karena manusia yang telah berbuat dosa. Allah akan mengingkari apa yang telah Ia firmankan, bila Ia memutuskan untuk mengampuni manusia dan menyediakan tebusan bagi sorga. Ia memberikan hidupnya sebagai harga pembelian, sebagai "tebusan bagi banyak orang" (Matius 20:28). Kita tidak dibeli dengan emas, maupun perak, tetapi dengan darajh Yesus yang berharga :

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. (Efesus 1:7-8)

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6:20)


4. Ayahlah yang Menentukan Golongan Darah

Bagaimana kita dapat mengetahui dengan pasti bahwa darah Yesus adalah tebusan yang sempurna? Sel telur dalam rahim seorang wanita tidak mengandung darah. Golongan darah seorang bayi ditentukan oleh kode genetik, ketika sel telur itu dibuahi. Darah bayi tidak pernah tercampur dengan darah ibunya selama ia berada dalam kandungan. Aliran darah mereka terpisah. Seorang bayi dapat saja memiliki golongan darah yang berbeda darin kedua orang tuanya. Seorang wanita dapat memiliki golongan dara Rh positif dan bayinya Rh negatif. Darah ibu memelihara janin melalui plasenta, tetapi darahnya tidak dapat memasuki urat nadi si bayi. Darah Yesus tidak pernah tercampur dengan darah Maria, meskipun secara jasmani ia adalah ibu yang melahirkan Yesus. Yesus juga tidak pernah menyebut Yusuf sebagai ayah-Nya. Kelahiran Yesus tidak disebabkan karena hubungan seksual laki-laki dan perempuan, bukan pula percampuran sel telur Maria dengan Roh Allah. Kode genetik Yesus Kristus ditentukan oleh Roh Kudus. Alkitab menulis bahwa Anak yang dikandung Maria adalah Roh Kudus. Darah yang mengalir dalam tubuh Yesus adalah kudus. Ini adalah darah yang berharga:

* Lukas 1:35 LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεουTranslit interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {ke atas} se {-mu} kai {dan} dunamis {kuasa} hupsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau} dio {karena itu} kai {juga} to gennômenon {yang dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}


Gelar Kudus ini bukan dalam istilah etika umum, semacam saleh, bersih, takut akan Allah, dekat dengan Allah dll. Melainkan kudusnya Allah, Sang Kudus, suatu sifat dasar Allah, tanpa dosa dan tanpa berbuat dosa, dan yang berasal dari ZatNya Allah sendiri. Lebih jauh, Sang Kudus sebagai pusat kekudusan juga mampu dan siap meng-kudus-kan orang-orang yang dengan sepenuh hatinya meminta pengampunan kepadaNya. Gelar dengan hakekat ini tidak pernah bisa disandangkan kepada manusia. Hanya Tuhanlah yang kudus dari diriNya, dan tak satupun manusia itu kudus. “Kekudusan” manusia hanyalah perolehan dalam batas, batas tertentu.


Dia adalah Sang-Firman yang menjadi manusia :


* Yohanes 1:14 LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth. TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας Translit interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {daging} egeneto {telah menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} hêmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita telah melihat} doxan autou {kemuliaan-Nya,} doxan {kemuliaan} hôs {sebagai} monogenous {Yang Tunggal/ Yang Unik} para {dari} patros {Bapa,} plêrês {penuh} kharitos {dengan anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran.}


Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus sungguh bukan kelahiran yang "muatanNya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Dia tidak membawa gen-debu, bahkan gen ibu-Nya!

KelahiranNya yang dari Roh Kudus yang bukan pembuahan hasil gen-laki-laki dan perempuan ataupun gen Maria "kawin" dengan Roh Kudus (bukan hasil dari sel telur Maria bercampur Roh Kudus). KelahiranNya itu merupakan peristiwa yang unik, karena Dia yang adalah Allah sendiri itu memilih cara yang begitu humble, meminjam rahim seorang perawan dan Dia lahir sebagaimana biasa seorang bayi lahir. Ada pemikiran-pemikiran manusia bahwa Yesus adalah berasal dari sel telur Maria bercampur/ "kawin" dengan Roh Kudus, namun sebenarnya pemikiran ini sudah ditampik oleh penjelasan dari Malaikat Gabriel :

* Lukas 1:32-35 1:32 LAI TB, Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, KJV, He shall be great, and shall be called the Son of the Highest: and the Lord God shall give unto him the throne of his father David: TR ουτος εσται μεγας και υιος υψιστου κληθησεται και δωσει αυτω κυριος ο θεος τον θρονον δαβιδ του πατρος αυτουTranslit interlinear, houtos estai megas kai huios hupsistou klêthêsetai kai dôsei autô kurios ho theos ton thronon dabid tou patros autou
1:33 LAI TB, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." KJV, Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God. TR και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεουTranslit interlinear, kai apokritheis ho aggelos eipen autê pneuma hagion epeleusetai epi se kai dunamis hupsistou episkiasei soi dio kai to gennômenon hagion klêthêsetai huios theou


Pernyataan Gabriel yang lebih dari satu kali menyatakan status "Anak" sekaligus memperlihatkan betapa Gabriel justru menampik (baca : mengkoreksi) kaitan "Anak Allah" itu dengan konsep-kedagingan/ biologis (hasil hubungan suami dan istri) seperti yang ada dalam benak Maria.

Lukas 1:35 jelas menyatakan bahwa Gabriel telah mengkoreksi apa yang terlanjur salah dalam benak Maria tentang "ke-anak-an" (sonship). Jadi, jalan pikiran yang 'tadinya' ada dalam benak Maria, janganlah kita ulangi lagi, karena sudah dikoreksi oleh Malaikat Gabriel 2000 tahun yang lalu.

Selanjutnya, lebih jelas lagi Yesus Kristus telah membeberkan kepada semua, dari mana Anda, saya dan Dia berasal : "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini, sebab Aku keluar dan datang dari Allah, ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus tidak memiliki unsur gen ibu-Nya :

* Yohanes 8:23, 42 8:23 LAI TB, Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini KJV, And he said unto them, Ye are from beneath; I am from above: ye are of this world; I am not of this world.TR, και ειπεν αυτοις υμεις εκ των κατω εστε εγω εκ των ανω ειμι υμεις εκ του κοσμου τουτου εστε εγω ουκ ειμι εκ του κοσμου τουτουTranslit, kai eipen autois humeis ek tôn katô este egô ek tôn anô eimi humeis ek tou kosmou toutou este egô ouk eimi ek tou kosmou toutou
8:42 LAI TB, Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus AkuKJV, Jesus said unto them, If God were your Father, ye would love me: for I proceeded forth and came from God; neither came I of myself, but he sent me.TR, ειπεν ουν αυτοις ο ιησους ει ο θεος πατηρ υμων ην ηγαπατε αν εμε εγω γαρ εκ του θεου εξηλθον και ηκω ουδε γαρ απ εμαυτου εληλυθα αλλ εκεινος με απεστειλενTranslit, eipen oun autois ho iêsous ei ho theos patêr humôn ên êgapate an eme egô gar ek tou theou exêlthon kai hêkô oude gar ap hemautou elêlutha all ekeinos me apesteilen

Alkitab juga dengan jelas menyebut bayi yang dititipkan dalam kandungan Maria adalah Roh Kudus:

* Matius 1:20LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh KudusLAI TL, Tetapi sedang ia berpikir demikian, kelihatanlah padanya di dalam mimpi seorang malaekat Tuhan, yang berkata, "Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir menerima Maryam itu menjadi isterimu, karena kandungannya itu terbitnya daripada Rohulkudus. KSI, Tetapi sementara ia memikirkan hal itu, malaikat Tuhan memperlihatkan diri kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut menerima Maryam sebagai istrimu, karena anak yang ada dalam kandungannya itu berasal dari Ruh Allah.KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost. TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιουTranslit interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {of, berasal dari, keluar dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}


Terjemahan LAI TB agak kurang mengena. Bahasa Inggris mempunyai kata yang sepadan : "gennêthen ek pneumatos estin hagiou"

KJV Translit interlinear : gennêthen {IS BEGOTTEN} ek {OF} pneumatos {[THE] SPIRIT} estin {IS} hagiou {HOLY.}

is begotten of the Holy Spirit; "of" bukan "from" artinya yang dalam kandungan anak dara Maria itu adalah Roh Kudus sendiri, bukan 'pemberian dari' Roh Kudus. Secara kontekstual Matius1:20 mempunyai pengertian bahwa "anak yang di dalam kandungannya adalah Roh Kudus"

Berbeda dengan apapun dan siapapun, kelahiran Yesus sungguh bukan kelahiran yang "muatanNya" berasal dari fisik dunia. Ia tidak diciptakan dari debu dan tanah seperti Adam. Juga tidak dari tulang rusuk dunia seperti Hawa. Dia tidak membawa gen-debu, bahkan gen ibu-Nya!


5. Struktur Darah

Seorang manusia mewarisi kelompok faktor darah pada saat pembuahan. Ilmu kedokteran menyatakan bahwa ada 15 golongan darah utama, tetapi kombinasinya tidak terhingga. Darah Anda seperti sidik jari. Darah milik Anda sangat unik dan tidak sama dengan yang dimiliki orang lain. Melalui test DNA yang canggih dapat diketahui bahwa setiap manusia memiliki darah yang unik. Yesus hanya diperanakkan oleh Allah dalam inkarnasiNya. Oleh karena itu Ia tidak mewarisi kelompok faktor yang beraneka ragam dari nenek moyang manusiawinya baik melalui jalur Maria maupun Yusuf.

Ketika Roh Allah melingkupi Maria, darah yang ada dalam Yesus Kristus adalah Kudus dan tidak tercemar dengan gen manusia keturunan Adam. Alkkitab berkata "Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani,manusia kedua berasal dari sorga" (i Korintus 15:47). Adam diciptakan. Yesus adalah Allah yang inkarnasi ke bumi (berasal dari sorga) lihat artikel di inkarnasi-penjelmaan-vt62.html#p133


6. Berharga Berati Langka

Sebab barang dikatakan berharga jika jarang didapat dan sangat unik. Darah dari binatang yang disembelih adalah darah binatang. Darah manusia hanyalah darah manusia. Keduanya tidak berharga; keduanya fana. Darah ini tidak dapat dikeluarkan dan dimasukkan kembali ke dalam tubuh begitu saja.

Darah Yesus tidak fana. Jika darahnya sama seperti manusia lainnya, maka ia sudah binasa segera sesudah darah itu keluar dari luka-lukanya yang terbuka.

Darah yang tertumpah dari tubuh Yesus Kristus 2000 tahun yang lalu tidak kehilangan nilainya. Darah itu masih ada di hadapan Bapa di sorga; darah itu masih "berbicara". Darah itu tetap menjadi harga pembelian yang sempurna bagi keselamatan manusia. Hanya ada satu orang yang pernah hidup di planet ini dengan darah yang kudus yang mengalir di tubuh-Nya.

Darah binatang yang disembelih adalah untuk menutupi dosa manusia. Darah Yesus lebih dari sekedar untuk menutupi dosa kita. Ia mengatasi masalah dosa hingga ke akar-akarnya.

* Yohanes 1:29 LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit. interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang menanggung/ menyingkirkan} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}


Darah Yesus mengatasi akar masalah dalah hidup manusia yaitu dosa yang menyebabkan manusia terpisah dari Allah. Darah Kristus menjadi media rekonsiliasi bagi manusia kepada Allah.

Alkitab mengatakan bahwa Yesus "sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka" (Ibrani 2:14). Ketika kita dibangkitkan, kita tidak akan memiliki darah dalam tubuh kita. Kita akan memiliki tubuh dengan daging dan tulang sama seperti tubuh kebangkitan Yesus. Yesus mengambil bagian dalam darah daging, kecuali bahwa Ia memiliki darah yang kudus mengalir dalam tubuh-Nya. Dara Yesus dapat hidup di luar tubuh, tidak seperti kita. Drah Yesus telah berada di luar tubuh manusiawi-Nya selama hampir 2000tahun menyediakan pengampunan, kesembuhan, kelepasan, sukacita dan kebebasan.


7. Alat Pembayaran yang Sah

* Kolose 1:19-22
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.


Kematian Yesuslah yang telah menebus kita. Frasa "oleh kematian-Nya" diulang berkali-kali. Kita telah ditebus, dibenarkan, dan telah menerima kehidupan baru "oleh kematian-Nya". Jika darah Yesus tertumpah tanpa kematian-Nya, maka kita kita tidak akan memiliki penebusan. KematianNyalah yang membuat ini menjadi sesuatu yang berbeda. Anda dapat mengatakan bahwa darah adalah buktinya, atau “alat pembayaran yang sah” dari sorga.

Anda dapat melihat, sebuah kertas yang dicetak dengan tulisan "seratus ribu rupiah", tidak akan laku untuk membeli bensi seharga itu. Yang menyebabkan Anda dapat mengisi bensin dengan lembaran kertas itu karena kertas (uang) itu dijamin oleh pemerintah. Pemerintah Indonesia menjamin uang tersebut.

Darah Yesus adalah "alat pembayaran yang sah" dari sorga. Anda tidak akan mendapatkan apapun dari sorga kecuali dengan darah yesus. Kerja keras Anda, atau agama Anda tidak dapat diterima di sorga. Tidak ada yang dapat ditawarkan kepada Allah untuk memperoleh keselamatan kecuali dengan darah Yesus. Jikalau kita mengabaikan "alat pembayaran yang sah" ini sama saja kita mengatakan bahwa kematian-Nya tidak berharga. Jaminan yang ada di belakang darah itu adalah kematian Yesus! Alkitab berkata “dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan” Tanpa iman kepada darah Yesus, Anda tidak memiliki alat pembayaran yang sah.

Jika, umpamanya, kita percaya kepada darah Yesus, semua harta di sorga tersedia bagi kita. Ketika Yesus mati , banyak darah yang tertumpah. Seniman-seniman Kristen telah menggambarkan penyaliban lebih sering dari semua kisah Alkitab yang ada. Tetapi penggambaran itu telah memberikan kita gambaran yang buram dari apa yang sebenarnya terjadi. Sering kali seniman/ pelukis menggambarkan tubuh Yesus yang dinodai oleh darah dari bilurnya.

Kenyataan yang ada jauh lebih mengerikan. Korban dari penyaliban akan digantung dengan kaki tidak menyentuh tanah, sehingga tubuh itu akan berputar sedikit. Dua prajurit akan memukuli si korban. Tubuh Yesus seperti ladang yang dibajak sesudah Ia dipukul dan disiksa. "Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya"(Yesaya 53:2b). Darah yang mengalir dari mahkota duri dan dari luka yang terbuka menutupinya. Kita seringkali mengutip ayat: "Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh" (1 Petrus 2:24b). Supaya lebih akurat lahi, seharusnya ini diterjemahkan "oleh bilur-Nya" (sesuai naskah bahasa asli Yunani yang menulis dalam bentuk singular). Anda dapat melihat bahwa meskipun pemukulan terhadap Yesus menimbulkan banyak bilur, sebenarnya itu kelihatan sebagai satu bilur saja. Seluruh tubuhnya dipenuhi oleh satu luka yang besar. Yesus adalah pengorbanan darah. Salib itu menjadi kutuk bagi-Nya (reff Galatia 3:13b "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!")

Tetapi, apa yang menjadi kutuk bagiNya, adalah berkat bagi kita. Kutuk yang terbesar menjadi berkat yang terbesar. Karena Yesus Kristus yang mengalami hukuman "gantung pada kayu" itu bangkit, maka makna salib yang negatif itu berubah menjadi lambang kemenangan. Itulah kemenangan Yesus Kristus dan umatNya yang percaya kepadaNya. (lihat makna-salib-vt987.html#p2891 )

"Oh darah Yesus;
Oh darah Yesus;
Oh darah Yesus
Memutihkan bagai salju"


Seperti selembar uang bertuliskan kata "alat pembayaran yang sah" memungkinkan Anda untuk membeli barang-barang, dengan cara yang sama, darah Yesus memberikan kita suatu kedudukan yang sah di hadapan Allah.
Melalui "alat pembayaran yang san" dari sorga, kita memiliki hak untuk mendekati Allah Bapa dan kekayaan-Nya.

BAB III
Dimeteraikan oleh Darah Yesus



Kelihatannya secara naluriah beberapa orang berharap bahwa suatu hari nanti akan membayar harga untuk dosa-dosa mereka. Dalam budaya-budaya tertentu, adat setempat menentukan bahwa suatu waktu, seekor binatang akan disembelih untuk pengampunan dosa. Di tempat lain, orang-orang mempersembahkan sesuatu.

Di Asia Tengah, misalnya ada orang memberikan mangkuk-mangkuk berisi makanan untuk menyenangkan hati dewa ular. Mereka menaburkan bungan di sungai atau danau yang dianggap suci, untuk menyenangkan hati Sang Pencipta.

Di Salah satu katedral, ada orang-orang pergi ke altar, menyalakan lilin, mengucapkan doa pendek dan membungkukkan badan penuh rasa hormat. Ada lagi seorang lagi keluar dari mobil mewah masuk dengan langkah cepat ke dalam Katedral melalui pintu belakang, membuat suatu tanda salib dengan cepat ia menundukkan kepalanya, menyalakan lilin, menggumankan beberapa kata doa dan pindah ke altar berikutnya mengulangi proses yang sama. Secepat ia memasuki katedral itu, secepat itu juga ia keluar. Seluruh ritual yang dijalaninya ini hanya memakan waktu dua menit.

Itu adalah gambaran ibadah secara naluriah manusia untuk menyenangkan hati Tuhan. Tetapi, apa yang dilakukan orang tersebut adalah jalan keluar untuk mengurangi rasa bersalah agamawi. Anda dapat melihat, orang memang berharap bahwa mereka akan membayar dosa-dosa mereka dalam kehidupan ini, atau dalam kehidupan kekal. Ia (orang yg di katedral itu) tidak dapat disangkal lagi, sedang berusaha keras melakukan pembayaran "selama dua menit."

Pengampunan dosa yang sejati hanya tersedia melalui darah Yesus. Dan, hal itu hanya dapat disadari dengan pengalaman, bukan oleh ritual pengajaran. Pengetahuan utama mengenai tersedianya pengampunan tidak cukup. Tetapi, sekali Anda merasakan pengampunan, sukacita yang besar akan memenuhi Anda. Pada saat itulah, darah Yesus akan memeteraikan Anda. Alkitab memberikan beberapa ilustrasi yang kuat akan hal ini.

Kusta adalah penyakit mengerikan dan memberikan banyak gambaran tentang dosa. Pertama kali menyerang satu bagian tubuh Anda, dan kemudian yang lainnya, dan yang lainnya lagi, hingga seluruh tubuh terkena penyakit yang mengerikan itu. Itulah cara dosa bekerja dalam kehidupan manusia. Pertama, salah satu bagian tubuh Anda dikendalikan oleh dosa, kemudian diikuti dengan yang lain, sehingga dosa benar-benar mendominasi orang tersebut.

Alkitab menggambarkan proses pentahiran yang rumit dari orang yang menderita penyakit kusta.

* Imamat 14:1-57
14:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
14:2 "Inilah yang harus menjadi hukum tentang orang yang sakit kusta pada hari pentahirannya: ia harus dibawa kepada imam,
14:3 dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan imam penyakit kusta itu telah sembuh dari padanya,
14:4 maka imam harus memerintahkan, supaya bagi orang yang akan ditahirkan itu diambil dua ekor burung yang hidup dan yang tidak haram, juga kayu aras, kain kirmizi dan hisop.
14:5 Imam harus memerintahkan supaya burung yang seekor disembelih di atas belanga tanah berisi air mengalir.
14:6 Tetapi burung yang masih hidup haruslah diambilnya bersama-sama dengan kayu aras, kain kirmizi dan hisop, lalu bersama-sama dengan burung itu semuanya harus dicelupkannya ke dalam darah burung yang sudah disembelih di atas air mengalir itu.
14:7 Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.
14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.
14:10 Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercela dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela dan tiga persepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak sebagai korban sajian, serta satu log minyak.
14:11 Imam yang melakukan pentahiran itu harus menempatkan orang yang akan ditahirkan bersama-sama dengan persembahannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan.
14:12 Dan ia harus mengambil domba jantan yang seekor dan mempersembahkannya sebagai tebusan salah bersama-sama dengan minyak yang satu log itu, dan ia harus mempersembahkannya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
14:13 Domba jantan itu harus disembelihnya di tempat orang menyembelih korban penghapus dosa dan korban bakaran, di tempat kudus, karena korban penebus salah, begitu juga korban penghapus dosa, adalah bagian imam; itulah bagian maha kudus.
14:14 Imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan harus membubuhnya pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan dan pada ibu jari tangan kanan dan pada ibu jari kaki kanannya.
14:15 Imam harus mengambil sedikit dari minyak yang satu log itu dan menuangnya ke telapak tangan kiri imam sendiri;
14:16 ia harus mencelupkan jari kanannya ke dalam minyak yang di telapak tangan kirinya itu dan sedikit dari minyak itu haruslah dipercikkannya dengan jarinya tujuh kali di hadapan TUHAN.
14:17 Dari minyak selebihnya imam harus membubuh sedikit pada cuping telinga kanan orang itu, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana darah tebusan salah dibubuhkan.
14:18 Dan apa yang tinggal dari minyak itu haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN.
14:19 Imam harus mempersembahkan korban penghapus dosa dan dengan demikian mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan dari kenajisannya, dan sesudah itu ia harus menyembelih korban bakaran.
14:20 Kemudian imam harus mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di atas mezbah. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu, maka ia menjadi tahir.
14:21 Tetapi jikalau orang itu miskin dan tidak mampu, ia harus mengambil domba jantan seekor saja sebagai tebusan salah untuk persembahan unjukan, supaya diadakan pendamaian bagi orang itu, juga sepersepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak untuk korban sajian, dan satu log minyak.
14:22 Dan lagi dua ekor burung tekukur atau dua ekor burung merpati sekadar kemampuannya, yang seekor harus menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran.
14:23 Pada hari yang kedelapan ia harus membawa semuanya untuk pentahirannya kepada imam, ke depan pintu Kemah Pertemuan di hadapan TUHAN.
14:24 Kemudian imam harus mengambil domba tebusan salah dan minyak yang satu log itu, lalu imam harus mempersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
14:25 Ia harus menyembelih domba tebusan salah dan imam harus mengambil sedikit dari darah tebusan salah itu dan membubuhnya pada cuping telinga kanan orang itu dan pada ibu jari tangan kanan dan ibu jari kaki kanannya.
14:26 Dan imam harus menuang sedikit dari minyak itu ke telapak tangan kirinya sendiri,
14:27 lalu sedikit dari minyak itu haruslah dipercikkan oleh imam dengan jari kanannya tujuh kali di hadapan TUHAN.
14:28 Kemudian imam harus membubuh sedikit dari minyak itu pada cuping telinga kanan dari orang yang akan ditahirkan, pada ibu jari tangan kanannya dan pada ibu jari kaki kanannya, di tempat mana dibubuhi darah tebusan salah itu.
14:29 Dan minyak selebihnya haruslah dibubuhnya pada kepala orang yang akan ditahirkan, supaya diadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN.
14:30 Lalu ia harus mempersembahkan seekor dari kedua burung tekukur atau anak burung merpati, yang dibawa orang itu sekadar kemampuannya,
14:31 yang seekor sebagai korban penghapus dosa, dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran, di samping korban sajian. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan di hadapan TUHAN.
14:32 Itulah hukum tentang pentahiran seorang yang kena kusta yang tidak mampu."
14:33 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
14:34 "Apabila kamu masuk ke tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepadamu menjadi milikmu dan Aku mendatangkan tanda kusta di sebuah rumah di negeri milikmu itu,
14:35 maka pemilik rumah itu harus datang memberitahukannya kepada imam: Ada kelihatan seperti tanda kusta di rumahku.
14:36 Maka imam harus memerintahkan supaya rumah itu dikosongkan, sebelum ia datang memeriksa tanda kusta itu, supaya jangan menjadi najis segala yang ada di dalam rumah itu, dan sesudah itu barulah imam datang untuk memeriksanya.
14:37 Kalau menurut pemeriksaannya tanda pada dinding rumah itu merupakan lekuk-lekuk yang kehijau-hijauan atau kemerah-merahan warnanya, yang kelihatan lebih dalam dari permukaan dinding itu,
14:38 imam harus keluar dari rumah itu, lalu berdiri di depan pintu rumah, dan menutup rumah itu tujuh hari lamanya.
14:39 Pada hari yang ketujuh imam harus datang kembali; kalau menurut pemeriksaannya tanda kusta itu meluas pada dinding rumah,
14:40 maka imam harus memerintahkan supaya orang mengungkit batu-batu yang kena tanda itu dan membuangnya ke luar kota ke suatu tempat yang najis.
14:41 Dan ia harus mengikis rumah itu sebelah dalam berkeliling, dan kikisan lepa itu haruslah ditumpahkan ke luar kota ke suatu tempat yang najis.
14:42 Dan orang harus mengambil batu-batu lain, lalu memasangnya sebagai pengganti batu-batu tadi, dan harus mengambil lepa lain dan melepa rumah itu.
14:43 Tetapi jikalau tanda itu timbul lagi di dalam rumah itu, sesudah batu-batunya diungkit dan sesudah rumah itu dikikis, bahkan sesudah dilepa lagi,
14:44 dan kalau imam datang dan menurut pemeriksaannya tanda itu meluas di dalam rumah, maka kusta ganaslah yang di dalam rumah itu, dan rumah itu najis.
14:45 Rumah itu haruslah dirombak, yakni batunya, kayunya dan segala lepa rumah itu, lalu dibawa semuanya ke luar kota ke suatu tempat yang najis.
14:46 Dan orang yang masuk ke dalam rumah itu selama rumah itu ditutup, menjadi najis sampai matahari terbenam.
14:47 Dan orang yang tidur di dalam rumah itu haruslah mencuci pakaiannya; demikian juga orang yang makan di dalam rumah itu haruslah mencuci pakaiannya.
14:48 Tetapi jikalau imam datang dan menurut pemeriksaannya tanda itu tidak meluas di dalam rumah itu, sesudah dilepa, maka imam harus menyatakan rumah itu tahir, karena tanda itu telah hilang.
14:49 Kemudian, untuk menyucikan rumah itu, haruslah ia mengambil dua ekor burung, kayu aras, kain kirmizi dan hisop.
14:50 Burung yang seekor haruslah disembelihnya di atas belanga tanah berisi air mengalir.
14:51 Lalu ia harus mengambil kayu aras dan hisop, kain kirmizi dan burung yang masih hidup itu, dan mencelupkan semuanya ke dalam darah burung yang sudah disembelih dan ke dalam air mengalir itu, kemudian ia harus memercik kepada rumah itu tujuh kali.
14:52 Dengan demikian ia harus menyucikan rumah itu dengan darah burung, air mengalir, burung yang hidup, kayu aras, hisop, dan kain kirmizi.
14:53 Dan burung yang hidup itu harus dilepaskannya ke luar kota ke padang. Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi rumah itu, maka rumah itu menjadi tahir.
14:54 Itulah hukum tentang setiap penyakit kusta, kudis kepala,
14:55 tentang kusta pada pakaian dan rumah,
14:56 tentang bengkak, bintil-bintil dan panau,
14:57 untuk memberi petunjuk dalam hal najis atau dalam hal tahir; itulah hukum tentang kusta."


Perhatikan ayat 14. Bayangkanlah seseorang yang sedang berjalan di ajalan raya di kota Anda dengan tanda darah di telinga, ibu jari, dan ibu jari kaki kanannya. Jika Anda adalah orang Israel, maka Anda langsung mengetahui bahwa orang ini baru saja ditahirkan. Darah itu menjadi penanda, atau meterai bahwa kutuk apapun yang ada dalam kehidupan orang itu telah dipatahkan – orang tersebut telah ditahirkan.

Sebagai orang percaya, kita mengetahui bahwa lebih baik hidup dalam zaman Injil daripada hidup dalam zaman Taurat. Jadi, kita dapat berharap bahwa jika darah domba bertindak sebagai meterai dalam zaman taurat, maka darah Yesus sudah pasti memeteraikan kita sekarang.

Darah Yesus memeteraikan Anda dari dalam :

* 1 Yohanes 1:7
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.


Anda tahu, bahwa dalam hal rohani, Anda berbeda; ada cahaya di dalam diri Anda. Tetapi, sebelumnya Anda ingin hidup dalam dosa, sekarang Anda ingin hidup dalam kebenaran. Anda telah tahir. Bersyukurlah!


Mayat-mayat yang Berbau Busuk

Kita tidak perlu menggali dosa-dosa yang lama. Jika Anda membuka tempat pembuangan sampah yang sudah lama, maka baunya busuk. Jika Anda membuka penutup mayat, maka baunya busuk sekali. Jika Anda tetap berakar pada masa lalu Anda, mengingat-ingat dosa-dosa dan ikatan yang lama dan bertanya-tanya apakah Anda sebenarnya telah bebas atau tidak, maka kehidupan Anda mulai membusuk.

Sayang sekali, banyak orang percaya terus menggali masa lalu, dan meragukan apakah masalah mereka benar-benar telah diselesaikan hingga ke akar-akarnya. Saya tidak menganggap ringan perlakuan buruk dan kekejaman yang Anda alami bertahun-tahun yang lalu, dan tidak memberikan Anda sebuah solusi yang sederhana. Saya memberikan Anda satu-satunya solusi yang nyata.

Terimalah apa yang dilakukan oleh darah Yesus bagi Anda. Masalah Anda diselesaikan sampai ke akat-akarnya, jika Anda dengan iman mengizinkan darah Yesus yang masuk ke dalam diri Anda. Allah telah memilih untuk melupakan masa lalu Anda. Mengapa Anda masih mengingat-ingatnya? Pilihlah untuk percaya bahwa Anda telah disucikan dan bebas!

Orang kusta yang telah ditahirkan ditandai dengan darah yang terdapat di cuping telinga, ibu jari tangan, dan ibu jari kaki. Meskipun kita telah ditandai oleh Yesus dari dalam dan tidak kelihatan oleh mata jasmani, perubahan dalam diri kita terlihat jelas. Allah melihat Anda, ketika Anda diselubungi oleh darah Yesus, dan Ia akan mengenali milikNya. Kadang-kadang kami sebagai orang percaya mendapatkan pandangan Allah ini dan saling mengenal satu sama lain juga. Neraka juga awas terhadap tanda yang tidak kelihatan ini. Nerapa mengetahui siapa yang diselubungi oleh darah Yesus dan siapa yang tidak.


Perlindungan Allah adalah Milik Anda

Apakah Anda mencuci mobil Anda di sebuah kota yang sibuk? Apakah Anda mengunci pintu rumah Anda ketika pergi berlibur? Tentu saja, kita mengetahui cara menjaga milik kita. Betapa lebihnya Allah memperhatikan milik kepunyaan-Nya? Kita adalah milik-Nya. Ia memanggil kita anak-Nya, milik kepunyaan-Nya.

Pasti konyol sekali, ketika anak-anak Skewa mencoba untuk mengusir setan nsambil berkata : "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus. (Kisah 19:13)
Roh jahat itu menjawab : "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" (Kisah 19:15b). Anda tidak dapat menggunakan kekuatan ini kecuali Anda telah dimeteraikan. Lihatlah apa yang terjadi pada anak-anak Skewa. Roh jahat itu "menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka" (Kisah 19:16).

Saya tidak mengatakan bahwa Anda harus sempurna. Saya hanya mengatakan bahwa Anda harus mempercayai darah Yesus, bukan dengan kemampuan Anda sendiri. Percayalah pada saya, neraka mengatahu bahwa Anda telah dimeteraikan oleh darah Yesus.

Saya dapat membayangkan roh-roh jahat datang ke tempat Anda, dan ketika mereka melihat rumag tempat Anda tinggal berkata, "Oh, jangan pergi ke sana. Kita tidak memiliki kekuatan di sana. Senjata apa pun yang digunakan untuk melawannya tidak akan berhasil. Mereka tinggal di dalam tempat rahasia dari Yang Maha Tinggi. Mereka terlindung di bawah bayangan Yang Maha Kuasa. Kita tidak dapat menyentuh mereka."

Darah Yesus mendandai keseluruhan diri Anda. Ia telah menyebabkan roh Anda lahir baru. Jika Anda mengizinkan, maka darah Yesus akan mempengaruhi jiwa (pikiran, emosi, pengaruhi tubuh Anda karena: "Oleh bilur-Nya kamu telah senbuh" (1 Petrus 2:24b). Apakah "bilur" itu? Itu adalah sebuah luka di tubuh Anda yang mengeluarkan darah.


Anda telah Dimeteraikan Selamanya

Lebih jauh lagi, darah Yesus telah memeteraikan Anda selamanya. "Barangsiapa... minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal..." (Yohanes 6:54). Saya ingat, ketika masih kecil, saya berbaring di tempat tidur pada waktu malam dan melihat bayangan di dinding. Sebagai anak-anak, saya membayangkan ini sebagai monster atau orang jahat. Biasanya itu hanya tempat gantungan jaket atau dudukan lampu yang membuat bayangan aneh. Yang harus saya lakukan adalah mengatasi rasa takut itu, turun dari tempat tidur dan menyalakan lampu.

Mungkin Anda melihat bayangan yang aneh selama hidup Anda. Bayangan dari masa lalu dapat menghantui Anda. Ketakutan yang nyata maupun yang tidak nyata mungkin mengitari Anda. Perasaan yang tidak layak, mengasihani diri sendiri dan penolakan mungkin terus bermain dalam pikiran Anda. Hal ini kelihatannya begitu nyata. Tetapi, Anda dapat mematahkan kutukan ini dari kehidupan Anda. Nyalakan lampu Injil. Lihatlah kenyataan! Lihatlah siapa diri Anda di dalam Yesus Kristus. Anda telah dimeteraikan oleh darah-Nya. Luka-luka masa lalu, bahaya di masa sekarang, ikatan dosa, adalah pokok persoalan Anda. Anda berdiam di bawah bayangan Yang Maha Kuasa. Anda memang menang oleh karena darah Yesus.

Kitab Wahyu menyatakan tentang meterai Allah bagi mereka yang percaya kepada Kristus. Allah selalu memeteraikan umat-Nya. Nuh dimeteraikan oleh Allah di dalam bahtera. Ketika tembok Yeriko roboh, Rahab dan keluarganya tetap hidup karena mereka telah dimeteraikan Allah. Ketika api dan belerang turun atas Sodom, Lot selamat karena ia telah ditandai. Kita juga telah ditandai dengan darah Yesus, saya percaya bahwa Yesus akan datang kembali sebelum masa Kesengsaraan Besar. Tetapi jika tidak, maka saya tahu bahwa darah Yesus akan cukup untuk segala keadaan saya. Darah Yesus lebih kuat dari Anti-kris.

Oleh percikan darah Yesus dalam iman, roh jahat akan menjerit keluar dari tubuh manusia. Ketika Anda telah dimeteraikan oleh darah Yesus, Anda dimeteraikan sebagai milik-Nya. Untuk dunia roh, sepertinya Anda memiliki sebuah tulisan besar yang tergantung pada dada Anda : "DILARANG MASUK"

BAB IV
Berkat Harian Anda



* Roma 5:8-9
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.


Alah satu keuntungan dari darah Yesus adalah pembenaran yang berhubungan dengan keadaan manusia yang jahat dan penuh dosa. Setiap insan dilahirkan dengan keadaan yang penuh dosa. Orang-orang melakukan dosa, khususnya jika mereka mengira bahwa mereka dapat meninggalkannya. Pembenaran adalah ketika kita bersikap seolah-olah tidak pernah melakukan dosa.

Satu-satunya kekuatan melawan dosa adalah darah Yesus. Pengalaman rohani, termasuk penyembuhan dan nubuat, tidak dapat berhubungan dengan dosa. Darah Yesus mengubah manusia lama kita dan menjadikan kita manusia baru.

2 Korintus 5:17
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.


Bangsa Israel membuat sebuah kesalahan ketika mereka berkata "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan." (Keluaran 24:3b). Disanalah mereka digantung oleh lidah mereka sendiri. Selama 1500 tahun tahun, mereka membuktikan bahwa mereja tidak dapat melakukannya. Seperti sebuah percobaan laboratorium! Selama 1500 tahun mereka mencoba untuk mematuhi perintah Allah, dan setiap kali pula mereka gagal. Mereka tidak dapat dibenarkan dengan usaha mereka sendiri, demikian juga Anda.

Anda mungkin berpikir, "Saya menolong seseorang wanita tua menyeberang jalan, saya tidak memarkir mobil di tempat yang dilarang, saya adalah orang yang baik, dan saya mendonorkan darah." Tetapi daftar kebaikan Anda tidak pernah membenarkan Anda. "Segala kesalehan kami seperti kain kotor" (Yesaya 64:6). Keadaan kita yang penuh dosa hanya dapat diatasi dengan darah Yesus.

Ini sangat mengagumkan. Ketika kita menyadari bahwa semua pekerjaan "agamawi" kita yang baik, tidak dapat menyelamatkan kita. Selama Anda mencoba menyenangkan Allah melalui pekerjaan "agamawi", Anda akan memiliki perasaan "tidak layak." Anda akan selalu merasa perlu melakukan yang lebih lagi – sepertinya Allah tidak benar-benar puas dengan Anda. Sebuah pembukaan rahasia tentang "dibenarkan" oleh darah akan membebaskan Anda. Anda sekarang melihat kebenaran Allah diberikan kepada Anda melalui darah Yesus. Anda memiliki kepribadian yang baru. Sifat yang baru ini bekerja dengan luar biasa dalam diri Anda untuk menghasilkan kehidupan yang benar, sesuatu yang sebelumnya sulit Anda kerjakan.

Keuntungan kedua dari darah itu adalah bahwa ia dapat mebasuh dosa hingga bersih :

* Wahyu 1:4-6
1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.



Betapa Buruknya Dosa

Daya hancur dosa lebih buruk daripada yang dapat dibayangkan. Apa yang terjadi di taman Eden dapat membantu kita untuk sedikit memahami hal ini. Satu dosa yang dilakukan oleh Adam dan hawa membawa kehancuran seluruh umat manusia. Anda mungkin berpendapat bahwa dosa Anda tidak akan membawa akibat serius. Sebenarnya, ya! Konsekwensi dari dosa kita mungkin tidak terlihat jelas karena kerusakan yang telah disebabkan oleh Adam. Tetapi, dosa kita sama merusaknya di hadapan Allah. Ia merusak pikiran dan roh Anda. Satu-satunya cara untuk menghadapi hal ini adalah dengan darah yesus. Saya tidakd apat datang kepada Allah dan berkata: "Ya Allah, saya telah melakukan tanda-tanda ajaib, mujizat dalam nama-Mu. Ini pasti sesuja danatu yang berarti." Tidak! Saya hanya dapat datang kepada Allah dengan darah Yesus, yang telah menjadikan kita raja dan imam.

Dalam kitab Wahyu ada sebuah pertanyaan

* Wahyu 7:13-14
7:13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
7:14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.


Hal ini menunjukkan bahwa ada keterlibatan pribadi dalam proses pencucian ini : mereka mencuci jubahnya; membuatnya putih; mereka menggunakan darah Yesus dalam kehidupan mereka. Itu sebabnya, kita harus membuat keputusan dan kerinduan untuk membersihkan diri dalam darah-Nya.

Kita baca lebih jauh : "... mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka" (Wahyu 7:15). Satu-satunya cara agar kita dapat memasuki ruangan takhta Allah dalam doa adalah dengan membasuh diri kita sendiri dalam darah Yesus. Bagaimana sejumlah besar orang itu dapat datang di hadapan Allah? Karena mereka telah dibasuh dengan darah Yesus. Kita dapat melakukannya dengan berdoa sehingga darah Yesus dapat dicurahkan kepada kita. Percayalah bahwa Allah lah mendengar doa kita dan kemudian bertindak dengan iman yang sederhana bahwa daran-Nya telah membuat Anda layak.


Penyucian yang Terus-menerus

* 1 Yohanes 1:5-7
1:5 Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.


Kata "menyucikan" menunjukkan suatu hal yang berkelanjutan (sesuatu yang dikerjakan terus-menerus). Darah Yesus memberikan kita penyucian yang permanen dan terus-menerus. Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana jika saya berbuat dosa dan saya tidak mengetahuinya?" Baiklah, Anda telah memiliki penyucian dalam darah Yesus. Jika Anda tidak sengaja melakukannya, maka jangan kawatir, karena darah Yesus terus menyucikan kita.

Kondisi untuk proses penyucian yang terus menerus ini adalah "berjalan dalam terang". Ada dua aspek dalam "berjalan dalam terang". Salah satu dari terang Allah adalah firman-Nya. "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku." (Mazmur 119:105). Jadi berjalan dalam terang berarti mematuhi atau menuruti Firman Allah.

Suara hati manusia adalah juga terang yang diberikan oleh Allah. Lebih jauh Yohanes menulis " Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (1 Yohanes 1:9). Kita sering membicarakan tentang hal mengakui janji-janji Firman Allah. Meskipun demikian, pengakuan iman yang seperti itu tidak berguna kecuali jika kita berjalan dalam terang.

Contohnya, ketika Anda menuju kegereja, dalam perjalanan Anda menggosip dan menjelek-jelekkan orang lain. Ketika kebaktian dimulai Anda memujiAllah. Sekarang, terang Firman Allah berkata, "Jangan mengucapkan saksi dusta." Jadi, jika Anda mengakui Firman Allah yang berbunyi, "Aku adalah kebenaran Allah dalam Yesus Kristus"; "Aku lebih dari pemenang"; "Roh yang ada padaku lebih besar":
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Yesus yang menguatkan aku," tidak akan berguna. Tidak ada kekuatan dalam pengakuan iman tersebut karena terang Firman Allah berkata pada Anda, "Kamu telah menggosip dan mengucapkan saksi dusta."

Lebih jauh lagi, terang dari suara hati Anda mendorong Anda. Bahkan tanpa Alkitab, Anda tahu bahwa Anda berbuat salah. jadi, hati nurani dan Firman Allah menghukum Anda.

Ini dapat berhubungan dcngan banvak area dosa. Dalarn kasus bergosip, mungkin Anda memiliki hati yang tidak patuh. Atau, Anda telah memberitahukan setiap orang cerita dari pihak Anda, sementara itu menahan cerita dari sisi yang lain. Anda dapat bernyanyi dan berteriak sernau Anda. tetapi Firman Allah dan hati Anda bertahan dan menyaksikan bahwa ada hal-hal yang tidak berjalan sebagaimana yang seharusnya.

Jika Anda terus membuat pengakuan positif tentang janji Allah, sementara pada saat yang sarna mengabaikan dan menekan hatinurani Anda, maka hati And a akan menjadi keras dankapalan. Tingkah laku seperti ini tidak akan membuat Anda kehilangan keselamatan Anela, tetapi Anda akan kehilangan hadirat Allah dalam hidup Anda.


Penghukuman atau Teguran

* 1 Yohanes 1:7-9
1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8 Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.


Kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Kadang-kadang, kita melakukan kesalahan dengan tidak sengaja. Akibatnya, kita tidak merasa bersalah. Tetapi, jika Anda menghadapi hal-hal yang di tentang oleh hati nurani dan Firman Allah, maka darah Yesus akan terus menyucikan. Anda dari kesalahan yang lain. Berjalanlah dalam terang yang Anda miliki dan Allah akan menyelesaikan yang lainnya.

Rasa bcrsalah dan pcnghukuman tidak berasal dari Allah. Baga imana Anda dapat mengetahui perbedaan antara penghukuman dan rasa teguran?

Ketika orang berkata. "Saya merasa bersalah, saya merasa bahwa saya telah melakukan scsuatu yang salah, " Seringkali mereka tidak memiliki alasan khusus yang menyebabkan mereka berkata seperti ini. Perasaan bersalah seperti ini adalah perasaan tidak layak yang umum ini tidak jelas dan membawa penghukuman. Ketika perasaan bersalah menyiksa pikiran Anda, ia tidak .membawa harapan dan iman. Sebaliknya, perasaan tidak layak dan tidak mampu menguasai pikiran Anda.

Teguran, sebaliknya lebih spesifik danmembawa kepada pertobatan. Teguran RohKudus 'membawa harapan. Sesuatu dalarn diri Anda berkata, "Engkau akan diampuni: Darah Ycsus tersedia bagi Anda.

* 2 Korintus 7:9-10
7:9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami.
7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.


Dukacita duniawi adalah perasaan sedih karena ketahuan berbuat salah, Dukacita menurut kehendak Allah adalah penyesalan karena telah melawan Allah. Raja Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat," (Mazmur 51:6a). Ya, Raja Daud telah berzinah dengan Batsyeba. Ia telah mengatur kematian Uria, suami Batsyeba. Tentu saja ia telah berdosa kepada Batsyeba dan Uria. Tetapi, terutama ia telah berdosa kepada Allah sendiri.

Banyak orang merasa menyesal ketika mereka ketahuan berbuat dosa. Seorang anak kecil mungkin telah diberitahu oleh ibunya, "Jangan makan kue sebelum makan malam." Ketika ia ketahuan sewaktu sedang mengambil kue dari toplesnya, anak itu menjawab sambil menangis, "Maaf, aku tidak akan melakukannya lagi." Inilah gambaran dari ukacita duniawi. Alkitab mengatakan bahwa dukacita sepeti ini menghasilkan kematian.

Ketika Roh Kudus mengingatkan Anda tentang dosa, ingatlah bahwa dengan melakukan dosa kita telah melanggar hukum Allah, dan kita berdosa terhadap Allah sendiri! Tetapi, terpujilah Allah, ketika kita bertobat dan mengakui dosa kita pada Bapa kita di Sorga, Darah Yesus menyucikan dan memulihkan kita.

Sebaliknya, tidak perlu kuatir tentang sesuatu yang tidak Anda sesali. Penghukumanberasal dari iblis yang mencuri sukacita Anda. Penyesalan, adalah Roh Kudus yang mengingatkan Anda bahwa Anda memerlukan koreksi. Tolaklah penghukuman dalam nama Yesus dan tunduklah kepada penyesalan dari Roh Kudus. Nikmatilah penyucian yang datang melalui darah Yesus.

Pada waktu saya masih sekolah, kami pernah memiliki papan tulis hitam. Kadang-kadang, ketika guru sedang tidak memperhatikan, kami akan menggambar garis-garis yang tebal dan panjang dengan kapur tulis di papan tulis itu. Garis-garis itu kelihatan seperti ular raksasa di papan tulis. Kita hidup dalam dunia yang tidak sempuma dan melalui pelajaran kehidupan, Anda mungkin meninggalkan garis kapur dari kesalahan yang tidak Anda ketahui di belakang Anda.

Baiklah, Anda memiliki ketetapan tentang penyucian dosa yang otomatis. Jika Anda berjalan dalam terang, me-nyembah dan mengasihi Yesus, maka Ia berjalan tepat di belakang Anda dan secara otomatis menghapus tanda dosa dengan darah-Nya. Bahkan jika Anda melakukan sesuatu tanpa disadari, Anda tidak perlu khawatir. Tanpa ketetapan ini kita tidak dapatmemiliki akses kepada Allah, karena Allah tidak tidak bertoleransi kepada dosa.

Jika kita berjalan dalam terang dengan tingkah laku yang baik dan terbuka, maka kita dapat berkata kepada Allah, "berbicaralah kepadaku. Jika ada kesalahan dalam hatiku, maka tunjukkanlah. Aku akan bertobat dan memohon pengampunan." Anda mungkin bertanya-tanya, "Bagaimana jika saya meninggal begitu saya melakukan dosa yang tidak disengaja?" Baiklah, Anda akan langsung berjalan dalam kemuliaan. Jangan menggali dosa lama. Jika Roh Kudus hendak mengingatkan Anda, maka Ia akan melakukannya, tanpa membongkar masa lalu Anda.


Mujizat Tidaklah Cukup

Darah-Nya telah terturnpah, bukan saja untuk menutupi dosa kita, tetapi untuk mernberikan kita kuasa. "Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba." (Wahyu 12:11). Satu-satunva kekuatan untuk melawan dosa adalah darah Yesus. Tanda-tanda dan keajaiban tidak menyucikan seseorang dari dosa. Coba renungkan semua tanda dan keajaiban di dalam Perjanjian Lama. Allah membuat mukjizat yang luar biasa, tetapi tidak satu pun yang dapat menyueikan sese orang dari dosa. Penyeberangan di Laut Merah tidak menyucikan tiga juta orang Israel dari dosa. Mereka harus menumpahkan darah setiap tahun pada hari Penebusan.

Tidak peduli berapa kali Anda dibunuh di bawah Roh, menerima kesembuhan, merasakan kehadiran Allah, atau menangis di kebaktian, Anda tetap membutuhkan darah Yesus untuk mengatasi dosa.


Pengetahuan tidaklah cukup

Pengetahuan ten tang Allah tidak berhubungan dengan dosa. Kepercayaan intelektual pada prinsip Alkitabiah tidak menyelamatkan. Jika orang-orang tidak menyadari hal ini, maka mereka disesatkan oleh tipuan.

*Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.


Jika kita tidak menggunakan darah untuk mematahkan kuasa dosa, maka kita akan terlibat dalam kegiatan agamawi yang mati. Ada orang melakukan puasa selama 21 hari karena mereka hidup dalam dosa Saya mengenal seorang pengkhotbah, yang hidup dalam dosa, melakukan puasa sebagai usaha untuk mengatasinya. Anda dapat saja berpuasa sampai mati tetapi hal itu tidak akan mematahkan dosa. Pekerjaan agamawi kadang-kadang mengaburkan apa yang sebenarnya terjadi. Usaha Anda yang baik tidak berarti apa-apa melawan dosa. Hanya Darah Yesus yang memiliki kuasa itu.

Kadang-kadang, daripada menghadapi dosa, orang-orang mulai untuk memberi dan berdoa lebih banyak. Jika Anda memberi korban atau berdoa untuk menutupi apa yang telah diingatkan oleh Roh Kudus pada hati nurani Anda, hal itu tidak akan berhasil. Persembahan, tidak akan membebaskan Anda dari dosa. Pergi ke persekutuan doa daripada mencoba untuk berhadapan dengan benar dengan dosa, adalah "pekerjaan sia-sia." Berpikir bahwa Anda dapat menghadapi dosa dengan cara selain danpada yang telah dirancang Allah adalah perbuatan asusila.

BAB V
Darah yang Terpercik di Sorga



Kita sering memahami darah Yesus dari segi sejarahnya. Kita bahkan menggunakan kalimat lampau dalam pemyataan seperti, "Ia telah menjadi tebusan bagi dosa kita," atau, "Ia telah menjadi Penebus kita 2.000 tahun yang lalu." Dalam cara pandang seperti ini, kita dengan mudah melupakan bahwa Yesus sedang melakukan sesuatu saat ini dan darah-Nya sedang melayani kita saat ini. Terlebih lagi, kita sering mengabaikan fakta sejarah tentang apa yang Yesus lakukan segera sesudah kebangkitan-Nya. Saya terbiasa untuk berpikir bahwa refrain dari hymne "One Day (Satu Hari)" merangkum seluruh kisah penebusan:

    "Ketika hidup Ia mengasihi ku, Ia mati menyelamatkan aku;
    Ketika dikubur Ia membawa semua dosa-dosaku.
    Ketika bangkit Ia membenarkan, dengan bebas selamanya;
    Satu hari nanti Ia akan kembali, Oh hari yang mulia!"


Ini adalah hyrnne yang bagus sekali. Hymne itu menyebutkan kematian, kebangkitan, dan kedatangan kembali Yesus, tetapi lagu itu tidak menyebutkan satu hal, yaitu: Bagaimana cara Yesus kembali ke sorga dan mempersembahkan darah-Nya. Ini seperti sebuah fakta sejarah. Secara teologis, ini mengacu kepada pemuliaan Yesus.

Tema utama dari kitab Ibrani adalah pengagungan Yesus, Ketika kita mengkhotbahkan sebuah topik, kita sering menggunakan ayat-ayat dari beberapa kitab untuk mengembangkan topik dan membuatnya lebih jelas. Hal ini baik, tetapi, setiap kitab memiliki pesan khusus. Pesan khusus yang terdapat dalam kitab Ibrani adalah Yesus sebagai Imam besar kita.

Mari kita menanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan berikut ini: Apa yang sedang dikerjakan Yesus saat ini? Apa yang sedang dikerjakan olehdarah-Nya? Di rnanakah darah-Nya berada? Pasti ada di suatu tempat, karena kita mengetahui bahwa darahnya tidak fana.

* 1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.



Imam Besar Kita

* Ibrani 5:1-4
5:1 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.
5:2 Ia harus dapat mengerti orang-orang yang jahil dan orang-orang yang sesat, karena ia sendiri penuh dengan kelemahan,
5:3 yang mengharuskannya untuk mempersembahkan korban karena dosa, bukan saja bagi umat, tetapi juga bagi dirinya sendiri.
5:4 Dan tidak seorang pun yang mengambil kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi dipanggil untuk itu oleh Allah, seperti yang telah terjadi dengan Harun.


Imam besar itu harus melakukan upacara pendamaian dengan pengorbankan seekor lembu untuk dirinya sendiri, sebclum ia dapat masuk ke Ruangan Maha Kudus dan mempersembahkan korban atas nama umat itu. Yesus tidak memerlukan pcngorbanan binatang untuk diri-Nva sendiri karena Ia tidak berdosa. Ia memasuki Ruang Maha Kudus untuk mernpersembahkan diri-Nya bagi kita.

Ayat satu mengatakan. " ... dipilih dari antara manusia," Harun, imam besar bumi yang pertama "dipilih dari antara manusia." Untuk menjadi imam besar, Yesus harus. "dipilih dari antara manusia". jadi Ia harus menjadi seorang manusia dahulu. Imam besar tidak mungkin seorang malaikat. Ia harus menjadi manusia untuk memahami pemikiran, kelemahan, dosa-dosa dan perjuangan umat manusia. Yesus memenuhi syarat ini karena Ia menjadi manusia. Ia dicobai atas semua hat bahkan seperti kita, "hanya tidak berbuat dosa." Ibrani 4:15b).

Imam besar "... ditetapkan manusia" Ia melakukan pelayanan bagi orang-orang untuk memberikan pembebasan dan pengampunan. Yesus adalah pengganti bagi kita, "dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa". Yesus menjadi Imam Besar sesudah kebangkitan-Nya. Ketika Yesus berada di dunia selama 33 tahun, imam besardalam aturan Hukum Taurat masih ada. Imam ini memasuki Ruang Maha Kudus setahun sekali dan sehingga Yesus bukanlah Imam besar kita dalam hal ini.

Ketika imam besar dalam aturan hukum Taurat berkata, " ... dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa." (Yohanes 11:49-50) ia menjatuhkan hukuman mati di ruangannya. Ia benar-benar menubuatkan tentang pengorbanan Allah yang terakhir yaitu Yesus (ayat 51). Imam besar Perjanjian Lama dengan kasar membatalkan fungsinya sendiri. Yesus yang menjadi korban itu sehingga membuat semua korban tidak berguna lagi. Ia menjadi Imam Besar kita, dan membuat imam besar Perjanjian Lama tidak diperlukan lagi.

Imam besar dalam Perjanjian Lama berasal dari suku Lewi, Ia memiliki masa tugas yang terbatas, dan harus mernpersembahkan korban setiap tahun. Yesus berasal dari suku Yehuda dan Keimaman-Nya adalah menurut kuasa dari kehidupan kekal. Tidak seperti pendahulu-Nya, Yesus menawarkan pengorbanan sekali untuk selamanya:

* Ibrani 9:7-13
9:7 tetapi ke dalam kemah yang kedua hanya Imam Besar saja yang masuk sekali setahun, dan harus dengan darah yang ia persembahkan karena dirinya sendiri dan karena pelanggaran-pelanggaran, yang dibuat oleh umatnya dengan tidak sadar.
9:8 Dengan ini Roh Kudus menyatakan, bahwa jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada.
9:9 Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka,
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,


Imam besar dalam Perjanjian Lama bekerja di bawah hukum yang tidak sempura, yang menunjukkan betapa ia penuh dosa. Hukum itu tidak merniliki kuasa untuk mengubah hidup.

* Ibrani 10:11-14
10:11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.


Yesus sedang berada disorga sebagai Imam Besar Kita di sebelah kanan Allah Bapa. Kita telah melihat bahwa setan sedang mendakwa kita di hadapan Allah:

* Wahyu 12:9-10
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.


Ia melakukannya di suatu tempat dari kejauhan. Iblis itu pasti tidak akan tinggal tetap di dalam sorga (sorga macam apa, di mana Lucifer berada di samping gerbang mutiara!). Kitab Ayub mengatakan bahwa iblis datang di hadapan Allah, tetapi tidak dikatakan bahwa itu terjadi di dalam sorga. Iblis telah dilempar keluar dari sorga, jadi ia pasti tidak berada di sana. Kita tidak mengetahui dengan pasti di mana pertemuan dengan Allah ini berlangsung, tetapi kita tahu bahwa tujuan akhir iblis adalah lautan api yang menyala-nyala.

Saya membayangkan teriakan setan dari kejauhan, mendakwa kita di hadapan Allah. Tetapi Yesus, yang berada di sebelah kanan Bapa tidak perlu berteriak. Ia hanya mendekati Bapa dan berbisik, " Bapa mereka percaya akan darah-Ku, iblis tidak berhak atas hidup mereka. Saya lebih memilih untuk diasosiasikan dcngan orang yang dekat dengan Bapa, dari pada dengan orang yangberteriak di kejauhan. Ya, kita memiliki pendakwa, tetapi kita juga memiliki Saudara Tua, dan Pembela dengan Bapa, yaitu Tuhan Yesus Kristus: Ia menjadi pengantara bagi kita selamanya.


Hari Pemuliaan

Kapan Yesus memulai tugas-Nya sebagai Imam Besar? Mari kita memeriksa sebuah ayat yang menarik:

* Yohanes 20:11-17
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."


Insiden ini terjadi sesudah Yesus bangkit dari kematian dan Ia masih berada dalam tubuh kebangkitan-Nya, tubuh yang akan kita miliki di sorga. Itu adalah tubuh yang terdiri dari daging dan tulang, bukan daging dan darah. Ketika Maria mengenali Yesus ia menjawab, "Rabbuni". yang artinya "Guru".

Yang telah terjadi selanjutnya diartikan oleh beberapa orang bahwa Maria tidak dapat menyentuh. Yesus, karena ia adalah seorang wanita dan seorang wanita tidak boleh menyentuh seorang laki-laki sesuai dengan norma zaman itu. Lucu sekali bahwa kita cenderung untuk mengarahkan sebuah ayat yang sebenamya telah mengungkapkan artinya sendiri. Ayat ini mengatakan bahwa Maria tidak dapat menyentuh Yesus bukan karena ia searang wanita, tetapi karena Ia belum pergi kepada Bapa! Ketika imam besar dalam Perjanjian Lama telah menyembelih domba dan lembu dan akan memasuki Ruang Maha Kudus ia juga tidak dapat disentuh.

Kejadian antara Maria dan Yesus terjadi pada pagi hari. Kemudian di sore harinya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan berkatakepada Thomas, " ... ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam iambung-Ku ... " (Yohanes 20:27). Ia tidak lagi mengingatkan tentang boleh tidaknya Ia disentuh. Ini menunjukan bahwa Ia baru saja menghadap Bapa dan telah kembali.

Maria bertemudengan Yesus ketika Ia akan menghadap Bapa-Nva. Yesus, Sang Imam Besar, tidak dapat disentuh sampai Ia keluar dari Ruang Maha Kudus. Yesus dalam perjalanan menuju kepada Bapa-Nya untuk mernpersembahkan darah-Nya dihadapan Bapa. Ini adalah puncak dari apa yang terjadi di kayu salib.

Tabut petjanjian duniawi dan Bait Suci yang dibangun selama masa Perjaniian Lama adalah replika dari apa yang telah ada di sorga:

* Ibrani 8:5
Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu."


Di Surga ada tudung pendamaian dan ruangan tahta Allah. Imam besar masuk ke ruang maha kudus yang merupakan replika dari apa yang ada di sarga sekali dalam setahun, Yesus memasukinya sekali saja untuk selamanya ke dalam Ruang Maha Kudus di surga untuk mempersembahkan darah-Nya kepada Bapa.

Pada Hari Pendamaian imam besar harus menyucikan dirinya sendiri lebih dulu. Kemudian ia mengenakan pakaian yang telah dirancang khusus. Setelah itu, ia akan menyembelih seekor lembu dan memercikan darahnya pada dirinya sendiri sehingga ia bersih dari dosa. Berikutnya, ia akan mengambil dua ekor domba. Setelah menyembelihnya domba yang pertama, ia akan menuangkan darahnya ke dalam sebuah bejana dan membakar dupa. Dengan diliputi oleh asap dupa ia akan membawa darah itu ke Ruang Maha Kudus.

Hadirat Allah ada di Ruang Maha Kudus. Tidak ada hal yang simbolis tentang hal ini. Asap dupa akan menutupi imam besar yang tidak sempurna itu sehingga ia tidak dapat melihat Allah dengan jelas, atau ia akan mati. Imam besar akan memercikan darah ke atas tudung pendarnaian. Di dalam hidung; pendamaian ada dua loh batu yang berisi hukum taurat yang menegaskan bahwa manusia adalah pendosa, Jika Allah memandang ke bawah, dan melihat loh batu itu, maka imam besar itu akan mati, karena hukum itu menegaskan bahwa manusia adalah pendosa.

Tidak ada seorang pun yang tidak.pernah melanggar Hukum Taurat itu pada satu waktu di masa hidupnya. Tidak ada satu orang pun yang dapat berdiri di hadapan Allah dan berkata, "Saya tidak pernah melakukan dosa, saya semprna." Sebuah 'lagu country yang' konyol berbunyi, "Oh Tuhan, sulit sekali untuk rendah hati." Tidak, untuk menjadi rendah hati tidaklah sulit. Setiap orang telah berbuat dosa. Tidak seorang pun dapat meninggikan diri di hadapan Allah.

Dengan darah yang terpercik diatas tudung pendamaian, Allah tidak melihat loh batu yang berisi hukum taurat. Ia melihat darah itu. Dengan penumpahan darah, ada pendamaian dosa. Jika Allah melihat kita melalui Hukum Taurat , kita akan ditemukan bersalah. Tetapi, ketika Bapa kita di sorga melihat kita, Ia memandang kita melalui darah Yesus.

Berikutnya, imam besar akan mengambil domba yang kedua dan meletakkan tangan ke atasnya, dan ia akan memindahkan sernua dosa umat Israel kepada domba itu.
Binatang itu kemudian dilepaskan ke padang gurun, secara simbolis membawa dosa seluruh umat itu jauh dari mereka.

Sampai pada hal ini, kita telah memperhatikan Hari Pendamaian yang diadakan setahun sekali. Sekarang, mari kita melihat Hari Pendamaian, ketika darah Yesus yang tidak fana tertumpah. Hari Pendamaian tidak diperlukan lagi. Yesus telah menjadi "domba yang dilepaskan." Ia dilepaskan ke padang gunm rohani ketika ia berteriak, "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku." (Markus 15:34) ia ditinggal sendirian. Ia membawa seluruh dosa kita. Ia telah menyempurnakan apa yang telah dilakukan oleh imam besar setiap tahun pada Hari Pendamaian.


Kembalinya Sang Raja

Sorga adalah tempat yang indah, Musik, terompet, sangkakala dan nyanyian seperti deru air. Musik sorgawi sering digambarkan dengan kata "keras." Kadang-kadang saya mendorong jemaat untuk menyanyi dengan keras, ketika saya merasakan ada suatu hambatan atau perlawanan dalam sebuah persekutuan. Musik yang kuat dan keras akan menerobos kebekuan itu. Sangat mengagumkan bahwa di sorga dimana tidak ada suatu hambatan atau perlawanan terhadap perlawanan terhadap Firman Allah atau terhadap pekerjaan Roh Kudus, music dan nyanyian terdengar keras.

Saya percaya bahwa hal ini berhubungan dengan fakta bahwa jika Anda menyanyi dan bertepuk tangan dengan lembut, maka pikiran Anda akan melayang-layang dengan mudah. Tetapi, jika Anda menyanyi dengan keras, maka lebih mudah untuk berfokus pada syair yang Anda nyanyikan. Jika Anda menyanyi dengan segenap kekuatan Anda, maka ini akan membantu Anda lebih bergairah untuk terlibat dalam apa yang sedang Anda lakukan. Di sorga, nyanyian kita terfokus pada memuliakan Dia, Tuhan Yesus. Kita akan menyembah-Nya dengan segenap kekuatan kita.

Saya yakin, inilah yang terjadi ketika Raja segala raja, Yesus Kristus, pulang. Itu adalah saat sekali dan selamanya. Ia dating kepada Ruang Maha Kudus yang sesungguhnya. Saya kira jika Bapa pernah bangkit dari tahta-Nya, maka Ia akan bangkit pada saat ini. Jika malaikat pernah member hormat, jika Gabriel dan Mikhael pernah berteriak maka mereka akan melakukannya pada saat itu. Sang Juruselamat, Tuhan, dan Raja, pulang ke Sorga.

Dapatkah Anda melihat perbedaannya? Hanya 3 hari sebelumnya Yesus dipukuli dan diludahi, berjalan ke bukit Golgota ( (Yohanes 19:17-18) dengan olok-olok dan dipermalukan. Ia telah mengenakan mahkota duri, memikul salib yang ebrat, dengan darah yang mengalir di mana-mana. Disini, 3 hari kemudian, Ia baru saja bangkit dari kubur dan berkata kepada Maria: "...tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." (Yohanes 20:17). Pintu gerbangnya terbuka lebar dan Yesus Kristus membawa darah-Nya yang tidak fana ke Sorga. Sang Anak yang telah pulang untuk membawa darah-Nya selamanya!

Ibrani 9:11-14 berkata:
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.


Beberapa ayat kemudian, kita membaca:

* Ibrani 9:19-23
9:19 Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
9:20 sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."
9:21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.


Ada. sebuah tabut perjanjian di sorga di mana darah Yesus dipercikkan atasnva. Ini dapat kita lihat dan akan berada di sorga selamanva.


Pengadilan Sorga

Kita mengatakan bahwa darah Yesus adalah harga yang harus dibayar untuk keselamatan kita. Tetapi, kepada siapa harga ini dibayarkan? Kepada iblis? Tentu saja tidak! Sebaliknva, Yesus meremukkan kepala iblis di Kalvari.
"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan ketu-runannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."! (Kejadian 3:15)

Tidak, harga harus dibayarkan kepada pengadilan sorga. Tidak ada potongan harga, tawar-menawar, ataupun rabat. Harga itu harus dibayar penuh. Hanya darah Yesus yang kudusyang dapat mencukupi sebagai pembayaran penuh.


Dari Negatif Menajdi Positif

Saat ini, Yesus duduk di sebelah kanan Bapa. Tentu saja, ini bukan suatu gerak maju bagi Yesus. Ia telah bersarna dengan Bapa sejak awalnya dan kembali kepada Bapa. Ia telah melakukan apa yang harus Ia lakukan sehingga kita dapat bergerak maju. Mari kita melihat dengan cara ini: kematian Yesus dan kebangkitan-Nya membawa kita dari angka negatif kepada angka nol. Pengorbanan itu menyediakan pengampunan dosa dan sorga. Melalui pemuliaan Yesus, kita dibawa kepada sisi positif

Semua berkat Allah, semua yang dimiliki Allah, menjadi milik kita. Ketika Yesus duduk di sebelah kanan Bapa, kita didudukkan dengan Dia di tempat sorgawi." kita bukan saja diampuni, atau berada dalam tingkat nol. Penyelamatan adalah lebih dari pengharapan sorga di masa yang akan datang. Penyelamatan adalah seluruh berkat sorgawi yang tersedia bagi kita melalui Yesus Kristus.

* Roma 8:32
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?


Jika Bapa di sorga menyediakan Anak-Nya Yesus bagi kita, maka tentu saja ia akan menyediakan semua harta sorgawi bagi kita. Nama Yesus diatas segala nama, dan sekarang Ia telah membuat nama-Nya tersedia bagi kita.

* Markus 16:17-18
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."


Kita berada dalam sisi positif! Identitas kita telah dipulihkan! Apa yang hilang dari Adam karena dosa, yesus telah memulihkannya bagi kita. Renungkanlah kebenaran ini. Jangan menganggapnya ringan tetapi biarkanlah itu tertanam di dalam hati Anda:

* Ibrani 10:4
Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.


Darah lembu dan domba hanya dapat menutupi dosa manusia. Darah itu tidak memiliki kuasa untuk mengatasi dosa. Tetapi darah Yesus memiliki kuasa itu. Ia telah membuat perjanjian yang lama tidak berlaku lagi dan memulai perjanjian yang baru dan lebih baik, Ia telah menjadi Imam Besar kita dan duduk di sebelah kanan Bapa.

BAB VI
Anda Memiliki Jaminan


mungkin Anda dapat mengingat ketika pertama kali Anda mencoba mendapatkan pinjaman dari bank. Kira-kira pada umur delapan belas, Anda bertanya kepada bankir Anda, "Dapatkah Anda meminjamkan uang sepuluh ribu dolar kepada saya untuk membeli mobil?" Bank itu akan menanyakan siapa penjamin Anda. Anda mungkin telah meminta orangtua Anda untuk menjadi penjamin. Sekarang orangtua Anda mungkin akan menyetujuinya jika mereka percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman itu, karena tandatangan mereka berarti menyatakan bahwa, "Kami percaya bahwa orang ini dapat membayar pinjamannya. Kami menjamin kepercayaan kami dengan tandatangan ini, dan jika orang ini tidak dapat membayar, kami akan membayamya untuk dia." Sama halnya dengan Yesus, Ia telah menjadi penanggug atau penjamin dari perjanjian yang lebih baik. Yesus yakin bahwa mereka yang percaya kepada-Nya akan berhasil.

...Demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat." (Ibrani 7:22)

Sebuah jaminan adalah garansi. Lebih jauh lagi, Yesus telah mengirimkan Roh Kudus untuk memastikan kemenangan dalam kehidupan pribadi kita. Roh Kudus men-duhmg jaminan ini.

* Yohanes 14:16-17
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.



Roh Kudus menyinari hati kita dengan kebenaran tentang Yesus dan tentang kuasa darah-Nya. Yesus mengetahui bahwa kita tidak dapat melahikannya sendiri. Ia mengerti bahwa kemenangan itu tidak mungkin didapatkan dengan kekuatan kita, tetapi dengan Roh Kudus.

Berbesar hatilah! Yesus adalah Rasul dan Imam Besar dari pengakuan iman kita. Ia adalah Imam Besar yang setia dan penuh dengan belas kasihan. Jangan mengatakan keraguan, ketidakpercayaan dan hal-hal yang negatif. Pikirkanlah tentang Rasul dan Imam Besar Anda, Yesus Kristus. Berbicaralah tentang siapa Anda dalam Kristus Yesus karena Ia telah menandatangani jaminan atas nama-Nya bagi Anda.

* Ibrani 12:1-2
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.


Secara alami Anda mungkin melihat diri Anda sendiri dan hanya melihat keputusasaan dari situasi Anda. Anda mungkin berpikir, "Saya tidak yakin bahwa saya dapat melakukannya." Daripada melihat keadaan Anda, pandanglah Yesus. Jangan hanya melihat kehidupan Yesus dan kesengsaraan yang dirasakannya, pandanglah juga pemuliaan-Nya. Ia duduk disebelah kanan Allah Bapa dan menjadi pengantara bagi kita. Selama kita berjalan di dalam terang, darah-Nya menyucikan kita. Yesus tidak dikalahkan - Ia telah menang. Ia tidak jatuh di dalam dosa - Ia mengatasi setiap godaan. Ia memenangkan setiap pertempuran. Ia bangkit, Ia dimuliakan. Ia melakukan semuanya untuk Anda.

BAB VII
Anda Berada Dalam Sebuah Perjanjian



Mengajarkan tentang darah Yesus dan bagaimana Ia menjadi Imam Besar, adalah apa yang disebut oleh Alkitab sebagai "makanan rohani," atau, "Menuju kepada kesempurnaan."

* Ibrani 6:1-2
6:1 Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah,
6:2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal.


Sekarang tentu saja, semua doktrin yang terdaftar dalam ayat ini penting tetapi ketika kita masuk kedalam perjanjian darah, kita membicarakan tentang hakikat kehidupan orang percaya.

Sebuah perjanjian adalah sebuah persetujuan. Sebuah persetujuan mengandung peraturan yang mengatur sebuah hubungan. Perjanjian kita dengan Allah mengahu hubungan kita dengan Allah.

Ketika mengajarkan ten tang perjanjian darah, banyak orang menceritakan kisah David Livingstone (1813-1873) dan Sir Hendry Stanley (1841-1904), dua penjelajah terkenal dari Inggris ke Afrika di akhir abad 19. Ketika Livingstone hilang di Afrika dan banvak orang memperkirakan bahwa ia telah tewas, Sir Hendry Stanley mengadakan sebuah misi untuk menemukan dia. Perjalanan ini diganggu oleh ancaman kelaparan, penyakit dan bahkan kanibalisme.

Pada suatu saat, Stanley dan teman seperjalanannya bertemu dengan suku yang memusuhi mereka dan tidak mengizinkan mereka untuk melewati wilayah sukunya. Seorang penduduk asli yang masih muda yang bertindak sebagai penerjemah memberitahukan Stanley bahwa satu-satunya cara keluar dari kebuntuan ini adalah membuat "perjanjian" dengan penduduk asli ini.

Kepala suku akan memilih untuk mewakili dirinya dan Sir Henry Stanley juga memilih seorang wakil bagi dirinya. Pendeta suku itu menggores pergelangan tangan dari setiap pengganti secukupnya sehingga menyebabkan tetes darah keluar dan meneteskannya ke dalam cawan berisi anggur. Darah kedua orang itu akan diaduk dan setiap wakil harus meminum darah itu. Kedua pihak akan menggosokkan serbuk pada luka gores itu sehingga bekasnya tidak akan hilang dan menjadi bekas luka permanen pada tubuh mereka sebagai peringatan dari perjanjian yang telah dibuat.

Sir Stanley, sebagai pria Inggris yang terhormat, menganggap bahwa konsep dari perjanjian darah ini menjijikan. Tetapi, setelah beberapa hari gagal bernegosiasi, ia setuju untuk melakukannya. Sementara kepala suku dan Sir Hendry menyaksikan, dua orang wakil itu meminum campuran darah dan anggur. Persaudaraan darah kini telah terjalin.

Pada penutup upacara itu, si pendeta mernberitahukan daftar berkat yang akan mereka terima jika mereka mematuhi perjanjian itu. Kemudian, pendeta itu juga mem¬berikan serangkaian kutukan yang akan jatuh atas mereka jika mereka mencoba untuk memutuskan perjanjian itu.

Sebagai penutup upacara, akan ada pertukaran hadiah di mana Sir Stanley memberikan salah satu miliknya yang berharga kepada kepala suku dan kepala suku juga melakukan hal yang samaa kepada Sir Stanley. Hasil dari perjanjian darah itu adalah bahwa tidak seorang pun berani memperlakukan Sir Stanley dengan tidak baik atau mencuri barang miliknya karena hubungan perjanjian itu. Kepala suku itu akan mendukung Sir Stanley dan membela dengan segenap kekuasaan yang dimilikinya.

Ritual darah primitive ini adalah sebuah perbandingan yang suram dari perjanjian yang kita miliki dengan Tuhan Yesus Kristus. Ya, kita memang memberikan hidup kita kepada-Nya, tetapi hadiah berharga yang dianugerahkanNya bagi kita, kehidupan kekal, jauh lebih berharga dari pada apapun yang dapat kita berikan kepadanya.

Ketika Allah membuatsebuah perjanjian dengan seorang manusia dalam Perjanjian Lama, selalu melibatkan korban. Allah berkata kepada Abraham, "Ambillah bagiKu seekor lembu betin a berumur tiga tahun," (Kejadian 15:9) Allah menginginkan pemberian dari Abraham. Selanjutnya, Abraham diminta untuk memberikan persembahan yang lebih besar lagi, pengorbanan anaknya, Ishak. Ini adalah cara Allah untuk menguji apakah Abraham benar-benar mematuhi perjanjiannya dengan Allah.

Allah menerangkan kepada Abraham tentang bagaiman Ia akan memasuki sebuah hubungan perjanjian dengan manusia:

* Kejadian 17:10-11
17:10 Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
17:11 haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.


Allah benar-benar berkata kepada Abraham, "Ketika engkau disunat dengan mengerat kulit khatan, darah akan mengalir. Akan ada tanda perjanjian pada dagingmu, dan oleh karena itu, engkau dan Aku, Abraham, akan menjadi saudara sedarah. Engkau akan menjadi kawan Allah."

Perhatikan bagaimana Allah meminta Abraham untuk mengerat di satu bagian tubuh yang menjadi simbol kekuatan kehidupan dan reproduksi.Perjanjian yang dibuat oleh Allah dan Abraham juga berlaku bagiketurunan Abraham.

* Kejadian 17:12-13
17:12 Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
17:13 Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.


Seekor lembu betina telah disembelih atas nama Allah, dan kulit khatan telah dikerat atas nama Abraham. Setelah saat ini sampai selamanya, Allah dan Abraham akan berada dalam hubungan perjanjian darah.

Abraham adalah orang yang diberkati dalam segala hal. Tidak mengherankan! Melalui perjanjian darah ini, Allah membuat sebuah berkat surga tersedia bagi Abraham. Dan, Abraham sebaliknya menyatakan bahwa ia dan semua miliknya adalah milik Allah. Ia bahkan bersedia untuk mengorbankan anaknya sendiri.

Perjanjian yang lama itu adalah suatu pertukaran yang sesungguhnya, dan itu hanya menjadi bayangan dari apa yang dilakukan oleh Yesus bagi kita di atas Golgota. Kita sekarang telah memasuki perjanjian darah dengan Allah. Darah Yesus tertumpah atas nama Allah dan atas nama kita, karena Yesus adalah bcnar-benar Allah dan manusia yang sesungguhnya. Segala kekayaan dan berkat sorga tersedia bagi kita.

Ada beberapa kondisi yang harus kita penuhi untuk menikrnati kekayaan ini. Berikutnya, kita akan memeriksa kondisi-kondisi tersebut. Pertama, kita akan melihat banyak berkat yang tersedia bagi kita melalui sebuah perjanjian yang menggantikan sernua perjanjian yang lain. Yang saya maksudkan adalah perjanjian yang telah diputuskan oleh Yesus pada kayu salib di Golgota hampir 2.000 tahun yang lalu.


Berkat-berkat dari Hubungan Perjanjian Darah

* Ibrani 12:18-21
12:18 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kepada kekelaman, kegelapan dan angin badai,
12:19 kepada bunyi sangkakala dan bunyi suara yang membuat mereka yang mendengarnya memohon, supaya jangan lagi berbicara kepada mereka,
12:20 sebab mereka tidak tahan mendengar perintah ini: "Bahkan jika binatang pun yang menyentuh gunung, ia harus dilempari dengan batu."
12:21 Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar."


Tidak ada seorang manusiapun yang dapat berdiri di hadapan Allah. Gunung-gunung seperti lilin di hadiratNya." Di gunung Sinai, kita bertemu Allah sebagai Hakim semua manusia. Inilah tempat di mana Allah berkata kepada kita, "Engkau adalah pendosa, engkau telah me¬langgar sepuluh perintah Allah." Gunung Sinai berbicara tentang kematian, penghakiman, dan kehadiran Allah yang sangat ditakuti.

Neraka dan kutukan adalah akibat dari pelanggaran sepuluh perintah Allah. Masalah yang ada pada perjanjian yang lama adalah, meskipun ia sudah sempurna sesuai dengan standardnya untuk melakukan apa yang diminta. Perjanjian yang lama menutupi dosa di masa yang lalu untuk suatu masa tetapi tidak dapat menyediakan kekuatan untuk hidup dalam kehidupan baru yang benar.

Kita memiliki perjanjian yang baru. Tahanlah, kebenaran ini akan membuat Anda berteriak:

* Ibrani 12:22-24
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
12:24 dan kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel.


Teman-teman yang kita miliki pertama adalah Allah sendiri. Lalu dengan malaikat-malaikat seperti Mikhael dan Gabriel, dan juga Serafim dan Kerubim. Kita memiliki hubungan keluarga dengan roh dari "orang-orang benar yang telah menjadi sempurna", Mereka adalah orang-orang yang ada di Firdaus, menunggu kebangkitan terakhir, seperti Abraham, Ishak, Yakub dan Nuh. Kita juga berteman dengan Petrus, Paulus, Yakobus, dan Yohanes. Yang terpenting, kita berada dalam hubungan persahabatan dengan Yesus sebagai mediator dari perjanjian baru.

Pahlawan iman yang terdaftar pada Ibrani pasal 11 berada di antara mereka yang berhubungan dengan kita. Banyak di antara mereka mati dalam iman, sebelum mereka melihat Mesias,tetapi mereka percaya pada kuasa darahNya. Abraham bersedia mempersembahkan anaknya Ishak, sebagai symbol dari Anak Allah yang dikorbankan. Rahab menggantung seutas pita merah dari jendelanya, sebagai symbol dari darah Yesus. Nuh telah membuat bahtera; Yesus telah menjadi bahtera penyelamat kita. Musa meyelenggarakan paskah; Yesus adalah Paskah kita.

Kita dapat mengulas para pahlawan ini satu persatu dan melihat bagaimana mereka dapat meyakini penebusan yang dilakukan oleh Yesus meskipun mereka belum melihatnya sendiri dengan mata mereka.

Inilah kumpulan kita. Sebuah kelompok dimana Anda disatukan ketika Anda percaya pada penumpahan darah Yesus.

Perjanjian darah mewakili kehendak Allah. Ia telah "mewasiatkan" kekayaan sorgawi bagi kita untuk pertobatan dan iman kita. Sering kali, kita mengira bahwa sebuah perjanjian adalah sebuah persetujuan antara dua pihak yang seimbang. Dalam perjanjian darah antara Allah dan manusia, kita tidak dapat membicarakan tentang dua pihak yang seimbang. Pada pembentukan perjanjian, kita sebagai manusia tidak mempunyai apa-apa untuk diberikan kepada pihak yang kedua, yaitu Allah. Jadi, Allah dengan kasih-Nya menanggungnya sendiri untuk membuat perjanjian yang indah ini bagi kita. Perjanjian ini lengkap dan permanen.

Allah telah memenuhi kewajiban-Nya dalam perjanjian itu, Ia telah mengasihi kita dan mengirimkan Anak-Nya. Yes us, Anak Allah, telah memenuhi bagiannya dalam perjanjian itu dengan penumpahan darah-Nya. Allah, Roh Kudus, sedang memenuhi bagian-Nya dalam perjanjian itu dengan menarik banyak orang dari setiap suku bangsa untuk menerirna pemberian Allah, yaitu keselamatan, melalui Yesus Kristus secara cuma-cuma.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa (Roma 5:8)

Kita adalah orang-orang yang mungkin dapat mengingkari perjanjian itu. Kita dapat menginjak darah Yesus di bawah kaki kita. Kita dapat mengabaikan Yesus meskipun Ia telah mengasihi kita.

Apabila kita menolak untuk bertibat dan menerima kehendak Allah dalam iman yang sederhana seperti anak-anak, berarti kita membatalkan diri kita sendiri dari berkat perjanjian itu.

Allah telah melakukan suatu pengorbanan besar. Pengorbanan kita adalah mengikrarkan persekutuan kita kepada Tuan yang baru, yaitu Yesus Kristus. Kita bersumpah untuk tidak bergantung pada "usaha" kita sendiri, tetapi pada apa yang telah Kristus lakukan bagi kita. Rasul Paulus menganggap semua prestasi agamawinya sebagai "sampah". Satu-satunya hal yang berarti dalam hidupnya adalah imannya dalam Yesus Kristus. Mungkin kedengarannya kita harus menyerahkan banyak hal, dan memang demikian, tetapi usaha penyelamatan ini tidaklah murah. Anda mungkin hams meninggalkan beberapa kebiasaan atau hobi Anda. Anda mungkin akan kehilangan beberapa teman Anda. Tetapi, ketika Anda melakukannya, Anda akan menemukan indentitas Anda yang sebenarnya. Anda akan hidup, "oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20) Selama-lamanya kita akan menyanyikan pujian kepada Anak Domba, Yesus Kristus, yang disembelih bagi kita. Kedalaman dari perjanjian ini sangat besar sehingga kita tidak akan dapat mcnggunakannya. Melainkan, ini akan menjadi tema dari pujian dan perryemliahan kita selamanya.

BAB VIII
Darah itu Berbicara


Ada dua jenis darah yang dapat "berbicara": darah Habel dan darah Yesus. Kita telah datang "kepada Yesus, Pengantara perjanjian baru, dan kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat dari pada darah Habel." (Ibrani 12:24)

Darah Yesus "berbicara."

"Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu." (1 Yohanes 5:7-8)

Mengenai Habel kita membaca,

"Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah." (Kejadian 4:10)

Darah Habel berbicara tentang kutukan. Kutukan itu berarti penderitaan, dan tidak pernah merasa cukup. Ini berarti menanam. tetapi tidak menikmati hasilnya. Ini adalah kurukan untuk manabur tanpa menuai, bekerja keras namun tidak merasakan hasil kerja Anda.

"Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu. Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." (Kejadian 4:11-12)


Darah Berbicara Tentang Kedekatan

"Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus." (Efesus 2:13)

Anda bukan seorang pengemis. Anda tidak perlu datang kepada Yesus dengan merangkak, gemetar, dan mencaci diri Anda sendiri di hadapan Allah. Darah Yesus telah membuat kita dekat: Mendekati Allah dengan keberanian. Tidak perlu meminta maaf bagi permintaan doa Anda. Anak-anak saya tidak perlu meminta maaf karena berbicara kepada saya. Saya sangat senang mendengarkan mereka. Bapa di sorga juga merasakan hal yang sama.


Darah Berbicara tentang Kedamaian

Darah Habel berbicara tentang kebencian. Darah Yesus adalah kebalikannya. Kita semua telah mendengar tentang permusuhan darah. Peperangan telah dimulai untuk membalas darah seseorang yang tertumpah. Darah Yesus menyediakan kedamaian.

"dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus."(Kolose 1:20)

Tidak dapat disangkallagi, para serdadu yang berdiri di bawah salib itu terpercik oleh darah Yesus yang mengalir kcluar dari luka-luka-Nya. Prajurit itu telah menyebabkan luka-luka itu mendengar kata-kata yang diucapkan-Nya, "Ya Bapa, ampunilan mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:24). Damai dari Allah tersedia, bahkan untuk mercka yang merupakan alat penyiksaan.

Baca Artikel terkait :
PROPISIASI – PENEBUSAN, di propisiasi-penebusan-vt1472.html#p5231


Darah Berbicara tentang Cara Hidup yang Baru

* 1 Petrus 1: 18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.


"Tingkah laku" berarti gaya hidup. Darah telah membebaskan kita dari cara hidup yang lama.

Sebelum penyelamatan, pendapat orang lain mungkin telah mengatur tingkah laku Anda. Apa pun yang dikatakan oleh media, sisteM pendidikan, atau teMan Anda, Anda cenderung untuk menyetujuinya. Sekarang Firman Allah telah mempengaruhi pikiran Anda, Banyak orang yang telah diselamatkan selarna lima puluh tahun masih belum mengerti bagaimana hal ini bekerja dari hari ke hari. Mungkin, suatu kali nanti, manusia lama masih menunjukan kepalanya. Anda akan mengalami pergumulan dalam diri Anda.

Kadang-kadang, ketika Anda sedang memuji, Anda akan merasakan sebuah perasaan dendam, kepahitan atau pemikiran jahat yang muncul. Anda mungkin bertanya, "Dari mana datangnya ini?" Itulah manusia yang lama.

Jangan mengira bahwa Anda akan dapat mengalahkan manusia lama dengan ketetapan hati yang teguh untuk melakukan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Jika Anda berperang melawan depresi, tingkah laku yang suka mengkritik, atau hawa nafsu, maka Anda tidak dapat mengatasinya dengan kekuatan Anda sendiri. Hanya dengan berpikir: "Saya akan melakukan yang lebih baik besok," tidak akan membantu. Anda mungkin akan melakukan hal yang lebih buruk besik, karena daging tidak menghasilkan apa-apa.

Mengapa Anda tidak segera pergi kepada satu-satunya kuasa yang tersedia untuk melawan pekerjaan daging? Mengapa tidak memanggil darah Yesus, dan berkata: "Saya melawan tingkah laku suka mengkritik, ketakutan, kepahitan, persungutan, kecemburuan, hawa nafsu, iri hati, dan semua pekerjaan daging dengan darah Yesus." Darah Yesus telah membuat cara hidup yang baru bagi Anda. Tetapi Anda harus berjalan di dalamnya dengan iman.

Ketika Anda mengaku dengan mulut Anda bahwa Anda telah dibebaskan oleh Yesus, Ia akan berbicara kepada Bapa, "Mereka akan berhasil, mereka percaya pada darah-Ku. Kuasa darah itu mempengaruhi hidup mereka sekarang. " Ini berarti "Kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil." Yesus sebagai Pembela Anda, menyokong pengakuan iman Anda.

Artikel terkait:
YESUS KRISTUS SANG PENGANTARA, di yesus-kristus-sang-pengantara-vt567.html#p1150


Darah Berbicara tentang Hidup Sehat dan Umur Panjang

"Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh" (1 Petrus 2:24b). Sebuah bilur adalah luka pada tubuh yang mengeluarkan darah. Tubuh Yesus terluka, dan darah mengalir keluar. Alasan utama mengapa orang-orang percaya banyak yang tidak disembuhkan sekarang adalah mereka gagal untuk memahami apa yang Ia lakukan di kayu Salib Golgota (1 Korintus 11:29). Ambilah darah Yesus untuk diri Anda setiap hari Ia membawa kesembuhan pada tubuh jasmani Anda.


Darah Berbicara Menurut Firman Allah

Ada 3 suara yang berbicara bersama-sama: Roh Kudus, Firman dan Darah. Ketika Roh Kudus mendorong Anda, darah adalah dasar dari dorongan itu. Percayalah kepada saya, jika tidak untuk darah Yesus, tidak aka nada dorongan.

Pernahkah Anda membaca sesuatu dari Firman Allah dan seolah-olah kata-katanya berlompatan pada Anda? Itulah Firman yang berbicara dengan darah dan Roh Kudus yang bersepakat dengan Firman itu. Ketiganya tidak pernah saling berlawanan.

Kadang-kadang orang berkata, "Ya, Saya membaca sesuatu dalam Firman Allah, tetapi saya tidak tahu apakah saya siap menerimanya. Saya tidak mau berhubungan denan hal itu dalam kehidupan saya sekarang. Mungkm Firman Allah itu sedang berbicara tentang pemberontakan, hawa nafsu, iri hati, atau dosa yang lain. Kemudian jika orang itu melanjutkan perkataannya, "Baiklah, bagaimanapun Saya bersyukur bahwa darah Yesus telah menyucikan saya," Klaim mereka tidak akan berguna. Tidak, darah dan Firman harus sejalan. Darah itu tidak akan menyucikan Anda, jika anda berlawanan dengan firman. Mengklaim darah Yesus bukanlah pengganti untuk tidak tunduk pada firman.

* Ibrani 13:20-21
13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,
13:21 kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.


Darah memperlengkapi kita dengan "segala yang baik"; hal itu tidak pernah berlawanan dengan Firman maupun Roh Kudus. Kita tidak berbicara tentang "perbaikan yang cepat. Ini bukan sihir jimat keberuntungan." Saya berbicara tentang orang-orang yang nyata di dunia yang nyata. Jika Anda menginginkan darah Yesus bekerja bagi Anda, maka jangan hanya berkeliling dan mengklaimnya secara dangkal. Hal itu tidak akan berguna.

Sebaliknya ketika Anda tunduk pada Firman Allah dan dorongan Roh Kudus, Anda dapat mengklaim semua kekayaan sorgawi. Ketika Anda percaya bahwa darah Yesus menyediakan bagi Anda, meminta bantuan dari Roh Kudus, dan tunduk pada ketentuan Firman Allah, maka hati Anda akan damai, Pergumulan akan berhenti. Anda akan mengetahui dengan kepercayaan penuh bahwa apa yang telah dijanjikan Allah akan diteruskan dalam kehidupan Anda. Bersyukurlah untuk kesatuan yang total yang ada di antara Firman Allah, Roh Kudus, dan darah Yesus.

BAB IX
Bagaimana Menggunakan Darah itu Secara Pribadi



Umat Allah adalah pria, wanita dalam iman. Musa tetap hidup dalam iman. Ibunya menyembunyikannya dalam iman. Dengan iman ia menolak disebut anak Firaun. Dengan iman ia memilih untuk "menderita" dengan umat Allah daripada menikmati kekayaan Mesir. Dengan iman ia bertahan :

"Karena iman maka ia mengadakan Paskah dan pemercikan darah, supaya pembinasa anak-anak sulung jangan menyentuh mereka." (Ibrani 11:28)

Iman yang nyata selalu dating dengan sebuah pengertian. Musa memiliki pewahyuan semacam itu yang menimbulkan iman dalam hatinya. Upacara paskah belum dilaksanakan sebelumnya, tetapi Musa melaksanakannya dengan Iman. Ia mempercayai semua yang dikatakan oleh Allah tentang Paskah, meskipun itu belum pernah dirayakan sebelumnya. Ketika Allah mengatakan bahwa anak-anak sulung akan terbunuh, Musa mempercayainya. Ia percaya bahwa jika ia mengoleskan darah pada ambang atas pintu, anak sukung dalam rumah itu akan selamat.

Paskah adalah sebuah perayaan yang besar. Ini melibatkan enam ratus keluarga. Untuk memastikan bahwa darah domba diusapkan pada setiap ambang atas pintu pada setiap rumah tangga membutuhkan iman. Ia tidak berkata, "kita akan mencobanya pada bcberapa ambang atas pmtu dan melihat apa yang terjadi." Anda dapat melihat bahwa iman selalu dihubungkan dengan kepatuhan. Ini bukan suatu keadaan mental. Iman yang nyata tunduk pada perintah Allah secara total. Musa percaya bahwa kuasa darah akan melindungi bangsa itu dari malaikat maut,

Dengan cara yang sama, kita memercikkan hidup kita dengan darah Yesus olehiman. Jika Anda hidup seperti ini, roh jahat akan berteriak ketika mereka berada didekat Anda. Roh jahat tidak akan takut apabila darah Yesus digunakan seperti halnya jimat. Salib yang digantungkan di kaca spion tidak akan melindungi Anda dari kecelakaan. Sebuah gambar Lady Fatima tidak akan menghindarkan Anda dan bencana. Hanya iman kepada darah Yesus yang dapat melakukannya.

Musa adalah gambaran Ycsus. Musa diselamatkan pada waktu masih bayi secara ajaib: Yesus dikandung secara ajaib. Musa dibesarkan di istana dan mati, di atas gunung di padang guam; Yesus dilahirkan di palungan dan naik ke atas tahta Allah. Musa adalah pelepas bangsa Ibrani: Yesus adalah pelepas d unia ini. Musa menumpahkan darah binatang; Yesus menumpahkan darahnya sendiri, Musa dipanggil naik ke atas gunung selama empat puluh hari di hadirat Allah di mana ia menerima perintah untuk membangun tabut perjanjian. Yesus pcrgi ke sorga untuk membangun gereja di bumi. Musa kembali dari gunung itu dengan wajah yang bersinar penuh kemuliaan:
Yesus kernbali secara berbeda dengan kenaikan-Nya. Ia pergi ke sorga sebagai Pelayan yang menderita. tetapi Ia kembali scbagai Raja dalam kemuliaan. untuk memerintah selamanva.

Musa membangun tabut perjanjian yamg harus ia tinggalkan pada saat ia meninggal; Yesus mcmbangun sebuah tabut perjanjian, di mana Ia akan tinggal selamanya. Ia berkata. "Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu... supaya di tempat dimana Aku berada, kamupun berada" (Yohanes 14:2-3). Musa memimpin umat itu mcnvebcrangi padang gurun; Yesus memimpin banyak anak-anak kepada kemuliaan. Musa bersedia mati untiik umat itu: Yesus mati dengan penderitaan bagi semua orang. Musa menghakimi satu bangsa; Yesus akan menghakimi seluruh dunia. Musa menuliskan hukum pada dua lohbatu: Yesus menuliskan hukum pada loh hati kita.

Musa menyelenggarakan pemercikan darah. Ia melaksanakan kehendak Allah dengan iman. Seperti mereka, kita juga harus menerapkan kuasa darah Yesus dengan iman,


Buatlah itu Menjadi Hal yang Pribadi

Ingatlah. "Setiap orang harus bekerja untuk dirinya sendiri." Ada pepatah, "Singa betina makan sebelum anaknya." Anda dapat melihat, jika ia mati, maka anaknya akan mati juga. Anda tidak harus segera membuat keluarga Anda untuk percaya kepada darah Yesus, Pertama kali Anda hams menerapkannya pada diri Anda sendiri, kemudian baru keluarga Anda.

Darah Yesus memampukan Anda untuk mengalami kehadiran Allah setiap hari secara pribadi. Jangan mencoba untuk membuat Allah terkesan dengan pekerjaan agamawi Anda. Darah Ycsuslah yang akan membawa kehadiran Roh Kudus dalam kehidupan kita. Terapkanlah darah Yesus untuk diri Anda sendiri lebih dahulu.


Terapkanlah Darah Yesus bagi Orang Lain

"Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga."(Keluaran 12:3)

Kita diminta untuk menyediakan "... seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga." Tetapi, ini bukan saja bagi orang Israel, karena "Banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat bayak ternak kambing domba dan lembu sapi." (Keluaran 12:38)

Bukan hanya bangsa Ibrani yang menjadi budak di Mesir. Orang-orang Ibrani juga mengundang bangsa lain ini untuk bergabung dalam pembebasan ini. Percayalah kepada Allah bagi keluarga Anda dan setiap orang di sekeliling Anda. Jangan hanya berdoa bagi diri Anda sendiri saja seperti: "Ya Allah, berkatilah Aku, istriku, dan anak-anakku."

Tetapi percayalah bahwa Allah juga bagi orang dari "berbagai-bagai bangsa - bagi tetangga dan teman-teman Anda. Berdoalah bagi orang yang telah mempermalukan Anda pada saat makan siang. Saya tidak selalu menjadi seorang pengkhotbah. Saya pernah memiliki pekerjaan lain. Saya tahu tentang pelecehan di ruang makan siang. Beberapa dari para pencari keributan ini telah diselamatkan.

Saya bukan saja berdoa bagi istri, anak-anak dan diri saya sendiri. Kami juga membawa dalam doa "orang dari berbagai-bagai bangsa". Saya menerapkan darah Yesus dengan iman bagi jutaan jiwa yang berharga.


Terapkanlah Darah Yesus untuk Harta Milik dan Semua Kebutuhan Anda

Dikatakan bahwa "... sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi" yang juga keluar dari Mesir bersama dengan mereka. Ini menunjukkan kepada harta Anda sekarang ini. Darah domba ini bukan hanya membebaskan bangsa Ibrani. Itu juga membuat ternak mereka dapat pergi bersama mereka.

"Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang." (Keluaran 12:4)

Perhatikan kata "menurut keperluan tiap-tiap orang." Apakah Anda memerlukan sesuatu? Baik sekali bagi setiap orang percaya yang lahir baru, bukan hanya pastor, untuk dapat menumpangkan tangan pada orang dan berdoa bagi kebutuhan mereka. Gunakanlah darah Yesus untuk setiap kebutuhan. Katakanlah, "Karena kuasa darah Yesus, aku memiliki kesembuhan, kebebasan dan berkat bagi keluarga saya dan atas semua harta milik saya."


Terapkanlah bagi Keseluruhan Diri Anda

* Keluaran 12:8-10
12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
12:9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
12:10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.


Seluruh bagian dari domba itu, bukan hanya sebagian, harus dibakar. Dengan cara yang sama, ketika Yesus menderita di kayu salib, Ia menderita secara keseluruhan: roh, jiwa dan tubuhNya. Ia berkata "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Markus 15:34). Ia kehilangan hubungan dengan BapaNya di Sorga pada saat-saat itu. Yesus berkata :

* Mazmur 22:7-9
22:7 Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak.
22:8 Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya:
22:9 "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"


Yesus merasa dipermalukan: tidak ada seorang manusia pun yang dapat merasakan penderitaan yang lebih
daripada ini. Ia menderita secara total, sehingga sudah seharusnya kita dapat menggunakan darah-Nya pada setiap segi kehidupan kita, termasuk emosi, pikiran dan tubuh kita.


Gunakanlah Darah itu Untuk Selamanya

Orang Ibrani harus memakan daging domba. Anda dapat melihat bahwa menaruh masakan daging domba di atas piring Anda berbeda dengan memakannya. Selama daging itu berada di atas piring, ia tidak menjadi bagian dari Anda. Ketika kita mernakan Firman Allah dan menggunakan darah-Nya, mereka menjadi satu dengan kita. Api adalah gambaran dari neraka atau kekekalan. Altar adalah tempat pcnghakiman. Apa pun yang masih tinggal dari domba itu hams di letakkan diatas altar dan dibakar setiap orang Ibrani cukup mengerti Firman Allah bahwa kctika mereka melihat api, mereka akan berpikir tentang penghakiman. Dan juga, bagi mereka seekor domba telah membebaskan mereka secara simbolis dari penghakiman neraka. Pengorbanan total Yesus telah membebaskan kita secara total untuk selamanya.

BAB X
Kuasa dari Perjamuan Kudus



Image

Salah satu aspek yang penuh kuasa dari kehidupan orang percaya adalah mengambil bagian dalam perjamuan kudus atau Perjamuan Tuhan. Tidak mengambil kuasa ini dapat membawa akibat yang membahayakan.

"Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal." (1 Korintus 11:30)

"Sebab" apa yang sedang dibicarakan oleh Paulus? Ia menyatakan bahwa kita menderita sakit dan bahkan mati karena kita tidak mengerti atau "tidak mengakui tubuh Tuhan.?" (1 Korintus 11:29) di sinilah harta karun kebenaran terletak, jika Anda mau membuka hati Anda untuk menerimanya.

Alkitab pada dasamya menerangkan tentang dua orang yang "dipanggil": orang gereja Perjanjian Lama dan gereja Perjanjian Baru. Kata gereja berasal dari bahasa Yunani: εκκλησια – ekklêsia, yang berarti "yang dipanggil keluar". Allah memanggil umat Israel keluar dari perbudakan.

Hari ini, Allah telah memanggil orang-orang dari seluruh dunia keluar dari perbudakan dosa. Gereja dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang. Allah memanggil bangsa Israel keluar dari belenggu Firaun, yang merupakan gambaran iblis. Kita telah dibebaskan dari kuasa setan.

Persamaan dari pernbebasan gereja dan bangsa Israel ada dalam seluruh Alkitab. Allah memanggil umat Israel ke dalam tanah perjanjian. Dengan cara yang sama, masuk ke dalam tanah yang penuh dengan janji-janji. Kita dipanggil keluar dari ikatan ke dalam janji-janji-Nva yang besar dan indah.

Dengan cara yang sama, kita merayakan perjamuan yang istimewa:

* Keluaran 12:25-27
12:25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan TUHAN kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini.
12:26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini?
12:27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah.


Inilah persamaannya dalam Perjanjian Baru:

* 1 Korintus 11:23-26
11:23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti
11:24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
11:25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
11:26 Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.



Inilah Perjanjian Yesus

Perjamuan Allah diselenggarakan dan dimiliki oleh Yesus. Ini bukan perjamuan gereja atau perjamuan dengan hidangan apa adanya. Ini adalah perjamuan Allah. Ada banyak hal yang kita lakukan dan diberkati oleh Allah, mcskipun kita tidak mengetahui dengan pasti bilamana Yesus melakukan hal yang persis sama. Dalam hal ini, Yesus sendiri (bukan sebuah dewan, komite atau organisasi agama) yang mengadakan perjamuan itu. Ini sudah dilakukan selama lebih dari seribu Sembilan ratus tahun.

Di mana pum orang yang mengasihi Allah berada, mereka telah mengambil bagian dalam Perjamuan Allah. Pemilik perjamuan itu mengundang siapa saja yang ingin hadir. Yesuslah yang menentukan siapa saja yang layak untuk hadir dan mengambil bagian dalam perjamuan itu. Kita tidak dapat mengundang orang atas pilihan kita sendiri atas dasar persahabatan karena ini bukanlah perjamuan kita.

Perjamuan ini menyatakan penyatuan kita dengan Tuhan Yesus. Secara fisik, Anda adalah apa yang Anda makan, ini benar sekali. Otot, kulit, rambut, kuku dan tulang yang ada pada hari ini adalah hasil dari roti, susu, kentang, ketimun, dan tauge yang kita makan 2 minggu lalu.

Yesus telah memberikan kita metafora yang nyata. Dalam alam roh, kita menjadi seperti Yesus ketika mengambil bagian dalam-Nya. Dengan kata lain, Anda adalah apa yang Anda makan secara rohani, Ketika kita secara fisik makan Perjamuan Allah, kita menyatakan bahwa kita bersatu dengan Yesus. Jika Anda minum anggur dan makan roti seperti jus anggur dan sepatong roti yang biasa, maka itu tidak akan berarti apa-apa.

Kita tidak mengatakan bahwa roti dan cawan secara fisik dan kimia adalah tubuh dan darah Yesus. Tetapi, kita mengatakan itu dengan iman, pada saat kita mengarnbil bagian dalam perjamuan, kehadiran Yesus ada dalam persekutuan, Hadirat Allah ada di dalam diri kita pada saat kita mengambil bagian dari apa yang telah Ia katakan. Pada saat kita memakannya, kita menyatakan, "Aku bersatu dengan Yesus."

"namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku"(Galatia 2:20)


Katakan Kesaksian Anda Berulang-ulang

Perjamuan Allah adalah sebuah peringatan. Orang Ibrani akan mengucapkan perkataan yang sama dengan perkataan yang diucapkan pada saat bebas dari perbudakan Mesir setiap tahun. Mereka akan mengulang kembali cerita tentang bagaimana penderitaan itu dating dan bagaimana Allah membelah Laut Merah, dan melihat bagaimana Ia melepaskan mereka.

Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah rnereka tidak bosan mengulang cerita yang sama?" Beberapa orang mungkin berkata, " Saya kira, saya tidak perlu terus rnengingat dan membicarakan tentang bagaimana saya diselamatkan. Saya harus maju dari pengalaman keselamatan." Tentu saja. Anda harus bertumbuh dalam Allah, tetapi Anda tidak boleh bosan untuk menceritakan kembali apa yang terjadi pada hari Anda menyerahkan diri Anda pada Yesus. Paulus tidak pernah berhenti memberikan kesaksian keselamatannya.

Dalam perjamuan Kudus kita tidak saja mengulang kembali apa yang terjadi ketika Yesus mati, tetapi juga mengulang kembali apa yang terjadi ketika kita bertobat dan beriman kepada Kristus. Pada hari itu darah Yesus menyucikan kita dari semua ketidakbenaran. Setiap kali kita mengambil bagian dalam perjamuan ini, ini adalah sebuah peringatan.

* 1 Korintus 15:1-2
15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu -- kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.


Jangan pernah melupakan saat darah Yesus menyucikan Anda. Ingatlah selalu hari Anda dilepaskan. Anda adalah manusia rusak, terikat dalam dosa, dan menuju ke neraka. Ketika Anda berseru pada Tuhan, Ia akan mendengar, dan mengangkat Anda dari lumpur dosa. Ia akan meletakkan kaki Anda pada batu yang teguh. Haleluyah. Kemuliaan bagi Yesus! Katakanlah ini berulang-ulang.

"Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga." (Luka 10:20)

Ceritakan kembali saat nama Anda tertulis di sorga.
Jangan pemah keluar dari kesaksian penyelamatan Anda.

"Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya." (2 Korintus 11:3)

Orang-orang Israel itu mengulang kembali kisah tentang malaikat maut yang melewati mereka, dan melihat darah itu di ambang atas pintu, dan tidak memasuki rumah mereka. Yang mereka perlukan adalah darah. Mereka tidak membutuhkan pagar, atau kawat berduri, mereka tidak memerlukan penjaga dengan pedangnya, dan tombak, untuk menghadapi serangan malaikat maut. Semua usaha mereka sia-sia, Baik sekali bagi kita untuk mengulang kembali bahwa darah Yesus saja sudah cukup. Kerja keras dan agama tidak akan dapat menyelamatkan - hanya darah Yesus yang bisa.


Kita dipersatukan

Perjamuan kudus juga menyatakan kesatuan kita satu sama lain sebagai orangpercaya. Tidak ada orang asing yang dapat benar-benar mengambil bagian dari Perjamuan Allah. Itulah sebabnya mengapa Yudas meninggalkan meja perjamuan sebelum roti dan anggur diedarkan. Ini bukan makanan biasa. Ini adalah hal yang Kudus. Meja perjamuan menyatakan bahwa"Anda ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam Anda." Jadi,jika Yesus ada di dalam diri Anda dan saya. maka kita bersatu,

Ada sebuah ikatan yang menyatukan orang-orang percaya yang lebih kuat dari ikatan genetik. Dalam sebuah keluarga, Anda mungkin akan mengenali kemiripan dari setiap anggota keluarga: hidung, telinga, bentuk mata, atau mungkin, alis yang lebat. Ini adalah persamaan genetik. Dengan cara yang sama Yesus menyatukan kita bersama. Itulah sebabnya Anda sebagai orang percaya lebih memiliki persamaan dengan dcngan orang lain yang telah lahir baru dengan darah Yesus daripada dengan seorang kerabat yang belum lahir baru. Pada meja perjamuan, kita mengatakan, "Yesus ada di dalam saya. Saya di dalam Dia."

Kita sebagai orang percaya saling berhubungan. Beberapa denominasi melayani meja perjamuan Allah berdasarkan keanggotaan. Mereka percaya bahwa seseorang harus menjadi anggota gereja tertentu untuk menerima perjamuan. Alasan mereka adalah, "Dengan cara demikian, kita dapat memeriksa setiap orang untuk memastikan bahwa mereka layak untuk menerimanya. "Pekerjaan yang hebat!" Semoga beruntung" hanya itu yang dapat saya ucapkan.

Jangan mencoba untuk mempermainkan Allah dan memeriksa semua orang. Ini tidak mungkin. Jika Anda berada dalam keluarga Allah maka Anda dapat mengambil bagian dalam perjamuan. Tetapi, yang mengikat kita dalam perjamuan Allah bukanlah karena kita adalah anggota gereja yang sama. Ini karena kita telah disucikan dalam darah yang sama. Kita adalah satu karena Yesus yang di dalam kita, dan kita adalah satu karena Yesus yang di dalam kita, dan kita di dalam-Nya, dan oleh karena itu, kita ada bersama-sama


Image


Diselamatkan oleh Darah Yesus

Perjamuan kudus menyatakan keselamatan kita. Darah yang dioleskan di atas ambang pintu menunjukkan "aman berada di dalam rumah ini." Darah menajdi bukti bahwa ada kematian, bahwa keputusan dan penghakiman telah lewat. Ini seperti sebuah papan yangbesar yang bertuliskan "Dilarang Masuk" di depan rumah seseorang.

Ketika malaikat maut datang, darah menjadi tanda "Dilarang Masuk." Dalam rumah ini, penghakiman dan penghukuman dosa telah diselesaikan. Inilah arti darah Yesus bagi kita.

Dengarkanlah iblis, roh jahat, kesakitan, penyakit, kematian, dan ketakutan, "DILARANG MASUK!" Dengan iman dalam darah Yesus, Anda dapat mengatakan kepada penghuni neraka "Keluar dari rumahku, tinggalkan keluarga, anak-anak, dan keluargaku. Aku telah bebas oleh darah anak Domba."


Kesembuhan Ganda

Elemen dari perjamuan ada dua: roti dan anggur, atau, tubuh dan darah. Kita memecahkan roti, tetapi Alkitab mengatakan bahwa tidak ada satu pun tulang-tulang Yesus yang dipatahkan. Dengan cara bagaimana roti yang dipecahkan berbicara tentang tubuh Yesus? Tubuhnya didera dan disiksa. daging-Nya robek, hancur dan menganga.

"Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53:5)

Ia mengambil penyakit ANda dan penyakit saya. Ia sendiri yang mengambil segala penyakit . Roti menggambarkan tubuh Yesus yang dihancurkan bagi kesembuhan kita. Cawan itu menggambarkan darah-Nya, yang menyediakan setiap berkat sorga bagi kita.

BAB XI
Persyaratan Untuk Ikut Serta


Ada syarat-syarat untuk dapatmengambil bagian dalam Perjamuan Allah. Di sinilah kita kembah melihat persamaan antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.


Sunat Hati

Persyaratan pertama adalah sunat. Israel dipisahkan oleh sunat. Ini adalah ilustrasi dari membuang kehidupan lama. Kita tidak melakukan sunat fisik. Apa yang mereka lukiskan secara figuratif, sekarang kita terima dalam Yesus.

Ini adalah sebuah amanat bahwa setiap orang yang mengambil bagian dalam upacara Paskah hams disunat.

"Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, ... Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita." (Kolose 2:11-13)

Ini adalah sunat Kristus yang mengharuskan kita meninggalkan kehidupan yang lama. Ini berarti bahwa Anda bukan orang yang dulu lagi. Anda adalah ciptaan baru dalam Kristus. Dengan iman, hati Anda telah disunat. Anda telah meninggalkan hidup duniawi. Anda telah bertobat dari dosa dan Anda akan mengikut Yesus.


Anda Masuk dalam Keluarga

Untuk dapat ikut serta dalam Paskah, seseorang harus menjadi orang Ibrani. Orang luar tidak akan memiliki kenangan tentang keluarnya umat itu dari Mesir. Sama halnya, jika Anda belum dibasuh dalam darah Yesus, maka Perjamuan Kudus tidak lebih dari makan roti dan minum anggur. Ini tidak ada artinya.

Inilah sebabnya Allah mengatakan bahwa orang asing tidak diizinkan untuk ikut serta. Hanya mereka yang diilahirkan dalam keluarga itu yang diperbolehkan, Ada waktu dalam hidup saya ketika saya tidak mau ambil bagian dalam Perjamuan Kudus, Saya menghadiri kebaktian. tetapi saya tidak mengambil roti dan anggur karena saya tahu dalam hati saya bahwa saya tidak ingin hidup bagi Allah. Jangan salah mengerti. Saya tidak berkata bahwa Anda harus sempurna untuk ikut dalam perjamuan itu. Tidak sama sekali. Dalam kegagalan dan ketidak-mampuan, Anda dapat ambil bagian dalam Perjamuan Kudus.

"Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu." (1 Korintus 11:27-28)

Sekarang, bukankah itu adalah kebaikan Allah! Apa pun kesalahan yang telah Anda lakukan. Anda dapat "menguji" diri Anda sendiri dan baru kemudian "makan roti dan minum dari cawan itu" Ya, meja perjamuan memang untuk orang percaya yang tidak sempuma. Meskipun demikian, ini hanya bagi orang yang percaya.

Anda dapat melihat bahwa dalam kasus saya, saya belum menyerahkan hidup saya bagi Yesus. Meskipun saya dibcsarkan dalam keluarga Kristen, saya belum lahir baru. Fakta bahwa orang-tua saya ambil bagian dalam perjamuan itu, tidak berarti bahwa saya, secara otomatis dapat mengambilnya. Tetapi, jika Anda telah memberikan hidup Anda bagi Yesus. yang harus Anda lakukan adalah mengakui dosa Anda, dan kemudian makan dan minum. Tidak ada penghukuman. Perjamuan Kudus adalah sebuah kesempatan untuk berkata kepada Allah, "Tuhan, bukalah hati saya. Tunjukkanlah apa yangtidak berkenan dalam hidup saya dan saya akan tunduk pada kehendak-Mu."


Waktunya untuk Membersihkan

Persyaratan (dan ini diterangkan dalam Keluaran 12) untuk makan Paskan adalah mengambil lilin dan mengelilingi rumah untuk mencari ragi. Tidak boleh ada ragi di dalam rumah selama makan Paskah. Umat Israel akan mencari di setiap sudut rumah untuk mencari ragi yang mungkin saja tercecer di lantai dan di belakang tungku ketika mereka memasak.

"Kemegahanmu tidak baik. Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?" (1 Korintus 5:6)

Hanya membutuhkan sedikit ragi untuk membuat sebuah roti yang besar, Anda tidak memerlukan dua kilo ragi untuk dicampurkan dengan sekilo tepung. Jika Anda melakukannya, pemanggang Anda akan meledak dan adonan Anda akan tumpah kelantai. Tidak, untuk mengkhamiri seluruh adonan hanya membutuhkan sedikit ragi.

"Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang bam, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran." (1 Korintus 5:7)

Nyata sekali bahwa ragi menggambarkan dosa. Pada zaman dahulu, wanita memiliki satu hari untuk memanggang roti setiap minggunya. Sesudah memanggang, mereka akan menyimpan sedikit adonan di tempat penyimpanan yang dingin. Pada pembuatan roti berikutnya, mereka akan mencampur adonan yang lama dengan adonan yang baru. Dengan cara ini setiap adnan mengandung ragi di dalamnya.

Alkitab mengatakan :
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah; Tidak ada yang benar, seorang pun tidak." (Roma 3:23, 10)

Ini berarti bahwa Adam telah meninggalkan "ragi" (dosa) dalam dirinya dan ini diturunkan kepada anak-anaknya. Dari generasi ke generasi, ragi ini beredar. Ketika kita menerima Yesus, kita dibebaskan dari ragi yang lama. Kuasa dosa telah dihancurkan, jangan mengizinkannya untuk masuk dalam hidup Anda. "buanglah ragin yang lama itu." Berhentilah mengizinkan dosa mengendalikan kehidupan Anda.

"Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya." (1 Korintus 11:29)

Perjamuan Kudus bukanlah untuk memuaskan selera makan jasmani kita. Atau, memakannya "dengan cara yang tidak layak". Anda akan meminum cawan "penghakiman" bagi diri Anda sendiri. Lebih jauh lagi, jangan mengambil bagian tanpa pertobatan. Tetapi, singkirkanlah ragi (dosa) dan "makan roti dan minum dari catwan itu".

Anda mungkin berpikir, "Bagaimana jika saya melakukan kesalahan kemarin? Bagaimana jika saya menggosip, iri hati atau serakah?" Akuilah itu di hadapan Allah, dan baru kcmudian makan dan minum, berbahagialah dan bersukacitalah karena darah Yesus menutupi semuanya.

Jika Anda belum diselamatkan atau tidak yakin bahwa Anda telah diselamatkan, mintalah kepada Ycsus untuk membasuh Anda dari dosa dengan darah-Nya. Kemudian, Anda dapat mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus-Nya untuk kehidupan Anda sehari-hari.

"Demikianlah sekarang tidakadapenghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus yesus." (Roma 8:1)

Perjamuan Kudus adalah sebuah "peringatan" bagi Bangsa Israel untuk mengingat atau "mengulang" kisah darah itu. Ketika Anda mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus ulanglah kebenaran ini di dalam hati Anda. Biarkanlah darah Yesus dan kuasanya menjadi kenyataan dalam hidup Anda.

Dan sekarang, seperti Maria Woodworth-Etter lakukan dalam persekutuannya di awal abad ke duapuluh, saya memohon dengan sangat darah Yesus atas kehidupan Anda.

    Bapa, saya berdoa di dalam Nama Yesus bahwa Roh Kudus akan membuat kebenaran ini hidup dalam setiap hati. Terima-kasih untuk Roh Kudus yang telah menolong kami, yang memimpin kami kepada kebenaran mengenai kekudusan, iman, dan kasih sehingga setiap orang percaya boleh hidup dalam kenyataan sehari-hari dari darah Yesus. Amin



Sumber:
Peter Youngren, Darah yang Membawa Kemenangan, Metanoia, 2006.

http://www.sarapanpagi.org/darah-yang-membawa-kemenangan-vt3287.html

Komentar

Postingan Populer