Pemimpin Kunci Kebangunan Rohani

Pemimpin Pembawa Kebangkitan Rohani

Kunci utama yang menyebabkan jemaat di satu gereja lokal dapat bangkit dalam kuasa Roh seperti yang pernah dialami oleh jemaat Efesus adalah:

1. Faktor kepemimpinan.
2. Faktor pencurahan Roh Kudus.

Kitab Kisah Rasul pasal 19 menceritakan bagaimana faktor keberadaan Paulus sebagai seorang 'pemimpin pengganti' dari jemaat Efesus telah membawa perubahan rohani yang sangat menyolok; sebelumnya, jemaat Efesus di rintis & dipimpin oleh Apolos. Dibawah kepemimpinan Apolos jemaat hanya 'menerima' kebenaran tentang

Baptisan Yohanes (Kis 19:3) sedang segera setelah perjumpaan dengan Paulus, seluruh jemaat mengalami akselerasi rohani yang luar biasa: menerima keselamatan didalam nama Yesus, menerima baptisan Roh Kudus dan sekaligus memanifestasikan karunia-karunia Roh (Kis 19:4-7)

Selama kira-kira dua tahun setelahnya, seluruh jemaat Efesus telah di latih, diperlengkapi oleh Paulus untuk dibangkitkan Tuhan menjadi para revivalist & reformer atas seluruh Asia. Sebagaimana Tuhan memakai Paulus, Tuhan memakai seluruh jemaat Efesus! (Kis 19:8-12)

Lompatan besar tersebut dikarenakan Paulus berhasil membawa seluruh jemaat untuk berinteraksi dengan pribadi Roh Kudus & alami kuasa dari peristiwa Pentakosta.

1. Seorang pemimpin kegerakan haruslah seseorang yang hidup dalam roh doa & dikenal di ruang maha Kudus.

Seorang pemimpin rohani baru akan disebut sebagai pemimpin kegerakan jika Tuhan berkenan memakai dirinya untuk menciptakan kegerakan rohani diantara umat Tuhan lainnya - membawa umat Tuhan berpindah posisi rohani dari 'ketertinggalan rohani' yang selama ini mengikat keberadaan mereka untuk memasuki posisi rohani yang memang Tuhan tetapkan bagi generasi mereka sehingga mampu memberi dampak yang kuat, menghadirkan kesaksian yang hidup tentang keberadaan dari Kerajaan Sorga di bumi ini. Dimana sumber kegerakan tersebut bukan didasarkan pada aspek/ kemampuan lahiriah yang ia miliki tapi sepenuhnya bersumber dari campur Tangan/ manifestasi kedaulatan Tuhan yang mengalir melalui doa-doa/ syafaat yang ia lakukan sehingga menjadi orang yang dikenal di ruang Tahta. Ada banyak permohonan, doa-doa & syafaat yang ia naikkan kepada Yesus sebagai Imam Besar Agung yang juga selalu bersyafaat dihadapan Tahta Bapa (Ibr 4:14-16) Melalui doa-doa itulah ada banyak aktifitas Ilahi yang mulai bermanifestasi di bumi ini, diantara umat Tebusan Tuhan.

2. Seorang pemimpin kegerakan harus membawa jemaat yang ia ayomi untuk kembali terhubung dengan dimensi Kerajaan sorga.

Sesungguhnya Israel lahiriah yang dicatat dalam kitab perjanjian lama adalah merupakan perwujudan dari manifestasi kerajaan sorga dibumi ini, dengan Tuhan sendiri yang menjadi Rajanya. Sayang, Israel lebih memilih dewa-dewa & berhala dari pada menyembah Tuhan yang hidup.

Akhirnya Israel harus diserakkan ke bangsa-bangsa. Tapi Tuhan melakukan penghukuman itu dengan satu janji pemulihan: dari antara bangsa-bangsa Ia akan memulihkan kembali KerajaanNya di bumi ini; dan tanda akan digenapinya janji pemulihan tersebut adalah ketika Tuhan mencurahkan RohNYA (Yeh 36:24-27)

Kehidupan kekristenan yang tidak terhubung dengan dimensi kerajaan adalah kehidupan kristiani yang agamawi; biasanya cenderung termanifestasi melalui kehidupan jemaat yang lemah, penuh masalah, penuh tekanan hidup, terintimidasi, hidup dalam kedagingan, duniawi, terus mencintai diri sendiri dan (tanpa sadar) hidup dalam ketergantungan terhadap uang...!

Sudah waktunya untuk sekali lagi gereja Tuhan memberi diri mereka untuk dibawa terhubung dengan dimensi kerajaan oleh seorang pemimpin kegerakan. Tanpa gereja membuka diri untuk sekali lagi dibawa mengalami peristiwa pentakosta - bukan hanya mengalami baptisan Roh dengan tanda berkata-kata dalam bahasa Roh, tapi diperlengkapi sepenuhnya sehingga hidup dalam kuasa Roh - maka gereja tidak akan pernah bisa berfungsi sebagai wakil dari kerajaanNya di bumi ini. Gereja tidak lebih dari sekedar sebuah institusi keagamaan yang lemah dan tidak berdampak apapun.

Doa saya adalah, biarlah Tuhan berkenan untuk melibatkan anda yang adalah seorang pemimpin rohani untuk bersama dengan seluruh jemaat yang anda pimpin dapat kembali terhubung dengan dimensi kerajaanNya & sekaligus Tuhan pakai untuk memanifestasikan kuasa kerajaan tersebut di kehidupan sehari-hari.

Manfaatkanlah acara retreat SnS yang akan diadakan di Solo pada tanggal 28 April s/d  1 Mei 2017 untuk menjadi momentum terbangunnya kembali aktifitas Ilahi - ada kobaran kasih mula-mula yang kembali menyala dengan kuat, menjadi terinspirasi oleh berbagai terobosan & kemajuan yang dialami oleh semua saudara se-DNA, terlibat langsung didalam agenda Tuhan dalam melahirkan gereja-gereja yang akan Tuhan pakai menggoncangkan kota-kota seperti dahulu gereja Efesus Tuhan pakai untuk menjadi pusat kegerakan di seluruh Asia.

Pastikan anda segera mendaftarkan diri anda bersama dengan jemaat/ teman, relasi dan keluarga yang anda miliki dan mari kita bersama-sama menuntaskan tugas kerajaan yang Bapa percayakan kepada kita...

Untuk informasi & pendaftaran, anda dapat menghubungi nomor-nomor berikut:

a. 0812-1594-7900
b. 081- 111-0049
c. 0817- 548 - 5343

Atau anda dapat meng-klik www.stevenagustinus.com untuk info detail lainnya.

Bersama dengan Tuhan yang sdh berjanji akan melakukan sesuatu yang besar selama retreat berlangsung, saya tunggu kehadiran anda dalam acara retreat keluarga besar 'SnS family' yang bertemakan 'Lahirnya kembali gereja Efesus di abad 21' #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer