Pertandingan Iman

Pertandingan Iman


Menjalani hidup sebagai orang percaya yang penuh Roh sesungguhnya adalah sama seperti menjalani kehidupan yang terus melanjutkan pertandingan iman yang sudah dimulai oleh para pahlawan Iman yang hidup sebelum generasi kita (Ibr 12:1)

Mereka sudah menetapkan suatu standart kehidupan Iman yang mereka terima dari Tuhan - bagi generasi dimasa mereka hidup, itu adalah standart yang 'luar biasa', tidak semua orang mau menjalani standart tersebut; tapi mereka sudah membuktikan bahwa apa yang Tuhan sudah tetapkan pasti akan dapat mereka jalani - jika mereka mau.

Tentu saja hal sama berlaku untuk kita dimasa/ generasi kita hidup sekarang ini. Ada standart Ilahi yang Bapa tetapkan untuk kita hidupi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Hidup dalam roh Terobosan
Tuhan menghendaki untuk kita terus menaklukkan setiap fakta lahiriah yang tidak sesuai dengan firmanNya setiapkali kita berbenturan dengan fakta lahiriah tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita.

Dibutuhkan bekerjanya roh Terobosan yang terbangun kuat dalam nature manusia roh kita.
Sementara saya menulis prinsip diatas, Tuhan memberikan kepada saya suatu penglihatan rohani. Saya melihat adanya serombongan Malaikat yang disebut dengan gelar: Malaikat Terobosan yang melatih manusia roh orang percaya. Setiapkali manusia roh orang percaya mengikuti aba-aba dari Malaikat Terobosan tersebut, seperti ada area-area tertentu dari tubuh rohani manusia roh tersebut yang di latih - seperti kegiatan body building. Hal tersebut terus dilakukan sampai bagian tubuh tertentu dari manusia roh tersebut seperti terbentuk secara ideal - memanifestasikan nature dari roh terobosan itu sendiri.

Dengan terimpartasinya roh terobosan hingga menjadi nature dari manusia roh orang percaya yang bersangkutan, tidak akan ada lagi fakta/ halangan, rintangan lahiriah yang bisa menahan orang percaya tersebut bangkit dalam kuasa Roh dan menaklukkan seluruh fakta yang ada!

2. Berkobar-kobar dalam roh haus-lapar akan Tuhan & kebenaranNya.

Mereka yang mulai kehilangan roh haus-lapar akan Tuhan biasanya jadi cenderung 'terhanyut oleh arus dunia ini'. Tanpa ia sadari, cinta akan dunia, cinta akan diri sendiri & cinta akan uang kembali memasuki hatinya.

Kadar kecintaan-Nya akan Tuhan otomatis jadi merosot; akan mulai ada berbagai alasan yang ia cari-cari untuk menutupi lenyapnya kobaran api kasih mula-mula dalam hidupnya.

Jika orang yang bersangkutan tidak segera mengalihkan fokus hatinya kembali kepada Yesus, ia akan jadi makin lemah secara rohani dan pada akhirnya kembali mengejar kesenangan dunia belaka... Beratnya tekanan dari hari yang jahat, masa yang sukar maupun kekuatiran dunia ini, telah membuat banyak orang percaya kehilangan kobaran api kasih yang mula-mula. Tidak bisa dihindari, hanya kehidupan yang terus menyangkal diri & pikul salib, yang akan dapat menikmati realita kepenuhan Roh & bekerjanya kuasa firman....

3. Menjalani kehidupan pengorbanan yang didasari karena cinta akan Tuhan

Pengorbanan, penderitaan karena kebenaran adalah merupakan 'sisi lain' dari kehidupan kekristenan yang memiliki kuasa untuk mengubahkan dunia.

Setiap orang percaya yang akan Tuhan pakai menjadi 'bejana-bejana yang perkasa' harus menjadi orang-orang yang siap berkorban & menghadapi penganiayaan karena apa yang mereka yakini. Terkadang aniaya tersebut justru dibuat oleh mereka yang mengakui diri sebagai 'saudara dalam iman'. Karena sudah terlanjur terjebak dalam 'zona nyaman', ada banyak 'sesama saudara' yang justru menolak & menganiaya para 'bejana yang perkasa' tersebut saat mereka bergerak untuk menghadirkan kuasa & kemuliaan kerajaan di kehidupan sehari-hari. Tapi bagi mereka yang sepenuhnya 'terbakar' oleh api kasih mula-mula, pengorbanan & penganiayaan karena kebenaran bukanlah sesuatu yang mereka takuti/ hindari. Menderita bagi Kristus adalah merupakan suatu kehormatan (Kis 5:41) sedang mati adalah suatu keuntungan (Fil 1:21) Mereka yang tidak lagi takut pada kematian - bahkan rela menyerahÄ·an nyawanya, akan menaklukkan Iblis dibawah kakinya (Why 12:7-11)

Jadikan ketiga aspek diatas sebagai standart kehidupan sehari-hari kita sebagai orang percaya. Para pahlawan Iman yang hidup sebelum kita sedang terus bersorak memberi semangat untuk kita dapat memanifestasikan kuasa & kemuliaan kerajaan sorga secara penuh bagi generasi kita.#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer