Waktu Perkenanan Tuhan

Waktu Perkenanan Tuhan

 

"Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu." (2 Korintus 6:2)
Perkenanan menunjukkan "waktu" atau "musim" dan saatnya tiba, perkenanan atau berkenan berasal dari kata kenan yang dalam bahasa Indonesia mempunyai arti merasa setuju, merasa suka, mengizinkan, dengan segala senang hati. Dalam hidup ini ada dua waktu yang dialami oleh semua manusia yaitu KRONOS (waktu yang berjalan seperti biasa) dan KAIROS waktu Tuhan atau waktu perkenanan Tuhan. Bahwa Tuhan setuju, Tuhan suka, Tuhan izinkan dengan senang hati buat hidup kita. Ketika waktu perkenanan itu datang dalam hidup kita, Tuhan akan membuat kita mengalami damai sejahtera, bukan karena kita pandai dan berjasa, tapi Tuhan yang berkenan. Waktu perkenanan itu akan membuat Tuhan mendengarkan apa yang menjadi seruan dan permohonan kita, akan menyelamatkan dan akan menolong kita dari segala permasalahan hidup ini.
Syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki setiap orang untuk boleh mendapatkan dan mengalami waktu perkenanan Tuhan itu :
  1. HIDUP DALAM KEADAAN TIDAK BERCELA (Amsal 11:20; Maz. 18:27)
  2. "Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya." (Amsal 11:20)
    Hati yang serong, hati yang bengkok, hati yang tidak tulus, hati yang kotor itu kekejian bagi Tuhan, sehingga Tuhan juga akan berlaku belat belit (Maz. 18:27). Hidup dalam keadaan tidak bercacat cela artinya hidup suci dan kudus, dan Tuhan juga akan berlaku suci. Oleh karena itu, orang yang dikenan Tuhan setiap jalannya adalah mujizat demi mujizat, from glory to glory. Mari dalam tahun perkenanan ini terus kita berusaha dengan pertolongan Roh Kudus untuk hidup tidak bercela, supaya waktu perkenanan itu menjadi milik kita.
  3. HIDUP SEBAGAI ORANG YANG BAIK (Amsal 12:2; Lukas 19:8)
  4. "Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya" (Amsal 12:2)
    Orang yang berani menipu orang-orang yang dikenan Tuhan akan menghadapi penghakiman dari Tuhan. Ketika kita sendiri pernah menipu orang lain, mari saatnya kita sadar dan bertobat untuk merendahkan diri dan minta ampun kepada Tuhan, dan berani mengembalikan apa yang pernah kita tipu. Salah satu contoh adalah Zakius pemungut cukai, ia berjanji akan mengembalikan setiap orang yang sudah ditipunya bahkan sampai empat kali lipat. Orang baik di kenan Tuhan, teruslah berbuat baik jangan pernah berhenti berbuat baik, pikiran Tuhan Yesus semata-mata baik, karena kebaikan itu adalah karakter Tuhan sendiri.
  5. HIDUP SEBAGAI ORANG YANG SETIA (Amsal 12:22; Kej. 39:2-5)
  6. "Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya." (Amsal 12:22)
    Untuk sejahtera dalam hidup kita kuncinya adalah harus setia. Berlakulah dengan setia dimana Tuhan taruhkan baik dalam pekerjaan maupun dalam pelayanan. Ketika kita menjadi orang yang setia, siapapun pemimpin kita akan Tuhan buat hatinya untuk memberikan sesuatu yang terbaik buat kita. Yusuf adalah salah satu contoh orang yang setia adalah Yusuf. Keberadaan Yusuf membuat seluruh rumah Potifar diberkati, sehingga ketika melihat Tuhan menyertai Yusuf, maka Yusu diangkat tinggi menjadi kepercayaan bagi tuannya, itula promosi dan multiplikasi karena perkenanan Tuhan. Tuhan bisa memegang hati setiap pemimpin sehingga ketika waktunya tiba maka hatinya akan diarahkan kepada kita (Amsal 21:1). Ketika kita tetap setia kepada Tuhan, maka segala pembelaan akan kita alami.

Komentar

Postingan Populer