Dimensi Kemenangan Yesus



Message berikut adalah merupakan lanjutan dari message kemarin:

3. Message tentang Kristus yang bangkit kembali dari kematian pada hari yang ketiga akan memberikan posisi rohani yang selalu berkemenangan dalam segala keadaan kepada orang-orang yang percaya.

Saat Yesus mati dan dikuburkan, Ia mengalami itu semua secara lahiriah - tubuh fisiknya yang disalibkan dan di kuburkan. Pada saat Yesus menyerahkan nyawanya kepada Bapa dan mati (Mat 27:50, Mark 15:37, Luk 23:46, Yoh 19:30), rohnya dibawa oleh Maut ke alam kematian.
Seharusnya, sebagaimana orang-orang kudus perjanjian lama lain, yang juga mengalami kematian secara lahiriah mereka 'menjadi tawanan' dalam alam kematian, ternyata, tidak demikian dengan Yesus!

Yesus adalah manusia yang sempurna - hidup dalam ketaatan penuh kepada Bapa, tidak  pernah berbuat dosa (tidak ada benih dosa dalam hidupnya karena Ia ada dalam rahim Maria oleh karena karya Roh Kudus, bukan karena keinginan seorang laki-laki), bahkan Ia sendiri mengalami kematian yang paling tragis diatas kayu salib adalah juga karena ketaatanNya atas kehendak Bapa - maka Maut tidak memiliki kuasa atas rohNya! (Rom 6:9)
Di alam kematian, secara pribadi, Yesus sekali lagi mengalahkan Iblis yang pernah ia taklukkan saat mencobai dirinya di padang gurun (Mat 4:1-11, Luk 4:1-13) Tapi kali ini, Iblis (Lucifer) mengalami kekalahan yang mengenaskan; Yesus meremukkan kepalanya - seperti yang sudah dinubuatkan oleh Tuhan sendiri (Kej 3:15)

Kuasa Dosa yang selama ini 'memperhamba & merusak' Lucifer serta seluruh ciptaan menjadi 'target' yang berikutnya... Yesus yang sudah menaklukkan Iblis sekali untuk selamanya, sekarang bergulat untuk menghancurkan kuasa Dosa yang sudah menguasai seluruh semesta.
Tidak terlalu sulit untuk Yesus mengalahkan kuasa Dosa karena didalam DiriNya tidak ada benih Dosa... Dengan dikalahkannya kuasa Dosa, pada saat yang bersamaan, seluruh semesta - seluruh makhluk ciptaan, mengalami bekerjanya kuasa penebusan dan kembali di merdekakan dari segala kesia-siaan.

Segala bentuk kutuk, sakit penyakit, penderitaan, tekanan masalah, intimidasi, berbagai gejolak emosi negatif - rasa bersalah, rasa tidak layak, kekuatiran, ketakutan yang menyiksa jiwa telah kehilangan kuasanya. Semua itu adalah merupakan senjata rohani yang banyak dipakai oleh Iblis & barisan tentara roh-roh Jahat lain untuk mereka merusak kehidupan umat manusia; tapi dengan dikalahkannya kuasa Dosa, semua senjata Musuh tersebut jadi kehilangan kuasanya...! (Kol 2:13-15)

Dan yang terakhir dikalahkan oleh Yesus adalah Maut itu sendiri....!
Seluruh kekuasaan, kekuatan yang Maut miliki di rontokkan oleh Yesus. Segala cara (segala kunci maut) yang selama ini dengan efektif di pakai oleh si Maut untuk merenggut kehidupan manusia telah di rebut oleh Yesus! (Why 1:18) dan bahkan kerajaan Maut telah kehilangan kekuasaannya, telah berganti penguasa! Maut tidak lagi berkuasa di alam kematian, Yesus-lah yang berkuasa! Yesus sudah mengalahkan Maut! Dengan dikalahkannya Maut, kematian tidak lagi berkuasa atas Yesus, pada hari minggu dini hari itulah Roh Kebangkitan yang dari Bapa, mengambil Yesus yang sudah mengalahkan Maut keluar dari dunia kematian dan membawa roh Yesus kembali ke tubuhNya. Saat Roh Kebangkitan yang membawa roh Yesus itu 'menyentuh' tubuh lahiriahNya, seketika terjadi perubahan pada tubuh Yesus. Tubuh lahiriahnya 'ditelan' oleh Roh Kebangkitan dan segera terjadi peralihan - tubuh lahiriah Yesus berubah menjadi tubuh Kemuliaan...! Yesus bangkit dari kematian, Dia hidup!

Dengan orang percaya menerima message tentang Yesus yang sudah bangkit, secara otomatis, kita yang sudah mati bersama dengan Dia, ikut dibangkitkan bersama dengan Dia juga - menikmati dimensi kemenangan yang sama seperti yang sudah Yesus alami. Dari dasar keyakinan inilah dimensi yang selalu berkemenangan akan jadi porsi dan bagian hidup kita untuk selamanya...

4. Message tentang Yesus yang dipermuliakan disebelah kanan Bapa akan memberikan legalitas & otoritas Ilahi bagi semua orang yang percaya untuk ikut serta menghadirkan kerajaanNya di bumi ini.

Setelah kebangkitan, selama empat puluh hari sesudahnya, Yesus berulang kali menampakkan DiriNya kepada murid-muridNya dan Ia terus mengajar mereka tentang Kerajaan Allah - tentang hadir dan bermanifestasinya suatu negara/ pemerintahan lain, yang bukan berasal dari dunia ini tapi melalui kehidupan orang yang percaya, negara/ pemerintahan tersebut akan hadir, memenuhi & mengubahkan seluruh kehidupan yang ada di dunia ini - menggantikan dunia yang sudah dirusak oleh dosa, mengubahkan kehidupan setiap orang yang membuka dirinya dari segala pengaruh kutuk & kuasa dosa menjadi manusia yang berbeda, yang menikmati kuasa penebusan Yesus di kayu salib dan menghantarkan seluruh ciptaan untuk juga menikmati penebusan mereka dari segala kesia-siaan yang diakibatkan masuknya Dosa ke dalam dunia ini (Rom 8:18-23)
Hal kerajaan Allah inilah yang kemudian menjadi pesan yang terus menerus di sampaikan oleh para rasul.

Tapi apa yang para rasul sampaikan sebagai hal kerajaan Allah bukan hanya sekedar suatu teori. Ada demonstrasi kuasa dan kemuliaan dari realita kerajaan Allah yang disampaikan oleh para rasul (Rom 14:17, 1 Kor 4:20) Orang-orang yang selama ini dikuasai oleh efek dosa mengalami pembebasan, dimerdekakan dengan kuasa kebangkitan Yesus - mereka yang sakit, disembuhkan; mereka yang diikat dan dikuasai oleh roh-roh Jahat, dilepaskan! Ada banyak mujizat & tanda-tanda ajaib yang menyertai pemberitaan tentang kerajaan Allah yang dilakukan oleh para rasul & orang-orang percaya lainnya! (Kis 4:33, 5:12-16, 6:8, 8:4-8, 11:19-21)

Sebelum kenaikannya ke sorga - dipermuliakan di sebelah kanan Bapa menjadi Imam Besar Agung dan sekaligus Raja segala raja - Yesus telah berpesan kepada murid-muridnya untuk menunggu, bertekun didalam doa, di loteng Yerusalem sampai mereka di perlengkapi dengan kuasa kerajaan - kuasa yang berasal dari tempat Maha Tinggi, dari ruang Tahta sendiri (Luk 24:49, Kis 1:4-8)

Mereka yang mengalami pencurahan Roh, jadi otomatis terhubung dengan dimensi realita kuasa & kemuliaan Kerajaan Sorga.
Kekristenan yang sejati selalu bermula dari salib dan terus berlanjut di ruang Tahta. #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer