Konsistensi Mendengar Suara Tuhan

Konsistensi Mendengar Suara Tuhan



Pagi ini, saya merasa Tuhan berkata: Apa yang terjadi atas suatu kota dan bangsa sesungguhnya sangat ditentukan oleh gereja Tuhan. Asalkan gereja mau ambil peranan untuk berperang dalam roh lewat kuasa doa, deklarasi, dan nubuatan, maka suatu bangsa akan alami perubahan. Karena apa yang terjadi di alam lahiriah ditentukan oleh apa yang terjadi di alam roh.

Ibr 11:3  Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.

Mat 16:18 (TL) Maka Aku pun berkata kepadamu, bahwa engkau inilah Petrus, dan di atas batu ini Aku akan membangunkan sidang-Ku; dan segala pintu alam maut pun tiada akan dapat mengalahkan dia.
Kel 17:11-12  Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Yak 5:16  Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Dari ayat - ayat  tersebut saya menarik suatu kesimpulan: Daya tahan serta kekonsistenan kita (gerejaNya) untuk mendengar suara Tuhan dan memperkatakannya pada suatu bangsa sangatlah menentukan kemenangan di alam rohani dan kemajuan di alam lahiriah.
Memang benar, salah satu pekerjaan "terberat" adalah mengangkat tangan kita kepada Tuhan dan menaikkan doa. Tidak semudah mengucapkannya. Musa pun "tidak kuat" melakukan itu sendirian. Dia butuh orang - orang yang memahami "rasa urgency" yang sama dan siap menopangnya, memberi semangat, motivasi untuk membuat tangannya tetap terangkat, sehingga orang Israel dapat mengalahkan bangsa Amalek.

Saya yakin, segala bentuk kriminalitas, pembunuhan, korupsi serta bentuk kejahatan lain yang terjadi atas kota dan bangsa disebabkan karena 'daya gedor dan daya tahan' gereja untuk berperang di dalam roh mulai mengendor atau bahkan sudah hilang....

Gereja hanya sibuk menjalankan fungsinya secara lahiriah saja, dan sibuk dengan urusan "keagamawiaan" yang tidak ada habisnya. Padahal jika kita merujuk pada Mat 16:18, disana tertulis sangat jelas sekali bahwa gereja (orang percaya) mempunyai kuasa untuk menelan maut dalam kemenangan!! (1 Kor 15:54) Artinya Tuhan telah memberi otoritas untuk menghentikan segala aktivitas kejahatan kepada gerejaNya!! Pertanyaannya, maukah kita memakai kuasa tersebut dan bertekun dalam doa sampai perubahan terjadi dengan nyata?

Beberapa hari ini Roh Kudus terus mengusik hati saya untuk senantiasa berdoa, saya percaya ada maksud Tuhan di balik itu. Saya seperti merasa, bahwa semua permasalahan bangsa akan selesai begitu saja oleh kuasa doa. Sejenak ada terlintas pemikiran yang mengatakan 'bahwa orang Kristen hanya bisa berdoa dan tidak pernah bisa berbuat apa - apa'.

Sesaat hati saya cukup terganggu oleh pemikiran itu. Tapi RohNya langsung menyanggah dalam benak saya, dan Ia berkata: Jangan tertipu!! Sekian waktu lamanya gereja mengabaikan kuasa doa disebabkan karena mereka telah kehilangan roh doa dan digantikan oleh roh agamawi!! Tapi sekarang roh doa tersebut telah Kucurahkan kembali. Dan lewat doa, segala sesuatu yang mustahil akan menjadi mungkin; Atmosphere kota akan dibersihkan, portal lawatan Tuhan atas masyarakat kota dan bangsa menjadi terbuka lebar, dan kebangkitan orang - orang benar yang terhubung dengan dimensi kedaulatan akan nyata terjadi.

Saya percaya, frekuensi rohani yang sedang dipancarkan oleh Kerajaan Surga akan menyelaraskan kehidupan orang percaya menjadi para prajurit doa bagi kota dan bangsa!! Respon yang tepat terhadap frekuensi tersebut sangatlah menentukan. Tekad dan ketekunan yang kita tunjukkan akan sangat menolong kita untuk alami penyelarasan. Ketika kita menjadi selaras, maka suara Tuhan atas kota dan bangsa akan terdengar sangat jelas, dan akan kita perkatakan dengan lantang. Itulah yang menjadi kunci utama perubahan, SUARA TUHAN!! Ketika sang Raja sudah berfirman, maka seluruh makhluk akan tunduk mentaatiNya!!! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer