Jam Doa

Jam Doa

Untuk menjadi seorang pelaku firman & terus mengalami perubahan hidup ternyata gampang-gampang - susah; menjadi gampang, jika kita mengetahui kuncinya dan akan tetap susah/ sulit jadi terealisasi jika kita tidak mengetahui kuncinya.
Inilah kuncinya: Untuk menjadi seorang pelaku firman, dibutuhkan suatu niat/ tekad dalam batin kita.

Niat/ tekad tersebut dapat dibangun dengan cara memotivasi diri sendiri - dengan cara terus berkata-kata pada diri kita sendiri.
Sedang jika kita ingin mensetting diri kita terus mengalami perubahan hidup, kita harus mengubah urutan prioritas yang kita miliki dalam hidup ini.

Semua orang - sadar ataupun tidak, pasti memiliki level urutan prioritas dalam hidupnya; hanya masalahnya, entahkah urutan prioritas tersebut akurat atau tidak...?

1. Urutan prioritas dalam hidup seseorang dapat terbangun tanpa ia sadari.

Hidup manusia memang sangat kompleks; ada berbagai elemen di sekeliling hidupnya yang akan selalu ikut mempengaruhi dan membentuk kehidupan sehari-harinya. Ada elemen kultur/ budaya, unsur keteladanan seseorang yang ia hormati, ada unsur nasehat/ pendisiplinan dari orang tua/ anggota keluarganya yang lain, elemen keingintahuan/ minat belajar yang ia miliki, unsur jalan berpikir dan kemampuan membuat kesimpulan atas apa yang menimpa hidup/ orang-orang yang ia kasihi dan lain-lain.

Itu sebabnya adalah sangat penting untuk kita bisa mengenali urutan prioritas yang sudah terlanjur terbangun dalam hidup kita dan menguji/ mengevaluasinya sesuai dengan prinsip firman.
Prioritas hidup harus terus dievaluasi & dijaga agar kehidupan sehari-hari kita bisa tetap akurat dihadapan Tuhan dan ada dalam keseimbangan dengan sesama.

2. Urutan prioritas yang akurat dalam hidup ini harus selalu selaras dengan firman tertulis & harmoni dengan agenda Kerajaan surga atas hidup kita.

Secara umum, beginilah seharusnya kita membangun urutan prioritas dalam hidup kita:

a. Yang pertama dan terutama: Kita harus menjadikan keberadaan Tuhan & persekutuan pribadi yang kita miliki denganNya sebagai prioritas terpenting dalam hidup kita (Ul 6:5-9, Mat 22:37, 16:24-26)

Jadi dengan kata lain, memiliki waktu bersekutu dengan Tuhan/ memiliki waktu khusus untuk berdoa & membaca firman seharusnya masuk dalam prioritas utama dalam hidup kita; walau pada kenyataannya, seringkali waktu doa justru kita tempatkan sekedar hanya untuk 'melengkapi' kesibukan kita yang lain.

Jadi saat kita membuat agenda kerja/ aktifitas harian, tempatkanlah jam doa sebagai urutan nomor satu dalam prioritas. Carilah waktu dimana kita akan dapat melakukannya tanpa terganggu oleh apapun/ siapapun. Tuhan berhak untuk mendapatkan waktu hidup kita yang terbaik. Kita mencintai Dia lebih dari apapun atau siapapun bukan?

Disatu sisi yang lain, artinya jika masih ada area-area kehidupan kita yang masih belum akurat di hadapanNya - berpotensi melukai hatiNya (Maz 139:23-24) maka hal ini juga wajib dengan segera kita beresi. Tidak boleh berlama-lama, tidak ada alasan apapun! Bahkan hal ganjalan dalam hati atau kemarahan-pun harus segera di selesaikan dengan segera, tidak boleh tersisa sedikitpun juga (Mat 5:23-26, Ef 4:26-27, Luk 10:25-37, 1 Yoh 2:9-11)

Tunjukkanlah kepada semua orang - melalui kehidupan sehari-hari maupun lewat setiap keputusan yang kita buat bahwa kita memang menempatkan Dia sebagai prioritas hidup kita yang terpenting!

b. Yang kedua, masukkanlah penggenapan agenda KerajaanNya sebagai urutan kedua dalam hidup kita (Mat 6:33, Ef 1:3-10, 2:10)
Kita ada dalam dunia ini karena Tuhan memiliki rencana yang besar atas hidup kita. Dia sudah merancangkan keberadaan & peranan kehidupan kita dalam perencanaan kekal yang sudah Ia miliki atas kerajaanNya di bumi ini.
Kita bukanlah pribadi yang boleh menjalani kehidupan kita secara sembarangan/ sesuka hati kita - mengikuti kehidupan dari pribadi lain yang masih terikat oleh dosa dan sistem dunia! Kita di merdekakan dari dosa & sistem dunia ini untuk suatu tujuan yang Ilahi! Itu sebabnya hidup dalam destiny adalah prioritas terpenting dalam hidup kita - setelah pribadi Tuhan & persektuan pribadi kita denganNya.
Jadi saat Tuhan mulai menyatakan agenda kerjaNya, dan saat kita mendapati agenda kerja tersebut 'mengalami benturan' atas rutinitas yang sudah terlanjur kita miliki: pekerjaan, gaya hidup, cara berpikir dan lain-lain - maka rutinitas yang sudah terlanjur kita milikilah yang harus diubahkan! Bukan agenda Tuhan yang harus di 'ubah dan selaraskan' dengan keberadaan kita...!

Satu aspek penting lain yang harus orang percaya perhatikan adalah : Tuhan akan menggenapkan agenda kerjaNya melalui gereja lokal yang berjalan dalam agenda Tuhan! Jadi dengan kata lain, jika kita sudah menemukan adanya gereja lokal yang sedang melangkah untuk merealisasikan agenda kerja Surga, sudah menjadi kewajiban kita untuk segera meleburkan hidup kita didalamnya! Masa depan yang gilang gemilang hanya ada didalam gerejaNya! (Yes 2:2-4, 60:1-5, Mikha 4:1-5, Why 1:10-18)
Disinilah orang banyak memiliki kesulitan atau lebih tepatnya 'keberatan'; karena mereka berpikir, aku sudah menjalani ini semua selama bertahun-tahun dan sekarang aku harus membuang seluruh aktifitasku dan memulai lagi dari awal? Orang sering keberatan karena merasa akan 'kehilangan' tahun-tahun hidupnya... Padahal justru dengan kita membangun ulang hidup kita dan menyelaraskannya sesuai dengan agenda Tuhan, kita akan alami akselerasi kehidupan yang luar biasa cepat. Tuhan akan memberikan kepada kita tahun-tahun kehidupan yang penuh dengan dampak, pengaruh & buah-buah kehidupan dalam kerajaanNya yang otomatis akan memposisikan hidup kita jadi orang-orang yang berpengaruh, terpandang & disegani di masyarakat luas.

c. Yang ketiga, kita menjadikan keluarga dan interaksi dengan anggota-anggota keluarga sebagai prioritas penting yang selanjutnya.
d. Dan selanjutnya, kita perlu menjadikan usaha memperlengkapi diri, memastikan terjadinya berbagai kemajuan/ peningkatan kompetensi maupun kebugaran fisik menjadi prioritas penting ke empat dalam hidup kita.
e. Dan barulah pekerjaan/ interaksi dengan teman-teman dapat kita tempatkan di prioritas ke lima. Dan ada berbagai prioritas hidup lainnya yang dapat kita tambahkan dalam daftar prioritas yang kita miliki.
Dengan membuat urutan prioritas secara akurat, kita akan mendapati bagaimana kualitas kehidupan yang kita miliki jadi berubah makin membaik.

Melalui urutan prioritas yg kita tetapkan, kita jadi bisa membuat berbagai keputusan yang akurat - kita membangun kehidupan ini sesuai dengan agenda Tuhan atas kehidupan kita; kehidupan sehari-hari kita selalu ada dalam harmoni/ keselarasan dengan agenda kekal surga!
Lakukan evaluasi atas prioritas hidup yang kita miliki secara menyeluruh; lakukan apapun bentuk perubahan yang memang harus kita alami. Melangkahlah dengan iman - yakini bahwa pasti Tuhan akan ikut campur dan menolong kita untuk mewujudkan perubahan-perubahan tersebut dan posisikan dirimu dalam kegerakan yang sedang datang ini...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer