TUHAN PUNYA SELERA

29 September

TUHAN PUNYA SELERA

"Bawalah bagiku seekor binatang buruan
dan olahlah bagiku makanan yang enak,
supaya kumakan, dan supaya aku
memberkati engkau di hadapan TUHAN,
sebelum aku mati." ( Kejadian 27:7 )

Dalam tradisi Timur Tengah, setiap kali

ada perundingan yang penting selalu
akan dilakukan

dengan makan-makan.
Ini penting sekali.

Ketika Tuhan mengunjungi Abraham,dia

mengolahlahkan makanan buat Tuhannya,

dan setelah Tuhan makan,baru Tuhan berkata:

"Tahun depan istrimu akan menggendong anak."

Sara tertawa.

Tuhan tersinggung:"Mengapa
kamu tertawa?"

Tetapi karena Tuhan sudah kenyang, walaupun

Sara tidak percaya, tetap Tuhan beri dia anak.

Tentu saja bukan berarti Tuhan perlu makan

dan harus kita sediakan makanan.

Tetapi ada unsur persekutuan pribadi
dan memahami selera Tuhan.

Jadi,penting sekali kita membuat Tuhan puas dan

memberikan yang persis dengan selera-Nya

Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo

Komentar

Postingan Populer