GALILEA

GALILEA
DAILY DEVOTION

Makna Kristen Galilea dalam kehidupan Kekristenan kita adalah sebagai berikut:

Arti nama GALILEA
Salah satu tempat terkenal di Israel adalah Danau Galilea, Danau ini memiliki sebutan nama-nama sebagai berikut GALILEA = TIBERIAS = KINERET (Kinos/Harpa) = GENESARET. Golan Heights dan Mount Hermon adalah dua tempat yang menjadi sumber mata air tawar bagi bangsa Israel yang mengalir ke Danau Galilea dan kemudian mengalirkannya lagi ke sungai Yordan dan akhirnya sampai ke Laut Mati.

Makna kebenaran ini bagi orang Kristen, hendaklah kita menjadi Kristen seperti Danau Galilea ini, menerima aliran air dari pengunungan Hermon dan kemudian memberi kehidupan kepada seluruh makluk hidup, artinya hidup sebagai orang Kristen selain dipulihkan, menerima berkat Tuhan, maka siap untuk mengalirkan berkat kepada orang lain.

Nama berikutnya ialah Danau Genesaret. Tidak terlalu sulit menelusuri asal nama itu karena di barat Kota Tiberias terdapat sebuah desa bernama Genesaret. Desa tersebut juga berada di tepi Danau Galilea,  banyak nelayan Genesaret yang mendapatkan nafkahnya dari Danau Galilea.

Nama Kinneret hanya muncul dalam Kitab Perjanjian Lama yaitu di kitab Bilangan 34 dan Kinerot di kitab Yosua 12. Kinneret dalam bahasa Ibrani berarti alat musik ‘kecapi’. Mengenai asal kata kecapi ini ada dua versi cerita. Pertama, kata ‘kinneret’ dikaitkan dengan sejarah daerah Galilea yang pada masa lalu pernah sangat terkenal memiliki pemain-pemain kecapi yang hebat dan terkenal hingga ke kota-kota lainnya. Mereka sering diundang  ke  daerah lain untuk memainkan kecapinya. Karena begitu terkenalnya permainan kecapi itu maka orang kemudian menyebut danau yang terletak di Galilea itu dengan nama Danau Kinneret.

Versi kedua kata ‘kinneret’ berasal dari bentuk danaunya yang terlihat dari atas seperti bentuk alat  musik kecapi. Memang jika dilihat dari udara, danau itu berbentuk seperti kecapi. Bentuk kecapi itulah yang membuat orang menyebutnya kinneret. Mana cerita yang benar tak perlu diperdebatkan, yang jelas kedua cerita tersebut berhubungan dengan alat musik kecapi.

Kristen Galilea hidup dalam Ketaatan kepada perintah Tuhan
Ketika Yesus ketemu denga para muridnya di danau Tiberias=Galilea, mereka kembali sebagai nelayan untuk mencari ikan tidak mendapatkan apa-apa, tetapi ketika ada perintah Tuhan, meresponi dengan benar dan taat melakukan mereka dipulihkan oleh Tuhan.

"Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan." (Yoh. 21:6).
Dua aspek yang mengubah kehidupan manusia dalam ketaatan adalah mendengar perintah – meresponi – dan melakukan. Hasil dari ketaatan adalah keberhasilan dan kemenangan.

Kristen Galilea hidup dalam pemulihan dan berkat Tuhan.
Tuhan memanggil – memilih – menetapkan kita supaya menerima pemulihan dan menikmati berkat yang berlimpah dari Tuhan. Sebagai bukti hidup dalam pemulihan dan berkat dari Tuhan, Alkitab catat

"Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak." (Yoh. 21:11).
Apa yang diajarkan Tuhan Yesus disini menunjukkan bahwa selain bisa menikmati berkat yang diterima dari Tuhan, kelimpahan berkatpun terjadi atas hidup kita. Mengapa 153 ekor ikan? Dua tahun yang lalu Amerika dan Israel mengadakan penelitian dan hasilnya adalah dalam Danau Galilea terdapat 153 jenis species ikan, artinya bahwa apa yang tertulis dalam zaman Tuhan Yesus dan zaman sekarang adalah kebenaran dan ikan-ikan tersebut tetap ada karena pemeliharaan Tuhan. Begitu juga hidup kita sebagai orang Kristen Galilea, terimalah pemulihan Tuhan, terimalah berkat Tuhan dan siap mengalirkan berkat itu orang lain.

By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer