Hasilkan Buah-Buah Roh

Hasilkan Buah-Buah Roh

Ev. Yusak Tjipto Purnomo



Buat kami mampu menyenangkan hatiMu, dan rencanaMu tergenapi dalam hidup kami, karena rencanaMu itu baik..

Mari kita belajar Firman Tuhan dan maunya Tuhan..

Matius 3:8
8: Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Kita kerapkali tidak bisa mengerti, maunya Tuhan apa? Tapi di Firman sudah ditulis, kasihilah Tuhan dengan segenap hati, kekuatan, dan akal budi. Yang dituntut Tuhan tidak cuma di dunia roh, tapi jiwa dan daging juga, itu yang Tuhan mau.

Tuhan mau sempurnakan kita semua sebelum masuk ke surga, karena Tuhan sangat sayang kepada kita, tapi kita tidak akan mengerti kalau kita tidak mengalami sendiri.. Yang dibutuhkan adalah hati yang fokus kepada Tuhan, yang mau belajar. Kita harus belajar dari Tuhan Yesus sendiri, karena semua hamba Tuhan tidak ada yang sempurna..

Jadilah seperti engkau sendiri, jangan ingin seperti orang lain. Kalau engkau mau menerima keberadaanmu, engkau memuliakan Bapa di Surga. Kalau engkau masih mau seperti orang lain, itu berarti engkau menilai bahwa Bapa menciptakan engkau itu kurang..

Periksa dirimu sendiri, jangan cuma kepingin, justru kalau engkau kepingin, itu tidak dapat..
Yang dibutuhkan itu engkau percaya, Tuhan itu baik, dan hadapip semua perkara dengan tulus, jujur dengan Tuhan.. Kejatuhan pertama manusia itu ketika kepingin..

Periksa dirimu..

Elisa itu keras hatinya, dan pemarah, contohnya ketika anak-anak yang mengatainya gundul dan akhirnya mereka mati..

Tanya Tuhan, buah yang engkau hasilkan sudah besar, atau masih kecil.. Jangan cuma fokus ke berkat, mujizatnya saja..

Buah Roh ini karya Roh Kudus dengan engkau.. Periksa dirimu..
Galatia 5:22-23
22: Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23: kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kasih.. Kasihmu gimana? Jangan kasih itu dianggap seperti belas kasihan, berbeda.. Kasih itu nurut Firman, melakukan firman.. Sebab Allah itu kasih, jadi kalau engkau mengasihi Tuhan, engkau melakukan perintah-perintah Tuhan.. Apakah engkau sudah bisa nurut Tuhan?
Sukacita..
Damai sejahtera..

Kesabaran..
Kemurahan..
Kebaikan..
Kesetiaan..
Kelemahlembutan..
Penguasaan diri..

Apakah itu semua sudah ada? Mungkin masih pentil, masih kecil, tapi yang penting itu bisa tumbuh atau tidak? Karena seringkali yang dari luar, keadaan tekanan yang membuat tidak bisa tumbuh.. Jangan sampai terlambat, karena Tuhan sudah memberi kesempatan kepada kita..

Kalau engkau tidak minta dipaksa, tidak akan sampai garis akhir.. Tapi setan pasti tuntut perkataan itu pada Tuhan.. Sikap hatimu itu penting ketika menerima Firman, yaitu harus rendah hati.
Contoh: ketika orang lain komentari, ketika engkau ditegur, bagaimana sikap hatimu?
Untuk kita bisa rendah hati, sabar, menerima yang tidak enak, itu bukan hal mudah..
Kelemahan itu tidak bisa diatasi kecuali minta Tuhan yang atasi, Tuhan yang paksa.. Itu tidak bisa sekaligus, tapi sedikit demi sedikit..

Engkau harus benar-benar bekerja sama dengan Roh Kudus agar menghasilkan buah yang lebat dan matang, dengan begitu Bapamu yang di surga dipermuliakan. Ketika Bapamu dipermuliakan, maka Bapamu akan sediakan semuanya..

Jangan lampaui kehendak Tuhan..

Kita harus mengenal diri kita sendiri.. Jangan lihat orang lain.. Orang lain itu urusannya sama Tuhan, selesaikan bagianmu supaya nanti bener-bener Glory to Glory.. Alamilah, karena dengan mengalami, engkau tahu tubuh jiwa rohmu sudah sampai mana, sudah berbuah atau belum..
Yang penting sikap hati, mau, rela, dan bersyukur kepada Tuhan, karena sudah tetapkan langkah-langkah kita.. Di dalam Tuhan, yang namanya jatah itu bisa berubah, yang punya jatah kecil bisa dapat jatah besar, dan yang jatah besar kalau belum siap ya jatahnya bisa jadi kecil..

Baca alkitab.. Sikap hatimu belajar dari Roh Kudus, karena Dia kana tuntun engkau dalam kebenaran dan engkau pasti sampai di garis akhir..

Re Write : Joshua Ivan

Komentar

Postingan Populer