MAINKAN KECAPI CINTAMU

MAINKAN KECAPI CINTA
Pdt. Petrus Hadi Mulya

Mazmur 137:1-2
1: Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
2: Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.

Betapa Tuhan cinta pada umat pilihanNya bangsa Israel.. Apa yang sudah Tuhan tetapkan, bagaimana Dia memilih, mengasihi, mencintai bangsa itu, dan cintaNya sungguh kekal. Seringkali kita mengintepretasikan bahwa sesuatu yang di dalamnya ada cinta, khsusnya dari Tuhan, akan membawa kita setiap hari mengalami hal yang enak dan cocok dengan apa yang kita mau, yang menyukakan hati kita.. Kita ini sudah banyak “diracuni”, terkontaminasi oleh pengertian dunia tentang cinta.. Kalau engkau memperhatikan bagaimana cinta Tuhan kepada bangsa Israel, di dalam cintaNya ada tujuan yang lebih dalam bagaimana hari demi hari Tuhan ingin menemui bangsa ini sehingga bangsa ini bisa mencintai Tuhan seperti Tuhan mencintai Israel. Ada banyak cara Tuhan menyatakan cintaNya. Kalau di alkitab, anak yang dicintai justru itu yang dihajar, kalau anak-anak gampang tidak.. Kalau perlu, Alkitab berkata pakai rotan.. Bangsa Israel berkali-kali Tuhan gunakan rotan melalui bangsa-bangsa lain. Tuhan tidak memukul dengan tanganNya, Tuhan pakai rotan, tujuannya bukan karena yang lain, tapi karena cinta, karena Tuhan merindukan sebuah bangsa yang merindukan hati Tuhan, mengasihi Tuhan tanpa pamrih seperti Yesus.. Itu sebabnya pendidikan dari sebuah cinta itu mahal. Salah satu pendidikan paling mahal di bangsa Israel adalah ketika mereka jadi tawanan bangsa Babel. Dalam kondisi ini, mereka berkata “di tepi-tepi sungai Babel, disitulah kita duduk sambil menangis”.. Sejak kita berjumpa dengan Tuhan, ada banyak jamahan-jamahan Tuhan yang ajaib yang kita alami, mujizat-mujizat yang kita nikmati.. Tapi saat pembentukan terpaksa Tuhan izinkan, harus ada hal-hal yang dibersihkan, dibentuk, dikerjakan seperti tanah liat di tangan pejunan..

Dengan kecapinya di tengah kesulitan, Daud tetap bisa berjumpa dengan Tuhan.. Dengan kecapi yang Tuhan beri di tangannya, dia mengenal siapa Allahnya yang sesungguhnya.. Sejak itu kehidupan Daud mewarnai bangsa Israel.. Betapa pentingnya menyembah Tuhan, bersyukur untuk anugrahNya.. Pada saat panca indra kita melihat sebuah kegagalan yang dialami, kerugian, sakit, keadaan yang tidak baik, kita bisa berkata Tuhan tidak adil, Tuhan tidak mengasihi.. Apa yang kita alami sudah dialami oleh Daud, dia ditolak oleh keluarganya, tapi dia tidak pernah buang kecapinya dari hidupnya, itu yang membuat namanya terlukis di hati Tuhan hinga lakitab berkata Daud melakukan kehendak Allah pada zamannya.

Tuhan mau pulihkan segala sesuatu, tapi yang lebih penting adalah apa yang ada di dalam.. Ada banyak yang diberikan oleh Tuhan kecapi-kecapi di hidup kita.. Di tengah pembentukan, tetap ada yang harum dinaikkan ke surga.. Ada banyak yang lebih baik dari kita, lebih layak dari kita.. Tidak sulit bagi Tuhan buat mujizat-mujizat dalam hidup kita, tapi di sisi yang lain Tuhan ingin menemukan hati yang murni, tulus, dan yang makin diberkati tidak terikat dengan berkatnya..
Cinta Tuhan luar biasa pada kita, Dia bisa berikan lebiiiih dari yang kita pikirkan dan harapkan.. Itu Yesus!
Orang Gadara tidak menyadari dengan Tuhan mengizinkan dua ribu babi mati, Dia sedang memotong ikatan cinta uang, sehingga ketika mereka diberkati, mereka tidak cinta uang..

Ada banyak orang tidak bisa menyembah Tuhan, tidak bisa mengucap syukur buat setiap yang sudah Tuhan kerjakan..

Wahyu 15:1-2
1: Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
2: Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.

Miliki kecapi itu dalam hatimu..
Bawa kecapimu untuk menyukakan hati Tuhan.. Kalau malaikat memainkan semua alat musik, Tuhan tidak bergetar hatinya, karena Tuhan tau malaikat tidak seperti kita. Ketika kita ada masalah, pembentukan, perkara yang tidak enak, saat engkau mengucap syukur, itu yang paling menyentuh hati Tuhan..
Engkau tidak pernah sendirian, engkau aman di dalam hadirat Tuhan.. Apapu n yang engkau alami, tetap ada Tuhan yang tidak pernah tinggal diam, dan kita akan lihat pembelaan Tuhan yang ajaib. Masuk ke tamanNya dengan sukacita yang ajaib.. Tuhan ingin memberi anggur sukacita yang akan membuat mata kita terbuka, bisa bersukacita..

Mazmur 37:1-41: Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2: sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
3: Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4: dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Sungai sukacita mengalir di roh dan hati kami, membuat mata kami terbuka.. Buka mata rohani kami.. Anggur ini membuat kita bersukacita.. Anggur sukacita penuh dalam hidup kami.. Anggur yang baru..

Rewrite : Joshua

Komentar

  1. Terimakasih... Firman Nya menembus hati saya, dan membuat saya semakin mengerti akan segala hal dan rotan Tuhan dalam kehidupan perjalanan dengan Tuhan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer