CAWAN TUHAN HARUS PENUH

CAWAN TUHAN HARUS PENUH
Ev. Indriati Tjipto Wenas


Ev Iin Tjipto

Sebentar lagi kita akan memasuki suatu masa yang paling luar biasa, selama 120 tahun Nuh membangun sebuah Bahtera dan sekarang perjalanan Bahtera sudah 12 tahun lamanya maka Tuhan berkata inilah hari-hari dimana semua cawan harus penuh; cawan jiwa-jiwa, cawan kemuliaan, cawan doa, cawan unity dan cawan ucapan syukur. Di seluruh kitab di Alkitab banyak berbicara tentang cawan demi cawan, salah satunya terdapat di

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?" (1 Korintus 10 : 13 , 16 TB)

Tuhan berkata bahwa tidak ada persoalan yang tidak bisa kita tanggung. Persoalan-persoalan yang terjadi selalu Tuhan berikan jalan keluar tetapi pada waktu kita menghadapinya kita harus penuh dengan ucapan syukur. Semakin besar goliat itu maka semakin besar kuasa Allah akan dinyatakan, semakin besar  batu itu akan tertancap di dahi goliat.

Karena itulah pada saat kita menghadapi persoalan yang besar kita harus mengucap syukur untuk cawan ucapan syukur itu menjadi penuh. Hari-hari ini kita harus menaikkan ucapan syukur karena di depan akan ada banyak gelombang, di depan aka nada banyak tantangan, di depan akan banyak hal-hal yang harus kita hadapi. Dunia akan semakin berat, perekonomian akan di goncangkan, radikalisme  dan perpecahan akan coba menghantam, tetapi untuk itulah kita ada, untuk itulah tanggal 06 juni 2017 kita akan bersama-sama mengangkat semua cawan sekali lagi; cawan unity, cawan doa, cawan ucapan syukur, cawan pengorbanan, cawan kemuliaan, cawan iman dan cawan jiwa-jiwa akan kita naikkan di hadapan Tuhan. Kita juga sekali lagi akan mengambil warisan, mengambil legalitas, mengambil otoritas, mengambil terobosan, mengambil karunia, mengambil iman dan berkata kita sekali lagi akan berdiri dan menyelesaikan segala sesuatu. Kita sekarang berada di penghujung akhir jaman, kita berada di ujung dari pada semua kemuliaan, kita berada di puncak dari semua destiny.

Saat seseorang sedang menaiki gunung maka 3 jam terakhir setelah berjam-jam menaiki gunung itu adalah 3 jam terberat,seringkali kaki menjadi sangat letih, seluruh badan menjadi sakit tetapi tidak ada waktu untuk kembali bahkan seringkali tidak ada waktu untuk istirahat. Sering kali kita berpacu dengan matahari karena sering kali dengan mudahnya dan sangat cepat matahari terbenam dan mulai menjadi gelap.

Dunia sedang mulai menjadi gelap, dunia sedang menuju kepada kegelapan yang mengerikan, tetapi ini waktunya untuk terbang bukan lagi hanya berjalan, tetapi Terbang.

Saya berdoa setiap kita meningkatkan ucapan syukur 7 kali lipat, tingkatkan doa 7 kali lipat, tingkatkan keintiman dengan Tuhan 7 kali lipat, tingkatkan unity 7 kali lipat karena CAWAN HARUS PENUH dan kita bersama-sama melihat kemuliaan, kita bersama-sama melihat akhir dari sebuah perjalanan kemuliaan.

Di tanggal 06 juni 2017 kita bersama-sama akan membawa semua cawan yang sudah diisi penuh. Biarlah setiap kita dari 34 propinsi dan bangsa-bangsa menyelesaikan semua cawan dan mengisinya karena dalam Alkitab dengan jelas berkata bukankah itu cawan penderitaan Kristus, bukankah itu cawan persatuan dengan Tuhan, bukankah itu cawan kemuliaan. Firman-Nya berkata bahwa setiap cawan itu diisi dan diminum maka upahnya adalah kita duduk memerintah bersama-sama dengan Tuhan.

Jadi mari bersungguh-sungguh hari demi hari untuk memilih memprioritaskan Tuhan, memilih memprioritaskan kepentingan Tuhan, memilih yang kekal karena dunia sekarang sedang diperhadapkan kepada sebuah kegelapan, kepada sebuah kehancuran dan kepada sebuah perpecahan. Tetapi justru untuk itulah kita berdiri, kita menjaga dan membangun tembok, kita terbang dan menaklukkan kemustahilan, dan menjadi keajaiban. Justru untuk itulah Bahtera ada dan kita akan melihat inilah waktu-Nya Tuhan membuat perbedaan.

Di Yoel dikatakan pada waktu kegelapan datang justru untuk anak-anak Tuhan terbit kemuliaan, terbit terang dan terbit anak-anak Tuhan yang menjadi bintang yang membawa begitu banyk orang kepada keselamatan dan jalan-jalan kebenaran.

Tuhan sedang mempercayakan negeri ini, mempercayakan ekonomi kepada mereka yang mencintai Tuhan. Tuhan sedang mempercayakan jiwa-jiwa, kepemimpinan dan pelayanan-pelayanan yang sangat ajaib, yang supranatural kepada setiap anak-anak Tuhan. Ini adalah ujung dari sebuah film perjalanan yang paling spektakuler dan di ujung perjalanan itu setiap kita sedang bangkit, sedang mencapai puncak, sedang melihat pembelaan Tuhan, sedang berjalan dalam signs and wonders.

Mari menyiapkan diri dan penuhi cawan, bangkitkan diri, terbang lebih tinggi karena kita berada di penggenapan dari segala sesuatu.



Amin, Tuhan Yesus memberkati...

Untung Bongga K

Komentar

Postingan Populer