PERSEKUTUAN YANG HIDUP DAN INTIM

PERSEKUTUAN YANG HIDUP DAN INTIM

Yohanes 1:1, 4-5 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Saya semakin disadarkan betapa dalam hidup ini kita sangat membutuhkan firmanNya.

1. Dunia sekeliling kita diliputi oleh kegelapan dan kematian; apapun yang dikerjakan orang akan selalu memanifestasikan kegelapan dan kematian dalam suatu skala tertentu, dalam berbagai bentuk yang beragam. Bahkan saat seseorang meraih kesuksesannya; setiap orang yang meraih kesuksesan dengan mengandalkan kekuatannya sendiri/ memakai cara-cara yang duniawi, kedagingan/ lahiriah, otomatis akan menerima kesuksesannya tersebut dengan berbagai ekses negatif yang menyertainya...

2. Apabila seseorang mengejar dimensi persekutuan pribadi dengan Bapa, sampai ia betul-betul alami adanya sebuah level komunikasi yang terbuka antara Bapa dengan dirinya, barulah ia akan dapat menikmati datangnya 'firman yang keluar dari mulut Allah'.
Adanya firman yang datang dalam hidup seseorang, akan menghindarkan dirinya dari berbagai 'kegelapan dan kematian' yang banyak menguasai orang-orang lain.
Dengan kata lain, hanya dirinyalah yang memiliki 'Kehidupan & Terang' didalam dirinya; dia telah menjadi generasi yang berbeda yang di tunggu-tunggu oleh seluruh ciptaan...

~ Dengan seseorang memiliki 'kehidupan', otomatis 'kematian' tidak akan berkuasa atasnya...

~ Dengan seseorang memiliki 'kehidupan', otomatis ia akan bisa terus bertumbuh dan menghasilkan buah...

~ Dengan seseorang memiliki 'kehidupan', otomatis ia akan dapat merealisasikan apapun impian/ visi yang Tuhan tanamkan dalam hidupnya...

~ Dengan seseorang memiliki 'Terang', otomatis ia tidak lagi berjalan dalam kegelapan...

~ Dengan seseorang memiliki 'Terang', otomatis ia akan mulai menerangi sekelilingnya - hidupnya menjadi berkat/ memberi pengaruh positif bagi orang-orang lain yang berinteraksi dengan dirinya...

a. Untuk memulai membangun dimensi persekutuan dengan Bapa, mulailah dengan memperbincangkan firman yang Roh Kudus nyatakan melalui hidup seorang bapa rohani.

Seorang hamba Tuhan di tetapkan oleh Tuhan menjadi seorang bapa rohani bagi sekelompok umat karena didalam dirinya ada pola hidup/ frekuensi rohani yang ia warisi dari Bapa surgawi. Bapa telah membangun suatu dimensi pengenalan akan Tuhan yang dibutuhkan oleh suatu generasi, didalam hidup sang bapa rohani.

Hidup si bapa rohani tidak hanya sekedar menjadi 'pembawa' pesan firman tapi telah menjadi 'isi' pesan itu sendiri!

Karenanya, dengan membuka diri & menerima message yang disampaikan oleh seorang bapa rohani dan menjadikan message tersebut sebagai isi doa, perenungan serta isi komunikasi yang kita ajukan kepada Bapa di sorga, akan membuat dengan segera datang respon dari ruang tahta...

Jadikan isi message yang disampaikan oleh seorang bapa rohani sebagai pembuka komunikasi yang secara pribadi kita tujukan kepada Bapa di surga...

b. Persekutuan yang hidup & intim dengan Bapa di sorga akan mengkondisikan untuk sang Bapa mulai membuka isi hatiNya kepada kita (Why 12:1-2, 12:5, Ul 28:1, 1 Kor 2:9-10)

Kita baru akan memahami isi hati & rancangan Bapa kala Dia telah 'mengenal kita' - kita membuktikan diri memiliki kasih yang tulus kepadaNya dan ketertarikan untuk mengenali serta mengerjakan isi hatiNya! Seringkali memang dibutuhkan suatu kurun waktu tertentu sebelum Dia betul-betul membuka isi hatiNya kepada kita. Selama kurun waktu Bapa 'belum membuka isi hatiNya', anda akan tetap dapat menikmati realita keberadaan Bapa, kedekatan dengan Bapa yang memulihkan, membangkitkan gelora cinta kepadaNya yang lebih lagi, bekerjanya realita anugerah maupun berbagai pengayoman & pemeliharaanNya...

Dan ketika Bapa menganggap diri kita sudah 'cukup matang' untuk diajak berbicara tentang orang lain, tentang dunia ini dan apa yang ada didalam isi hatiNya, barulah Dia akan membuka pikiran kita untuk memahami kedalaman isi hatiNya...
Kunci resep untuk seseorang dapat dipakai Tuhan secara luar biasa, menghasilkan terobosan dan perubahan di alam lahiriah ini adalah dengan mendengar dan mengikuti setiap arahan & isi hatiNya sebagai sang Raja - penguasa yang berdaulat atas seluruh alam semesta & ciptaanNya... 

Adalah kerinduan hati Bapa untuk kita dapat dibentuk, dikondisikan menjadi representasiNya di bumi ini. Jadilah individu yang menghadirkan kehidupan & terang Ilahi di tengah dunia yang gelap dan sedang sekarat ini..
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)

Komentar

Postingan Populer