WELL PREPARED

WELL PREPARED
Pdt. Petrus Hadi Mulya


Yobel besar adalah ketetapan Tuhan sendiri, dan semua sepertinya melebihi otak kita. Dibasuh oleh darah Yesus. Segala sesuatu, skill, semua yang dari jiwa kita siap dan masuk dalam Yobel besar. Lawatan Tuhan yang belum pernah terjadi.
Untuk mencapai well prepared itu tidak mudah. Prepare yang di hati itu yang pertama.

Kita masuk dalam 7 tahun kelimpahan yang kedua. Dari sisi si jahat, sepertinya sudah waktunya untuk bencana, semua sesuatu yang jelek terjadi. Karena itu kalau engkau tidak menahan, semua itu akan terjadi. Bagaimana kita bisa menikmati Yobel besar kalau semua bencana itu terjadi?

Apa puncak dari Yobel besar?

1 Korintus 15:50-52 (TB)
50: Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
51: Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,
52: dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

Rahasia selalu diceritakan pada orang-orang yang dekat dengan kita. Kita tidak akan mati semuanya, tapi kita semua akan diubah. Nubuatan ini untuk kita!

Di ayat 52, inilah yang namanya pemulihan secara rohani. Ada proses, dimana tubuh yang tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, diubah menjadi tubuh kemuliaan, seperti ketika Yesus menembus tembok.

Kenapa Tuhan berkata apakah Dia akan mendapatkan iman ketika Dia datang? Tuhan mau kita mencapai standar, dan di situ kita bisa diubah menjadi tubuh kemuliaan dan kita bisa diangkat.

Kita sedang masuk dalam segala puncak yang jahat dan juga puncak dari segala yang baik dari Tuhan. Tidak ada yang abu2, kalau tidak hitam, ya putih.
Pak Hadi dapat mimpi, dikatakan kalau umur manusia itu 70, alau kuat, 80. Masa Yobel besar itu memiliki faktor yang banyak dari sisi kita, kita harus tidak tekun berdoa, harus tekun menahan antikris, memperkecil, membatalkan, dll.

Bagaimana kita bisa tahu kalau puncak Yobel besar adalah pengangkatan, yang semua halnya nanti melampaui akal?

1 Korintus 15:46 (TB)
46: Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.

Yang mula-mula diubah bukan tubuh kita yang menjadi tubuh kemuliaan, tapi yang dipulihkan, dikerjakan Tuhan dalam Yobel besar adalah hal yang jasmaniah terlebih dulu. Manusia terdiri dari roh jiwa dan tubuh. Kalau kita lihat di kitab Yoel, Tuhan akan memulihkan tahun-tahun yang habis dimakan belalang, salah satunya belalang pelahap. Di kitab Maleakhi, belalang ini berbicara tentang finansial, karena setiap manusia, bahkan gereja Tuhan, tidak bisa lepas dari yang namanya keuangan.

Rohani dan jiwani, jasmani dan keuangan. Agar kita percaya pengangkatan, percaya surga itu ada, maka Tuhan munculkan yang lebih dahulu yang jasmani dan keuangan.
Ayat di Daniel 9:24 kemarin berbicara tentang demonstrasi kuasa Tuhan yang luar biasa, dan juga Yesus katakan kita tidak hanya akan melakukan yang Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar. Tidak mudah untuk kita tidak mencuri kemuliaan Tuhan. Tidak mudah untuk kita tetap rendah hati.
Banyak yang menari seperti ingin bersaing, ingin dinilai, jatuh dalam kesombongan, mencuri kemuliaan Tuhan. Well prepared yang pertama yaitu yang di hatimu. Mungkin ada yang berkata ingin memberkati ini itu ketika diberkati, tapi prakteknya tidak mudah.

Perumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur. Kalau Tuhan memberi perumpamaan, artinya Tuhan ingin menegaskan apa yang Dia katakan agar lebih mudah dimengerti. Hari-hari ini Tuhan lihat banyak bendahara yang tidak jujur, dan sebenarnya itu bagi dunia, dan semua keuangan yang tidak digunakan untuk kerajaan Tuhan adalah pemborosan. Tuhan ingin segera menggenapkan FirmanNya, Dia ingin menggenapkan yang jasmaniah dulu baru yang rohani.

Matius 6:24 (TB)
24: Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

Ini disampaikan di awal Dia khotbah / pelayanan, dan sebenarnya ini adalah sangat dasar / basic. Yang bisa menyaingi Tuhan di dunia ini adalah uang. Ketika masa itu, istilah Mamon adalah istilah langka yang tidak semua orang mengerti. Istilah Mamon itu berasal dari dewa kekayaan, dewa keuangan di salah satu negara Timur Tengah di zaman kuno. Mamon itu bukan benda mati, tapi dia juga bisa berkata di hatimu. Ketika Roh Kudus berbicara untuk memberikan uang, mamon akan berkata, jangan.

Well prepared adalah masalah mentalitas, tentang masalah yang ada di dalammu.

Orang Gadara memiliki ikatan uang yang luar biasa, dan cara Tuhan memotong ikatan cinta uang itu dengan memerintahkan setan pindah ke 2000 babi dan mati. Itu cara Tuhan memotong, menyakitkan. Begitu yang tersentuh adalah mamonnya, uangnya, mereka langsung mengintervensi Yesus dan menolak Dia untuk masuk. Ada orang yang juga seperti ini, ketika seseorang disentuh mengenai uang, mengenai mamon, langsung marah, langsung bertanya mana janji Tuhan, dll. Namun itulah yang menjadi dilema di hati Tuhan, ketika Ia memberikan berkat namun kita makin terikat, itu yang makin sulit. Tidak mudah untuk kita masuk level mengabdi. Mungkin ada yang menghamba kepada Yesus, namun kalau kita sampai level mengabdi, posisi mamon akan ada di bawah kaki kita, ketika kita memerintahkan mamon, dia akan datang. Mengabi itu tidak mudah! Dalam level hamba pun, banyak hamba upahan, menuntut upah yang di dunia.
Apa yang engkau ucapkan akan jadi, hati-hati. Kalau tiap hari engkau kuatir, takut tentang uang, artinya kutuk cinta uang itu belum dipotong. Betapa bahagianya kalau uang tidak mengikat kehidupan kita.

Amsal 28:20 (TB)
20: Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
Kita seperti berada di lembah penentuan. Kalau kita sedang naik ke tangga atas, kita artinya dikatakan dalam orang yang dapat dipercaya. MengABDIlah kepada Tuhan, maka mamon itu akan menghamba pada kita.

1 Timotius 6:9 (TB)
9: Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Potong yang namanya ingin kaya, cinta Tuhan, potong itu di hadirat Tuhan.

Di ayat tersebut dikatakan terjatuh. Tidak puas, membanding-bandingkan, hutang tanpa perhitungan yang tepat dari Tuhan, gali lubang tutup lubang, lalu ujungnya bangkrut, jangan salahkan Tuhan.

1 Timotius 6:10 (TB)
10: Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Kerja keras, kerja cerdas, namun tetap berkat Tuhan yang menjadikan kaya.

1 Timotius 6:11 (TB)
11: Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

1 Timotius 6:12-14 (TB)
12: Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
13: Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu:
14: Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
7 tangga ke atas ujungnya akan menjadi manusia Allah, orang yang memikirkan apa yang dipikirkan Allah. Kita dipanggil Tuhan untuk memikirkan apa yang dipikirkan Allah, lawatan jiwa-jiwa, keselamatan bangsa-bangsa. Miliki komitmen kerika Tuhan berikan harta itu, minta kemampuan agar harta itu digunakan untuk menyelesaikan apa yang Tuhan mau.

Komentar

Postingan Populer