MENTOR DAN MULTIPLY LEADERSHIP

MENTOR DAN MULTIPLY LEADERSHIP
Ev. Indriati Tjipto Wenas

1 Korintus 12:4, 7-10 (TB)  Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

http://www.bibleforandroid.com/v/53772870c3ba

=KARUNIA PERKATAAN HIKMAT=

Logos sophias (1 Korintus 12 : 8a)

Secara hurufiah karunia ini berarti ‘perkataan hikmat’. Hampir semua versi Inggris menggunakan terjemahan ‘word of wisdom’ (KJV/ASV/NASB) atau ‘utterance of wisdom’ (RSV/ESV). Walaupun dari sisi terjemahan sudah sangat jelas, tetapi makna di baliknya tetap kabur. Apa yang dimaksud dengan perkataan hikmat?

Karunia ini sering disebut juga dengan "Karunia Hikmat," adalah kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi didalam kehidupan manusia, baik yang ada dalam hidup seseorang secara pribadi maupun dalam hubungannya dengan orang lain, atau dengan mahkluk lain, atau dengan alam lingkungannya.

Logos gnōseōs (1 Korintus 12 : 8b) 

Secara hurufiah frase logos gnōseōs seharusnya diterjemahkan ‘perkataan pengetahuan’. Pada saat Paulus menggabungkan ‘perkataan’ dan ‘pengetahuan’ menjadi satu frase, ia sedang menyentuh topik yang sangat relevan dengan jemaat Korintus. Di antara semua kelebihan yang mereka miliki, perkataan dan pengetahuan merupakan dua hal yang disebutkan Paulus secara khusus di awal suratnya (1:5). Pendeknya, mereka memang dikenal karena memiliki perkataan dan pengetahuan. Pertanyaannya, apakah dua hal yang mereka miliki ini identik dengan karunia ‘perkataan pengetahuan’? Mengingat ‘pengetahuan’ muncul di pasal 8 dan pasal 12-14, kita perlu menyelidiki pasal 8 lebih dahulu, baru sesudah itu membahasnya dalam terang pasal 12-14.

Contoh : Ketika Bu Iin bertemu dengan Pengusaha Kaya yang tidak percaya Roh Kudus, dia sembunyikan bisnis perkebunan di Papua.

Oleh Karena Perkataan Hikmat dari Roh Kudus, Bu Iin sampaikan pesan Tuhan mengenai perkebunan di Papua, pengusaha ini kaget dan kemudian ia percaya Roh Kudus.

=KARUNIA PENGETAHUAN ATAU MARIFAT=

Karunia ini berbicara tentang pengetahuan Allah yang tidak terbatas, bekerja di dalam manusia. Dia Yang Maha Tahu, mengetahui hati manusia seperti melihat (mengetahui) sesuatu yang berada di dasar lautan. Merupakan ucapan yang diilhami Roh Kudus yang menyingkapkan pengetahuan tentang orang, keadaan, atau kebenaran alkitabiah. (Kis 5:1-10, 15:7-11)

Barangsiapa yang mendapat karunia marifat ini, maka dia akan mengetahui semua rahasia hidup manusia, juga rahasia Allah, rahasia si iblis, rahasia Alkitab. Alkitab mencatat bahwa karunia ini telah bekerja di dalam Yesus, Musa, Samuel, Elisa, Daniel, Petrus, Paulus, dll.

Karunia ini tidak banyak dipahami oleh orang Kristen yang biasa-biasa saja. Mereka menganggap bahwa karunia marifat ini adalah suatu pengetahuan yang lebih baik, tentang Alkitab. Namun karunia ini tidak dapat dipelajari atau diperoleh melalui panca indra biasa, seperti melihat, mendengar, melainkan semua ini dilakukan oleh Roh Kudus sendiri.

Karunia marifat ini seringkali bekerjasama dengan karunia-karunia lainnya, terutama karunia hikmat. Seperti dikatakan dalam 1 Kor 12:14  bahwa tubuh itu tidak terdiri dari satu anggota saja, tetapi banyak anggota. Jika seseorang melakukan sesuatu, dia tidak menggunakan satu anggota saja, tetapi banyak anggota tubuh yang ikut melakukan tugas itu. Demikianlah pekerjaan Roh Kudus melalui karunia-karunia-Nya.

Perkataan marifat ini sangat dibutuhkan di dalam mendoakan orang sakit. Dengan karunia ini, hamba-hamba Tuhan dapat mengetahui keadaan jemaat yang duduk di gereja dengan mengatakan penderitaan mereka, nama penyakit mereka, berapa lama mereka menderita, dll, supaya menguatkan iman orang yang sakit itu. Dengan karunia ini, kita dapat menunjukkan segala macam perkara yang sedang terjadi di dalam jemaat supaya membawa mereka semakin dekat kepada Tuhan dan semakin takut akan Tuhan.

Andreas membawa saudaranya Petrus, kepada Tuhan Yesus, itu pertama kali Yesus bertemu dengan Petrus. Lalu karunia perkataan marifat bekerja di dalam Yesus, maka Ia menubuatkan bahwa Simon, anak Yohanes akan dinamai Kefas = Petrus.

Perkataan Marifat Ini Juga Diberikan dengan Berbagai Cara:
1.    Dengan suara jelas (1 Sam 3:11-14)
2.    Dalam mimpi (Mat 2:19-20; Hak 7:13-15: 1 Raj 3:5)
3.    Melalui Penglihatan (Kis 9:10-16)
4.    Melalui bisikan batin oleh Roh Kudus (Kis 5:3-4; 2 Pet 3:15-16)

Seseorang yang dipenuhi Roh Kudus atau tidak dapat dibedakan melalui kehidupannya sehari-hari. Karunia ini sangat berguna untuk memenangkan jiwa dan memeliharanya sebab dapat menyatakan dosa-dosa yang tersembunyi.

Ingat! Marifat dapat menyatakan hal-hal yang tersembunyi dan segala sesuatu tentang seseorang, juga tentang sesuatu yang mengikat manusia. Dapat menerangi pikiran kita untuk mengerti segala sesuatu. Tetapi semuanya itu digunakan untuk kepentingan pelayanan supaya nama Tuhan dipermuliakan dan bukan untuk gosip atau menyombongkan diri.

Contoh : Heidi Baker selama 20 tahun membayar sangat banyak, membayar dengan kemiskinan nya, membayar dengan tinggal di gubuk.

Ada Hitungan nya : 5 Roti dan 2 Ikan, Memberi Makan 5000 orang, Sisa 12 Keranjang.

Kita Terima Urapan, Upah, Hitungan 1000 kali ganda.

=KARUNIA IMAN=

Setiap orang mempunyai iman. Oleh iman, manusia diselamatkan.
Tetapi karunia iman adalah iman yang timbul dan yang dikuatkan oleh Firman Tuhan yang menjanjikan segala sesuatu kepada kita, sehingga membuat kita bertindak dengan suatu keyakinan yang mantap, tanpa ragu-ragu oleh karena percaya kepada Allah yang dapat mengubah hal-hal yang mustahil menjadi kenyataan.
Ini bukanlah iman keselamatan melainkan iman  adikodrati khusus yang diberi Roh Kudus untuk memungkinkan orang kristen mempercayai Allah melakukan perkara yang luar biasa dan ajaib. Ini adalah iman yang memindahkan gunung
1 Kor 13:2, 2 Kor 5:7, Markus 11:22-24, Matius 9:20-22

Karunia iman adalah suatu kepastian yang diberikan oleh Roh Kudus yang menyatakan bahwa doa kita sudah didengar dan pekerjaan kita sudah digenapkan. Bagaimana kita tahu?
Misalnya: Dalam mendoakan sesuatu hal, tiba-tiba kita merasa pasti dan yakin di dalam roh (hati) kita dan merasa sukacita dan damai sejahtera, maka apa yang kita doakan itu pasti terjadi/terkabul.

Karunia iman ini dapat mengerjakan hal-hal yang ajaib, tetapi tidak segera terjadi, seperti karunia mujizat. Sebab kalau kita berdoa dan mujizat itu terjadi, maka kita tidak membutuhkan karunia iman lagi bukan?

Sekolah BERDIRI Karena Iman, saya tidak punya koneksi ketika mendirikan sekolah.

Iman Menciptakan, Iman Menyempurnakan. Minta KARUNIA IMAN !

=KARUNIA KESEMBUHAN=
Karunia yang menyembuhkan adalah karunia yang diberikan untuk memulihkan kesehatan jasamani, dengan sarana adikodrati. Kis 3:6-8, 4:30

Markus 16:18b “… mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh”

Karunia ini telah membuat banyak orang menjadi salah paham, sehingga telah mendewakan manusia. Mereka mengira bahwa pendeta atau hamba Tuhan yang diurapi Roh Kudus untuk menyembuhkan orang sakit memiliki kuasa yang ajaib, sehingga banyak orang yang telah mencari mereka dan menyanjung mereka. Padahal karunia kesembuhan yang dimiliki oleh Roh Kudus itulah yang bekerja melalui mereka. Di dunia ini hanya ada satu Penyembuh yaitu Yesus Kristus. Kuasa kesembuhan-Nya dari dulu, sekarang sampai selama-lamanya tetap sama.

Walaupun kita dipakai menyembuhkan orang sakit dengan mujizat yang luar biasa, tetap harus ingat, bahwa kita ini hanyalah sebagai saluran yang dipakai Roh Kudus untuk menyalurkan kuasa kesembuhan Ilahi, supaya nama Tuhan ditinggikan dan dipermuliakan.

Tidak semua orang yang menerima karunia menyembuhkan dapat menyembuhkan semua orang yang sakit atau yang menderita penyakit apa saja dengan seenaknya. Mereka harus peka terhadap gerakan Roh Kudus, apakah orang yang sakit itu dapat menerima kesembuhan langsung atau dia harus bertobat dulu dari dosa dan kesalahannya serta dibebaskan dari segala kepahitan. Orang yang dipakai Tuhan harus penuh hikmat dan taat pada pimpinan Roh Kudus.

Bedanya kesembuhan dan mujizat
Ada banyak orang yang tidak mengerti tentang Firman Allah dan tidak tahu akan perbedaan antara kesembuhan dan mujizat, sehingga banyak orang telah gagal menerima kesembuhan mereka.

Dalam karunia menyembuhkan orang yang didoakan pasti sembuh, tetapi secara berangsur-angsur. Jadi tidak langsung sembuh seketika itu juga. Karena yang sembuh seketika setelah didoakan, namanya mujizat.

Proses kesembuhan seringkali terjadi tanpa ada gejala-gejala apapun pada mulanya. Sama seperti saat Tuhan Yesus mengutuk pohon ara, pada mulanya pohon itu tidak langsung layu ataupun memperlihatkan gejala-gejala mati, tetapi kemudian menjadi kering sampai ke akar-akarnya.

Apabila seseorang menderita penyakit kanker dan sudah hampir mati, ketika orang itu menerima kesembuhan dari Roh Kudus, maka orang itu berangsur-angsur sembuh dan kankernya mati dalam proses kesembuhan itu, kadang-kadang bisa juga terjadi bahwa penyakitnya malah bertambah parah di dalam proses kesembuhan itu. jangan kuatir, tetaplah percaya kepada Yesus, maka akan menerima kesembuhan yang sempurna.

Banyak orang kristen tidak berani mendoakan orang sakit, karena mereka berkata bahwa mereka tidak mempunyai karunia menyembuhkan. Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa tidak seorangpun yang yang memiliki karunia kesembuhan selain Roh Kudus. Setiap orang yang percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat, maka dia akan selamat dan diberi kuasa menjadi anak Allah.


=KARUNIA MUJIZAT=

Mujizat adalah suatu perbuatan kuasa adikodrati yang mengubah  tatanan hukum alam yang normal, suatu perkara yang heran dan ajaib, yang terjadi dengan segera setelah didoakan, dengan tanpa melalui proses tetapi terjadinya sungguh di luar kemampuan atau kekuasaan manusia. Sesuatu yang mustahil bagi manusia, dilakukan oleh kita dengan karunia mujizat ini. Firman Allah mengajarkan bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang mujizat.
Meredakan angin ribut, berjalan di atas air, menghentikan hujan.

Ø    Mujizat menimbulkan rasa takut akan Tuhan (Keluaran 14:31)

Ø    Mujizat menunjukkan bahwa Tuhan adalah Allah (1 Raja 18:20-46)

Ø    Mujizat membawa banyak orang kepada keselamatan (Kis 5:12-14)
Tuhan melakukan semua mujizat, supaya kita mengetahui dan percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang hidup
Sebab manusia lebih condong melihat mujizat terlebih dahulu baru percaya. Tetapi sayang, sekarang banyak hamba Tuhan dan orang percaya hidup di luar tanda-tanda ajaib dan mujizat.

Contoh beberapa mujizat yang dilakukan murid-murid Yesus:
1.    Karena tanda-tanda heran dan mujizat-mujizat khusus, bahkan bayangan Petrus dapat menyembuhkan,
       semua ini membuat orang-orang yang percaya menjadi bertambah-tambah. Kisah 5:12-16
2.    Petrus membangkitkan seorang murid perempuan bernama Tabita/Dorkas.               Kisah 9:36-42
3.    Melalui Paulus, Allah melakukan banyak mujizat, sampai-sampai melalui saputangan atau kain yang
       pernah ia pakai semua penyakit dan roh-roh jahat keluar dari si sakit.       Kisah 19:11-12
4.    Paulus memimpin bangsa-bangsa lain kepada kuasa Roh Kudus dengan tanda-tanda heran dan mujizat
       sehingga mereka menjadi takut akan Tuhan. Roma 15:18-19

Jangan sampai kita memiliki pikiran yang sempit untuk mengagumi mujizat-mujizat yang dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan, yaitu yang bersangkutan dengan jasmani, karena semua itu dapat dilakukan juga oleh iblis. Mujizat terbesar adalah pertobatan dan keselamatan jiwa-jiwa.

WARNING !
.
Matius 23:23 (TB)  Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.

http://www.bibleforandroid.com/v/1574bc58ea5f

= Hati-Hati Merasa Hebat
= Hati-Hati RUTINITAS
= Hati-Hati Dengan Menghakimi
= Hati-Hati Menganggap Rendah Orang Lain

Keadilan adalah memberikan pada tempatnya dan sesuai porsinya.

=KARUNIA MEMBEDAKAN ROH=

Ini adalah suatu karunia yang besar dari Roh Kudus untuk gereja-Nya supaya dapat menguji segala sesuatu, membedakan dan menilai nubuat2 , roh secara tepat, apakah itu berasal dari Roh Kudus atau bukan, yang asli dan atau palsu, yang baik atau jahat.

Karunia ini sangat penting dalam sebuah gereja yang hidup dan bagi tiap orang percaya untuk dapat membedakan roh apa yang sedang bekerja atau roh apa yang sedang berada di dalam seseorang.

Seringkali orang yang diberikan karunia membedakan roh diberikan juga karunia hikmat dan karunia mujizat supaya mereka tahu roh apa yang berada di dalam seseorang dan apa yang harus dilakukan terhadap roh-roh jahat yang selalu berusaha mempertahankan kedudukan mereka di dalam manusia dan bagaimana dengan berani memakai kuasa nama Yesus untuk mengusir roh-roh jahat itu dari manusia yang terikat supaya dibebaskan.

=KARUNIA BELASKASIHAN=


Karunia Belas Kasihan berfungsi sebagai Hati (2 Tes 3:5).
Orang yang memiliki karunia ini dikendalikan lebih banyak oleh hatinya daripada pikirannya. Mereka menunjukkan sifat Allah dengan menyatakan kebaikan, perhatian, dan kemurahan hati kepada sesamanya.
Orang yang memiiki karunia belas kasihan selalu menunjukkan belas kasihannya dengan penuh sukacita dan semangat yang tulus.

Tokoh-tokoh karunia belas kasihan di Alkitab adalah :
ü    Orang samaria yang baik hati (Luk 10:30-35).
ü    Yusuf ayah Yesus (Mat 1:16-24; 2:13).
ü    Yeremia (Dijuluki “nabi yang menangis ) Kitab Yeremia.

Ciri-ciri orang yang berkarunia belas kasihan :
1.    Memiliki kemampuan yang besar untuk menyatakan kasih.
2.    Selalu mencari hal yang baik pada diri seseorang.
3.    Peka terhadap keadaan rohani dan perasaan orang lain.
4.    Merasa tertarik dan seolah-olah mengerti orang lain yang terluka dan susah.
5.    Mengambil tindakan untuk menyembuhkan luka batin dan melepaskan beban orang lain.
6.    Lebih mempedulikan luka batin daripada luka fisik.
7.    Senang menolong orang lain agar memiliki hubungan yang baik dengan sesama.
8.    Senang mendahulukan orang lain agar mendapat kesempatan atau tempat yang lebih baik daripada diri
       sendiri.
9.      Memiliki kepekaan jiwa, berhati-hati dengan perkataan dan tindakan agar tidak melukai orang lain.
10.    Mudah mengetahui ketidaktulusan hati atau motivasi yang salah dalam diri seseorang.
11.    Tertarik kepada orang lain yang juga memiliki karunia belas kasihan.
12.    Senang melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain.
13.    Mempercayai orang lain dan dapat dipercayai.
14.    Menghindari konflik dan perselisihan dengan orang lain.
15.    Tidak suka tergesa-gesa dalam melakukan kegiatan/pekerjaan.
16.    Memiliki sifat periang dan sukacita.
17.    Lebih banyak dikendalikan oleh perasaan daripada pikiran.
18.    Bersukacita melihat orang lain diberkati dan berdukacita melihat orang lain terluka.
19.    Senang berjuang secara diam-diam dengan cara damai agar keadilan ditegakkan.
20.    Terbeban untuk berdoa syafaat bagi orang-orang yang terluka dan masalah-masalah mereka.

Mengalami Tuhan:
1.    Tipe ini akan lebih banyak mengalami Tuhan pada waktu mendengarkan orang lain dan menghibur orang
       lain dengan menenangkan emosinya.
2.    Tipe ini sangat mudah mengalami belas kasihan Tuhan. Ia gampang menangis ketika melihat penderitaan
       orang lain.

Kelebihan:
1.    Mudah berempati terhadap orang lain.
2.    Tipe ini tidak suka melukai orang lain, dipakai Tuhan untuk menyembuhkan luka-luka batin orang lain.

Kelemahan-kelemahan orang berbelas kasihan:
1.    Sering dianggap sebagai orang yang lemah, plin-plan, tidak punya pendirian tetap, kurang tegas dalam
       mengambil keputusan.
2.    Mudah terpengaruh oleh perasaan terluka yang dialami orang lain.
3.    Perasaannya mudah terluka.
4.    Ikut merasakan orang lain secara berlebihan.
5.    Sifat yang penuh kasih sayang salah ditafsirkan oleh lawan jenis.
6.    Jika tidak dewasa, maka cenderung terseret emosi orang lain, sehingga ikut terluka atau memihak.
       Perasaan yang tidak dikendalikan oleh Roh kudus dapat menguasai diri nya.
7.    Mudah dimanfaatkan oleh orang lain, jika tidak dewasa.

Pertumbuhan maksimal:
1.    Dapat menjadi maksimal jika memiliki teman-teman yang berkarunia lain terutama karunia kepemimpinan
       untuk menyeimbangkan perasaan.
2.    Lakukanlah pelayanan  dengan penuh sukacita.

    Meskipun karunia berbeda-beda, namun kita semua harus melayani dalam bidang lainnya dan jangan menjadikan karunia motivasi sebagai alasan untuk tidak melayani sesama dalam bidang lainnya. Misalnya harusnya yang melayani adalah orang yang memiliki karunia melayani sedangkan kita yang tidak memiliki karunia melayani tidak mau melakukannya.

Karunia Belas Kasihan adalah Melakukan Sesuatu Sampai Orang itu Diangkat lebih tinggi dari kita.

Amin

Penulis Joshua Ivan Sudrajat







Komentar

Postingan Populer