TIGA TAHAP

TIGA TAHAP
Pdt Petrus Agung Purnomo

Matius 25:14-15
14: "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
15: Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

Ada 3 tahap kepercayaan yang Tuhan ceritakan dari hal ini, bahkan kelak akan lebih lagi dari hal ini..
3 hamba ini melewati 3 tahap.. Yang pertama ketika mereka belum mendapatkan talenta.. Mereka memang sudah bekerja dengan tuannya, dan mereka pasti sudah mendapatkan upah/gaji.. Lalu kemudian setelah mereka mendapat gaji, tuannya juga melihat dan memberi penilaian pada mereka, masing-masing sesuai dengan kesanggupannya, dan kemudian diputuskan berapa talenta yang akan diberi ke masing-masing orang. Ujungnya memerintah bersama dengan Tuhan

Pertanyaannya, bagaimana kita bisa mendapatkan talenta yang sebanyak-banyaknya? Kalau kita cuma dapat 1 talenta, berarti kita tidak bisa apa-apa dong? Enak mana, ketika engkau punya pabrik dibanding dengan menjual rokok di pinggir jalan?
Kenapa yang satu dapat 5 talenta, yang satu dapat 2 talenta, dan yang satu lagi 1 talenta.. Dan kenapa yang 1 talenta yang tidak bisa menghasilkan?

Di Alkitab The Message, cerita ini dikatakan "The story about investment".. Di sini Tuhan seperti "Investor", dan investor tidak pernah investasi dengan tujuan agar rugi..
Di Alkitab King James, dikatakan bahwa "According to his several abilites".. Kemampuan ini akan menentukan engkau akan mendapatkan berapa talenta.
Dari kemampuan ini, ada 6 hal yang bisa kita dapatkan sebagai pedoman..
Tuan itu datang dan mengamati mereka yang bekerja, dari 6 poin ini dilihat, dinilai, dan dari situlah tuannya bisa menentukan mereka mendapat berapa talenta.. Dari yang luar biasa ini sebenarnya bukan masalah jumlah, tapi masalah kepercayaan Tuhan yang sangat besar atas hidupmu, karena kebahagianNya ketika ada anak-anakNya yang bisa dipercaya..

Kesanggupan ini ada 6 hal:
1. The power of performing miracles > kuasa untuk menyatakan mujizat
Darimana mujizat terjadi?
Matius 5:1-3
1: Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
2: Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
3: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Kata "berbahagialah" ini ada 3 arti:
1. Di zaman lampau, kata ini tidak pernah digunakan untuk seseorang, tapi itu hanya kata yang dipakai untuk dewa, dan inilah yang digunakan oleh Tuhan. Dewa itu adalah pribadi yang sudah tidak khawatir dengan apapun juga..
2. Lalu kata ini juga dikatakan kepada orang yang sudah melewati kematian, sudah pindah ke alam lain, dan di alam lain dia tidak memiliki masalah..
3. Selain itu, seseorang yang memiliki kekuatan dan kekayaan luar biasa, sehingga hidupnya sangat berada di atas, semua kekurangan kekhawatiran tidak ada lagi..

Engkau tidak akan hidup sebagai manusia biasa, tapi dalam keilahian yang luar biasa.
Siapa orang-orang ini? Karena orang-orang ini yang akan mengalami mujizat..

The Message:
1: When Jesus saw his ministry drawing huge crowds, he climbed a hillside. Those who were apprenticed to him, the committed, climbed with him. Arriving at a quiet place, he sat down
2: and taught his climbing companions. This is what he said:
3: "You're blessed when you're at the end of your rope. With less of you there is more of God and his rule.

Ini pelajaran untuk orang yang mau mendaki bersama Tuhan, yang ikut naik bersama Tuhan, karena tidak semua orang mau ikut mendaki dengan Tuhan..
Kehidupan ilahi?
Mujizat itu selalu terjadi ketika kekuatan manusia sudah "mentok", dan hanya akan diajarkan kepada orang yang mau mendaki bersama-sama dengan Dia..
Di ujung tali ini seperti orang yang mau turun menggunakan tali, dan sudah berada di ujung dan sudah tidak ada tali lagi untuk dipegang..
Mujizat dimulai ketika engkau sudah berada di titik dimana engkau tidak bisa lagi, sehingga "tali" kekuatan dan kemampuanmu akan disambung dengan kekuatan Tuhan dan akhirnya akan terjadi mujizat..
Seringkali kita ingin lihat yang "real", tapi di situlah tidak akan ada mujizat.. Kekuatan ini akan dilihat ketika kita sudah berada di ujung kekuatan kita, karena semakin kita hilang, semakin kekuatan Tuhan muncul.. Apa yang hilang dari kekuatan kita, seharusnya kita mengerti, karena Tuhan yang akan menggantikan kekuatanmu yang hilang itu..
Yang menentukan seberapa talenta yang akan engkau terima, itu dilihat dari seberapa engkau berani mempercayakan dirimu pada Tuhan ketika engkau berada di ujung dari kemampuanmu..
Hal ini harus dilatih!

Yang pergi ke bangsa-bangsa, banyak yang tidak mau pergi karena takut melangkah.. Selain itu, mereka hanya menunggu visa, namun selama menunggu itu tidak mau berusaha mencari kontak, dll, sehingga ujung-ujungnya tidak jadi..


2. Excellence of Soul > jiwa yang excellent
Kalau engkau cuma hidup dengan manusia roh yang kuat, itu tidak cukup, karena jiwamu harus excellent (pikiran, perasaan, kehendak).. Jiwa kita ini merupakan pengganggu nomor satu dalam hidup manusia.. Roh Kudus tinggal di roh kita, dan ketika Roh Kudus berkata, Dia akan mempengaruhi jiwa kita, ketika jiwa kita ok, lalu pikiran kita akan ok, dan akhirnya kita bertindak..
Roh memang penurut, tapi daging lemah.. Daging ini artinya karakter, dan itu terdapat di jiwa kita..
Kita harus punya jiwa yang excellent..
Lokomotif itu seperti yang membuat power untuk menghasilkan segala sesuatu, termasuk uang, dan ini yang akan membiayai dan membawa banyak gerbong (gerbong itu tidak bisa menghasilkan apa-apa).. Banyak pengusaha yang tidak mengurus lokomotifnya, sehingga semua kerjaannya menjadi gerbong dan bangkrut.. Ada hal yang harusnya engkau urus secara proporsional..
HARUS punya excellence of soul.. Seberapa engkau mampu mengerjakan apa yang Tuhan berikan, itu akan dihitung oleh Tuhan!
Engkau tidak boleh menyampingkan masalah manajemen, perhitungan, dll!
Ketika engkau kerja, engkau harus kerja excellent, kerja dengan segala keajaiban Tuhan yang menyertai hidup kita.. Belajar taruh standar surga (bukan soal kemewahan), tapi kerjakan semua dalam perhitungan dan tanggungjawab, tapi tidak kikir! Ministry diperbesar, tapi pastikan ada lokomotif yang akan mampu membiayai pelayanan ini..


3. Power and resources arising from numbers > kekuatan dan sumber daya yang muncul karena jumlah
Yosua 17:17-18
17: Lalu berkatalah Yosua kepada keturunan Yusuf, kepada suku Efraim dan suku Manasye: "Engkau ini bangsa yang banyak jumlahnya dan mempunyai kekuatan yang besar; tidak hanya satu bagian undian ditentukan bagimu,
18: tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."

Bisakah apapun yang engkau punya dilipatgandakan? Kalau bisa, itu akan dahsyat!
Ini dilihat oleh Tuhan! Selama 3 hamba ini bekerja kepada tuannya, tuannya melihat apakah yang bisa mereka hasilkan, apa yang bisa dilipatgadakan..


4. Apakah jumlah itu menjadi pasukan?

Kejadian 14:14
14: Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.

318 orang itu siapa? Budak-budak Abraham! Budak ini sudah dilatih oleh Abraham menjadi tentara, menjadi pasukan..
Jumlah dan sumber daya yang ada dibuat menjadi pasukan, tidak hanya sekedar jumlah..
Jumlah makin berkembang, tapi pasukan juga harus berkembang! Kekuatan harus dibangun, dan ini juga diperhitungkan Tuhan..

5. Power and influence which belongs to wealth and riches
Di Matius 25 ini dikatakan bahwa siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberikan.. Memiliki, mempunyai.. Kata mempunyai di sini berasal dari kata echo, artinya memiliki.. Kisahnya ketika ada di zaman mitologi Yunani, ketika ada dewi cantik yang namanya Echo, yang hanya bisa menirukan perkataan orang lain yang dia dengar.. Dari sinilah kata Echo itu muncul, artinya gema.. Kekayaan yang engkau punya, itu sebenarnya engkau tidak punya kalau tidak bergema untuk orang lain..
Di cerita Lazarus, orang kaya itu masuk neraka, karena kekayaannya tidak bergema, bahkan di halaman rumahnya pun tidak ada gemanya sehingga Lazarus pun tidak terurus, boroknya tetap dijilat anjing.. Kekayaan yang untuk ego, itu kejahatan di mata Tuhan.. Mengapa Zakheus Tuhan suka? Karena dia mau mengganti semua yang sudah diambil, dan memberikan setengah hartanya.. Kekayaan yang dia bangun dari ego, menjadi echo..
Mempunyai > echo > kehidupan yang Tuhan beri kepada kita haruslah kehidupan yang menjadi echo..

6. Tergantung dari sifat baikmu
Tuhan mau memberi kepercayaan pada orang baik.. Dia mau beri kepada orang yang wataknya baik, budinya baik.. Orang yang murah hati akan hidup dalam kemurahan Tuhan yang luar biasa..

- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Sumber : http://bezaleel-uri-hur.blogspot.com/2013/10/sion-22-oktober-2013.html

Komentar

Postingan Populer