GEREJA TUHAN AKHIR JAMAN

GEREJA TUHAN AKHIR JAMAN


Sejak Tuhan terus berbicara tentang lahirnya generasi yang rela mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan bagi Tuhan dan penggenapan rencanaNya, saya terus mendoakan dan meminta Tuhan memberikan contoh-contoh konkrit dari kitab Perjanjian Baru.

Berikut adalah beberapa contoh dari orang yang rela mati-matian, gila-gilaan dan habis-habisan bagi Tuhan dan penggenapan rencanaNya:

1. Yesus dari Nazaret (Fil 2:2-8, Luk 23:34, Yoh 5:19)

Dia adalah manifestasi & pola anak yang taat - bahkan taat kepada kehendak Bapa sampai mau naik ke kayu salib dan mati. Hanya apa yang Bapa katakan, itulah yang Yesus katakan; hanya apa yang Dia lihat dilakukan oleh Bapa, itu juga yang dilakukan olehNya.
Yesus betul-betul mengosongkan DiriNya demi untuk memastikan orang-orang lain yang percaya kepadaNya jadi mengalami realita dari apa yang Ia perkatakan/ janjikan. Dari hidup yang mengosong diri-lah akan terlahir sekumpulan generasi orang percaya yang hidup secara berbeda!

2. Zakheus (Luk 19:1-10)
Bagi Zakheus, uang bukan lagi segala-galanya. Ia telah melihat kemuliaan kerajaan sorga dan kemuliaan sang Raja. Sesuatu terjadi dalam batinnya. Ia rela kehilangan semua uang yang ia dapatkan dengan cara-cara yang curang hanya demi untuk dapat di hisapkan menjadi warga negara kerajaan sorga dan memiliki kehidupan yang memperkenan hati sang Raja (Luk 19:8)

3. Paulus (2 Kor 4:7-11, 11:22-28)
Paulus telah belajar memaksimalkan kuasa anugerah yang bekerja dalam hidupnya secara sedemikian rupa sehingga dalam ia mewujudkan rencana Tuhan dalam hidupnya tidak terhambat oleh apapun juga. Ia telah melihat apa yang Kristus bisa/ akan lakukan lewat hidupnya dan ia telah bertekun - mengejar standart Ilahi tersebut sampai betul-betul terwujud. Tidak ada satu kuasa Iblis, kuasa manusia atau keterbatasan/ kelemahan apapun yang bisa menghambat dirinya dalam merealisasikan kehendak Bapa. Paulus berhasil mencapai garis akhir dengan penuh kemuliaan karena ia selalu mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan mengejar Tuhan & penggenapan rencanaNya (Kis 20:24, 2 Tim 4:7, Fil 3:7-14)

4. Yusuf/ Yustus/ Barsabas/ Barnabas (Kis 1:23, 4:36-37, 11:22-26)
Seorang Lewi yang berasal dari Siprus, ia tidak lagi memandang masa lalu/ nenek moyangnya yang berasal dari keturunan Imam (dengan berbagai keistimewaan yang menyertainya) sebagai suatu sarana untuk 'mengangkat diri' di tengah pelayanan. Dia bersedia terus melayani 'di balik layar'; yang penting bisa terus ada di tengah kegerakan. Dia juga bersedia untuk menjual ladang warisan yang ia miliki demi untuk membiayai kegerakan Roh yang sedang termanifestasi - Yusuf bersedia menjadi 'bendahara sorga' - Apapun rencana & agenda Kerajaan, dia bersedia membiayai semua kebutuhan yang ada...

5. Lidia (Kis 16:14-15, 40)
Seorang pedagang kain ungu yang berasal dari Tiatira. Memfasilitasi perintisan jemaat di kota Filipi; bahkan dapat dikatakan sebagai penyokong utama dalam Paulus membangun jemaat di Filipi. Diperkirakan melalui hidup Lidia inilah (walaupun tidak ditulis Lidia adalah pemimpin di jemaat Filipi) jemaat Filipi dapat menjadi salah satu penyokong utama dari pelayanan Paulus. Lidia adalah satu contoh dari manifestasi 'bendahara sorga' dalam jemaat.

6. Epafroditus (Fil 2:25-30)
Salah satu jemaat/ pengerja di Filipi yang memberi diri untuk ikut membantu pelayanan Paulus - telah bekerja keras sedemikian rupa sampai-sampai jatuh sakit - bahkan hampir mati dalam menjalankan tugasnya.
Tidak ada keuntungan apapun yang Epafroditus dapatkan - bahkan dia harus merelakan waktu, tenaga & biayanya pribadi demi untuk mencukupkan apa yang masih kurang dalam pelayanan jemaat kepada Paulus...

7. Jemaat Makedonia (2 Kor 8:1-5)
Jemaat Makedonia telah belajar memberi secara finansial lebih dari apa yang bisa mereka lakukan secara manswi. Sekalipun mereka secara lahiriah adalah kumpulan 'jemaat miskin' tapi mereka kaya dalam kemurahan - ketika kita memberi, Tuhan tidak melihat jumlah nilainya tapi Ia menilai dari kesungguhan/ ketulusan saat kita memberi (Mark 12:41-44) Dibandingkan dengan apa yang engkau punyai, berapa persen persembahan yang engkau berikan kepada Tuhan?

Saya berdoa biarlah seberapa banyak kita yang membaca tulisan ini, kita jadi terinspirasi untuk bangkit menjadi orang-orang yang mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan bagi Tuhan serta penggenapan rencanaNya di akhir jaman ini...

8. Jemaat Roma (Rom 1:8, 17; 8:31-39)
Jemat di Roma sudah belajar hidup dari firman/ iman dan menaklukkan segala fakta lahiriah yang negatif - bayangkan, setiap hari mereka menghadapi ancaman penganiayaan & kematian karena apa yang mereka yakini. Tapi terlepas dari apapun yang menjadi ancaman, kehidupan jemaat yang mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan dalam mengejar realita Tuhan, membuat mereka memiliki kemampuan untuk mendeklarasikan: Tidak ada yang bisa memisahkan kami dari kasih Allah! Kegigihan iman jemaat di Roma telah termasyur hingga ke seluruh dunia; dan itu barulah permulaan....
Saya yakin, gereja Tuhan di akhir jaman ini akan memainkan peranan yang sangat penting dalam kelanjutan peradaban kehidupan manusia di bumi ini. Biar melalui kesaksian dari para tokoh & jemaat yang sudah menunjukkan teladan iman mereka, kita akan melangkah lebih berani, lebih tekun dalam mengejar realita Tuhan & penggenapan rencanaNya...
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus

Komentar

Postingan Populer